Anda di halaman 1dari 15

DESAIN FONDASI

Modul Desain Fondasi merupakan modul dalam SDPJ 2 yang digunakan untuk mendesain fondasi
perkerasan lentur atau kaku jalan baru. Hasil yang diperoleh adalah tebal minimum material
perbaikan fondasi untuk segmen-segmen jalan yang didesain. Modul ini disusun dalam panel-panel
yang pengoperasiannya mulai dari panel pada sudut kiri atas bergerak dari kiri ke kanan berulang
sampai panel paling bawah. Untuk menghindari kesalahan, pengguna dibantu oleh program dengan
pengaktifan panel atau komponennya secara bertahap.

Panel/komponen aktif berpenampilan normal (tulisan dan lis hitam) dan dapat dioperasikan,
sedangkan panel/komponen tidak aktif berwarna abu-abu dan tidak dapat dioperasikan.

PENGGUNA

Panel Pengguna terletak di sebelah kanan atas. Panel ini mencatat nama pengguna dan tanggal
pengoperasian modul.

1. Gantilah nama default (Perencana) pada isian Nama dengan nama pengguna.
2. Tanggal pengoperasian sudah di-set tanggal waktu modul dibuka. Untuk menggantinya tekanlah
tombol Tgl. dan pilihlah tanggal yang sesuai dari panel Pilih Tanggal dan tekanlah tombol ok.

TANAH DASAR

Panel Tanah Dasar terletak di sebelah kiri atas. Panel ini digunakan untuk membaca data tanah
dasar, mengevaluasinya, dan menentukan CBR.
1. Tekanlah tombol Ambil untuk membuka Jendela Buka Berkas.

2. Jelajahi folder tempat menyimpan berkas data tanah dasar. Pilihlah nama berkasnya dan
tekanlah tombol Open. Apabila berkas berisi data yang betul dan sudah terbaca, indikator di
sebelah kanan tombol Ambil berubah menjadi hijau dan tabel menampilkan data tanah dasar
setiap titik sta.

3. Tekanlah tombol Proses untuk mengevaluasi data tanah dasar. Jendela Data CBR muncul.

4. Tekanlah tombol Ya pada jendela Data CBR untuk melanjutkan proses validasi data CBR atau
tombol Tidak apabila ingin menghentikan proses validasi. Apabila ditekan tombol Ya, indikator di
sebelah kanan tombol Proses berubah menjadi hijau. Tabel menunjukkan hasil evaluasi data
tanah dasar berupa jenis tanah, rentang tipikal CBR, dan nilai CBR sesuai MDP 2017 (Bagan
Desain 1). Kolom CBR (%) terisi dengan nilai CBR Lab. Setiap baris akan berubah warna menjadi
hijau, kuning, merah, atau biru. Tombol OK menjadi aktif.

Kode Warna
Hijau : CBR titik sta. dalam rentang tipikal dan sama dengan CBR Bagan Desain 1 atau dalam
rentang tipikal saja jika CBR Bagan Desain 1 tidak tersedia
Kuning : CBR titik sta. dalam rentang tipikal atau sama dengan CBR Bagan Desain 1
Merah : CBR titik sta. tidak dalam rentang tipikal dan tidak sama dengan CBR Bagan Desain 1
Merah
Biru : Titik sta. berupa tanah problematik (tanah ekspansif (EXP), tanah lunak (TL), dan tanah
gambut (PT))

5. Periksalah setiap sel pada kolom CBR (%) dengan mempertimbangkan data tanah dasar dan hasil
evaluasinya (jenis tanah, rentang tipikal CBR, dan CBR Bagan Desain 1 MDP 2017). Gantilah nilai
CBR apabila diperlukan.
6. Tekanlah tombol OK untuk mengkonfirmasi nilai CBR untuk setiap titik sta. yang sudah
dimasukkan. Indikator di sebelah kanan tombol OK berubah menjadi hijau. Apabila data lokasi
dan beban rencana sudah tersedia, panel Segmentasi menjadi aktif.

Evaluasi data tanah untuk penentuan nilai CBR diputuskan oleh perencana berdasarkan nilai CBR
Laboratorium rendaman 4 hari dengan mempertimbangkan data tanah dasar seperti sifat-sifat
tanah, perkiraan rentang nilai CBR menurut MDP 2017 (Bagan Desain 1) atau rujukan terpercaya dari
literatur lainnya.
Nilai CBR DCP, hanya digunakan pada
(i) tanah lunak jenuh air atau rawa yang tidak mungkin dapat dipadatkan sehingga pengujian
CBR laboratorium menjadi tidak relevan; atau
(ii) pada kawasan tanah aluvial kering, seperti daerah persawahan atau rawa yang mengering
pada saat kemarau, dengan memperhitungkan kondisi faktual terbasah di lapangan.
Selain itu, nilai DCP dapat digunakan untuk menilai keseragaman dan konsistensi tanah di antara
titik-titik pengujian CBR Lab.

LOKASI & BEBAN RENCANA

Panel Lokasi & Beban Rencana terletak di sebelah kanan panel Tanah Dasar di bawah panel Nama &
Tgl. Panel ini digunakan untuk mengambil data lokasi dan beban rencana yang terdapat dalam
berkas hasil analisis beban lalu lintas jalan baru dan melihatnya dari dalam modul.
Apabila modul Desain Fondasi ini dioperasikan dalam satu sesi yang sama sesudah pengoperasian
modul Analisis Beban Lalu Lintas Jalan Baru, maka data lokasi dan beban rencana tidak perlu
diambil lagi dan sudah tersimpan dalam memori ditandai dengan indikator berwarna biru di sebelah
kanan tombol Ambil dan ditampilkannya nilai CESA5 di bawahnya.

MENGAMBIL DATA LOKASI DAN BEBAN RENCANA

1. Tekanlah tombol Ambil untuk membuka jendela Buka Berkas.

2. Jelajahi folder tempat menyimpan berkas data hasil analisis beban lalu lintas jalan baru. Pilihlah
nama berkasnya dan tekanlah tombol Open. Apabila berkas berisi data yang betul dan sudah
terbaca, indikator di sebelah kanan tombol Ambil berubah menjadi hijau. Tombol Lihat menjadi
aktif dan nilai CESA5 ditampilkan di bawahnya. Apabila nilai CBR sudah divalidasi, panel
Segmentasi menjadi aktif.

MELIHAT DATA LOKASI DAN BEBAN RENCANA

Data lokasi dan beban rencana yang dipakai dapat dilihat pada jendela Lokasi dan Beban Rencana
dengan menekan tombol Lihat.

SEGMENTASI

Panel Segmentasi terletak di bawah panel Tanah Dasar dan panel Lokasi & Beban Rencana. Panel ini
digunakan untuk menentukan segmentasi jalan berdasarkan nilai-nilai CBR yang sudah divalidasi dan
menghitung tebal minimum material perbaikan fondasi untuk setiap segmen. Mula-mula
ditampilkan grafik CBR terhadap sta. sepanjang ruas jalan.
MENENTUKAN SEGMENTASI JALAN

1. Gantilah panjang segmen jalan minimum pada isian Panjang min. di sudut kiri atas dengan nilai
yang sesuai, atau biarkan nilai default 5000 m.
2. Tekanlah tombol Proses untuk memulai proses segmentasi. Grafik menjadi kosong dan muncul
jendela Cara Pengoperasian. Informasi tentang cara pengoperasian juga ditampilkan di dalam
kotak kuning di bawah grafik. Tekanlah tombol OK untuk melanjutkan. Grafik menjadi terisi oleh
nilai-nilai cumulative difference setiap titik sta. dan kursor berubah menjadi crosshair.

3. Tempatkan crosshair dan klik tetikus (mouse) pada titik awal nilai cumulative difference dan
selanjutnya klik tetikus pada titik-titik perubahan yang signifikan dari tren nilai-nilai cumulative
difference untuk menentukan segmen seragam bagian dari jalan dengan mempertimbangkan
panjang minimum segmen. Supaya hasil segmentasinya akurat, usahakan untuk mengklik hanya
di dalam kotak grafik. Titik yang diklik akan ditandai dengan bulatan kecil berwarna merah dan
urutan titik-titik tersebut akan dihubungkan oleh garis berwarna merah.
4. Tekanlah tombol Enter pada papan kunci (keyboard) setelah mengklik titik cumulative difference
yang terakhir untuk menggambar kurva tren nilai cumulative difference berwarna hijau dan
batas-batas segmen jalan berupa garis titik-titik vertikal berwarna merah serta menampilkan
tabel Segmen yang berisi segmen jalan, rerata (mean), deviasi standar (SD), dan koefisien variasi
(CoV).

5. Evaluasilah segmen-segmen jalan yang terhasil. Apabila ingin mengulangi proses segmentasi,
tekanlah tombol Hapus di atas grafik untuk memulai proses dari awal. Setelah hasil segmentasi
dianggap memuaskan, tekanlah tombol OK di atas grafik. Indikator di sebelah kanan tombol OK
berubah menjadi hijau.
MENGELUARKAN OUTLIER DATA CBR

Nilai-nilai CBR yang kecil, bersifat lokal (terisolasi), dan terindikasi memerlukan penanganan khusus
bisa dikeluarkan dari kumpulan data dengan catatan bahwa penanganan yang tepat harus
diprogramkan pada lokasi bersangkutan.

Tekanlah tombol Outlier di atas tabel Segmen untuk membuka modul Evaluasi Outlier CBR Fondasi.

Langkah ini adalah opsional dan dapat dilewati.

MENGHITUNG CBR WAKIL

CBR Wakil adalah satu nilai CBR yang mewakili CBR sepanjang satu segmen jalan.

1. Pilihlah metode perhitungan CBR Wakil dengan menekan radio button yang sesuai pada panel
Metode atau biarkan pilihan default Persentil.
2. Apabila pilihannya adalah radio button Distribusi normal standar, maka muncul panel Jalan di
sebelah kanan panel Metode dengan pilihan default Kolektor & arteri. Tekanlah radio button
yang sesuai dengan jenis jalan yang didesain.

3. Tekanlah tombol CBR Wakil di atas tabel Segmen. Indikator di sebelah kanan tombol CBR Wakil
menjadi hijau, kolom CBR wakil (%) beserta nilai-nilainya untuk setiap segmen jalan muncul di
dalam tabel Segmen, dan tombol Tebal Material menjadi aktif.
MENGHITUNG TEBAL MINIMUM MATERIAL PERBAIKAN FONDASI

Proses ini menentukan kelas kekuatan tanah dasar dan menghitung tebal minimum material
perbaikan fondasi untuk setiap segmen jalan.

Tekanlah tombol Tebal Material di atas tabel Segmen. Indikator di sebelah kanan tombol Tebal
Material menjadi hijau, kolom Kelas dan Tebal min. material perbaikan fondasi (mm) beserta nilai-
nilainya untuk setiap segmen jalan muncul di dalam tabel Segmen. Tombol Simpan menjadi aktif.
Apabila terdapat tanah problematik, di bawah tabel Segmen muncul tabel Segmen Khusus yang
berisi segmen-segmen tanah problematik dengan nilai-nilai tebal minimum lapis penopang dan tebal
minimum material perbaikan fondasi untuk setiap segmen khusus tersebut.

MENYIMPAN HASIL DESAIN

1. Tekanlah tombol Simpan untuk membuka jendela Simpan Hasil.


2. Pilihlah folder tempat penyimpanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
3. Tambahkan nama berkas Excel default (Has_Des_Fondasi_.xlsx) pada isian File name dengan
informasi spesifik supaya mudah untuk dikenali.
4. Tekanlah tombol Save untuk menyimpan.

INPUT OUTPUT

DATA TANAH DASAR

Berikut ini adalah contoh data tanah dasar sebagai input untuk modul ini. Data ini disusun dalam
berkas Excel. Gantilah sel B2 dan B3 dengan data sta. awal desain dan sta. akhir desain dan sel pada
kolom A sampai dengan L baris 5 dan seterusnya dengan sta. dan data tanah dasar yang sesuai.
DATA LOKASI DAN BEBAN RENCANA

Berikut ini adalah contoh data lokasi dan beban rencana sebagai input untuk modul ini. Data ini
terdapat dalam berkas Excel Sheet 1 yang merupakan output modul Analisis Beban Lalu Lintas Jalan
Baru.
HASIL ANALISIS BEBAN LALU LINTAS JALAN BARU
Nama Perencana
Tanggal 31-May-23
LOKASI
Provinsi 28 JAWA TIMUR
Rujukan beban JALAN LINTAS SELATAN
Ruas Jalan baru Malang Blitar
Panjang (km) 76.4
Dr. sta. 0+000 Lat. -7.9666 Long. 112.6326
Sd. sta. 76+400 Lat. -8.0955 Long. 112.1609
PENGATURAN
UR lentur (th.) 20
UR kaku (th.) 40
Beban faktual (th.) 5
Beban normal lentur (th.) 15
Beban normal kaku (th.) 35
Tipe jalan 2/2 UD
Faktor distribusi lajur (%) 100
Faktor distribusi arah (%) 50
Lintas harian rata-rata
Kelas kendaraan LHR th. 1
1 3506
2, 3, & 4 1916
5A 980
5B 885
6A 26
6B 592
7A1 402
7A2 324
7B1 250
7B2 200
7C1 240
7C2A 70
7C2B 90
7C3 40
VDF Suplemen MDP 2017
Kondisi Faktual Normal
Kelas kendaraan VDF4 VDF5 VDF4 VDF5
5B 1.2 1.3 1.2 1.3
6A 0.5 0.4 0.5 0.4
6B 1.9781971 2.726812 0.956797 0.993359
7A1 4.7108303 7.076281 1.758043 1.886241
7A2 15.681607 31.26947 4.479785 5.857933
7B1 17.61417 28.86743 6.874562 8.303298
7B2 0 0 0 0
7C1 10.445592 16.50947 5.177415 6.309623
7C2A 21.006355 37.09101 8.110937 10.72106
7C2B 16.545275 31.53698 3.753957 4.36016
7C3 34.995431 73.97365 4.823921 5.73354
Laju pertumbuhan LL (%) 3.5
Perhitungan kapasitas jalan (MKJI 1997)
Tipe alinyemen Datar
Kelas hambatan samping M
Lebar lajur efektif (total 2 arah) 7
Lebar bahu efektif 1
Kapasitas jalan tercapai th. ke 19
BEBAN RENCANA (Dengan kapasitas jalan)
CESA4 52830905
CESA5 73637470
HVAG 89777750
DATA HASIL DESAIN FONDASI

Berikut ini adalah contoh data hasil desain fondasi yang merupakan output dari modul ini. Data ini
tersimpan dalam berkas Excel terdiri dari 2 sheet. Berkas ini tidak boleh diedit karena akan dibaca
dan dipakai oleh modul-modul untuk desain perkerasan jalan baru.

Sheet 1

HASIL DESAIN FONDASI


Nama Perencana
Tanggal 31-May-23
LOKASI
Provinsi 28 JAWA TIMUR
Rujukan beban JALAN LINTAS SELATAN
Ruas Jalan baru Malang Blitar
Panjang (km) 76.4
Dr. sta. 0+000 Lat. -7.9666 Long. 112.6326
Sd. sta. 76+400 Lat. -8.0955 Long. 112.1609
BEBAN RENCANA
CESA4 52924154
CESA5 73748613
HVAG 1.16E+08
PENGATURAN
Metode penentuan
CBR wakil Distribusi normal standar
Jenis jalan Kolektor & arteri
HASIL DESAIN
Untuk perkerasan kaku dengan material pilihan berbutir halus, minimum 150mm paling atas harus distabilisasi.
Untuk perkerasan tanpa penutup tebal minimum material perbaikan fondasi akan dihitung tersendiri.
Segmen Dr. sta. Sd. sta. Mean SD CoV CBR wakil (%) Kelas Tebal minimum
material perbaikan
fondasi (mm)
1 0 6000 6 1 12 5 SG5 100
2 6000 13000 10 2 21 6 SG6 -
3 13000 20000 7 2 20 5 SG5 100
4 20000 26000 9 0 0 9 SG6 -
5 26000 32000 6 3 43 3 SG3 300

Sheet 2

TANAH PROBLEMATIK
Untuk tanah problematik, perlu konsultasi dengan insinyur geoteknik
Segmen Dr. sta. Sd. sta. Tanah problematik Tebal minimum lapis Tebal minimum
khusus penopang (mm) material perbaikan
fondasi (mm)
K1 21000 23000 Tanah gambut 1500 berbutir 350
K2 30000 30000 Tanah ekspansif - 600
K3 33000 36000 Tanah lunak 1200/850+geogrid 350
Sheet 3
DATA DESAIN PERKERASAN KAKU
HVAG
Beban faktual 7365320
Beban normal 108764064
PROPORSI KELOMPOK SUMBU
Beban STRT (%) STRG (%) STdRT (%) STdRG (%) STrRG (%)
Faktual 33.09859155 47.28939676 9.85915493 8.02551156 1.727345203
Normal 33.09859155 47.28939676 9.85915493 8.02551156 1.727345203
DISTRIBUSI BEBAN HVAG
Faktual Normal
Beban STRT (%) STRG (%) STdRT (%) STdRG (%) STrRG (%) Beban STRT (%) STRG (%) STdRT (%) STdRG (%) STrRG (%)
kelompok kelompok
sumbu (kN) sumbu (kN)
10 0.02066258 0.019977359 3.125 0 0 10 0.02066258 0.019977359 3.125 0 0
20 15.01480818 0 0 0 0 20 15.01480818 0 0 0 0
30 36.20084028 4.701338483 0 0 0 30 36.20084028 4.701338483 0 0 0
40 17.05351608 6.852234135 6.25 0 0 40 17.05351608 6.852234135 6.25 0 0
50 9.353261244 11.78664181 12.5 0 0 50 9.353261244 11.78664181 12.5 0 0
60 6.660238308 10.78777386 6.25 0.562192551 0 60 6.660238308 10.78777386 6.25 0.562192551 0
70 3.905227633 19.76426716 3.125 0.843288826 0 70 3.905227633 19.76426716 3.125 0.843288826 0
80 10.02135133 13.92421922 6.25 1.335207309 0 80 11.79144569 32.17686622 6.25 1.335207309 0
90 1.198429644 2.530465472 12.5 1.686577653 3.448275862 90 0 0.78577612 62.5 1.686577653 3.448275862
100 0.530339555 3.436105747 3.125 1.475755446 0 100 0 13.12512486 0 1.475755446 0
110 0.04132516 3.043217687 9.375 2.45959241 0 110 0 0 0 2.45959241 0
120 0 2.637011387 6.25 1.897399859 0 120 0 0 0 1.897399859 0
130 0 12.10627955 6.25 2.45959241 10.34482759 130 0 0 0 2.45959241 10.34482759
140 0 4.794566158 0 1.967673928 0 140 0 0 0 1.967673928 0
150 0 2.816807618 3.125 1.475755446 3.448275862 150 0 0 0 1.475755446 3.448275862
160 0 0.759139642 21.875 2.319044273 0 160 0 0 0 2.319044273 0
170 0 0.039954718 0 1.546029515 0 170 0 0 0 1.546029515 0
180 0 0 0 1.967673928 0 180 0 0 0 79.97189037 0
190 0 0 0 8.292340126 0 190 0 0 0 0 0
200 0 0 0 3.302881237 0 200 0 0 0 0 82.75862069
210 0 0 0 4.98945889 0 0 0 0 0 0 0
220 0 0 0 3.583977512 0 0 0 0 0 0 0
230 0 0 0 3.654251581 0 0 0 0 0 0 0
240 0 0 0 4.919184821 3.448275862 0 0 0 0 0 0
250 0 0 0 4.919184821 0 0 0 0 0 0 0
260 0 0 0 4.848910752 0 0 0 0 0 0 0
270 0 0 0 7.519325369 0 0 0 0 0 0 0
280 0 0 0 7.730147576 0 0 0 0 0 0 0
290 0 0 0 8.432888264 0 0 0 0 0 0 0
300 0 0 0 7.027406887 0 0 0 0 0 0 0
310 0 0 0 4.35699227 3.448275862 0 0 0 0 0 0
320 0 0 0 1.26493324 3.448275862 0 0 0 0 0 0
330 0 0 0 0.702740689 3.448275862 0 0 0 0 0 0
340 0 0 0 0.913562895 3.448275862 0 0 0 0 0 0
350 0 0 0 0.843288826 3.448275862 0 0 0 0 0 0
360 0 0 0 0.351370344 3.448275862 0 0 0 0 0 0
370 0 0 0 0.210822207 0 0 0 0 0 0 0
380 0 0 0 0.070274069 3.448275862 0 0 0 0 0 0
390 0 0 0 0.070274069 0 0 0 0 0 0 0
400 0 0 0 0 51.72413793 0 0 0 0 0 0
410 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
420 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
430 0 0 0 0 3.448275862 0 0 0 0 0 0

Sheet 4

OUTLIER
Sta. CBR
2000 3
11000 19
24000 11
Sheet 5
DATA TANAH DASAR
Sta. % lolos LL (%) PI (%) Kadar air asli (%) Kadar air Jenis tanah Swelling (%) Level muka air Rentang CBR Bagan CBR lab (%) CBR DCP (%) CBR (%) Tanah
saringan optimum (CBR tanah di bawah tipikal CBR Desain 1 (%) problematik
0.075 mm lab) (%) tanah dasar (mm) (%)
0 57 38 39 CL 3 1186 3~7 4 7 7
1000 68 49 46 CL 1 519 3~7 3 6 6
2000 47 46 31 SM/SP/SC 3 1157 >=5 3 3
3000 55 59 53 CH 4 1209 3~7 2.5 5 6 5
4000 70 44 50 CL 4 1330 3~7 2.5 6 4 6
5000 51 47 31 CL 4 864 3~7 4 7 8 7
6000 68 53 46 CH 1 519 3~7 3 6 6
7000 60 33 23 CL 1 771 3~7 4 11 11
8000 62 29 32 CL 3 1456 3~7 4 10 10
9000 65 66 12 MH/OH 2 1207 <=3/<2 5 12 12
10000 60 66 34 CH 3 916 3~7 4 9 9
11000 65 27 5 ML/OL 3 797 3~7/<3 19 19
12000 65 34 12 CL 2 1207 3~7 5 12 12
13000 60 54 34 CH 3 916 3~7 4 9 9
14000 55 36 3 ML/OL 2 748 3~7/<3 5 5
15000 55 64 1 MH/OH 2 1183 <=3/<2 9 9
16000 66 59 4 MH/OH 2 1234 <=3/<2 7 7
17000 63 67 50 CH 3 1322 3~7 2.5 6 6
18000 58 35 49 CL 3 1145 3~7 3 7 7
19000 66 67 4 MH/OH 2 1234 <=3/<2 7 7
20000 56 43 5 ML/OL 3 1186 3~7/<3 9 9
21000 69 33 20 CL 2 519 3~7 4 2 2 PT
22000 68 67 47 CH 1 735 3~7 3 5 5 PT
23000 47 49 38 SM/SP/SC 4 697 >=5 2 2 PT
24000 47 44 11 SM/SP/SC 1 1153 >=5 11 11
25000 69 29 53 CL 1 999 3~7 2 9 9
26000 67 29 7 CL 4 1383 3~7 9 9
27000 48 45 49 SM/SP/SC 5 1311 >=5 7 7
28000 58 61 24 MH/OH 2 1264 <=3/<2 5 9 9
29000 49 28 9 SM/SP/SC 5 554 >=5 7 7
30000 61 46 43 CL 6 975 3~7 3 2 2 EXP
31000 68 58 46 CH 1 519 3~7 3 3 3
32000 47 27 31 SM/SP/SC 3 1157 >=5 3 3
33000 55 37 53 CL 4 1209 3~7 2.5 1 1 TL
34000 70 52 50 CH 4 1330 3~7 2.5 1 1 TL
35000 51 59 31 CH 5 864 3~7 4 1 1 TL
36000 72 68 31 MH/OH 1 810 <=3/<2 4 1 1 TL

RESET

Tombol Reset terletak pada sudut kanan bawah modul. Tekanlah tombol ini untuk me-reset modul
dan mulai proses analisis dari awal.

Anda mungkin juga menyukai