1
KERANGKA ACUAN KERJA( KAK)
PENGAWASAN ( SPV ) REHABILITASI JARINGAN IRIGASI PAKET XVI
TAHUN ANGGARAN 2023
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional, maka Pemerintah
Indonesia telah melaksanakan serangkaian usaha secara terus menerus yang bertitik tolak
pada sektor pertanian, yang berupa pembangunan di bidang pengairan guna menunjang
peningkatan produksi pangan
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi adalah bagian dari program
pengembangan, peningkatan dan pemeliharaan Jaringan Irigasi, dengan tujuan untuk
menunjang peningkatan produksi pertanian khususnya padi, untuk memantapkan
swasembada pangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan
petani dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya air.
Sarana dan prasarana infrastruktur irigasi kewenangan Kabupaten merupakan bagian integral
dari program pembangunan nasional dalam mewujudkan swasembada pertanian.
Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Semarang adalah perangkat dari Pemerintah Kabupaten
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab di dalam masalah bidang pekerjaan umum.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang melalui Bidang Sumber Daya Air adalah aparat
Pemerintah yang bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pembinaan Sumber Daya Air (SDA) baik itu daerah irigasi dan sungai yang merupakan
kewenangan Pemerintah Kabupaten Semarang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pelaksanaan konstruksi fisik yang dilakukan oleh penyedia jasa
konstruksi harus mendapat pengawasan secara teknis di lapangan. Hal ini dilakukan agar
rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi
dapat berlangsung operasional efektif sebab pengawasan merupakan bagian terintergrasi dari
suatu pelaksanaan pekerjaan dalam rangka pengendalian kegiatan.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh penyedia jasa pengawasan yang
kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan
di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. Konsultan pengawas bertujuan
secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi baik dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan
pelaksanaan. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas
pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2
Tujuan dari jasa layanan pengawasan ini adalah:
• Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna jasa bahwa pengendalian
pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak.
• Tercapainya penyelesaian penanganan masalah-masalah yang sifatnya khusus serta
memiliki tingkat problematika yang tinggi sehingga tingkat pelayanan jaringan
irigasi/sungai yang diinginkan selama umur rencana dapat tercapai,
• Menjamin pencapaian mutu pelaksanaan jasa konstruksi agar dalam pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak.
1.3 Sasaran
Sasaran dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan Pengawasan ( SPV ) Rehabilitasi
Jaringan irigasi Paket XVI sedemikian rupa sehingga tercapai kesesuaian dengan perencanaan
teknis (DED) dan rencana jadual penanganan fisik sesuai kontrak.
3
2.3 Referensi Hukum
Referensi hukum yang digunakan dalam pekerjaan ini:
1. Undang-undang No. 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air
2. Perpres 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
4. Peraturan Daerah Kab Semarang Nomor 9 Tahun 2022 tanggal 23 Desember 2022 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023
5. Peraturan Bupati Semarang Nomor 118 Tahun 2022 tanggal 26 Desember 2022 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2023
6. Peraturan Bupati No 51 Tahun 2022 tentang Standar Harga Satuan dan Analisis Standar
Belanja Pemerintah Kabupaten Semarang Tahun 2023
3.2 Keluaran
Keluaran dari Pekerjaan Pengawasan ( SPV ) Rehabilitasi Jaringan irigasi Paket XVI adalah
dokumen Pengawasan Teknis yang memuat program kerja, buku laporan (harian, mingguan,
bulanan), Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Berita Acara Perintah Perubahan Kontrak, Berita
Acara Penyerahan Pekerjaan, Gambar pelaksanaan (asbuilt Drawing), dan dokumen lainnya
yang dianggap perlu untuk pekerjaan:
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Mendut
3.3 Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen
Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan
peralatan, material, personil dan fasilitas yang dapat digunakan/dimanfaatkan oleh penyedia
selama melaksanakan pekerjaan, yaitu personil pengawas atau pendamping (counterpart) dan
fasilitas peralatan dan ruang untuk rapat dan media konsultasi.
5
3.6 Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender di
mulai sejak diterbitkannya SPMK.
3.7 Personil
Personil yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah:
Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan
Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli
Koordinator Tim (Ahli S1 Sipil/Pengairan, SKA 1 Orang 1 Bulan
SDA/Irigasi) SDA/Irigasi, Pengalaman 1
Tahun
Pengawas S1/D3 Teknik Sipil,Teknik 1 Orang 4 Bulan
Pengairan, Pengalaman 0-1
Tahun, SMA/STM/SMK
pengalaman minimal 1 Tahun
Petugas K3 S1/D3, sertifikat pelatihan 1 Orang 1 Bulan
K3/SKT K3/SKA K3 Pengalaman
0-1tahun, SMA/STM/SMK
sertifikat pelatihan K3/SKT
K3/SKA K3 pengalaman minimal
1 Tahun
Tugas dan tanggung jawab Kortim mencakup tapi tidak terbatas pada hal - hal sebagai
berikut :
a. Mengikuti petunjuk - petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama
sehubungan dengan:
▪ Inspeksi (pengawasan) secara teratur ke paket - paket pekerjaan untuk
melakukan monitoring kondisi pekerjaan dilapangan dan melakukan perbaikan-
perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan serta waktu yang telah ditentukan.
▪ Pemahaman dan pengertian yang benar tentang spesifikasi.
▪ Metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan secara tepat, cepat dan tanggap.
▪ Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal
dalam dokumen kontrak tentang tata cara pengukuran dan pembayaran.
▪ Rincian teknis sehubungan dengan “Change Order” yang diperlukan.
Tugas dan Tanggung Jawab Inspector mencakup tapi tidak terbatas pada hal- hal sebagai
berikut :
a. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan yang dilakukan oleh Kontraktor
sesuai dengan desain yang ditentukan / ditetapkan.
b. Memahami, mengerti dan mengikuti petunjuk teknis serta spesifikasi yang tercantum
dalam dokumen kontrak, terutama jenis pekerjaan, jenis bahan dan jenis peralatan
yang digunakan.
c. Membantu menyiapkan data terperinci serta rekomendasi teknis sehubungan
dengan variasi volume kontrak.
d. Mengendalikan dan mengoordinasikan mekanisme pelaksanaan kegiatan pekerjaan
di lapangan selama pekerjaan berlangsung,
e. Membantu mengecek dan mengukur volume bahan, dan hasil pekerjaan yang
dihasilkan oleh Kontraktor untuk dipakai sebagai dasar pembuatan pembayaran.
f. Memberikan dan membuat laporan / masukan secara lisan maupun tetulis kepada
Site Engineer atas kegiatan di lapangan terutama apabila ternyata pelaksanaan
pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan yang tercantum
dalam dokumen kontrak.
g. Membuat dan menyusun laporan harian, mingguan serta bulanan sebagai prestasi
pekerjaan konsultansi.
3.7.3 Petugas K3
Petugas K3 (S1/D3) dan mempunyai pengalaman Pekerjaan di bidang Konstruksi 0-1
Tahun dan atau STM/SMK/SMA pengalaman di bidang Kontruksi pekerjaan minimal 1
tahun. Petugas K3 memiliki pengetahuan tentang K3 dibuktikan memiliki sertifikat
pelatihan K3/SKT K3/SKA K3.
Petugas K3 bertanggung jawab kepada Site Engineer dan bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan K3 pekerjaan di lapangan secara keseluruhan serta sebagai unsur pengawas
dan monitor seluruh kegiatan K3.
Tugas dan Tanggung Jawab Petugas K3 mencakup tapi tidak terbatas pada hal- hal
sebagai berikut :
a. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi
b. Mengkaji metode kerja pelaksanaan konstruksi terkait dengan K3
c. Merencanakan dan menyusun program K3
7
d. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
e. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur
kerja dan instruksi kerja K3
f. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3
konstruksi
g. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
h. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat.
i. Menyusun laporan RKK Pengawasan
IV. LAPORAN
Laporan tersebut diatas harus sudah diserahkan selambat – lambatnya sesuai batas waktu
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana ditentukan dalam Kontrak berbentuk hard copy (Buku
Laporan) dan soft copy (disimpan dalam penyimpan portable/flashdisk/external hardisk) yang
berisikan seluruh hasil pekerjaan Penyedia jasa konsultansi, dan diterbitkan sebanyak 2 (dua)
buku.
V. HAL-HAL LAIN
5.1 Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan perimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
9
5.4 Pembayaran
Pembayaran jasa didasarkan atas prestasi hasil akhir, yaitu berdasarkan produk yang dihasilkan
masing-masing tahapan pekerjaan sesuai dengan nilai kontrak. Nilai pembayaran dibayarkan
sesuai daftar perincian nilai pekerjaan untuk Paket Pekerjaan Pengawasan ( SPV ) Rehabilitasi
Jaringan irigasi Paket XVI
No Paket Pekerjaan Proporsi
1.Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Mendut 100 %
Setelah prestasi Pekerjaan mencapai 100% dan Penyedia jasa konsultani menyerahkan semua
hasil pekerjaan sehingga dapat diterima baik oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, maka
Pejabat Pembuat Komitmen akan membayar kepada Penyedia jasa konsultan sebesar 100%
dari jumlah harga Kontrak setelah diterbitkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang
disetujui oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan diketahui oleh Kepala Bidang
Pembangunan, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Semarang Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, untuk selanjutnya diterbitkan Berita Acara
Pembayaran.
5.5 Lain-lain
Segala ketentuan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) merupakan
pedoman/acuan dalam Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia jasa konsultan supervisi dan bersifat
mengikat selama kegiatan berlangsung.
Hal – hal yang belum tercantum atau kurang jelas dalam KAK ini dapat ditanyakan kepada
Pejabat Pengadaan Barang / Jasa pada saat Penjelasan Pekerjaan sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
ttd
10