Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) –SBSN PBS

1. Unit Kerja K/L : DITJEN BINA MARGA KEMENTERIAN PUPR


2. Judul Proyek : Pembangunan Jalan Karuan – Ambuni
3. Nilai Usulan Proyek : Rp. 80.000.000.000,‐
4. Lokasi Pelaksanaan : Provinsi Papua Barat

A. Latar Belakang Proyek


Jalan dan Jembatan sebagai public goods merupakan prasarana transportasi darat dimana seluruh masyarakat
memiliki hak untuk menggunakannya. Prasarana tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menopang
pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah. Seiring pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibanding
dengan pertumbuhan prasarana transportasi, peningkatan kinerja Jalan harus lebih dipacu salah satunya adalah
menjaga Jalan agar tetap Fungsional.
Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah IV Provinsi Papua Barat (Bintuni) bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan “Pembangunan
Jalan Karuan – Ambuni” pada Pejabat Pembuat Komitmen 4.1 yang akan dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan
konstruksi. Awal Ruas ini dimulai dari STA.0+000 dan berakhir pada STA.8+000, yang berada di ruas Trans Papua
Barat Windesi ‐ Ambuni.
Untuk bisa mengatasi permasalahan yang ada perlu dilakukan penanganan berupa Peningkatan Struktur Jalan pada
ruas‐ruas yang masih belum mantap dan tidak dapat tertangani oleh Paket Sebelumnya agar kondisi jalan dan
jembatan pada ruas tersebut berada pada kondisi layanan yang optimal pada Akhir Tahun 2024.
Dengan demikian arus distribusi barang dan jasa dari Provinsi Papua menuju Provinsi Papua Barat dan sebaliknya
bisa lebih lancar.

B. Relevansi RPJMN/Renstra/RKP Lembaga Pengusul


Paket Pembangunan Jalan Mameh ‐ Karuan merupakan implementasi dalam pemenuhan Renstra Ditjen Bina Marga
2020 – 2024. Renstra Ditjen Bina Marga memiliki 2 (dua) sasaran strategis yaitu: (1) Meningkatkan dukungan
konektivitas bagi penguatan daya saing dan (2) Meningkatkan kemantapan jalan nasional, dan 3 (tiga) sasaran
program: (1) Menurunnya waktu tempuh pada koridor utama (jam/100 km), (2) Meningkatnya pelayanan jalan
nasional (milyar/kendaraan km) dan (3) Meningkatnya fasilitasi terhadap jalan daerah untuk mendukung kawasan.

C. Maksud dan Tujuan Proyek


 Peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan
 Peningkatan perekonomian Provinsi Papua Barat Khususnya di Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten –
Kabupaten di sekitarnya
 Meningkatkan aksesibilitas pelayanan dan mobilisasi antar wilayah

D. Ruang Lingkup Proyek


Ruang Lingkup Proyek Pembangunan Jalan Ambuni ‐ Karuan antara lain:
1. Pekerjaan Drainase;
2. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik;
3. Pekerjaan Perkerasan Berbutir dan Perkeresan Beton Semen;
4. Pekerjaan Aspal;
5. Pekerjaan Struktur;
6. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain – Lain;
JENIS PENANGANAN TA 2023 TA 2024
Pekerjaan Aspal 3,50 KM 4,50 KM

KAK‐SBSN | 1
E. Indikator Pencapaian Proyek
Terlaksananya Pekerjaan Proyek Pembangunan Jalan Karuan – Ambuni sepanjang 8,00 Km dengan lebar 6,00 m dan
Produk akhir berupa HRS‐WC.

F. Lokasi Pelaksanaan Proyek


Lokasi Pekerjaan Paket Proyek Pembangunan Jalan Karuan – Ambuni berada di ruas Trans Papua Barat Windesi –
Ambuni tepatnya di KM 334+079 dan berakhir pada KM 342+079 di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua
Barat.

Titik Awal
KM 334+079

Titik Akhir
KM 342+079

G. Pelaksana, Penanggung Jawab dan Pembagian Kerja


(Menjelaskan bagan alir hierarki pelaksanaan proyek)

Pihak‐pihak dan perannya

KAK‐SBSN | 2
1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Penanggung jawab dan pengawas proyek
2. Penyedia jasa: Pelaksana teknis di lapangan
3. Pemerintah daerah: Melakukan pembebasan lahan dan bantuan lainnya
H. Jadwal Pelaksaan Proyek
Kegiatan direncanakan dilaksanakan selama 360 hari kalender dengan rincian sebagai berikut :
Tahun
No Pekerjaan
2023 2024

1. Pembangunan Jalan Karuan – Ambuni

I. Rencana Anggaran Biaya


Total perkiraan biaya yang akan digunakan untuk Paket Pembangunan Jalan Karuan – Ambuni adalah sebesar Rp
80.000.000.000,00 (Delapan Puluh Miliar Rupiah) sudah termasuk PPN dengan sumber dana SBSN TA.2023 ‐ 2024.

J. Rencana Penarikan Dana

Rencana Penarikan Dana Bulanan Terlampir

K. Rencana lelang
TA 2023
No Pekerjaan
Agustus September Oktober November Desember
Pengusulan Paket Pekerjaan oleh
1
PPK ke BP2JK
Proses Penelitian Dokumen oleh
2
BP2JK
3 Pengumuman Lelang
4 Proses Evaluasi dan Pembuktian
5 Pengumuman Pemenang
6 Masa Sanggah
7 Penetapan Pemenang
8 SPPBJ
9 Kontrak

L. Detail Kegiatan Tahunan

No Tahun Pekerjaan

1. 2023 Mobilisasi, Pekerjaan Drainase, Pekerjaan Tanah dan Geosintetik, Dengan Target
pekerjaan sepanjang 3,50 KM
2. 2024 Mobilisasi, Pekerjaan Drainase, Pekerjaan Tanah dan Geosintetik, Perkerasan
Berbutir dan Perkerasan Beton Semen, Pekerjaan Perkerasan Aspal, Pekerjaan
Struktur. Dengan Target pekerjaan sepanjang 4,50 KM

M. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring pelaksanaan pekerjaan paket Pembangunan Jalan Karuan ‐ Ambuni disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang ada, di tingkat lapangan dapat dilakukan dengan cara diskusi langsung secara intensif bersama para
stakeholder yang terlibat dalam kegiatan, atau dengan presentasi setiap kegiatan oleh penerima manfaat pada
waktu yang disepakati. Sedangkan untuk monitoring yang dilakukan oleh Tim pelaksana program akan dilakukan
dengan cara presentasi dan dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan. Dalam pelaksanaan monitoring mengacu
pada :

KAK‐SBSN | 3
1) Kegiatan
2) Rencana Kinerja Masa Program
3) Penetapan Kinerja
4) Term of Reference (TOR) / Kerangka Acuan Kerja / Logframe
5) Laporan Kemajuan Kegiatan
6) Hasil monitoring pendamping program
7) Self Assesment
Pelaksanaan monitoring di tingkat managemen lokal dilakukan secara intensif setiap minggu, sedangkan untuk
tingkat managemen pusat dilakukan dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Evaluasi merupakan rangkuman hasil pengukuran capaian kinerja selama tahun berjalan, yang berkontribusi
terhadap capaian outcome yang ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra). Capaian kinerja output dan outcome
diukur dengan menggunakan berbagai indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut. Keseluruhan
capaian kinerja merupakan ukuran keberhasilan managemen program dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Evaluasi kinerja dimaksudkan untuk menelaah apakah capaian kinerja output serta capaian kinerja outcome
kumulatif sesuai dengan yang direncanakan. Evaluasi capaian kinerja dilakukan antara lain dengan analisis
membandingkan antara apa yang direncanakan dengan apa yang dihasilkan, disertai dengan tingkat capaian dalam
ukuran kuantitatif yang tertera dalam penetapan indikator yang terdiri dari indikator input dan indikator output.
Evaluasi pengujian selama pelaksanaan pekerjaan paket Pembangunan Jalan Karuan ‐ Ambuni dalam bentuk
laporan keuangan, laporan kemajuan fisik bulanan maupun triwulan dan laporan akhir proyek.

Penanggung Jawab Usulan


Kepala Satker PJN
Wilayah IV Provinsi Papua Barat (Bintuni)

LEDRYK AMTO LATUPUTTY, ST., MT.


NIP. 19800229 200605 1 001

KAK‐SBSN | 4
LAMPIRAN
RENCANA PENARIKAN DANA
PAKET DENGAN SUMBER SBSN

(dalam ribuan rupiah)


NOMINAL JADWAL RENCANA PENARIKAN
NAMA PAKET TA PEMBAYARAN
(Rp Ribu) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

2023 35.000.000 - - - - - - - - - - 12.000.000 23.000.000


Pembangunan
Jalan Karuan -
Ambuni
2024 45.000.000 - - 5.000.000 - 10.000.000 - 10.000.000 - 10.000.000 - 10.000.000 -

Penanggung Jawab Usulan


Kepala Satker PJN
Wilayah IV Provinsi Papua Barat (Bintuni)

LEDRYK AMTO LATUPUTTY, ST., MT.


NIP. 19800229 200605 1 001

KAK‐SBSN | 5

Anda mungkin juga menyukai