Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. Nama Kegiatan : Pengembangan dan Pembinaan Ketenagalistrikan


2. Nama Paket Pekerjaan : Konsultan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan PLTS
Terpusat Off Grid

3. Lokasi : Desa Pambakulan RT 4 Kecamatan Batang Alai Timur


Kabupaten Hulu Sungai Tengah
4. Kuasa Pengguna Anggaran : H. Ali Mustopa, ST, MS
5. Nomor DPA : 3.03.3.03.01.00.17.09.5.2
6. Kode Rekening : 5.2.2.21.04
7. Nilai Pagu : Rp. 175.000.000,-
8. Nilai HPS : Rp. 174.160.000,-
9. Sumber Dana : APBD Prov. Kalsel TA 2019

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah teknologi pembangkitan listrik


yang dapat diimplementasikan hampir diseluruh wilayah. Instalasi, pengoperasian dan
perawatan PLTS sangat mudah sehingga dapat diadopsi oleh masyarakat. Dalam
rangka pemeratan akses kelistrikan dan diversifikasi energi, PLTS Komunal adalah
solusi penyediaan tenaga listrik yang ramah lingkungan terutama untuk daerah yang
belum terjangkau listrik PLN.
Di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih terdapat desa atau dusun
yang belum berlistrik, antara lain : Desa Pembakulan, dengan jumlah rumah dan
fasilitas umum sebanyak 30 buah dan desa ini berada diwilayah Kecamatan Batang
Alai Timur, sampai saat ini desa tersebut belum mendapat layanan listrik dari PLN.
Sehubungan hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyediakan
anggaran dana untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS Komunal Off
Grid) beserta jaringan distribusi listrik, dan instalasi listrik untuk rumah tangga.

1.2. Maksud dan Tujuan


 Maksud kegiatan ini adalah sebagai pengawas lapangan dalam pelaksana
pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal, baik
secara administrasi maupun teknis.
 Tujuan adalah agar pelaksanaan pekerjaan pembangunan PLTS Terpusat
terlaksana sesuai ketentuan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak.

1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbangunnya Pusat Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) Terpusat sesuai kaedah dan dokumen kontrak yang telah ditetapkan

1.4. Sumber Pendanaan


Sumber pendanaan untuk pengawasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) Terpusat ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019, Program Pembinaan dan Pengembangan
Ketenagalistrikan, Nomor DPA-SKPD 3.03.3.03.01.00.17.09.5.2
1.5. Nama Organisasi
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan, Jl. P. Suriansyah
No Banjarbaru

1.6. Lokasi Pekerjaan


Desa Pembakulan Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah

1.7. Persyaratan Penyedia Jasa dan Personil yang Dibutuhkan


Penyedia jasa yang akan melaksanakan pekerjaan Pengawasan Pembangunan PLTS
Komunal adalah memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan
klasifikasi Pengawasan Rekayasa

1.5. Kebutuhan Tenaga Kerja


1. Tenaga Ahli / Teknisi Pelaksana di Lapangan
Kualitas pekerjaan sangat dipengaruhi oleh tenaga ahli dengan kualifikasinya
masing-masing yang menangani pekerjaan ini, agar pelaksanaan kegiatan
pengawasan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan tenaga ahli dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Ketua Tim/Tenaga Ahli, pendidikan S1 Teknik Elektro, pengalaman profesional
minimal 5 (lima) tahun di bidang pengawasan dengan SKA Ahli Teknik Listrik
Muda, dibutuhkan 1 (satu) orang;

2. Kebutuhan Tenaga Pendukung


Untuk memperlancar penyelesaian pekerjaan pengawasan dibutuhkan tenaga
pendukung dengan ketentuan sebagai berikut :
 Tenaga Administrasi/Keuangan, pendidikan minimal Diploma III (DIII)
Keuangan, 1 orang, pengalaman minimal 3 (tiga) tahun
 Asisten Ahli Elektro, pendidikan minimal D III Teknik Elektro, 1 orang,
pengalaman minimal 5 (lima) tahun
 Asisten Ahli Bangunan, pendidikan minimal D III Teknik Sipil, 1 orang,
pengalaman minimal 5 (lima) tahun

II. WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pengawasan pembangunan PLTS Terpusat di Desa
Pembakulan Kecamatan Batang Alai Timur direncanakan selama 120 (seratus dua
puluh) hari kalender, terhitung setelah penanda tanganan kontrak paket pekerjaan
pembangunan PLTS Terpusat hingga serah terima termasuk Sertifikat Laik Operasi
dari Lembaga Teknik Terakreditasi.

III. SPESIFIKASI KEGIATAN PENGAWASAN


3.1. Lingkup Pekerjaan
Secara umum tugas yang akan dilaksanakan oleh konsultan pengawas adalah memberi
saran baik secara administrasi maupun teknis arah pelaksanaan pekerjaan agar dapat
diselesaikan sesuai dengan rencana, spesifikasi dan waktu/jadwal dalam ketentuan
di dalam dokumen kontrak yang telah ditetapkan antara lain :
 Membuat program rencana pelaksanaan kerja pengawasan (Time Schedule) yang
disinkronkan dengan kegiatan Kontraktor;
 Melakukan pengecekan kelengkapan komponen PLTS Komunal di penampungan
utama sebelum didistribusikan ke lokasi pembangunan;
 Mengawasi kontraktor dalam hal pekerjaan di lapangan sehingga pelaksanaan fisik
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak;
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan Kontraktor terutama dalam hal-hal yang
berkaitan mutu pekerjaan;

2
 Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan kontraktor sebagai pelaksana aktivitas yang
selanjutnya diteruskan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai bahan
pertimbangan
 Menyiapkan/membuat laporan teknis dan pemecahan masalah bila ada dalam
pelaksanaan pekerjaan;
 Melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan pengawasan (mingguan, bulanan dan Akhir)
kepada Kuas Pengguna Anggaran (KPA)

3.2. Tahapan Pengawasan


Tahapan pekerjaan pengawasan pembangunan PLTS Terpusat Off Grid adala sebagai
berikut :
1. Tahap Persiapan
Melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor sebagai pelaksana aktivitas dalam
hal :
 Memeriksa kesiapan kelengkapan, jumlah dan spesifikasi komponen PLTS
Terpusat yang akan didistribusikan sesuai dengan dokumen kontrak baik
administrasi maupun teknis;
 Membuat rencana kerja.

2. Tahap pelaksanaan pembangunan fisik


Melakukan pengawasan terhadap kontraktor sebagai pelaksana aktivitas meliputi :
 Pendistribusian dan sosialisasi kepada masyarakat penerima bantuan PLTS
 Kesesuaian kelengkapan, jumlah dan spesifikasi teknis komponen PLTS yang
dibangun;
 Mengawasi pemasangan PLTS Terpusat beserta seluruh kelengkapannya,
(Arister, jaringan distribusi, grounding dan instalasi rumah khususnya
kesempurnaan dalam pemasangan instalasinya sebagaimana telah diatur SNI
0225:2011 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2011);
 Mengawasi pelaksanaan commissioning test dan pelaksanaan Uji Laik Operasi
(ULO);
 Membuat dokumentasi (foto-foto) hasil kegiatan/aktivitas pekerjaan mulai tahap
awal sampai akhir pembangunan PLTS Komunal;
 Membuat laporan kemajuan pekerjaan, seperti laporan harian, mingguan dan
bulanan.

3. Tahap Akhir
Didalam melaksanakan pengawasan seperti yang tersebut diatas pihak konsultan
pengawas harus membuat Laporan Akhir 5 (enam) rangkap yang isinya hasil
rekapitulasi laporan harian, mingguan, bulanan beserta foto-foto kegiatan di
lapangan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan

IV. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan pelaksanaan pengawasan pembangunan PLTS
Terpusat sebesar Rp. 175.000.000, (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang
dibebankan kepada DPA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan
Tahun Anggaran 2019.

Banjarbaru, Maret 2019


Kuasa Pengguna Anggaran

H. Ali Mustopa, ST, MS


NIP. 19670907 199803 1 006

3
4

Anda mungkin juga menyukai