Skripsi
Oleh :
YOHANIS PENDRIANTO
NIM GAB 116 132
i
PERRNYATAAN
Apabila dikemudian hari terbukti penyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
saya peroleh dari skripsi tersebut.
2
MOTTO PERSEMBAHAAN
“MOTTO”
Pakailah firman Tuhan ketika logika dan perasaan tak mampu membuat
keputusan. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
" (Mazmur 119:105)”
“PERSEMBAHAN”
Atas Kuasa Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan
dan kelancaran kepada penulis untuk dapat menyelesaikan karya ini maka dengan
segenap kerendahan hati penulis karya ini saya persembahkan kepada :
1. Kepada Orang Tua Tercinta, Ibu Marnita dan Almarhum Ayah Kartian yang
telah membesarkan dan mendidik saya dengan penuh kasih sayang terimakasih
doa dan dukungnya tak terhitung kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
2. Kepada Saudara-saudara saya tercinta yang telah mendukung dan memberikan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kepada Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan
skripsi untuk mendapatkan Gelar Strata-1.
4. Kepada Almamater Universitas Palangka Raya.
5. Kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang telah memberikan Bantuan
Beasiswa tiap tahun kepada penulis
5. Agama, Suku, Bangsa, dan Negara
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Karunia-Nya
kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
PENGELOLAAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN
INFRASTRUKTUR DI DESA TUMBANG SALIO KECAMATAN PERMATA
INTAN KABUPATEN MURUNG RAYA. Laporan Sripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program Strata-1 di Jurusan
Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Palangka Raya.
Penulis menyadari dalam penyusunan Skripsi ini tidak akan selesai tanpa
batuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini saya ingin
mengucapkan trima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Andri Elia, SE,.M.SI selaku Rektor Universitas Palangka Raya
3. Bapak Immanuel Jaya, S.AP., M.AP selaku ketua Jurusan Ilmu Administrasi
Negara FISIP UPR
4. Bapak Dr. Syamsuri, S.Sos., M.SI selakau pemimbing utama skripsi saya
5. Bapak Bhayu Rhama, ST., MBA.,Ph.D selaku pemimbing dua skripsi saya
9. Ibu Sri Murjiarti Ulfah, S.Sos., M.AP selaku Dosen Pemimbinga Akademik
10. Kepada Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan IIlmu Politik Universitas Palangka
Raya yang telah membekali penulisan dengan berbagai ilmu selama mengikuti
perkuliahaan sampai akhir penyelesaian skripsi ini
4
11. Kepada Kepala Desa Tumbang Salio Bigung Piandi dan Jajaran Pmerintah
Desa yang telah mengijinkan saya untuk melakuka penelitian di Desa Tumbang
Salio Kecamatan Permata Intan Kabupaten Murung Raya
12. Orang tua tercinta yang selaku memberikan dukungan baik secara material
dan moril selama ini
13. Seluruh saudara saya yang juga telah memberikan saya motivasi dan nasehat.
15. Kepada Hesti selalu memberikan semangat dan motivasi ditengah penulisan
skripsi ini
15. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu. Trima kasih atas bantuan yang diberikan.
Saya menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan, Penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga
akhinrya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang Pengelolaan Dana
Desa di Desa Tumbang Salio dalam Meningkatkan Infrastruktur dan penerapan
dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.
5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kebijakan ........................................................................................ 10
B. Kebijakan Pembangunan Daerah .................................................... 17
C. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah ...................................... 20
D. Pengelolaan Dana Pemerintah ......................................................... 24
E. Dana Desa ...................................................................................... 38
F. Pengelolaan Dana Desa ................................................................... 33
G. Kerangka Pikir ................................................................................. 40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................. 42
B. Fokus Penelitian .............................................................................. 43
C. Lokasi Penelitian ............................................................................. 44
D. Instrumen Penelitian ........................................................................ 44
E. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 45
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 46
G. Teknik analisis data ......................................................................... 47
H. Teknik Keabsahan Data.................................................................. 50
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Desa Tumbang Salio.........................................
B. Kondisi Kependudukan Desa Tumbang Salio................................
C. Sarana dan Prasarana Pembangunan Desa ....................................
D. Penggunaan Dana Desa Tumbang Salio.........................................
E. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa................
F. Visi dan Misi...................................................................................
6
G. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan....................................................
H. Hasil Penelitian...............................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
7
DAFTAR TABEL
No Halaman
1. Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
2. Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kepercayaan
3. Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
4. Tabel 4.4 Jumlah penduduk Menurut Mata Pencaharian
5. Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana
6. Tabel 4.6 Penggunaan Dana Desa
7. Tabel 4.7 Pembangunan, Pemanfaatan, pemeliharaan Infrastruktur dan
Lingkungan Desa
8. Tabel 4.8 daftar usulan masyarakat desa dan pemerintahan desa
9. Table 4.9 program yang disahkan
10. Table 4.10 Penggunaan Dana Desa Tumbang Salio Tahun 2019
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
1. Kerangka Berpikir
2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Tumbang Salio
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permata Intan kabupatn Murung Raya. Pengelolaan dana desa sering kali
pengelolaan dana desa yang tidak sejalan dengan arah, tujuan dan
daerah (DPRD) menurut asas dan otonomi dan tugas pembantu dengan
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
9
Dalam PERMENDAGRI No. 113 Tahun 2014 menjelaskan bahwa,
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
yang telah diatur oleh pemerintah yakni dalam PERMENDAGRI No. 113
dengan kegiatan:
1. Pengelolaan
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Penatausahaan
2019 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa
10
kegiatan kerja yang dilakukan oleh setaip desa dalam setahun sehingga
disiplin anggaran sehingga memacu pada efektif dan efesien, dan pada
tertib anggaran.
dapat diukur dari tingkat pelaksanaan pengelolaan dana desa yang untuk
Belanja Negara (APBN) yang diperuntukan untuk desa. Setiap tahun desa
11
kabupaten atau kota. Maka dana desa akan terus menerus dialokasikan
hak usul, dan perizinan skala lokal desa yang diwajibkan setiap tahun
diambil dari dana desa bagi hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
yang merupakan bagian dari dana perimbangan. Alokasi dana desa yang
dana desa untuk setiap desa dan tata cara penggunaanya diatur melalui
peningkatannya.
12
pemberdayaan masyarakat, untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES),
Pengelolaan Alokasi dana desa tidak sesuai dengan arah kebijakan dan
pada itu peneliti ingin memilih lokasi penelitian di Desa Tumbang Salio
desa tersebut untuk kebutuhan masyarakat desa dan agar singkron dengan
Tumbang Salio.
13
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti akan melakukan
B. Rumusan Masalah
pemerintah desa.
14
C. Tujuan Penelitian
menganalisis:
Murung Raya.
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Akademis
15
bidang administrasi negara studi kebijakan publik dan sebagai bahan
3. Masyarakat
16
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kebijakan
kepemimpinan, dan cara bertindak. Pada istilah ini dapat diterapkan pada
dan lembaga pemerintahan dalam artian yang luas yang berarti lembaga
alasan karena mereka pun adalah juga sebagai pelaku dan faktor yang
17
Kebijakan publik merupakan keputusan politik yang dikembangkan
oleh badan dan pejabat pemerintah. Karena itu, karakteristik khusus dari
apa yang disebut David Easton sebagai “otoritas” dalam sistem politik,
dalam suatu masalah tertentu dimana pada satu titik mereka diminta untuk
Agustino, 2008:6-10)
dibahas dalam ilmu politik. Terbukti dalam studi awal ilmu politik yang
dilakukan oleh para filosof, Menurut Bridgeman dan Davis, 2004 dalam
18
Edi Suharto (2007:5) menerangkan bahwa kebijakan publik setidaknya
program tertentu.
19
harus mampu menyatukan perkiraan-perkiraan mengenai keberhasilan
publik.
pisah.
akan dikerjakan.
e. Kebijakan publik paling tidak secara positif, didasarkan pada hukum dan
20
Proses perumusan kebijakan yaitu analisis kebijakan, pengesahan
a. Analisis Kebijakan
b. Pengesahan Kebijakan
dibuat oleh orang atau badan dapat saja usulan itu disetujui oleh
21
Oleh karena setiap kebijakan yang telah disahkan berarti telah siap
c. Implementasi Kebijakan
22
instrument-instrumen mengerjakan atau memberikan pelayan rutin,
d. Evaluasi Kebijakan
2008: 60).
23
Berdasarkan beberapa pengertian tentang kebijakan yang
24
adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya
25
Tujuan Kebijakan Pembangunan Daerah :
daerah.
26
dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
dan pertanggungjawaban.
27
pengalokasian anggaran pada masing-masing program yang akan
dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD. Dalam
hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun satu tahun. APBD juga
kepatutan. Hal ini merupakan tuntutan dari fungsi alokasi dan fungsi
distribusi APBD.
28
otonomi. Kemudian hal ini di follow up dengan Undang-Undang Nomor
ekonomi daerah;
dan
dan merata.
29
dan memberikan kebebasan memperoleh informasi kepada masyarakat
terpakai.
30
kepada masyarakat dalam wujud pemberdayaan masyarakat dalam
yang meliputi :
a. Pendapatan daerah
c. Pembiayaan
Kekuatan rantai besi berada di mata rantai yang terlemah. Hal ini
sistem pemerintahan mulai dari pusat , daerah, dan desa, maka desa
31
Pemerintahan di Negara Indonesia. Hal tersebut dapat memberikan
Pemerintah Desa.
‘bergabung’ kembali.
32
Tahapan Keuangan Desa,Pengertian keuangan desa menurut
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yaitu semua hak dan
kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa
yang harus dipahami dan dipatuhi sesuai dengan batasan waktu yang telah
penggunaan dana desa untuk tahun 2018 sudah dibuat oleh Kementerian
33
Berhubungan Dengan Desa Berikut ini merupakan peraturan peraturan
dari APBN
Musyawarah Desa
2015
34
8. PM DESA,PDT & TRANSMIGRASI NO.6 TAHUN 2015 Mengenai
Tahun 2016
11. Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Murung Raya.
E. Dana Desa
dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
desa telah diatur oleh pemerintah pusat secara jelas dalam pembiyaan dan
pengelolaan dana desa, pada tiap tahun di Desa Tumbang Salio selalu
35
daerah yang diperuntukan oleh desa tumbang salio. Setiap tahun anggaran
dana desa di peruntukan dan berdasarkan aturan dan tata tertib anggaran.
setempat, maka dari itu dapat penulis simpulkan dana desa menjadi sebuah
yang memadai.
adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi desa
36
Desa yang Bersumber dari APBN, dihitung dengan penduduk, angka
sebagaimana dimaksud pada ayat (3). Rincian Dana Desa setiap Desa
bersangkutan)]; dan
37
1) Ketersediaan pelayanan dasar;
2) Kondisi infrastruktur;
3) transportasi; dan
a. Tahap I,·pada. bulan April sebesar 40% (empat puluh per seratus);
38
b. Tahap II, pada bulan Agustus sebesar 40% (empat puluh per seratus);
dan
c. Tahap III, pada bulan Oktober sebesar 20% (dua puluh per seratus)
yaitu :
b. Alokasi APBN
39
d. Alokasi Dana Desa (ADD)
40
Pemerintah Desa) dan RPJM (Rencana Pemerintah Jangka
Menengah).
b. Pelaksanaan
c. Pengawasan
41
Kegiatan) yang telah disusun dalam rencana kegiatan anggaran
42
APBDes, perusahan APBDes dan pertanggungjawaban
APBDes.
pertanggungjawaban.
43
Kepala Desa menyampaikan pertanggungjawaban Realisasi
44
tanah, keluarga berencana, dan diarea keuangan publik seperti
4. Jenis kegiatan yang akan dibiayai melalui dana desa sangat terbuka
untuk meningkatkan sarana pelayanan masyarakat berupa
pemenuhan kebutuhan dasar, penguatan kelembangaan desa dan
kegiatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat desa melalui
musyawarah desa.
a. Transparansi Pengelolaan Dana Desa
Terkait dengan aktivitas pengelolaan sumber daya publik kepada
memiliki hak dan akses yang sama untuk mengetahui proses anggaran
b) Pengeluaran Pembiyaan.
45
b) Pencairan Dana Cadangan;
d) Penerimaan Pinjaman
c) Pembayaran Utang
infrastruktur dasar.
46
G. Kerangka Pikir
dana desa maka peneliti dalam pengelolaan Dana Desa (DD) perlu di
rangkaian kegiatan kerja aparat Pemdesa, BPD serta unsur masyarakat dan
alur dari penelitian, dalam penelitian pengelolaan dana desa (DD) peneliti
tiga aturan hukum yang berlaku dan satu teori pengelolaan dana desa.
dalam penelitian sehingga sejalan dengan apa tujuan dari penelitian. maka
Tumbang Salio.
47
Permendagri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa
Pemerintahan Desa
Dana Desa
Peningkatan Infrastruktur
48
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga
interasi secara langsung dengan objek yang akan diteliti, sehingga dapat
Murung Raya ini tergolong cukup meluas, dikarenakan objek yang akan
49
pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang
diteliti.
B. Fokus Penelitian
indikator :
50
C. Lokasi Penelitian
peneliti hal ini cukup menarik untuk diteliti, dikarenakan Desa Tumbang
Salio sendiri salah satu desa yang terpencil mendekati perbatasan dengan
kesetiap desa.
D. Instrumen Penelitian
beberapa pertanyaan untuk dijadikan bahan data atau sumber yang relevan
51
E. Sumber Data
adalah betul adanya dan dapat di percaya. Jenis dan sumber data diambil
1. Data Primer
2. Data Sekunder
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. Data sekunder yang
52
Pelenggaraan pemerintah desa dan rencana anggaran pengeluaran
pertahapan.
1. Observasi
peneliti dapat menentukan informan yang akan diteliti dan juga dapat
2. Wawancara
53
masalah tersebut ditanyakan tetapi tidak harus sesuia dengan urutan
yang sebenarnya.
3. Dokumentasi
2005:133).
54
jenuh. Meliputi pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan atau
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan
2. Reduksi Data
data “kasar” atau data murni yang masih belum di olah yang berasal
55
merupakan suatu bentuk analisis yang mengolah data dengan cara
menanjamkan, menggolongkan.
3. Penyajian Data
lebih mudah memahami apa yang sedang terjadi serta apa yang harus
agar data yang didaptkan dapat merupakan data yang diperlukan sesuai
4. Menarik Kesimpulan
menjadi lebih jelas rinci dan mengakar dengan tokoh dengan begitu
H. Waktu Penelitian
56
Penelitian tentang Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan
Murung Raya, waktu akan ditentukan dikemudian hari berapa lama waktu
BAB IV
57
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Desa Tumbang Salio
1. Luas dan Batas Wilayah
Desa Tumbang Salio adalah salah satu dari (10) sepuluh desa dan 2
(dua) Kelurahan yang berada dibawah Pemerintah Kecamatan Permata
Intan Kabupaten Murung Raya.
58
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin merupakan perbandingan
jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan.
59
total jumlah penduduk 437 Jiwa hanya 15% yang beragama Kristen
Protestan dan 10% yang beragama Islam serta 3% yang beragama Kristen
Khatolik. Meskipun desa Tumbang Salio mayoritas beragama
Hindu/Kharingan, akan tetapi tidak mempengaruhi toleransi antar umat
beragama. Toleransi tersebut ditunjukan pada saat perayaan hari besar umat
beragama serta umat beragama saling menghormati.
60
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian terbagi menjadi beberapa
di antaranya seperti pedagang, petani, karyawan swasta, PNS dan
pekerjaan lainnya. Mata pencaharian ini menjadi penghasilan utama dari
masyarakat Desa Tumbang Salio.
Dapat dilihat dari data table diatas bahwa mata pencaharian penduduk
di Desa Tumbang Salio terdiri dari lima mata pencaharian, dimana tidak
pencaharian.
61
tersebut tertuang dalam adanya sarana dan prasaran pembanguna umum yang
ada di Desa Tumbang Salio.
No Keterangan Jumlah
. (Unit)
A. Sarana dan Prasarana Ibadah
1. Masjid/Langgar 1
2. Gereja 1
3. Balai Basarah 1
B. Sarana dan Sarana Pendidikan
1. Sekolah Dasar 1
2. Sekolah Menengah Pertama 1
3. Sekolah Menengah Atas 1
4. Taman Kanak-kanak 1
5. PAUD 1
C. Sarana dan Prasarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu 1
D. Sarana dan Prasarana Olah Raga
1. Lapangan Volly Ball 2
2. Lapangan Bulu Tangkis 1
3. Lapangan Tenis Meja 1
E. Sarana Publik/Pemerintahan
1. Kantor Desa 1
2. Balai Desa/Gedung Pertemuan 1
3. MCK Umum 1
4. Gedung Posyandu 1
5. Pos Kamling 1
bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer melalui
62
masyarakat.berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah Desa Tumbang Salio
sebuah hasil dari rapat penentuan dan beberapa tahapan yang diambil untuk
diantaranya dapat dilihat dari tabel penggunaan Dana Desa Tumbang Salio.
Tabel 4.6 Penggunaan Dana Desa (DD) Desa Tumbang Salio tahun 2019
63
2. Kelompok Gotong Desa Tumbang Rp.25.000.000 Dana Desa
Royong Salio
3. Karang Taruna Desa Tumbang Rp.30.000.000 Dana Desa
Salio
C. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1. Kursus Mengemudi Desa Tumbang Rp.12.000.000 Dana Desa
Salio
2. Kursus Komputer Desa Tumbang Rp.35.000.000 Dana Desa
Salio
Sumber: LKPJ Desa Tumbang Salio Tahun 2019
Struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan Desa Tumbang Salio yang
terdiri dari :
Kepala Desa
Sekertaris Desa
Kaur Keuangan
Kaur Pemerintahan
Kasie Pelayanan
Kaur Tata Usaha dan Umum
Kaur Perencanaan
Staf Kaur Pemerintahan
Staf Kasie Pelayanan
Staf Kaur Tata Usaha dan Umum
Staf Kaur Perencanaan
64
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Desa Tumbang Salio Kecamatan
PermataIntan
Kades BPD
Sekdes
Dodik Ansori
Kaur Keuangan
Dodi Saputra
Misi :
65
Sejalan dengan visi tersebut diat, maka Misi Pemerintahan Desa
Tumbang Salio adalah Pelayanan kepada masyarakat yang adil dan merata.
66
Strategi dan arah kebijakan desa disesuaikan dengan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Desa ( LPPD) tahun 2019, selama ini keadaan
ketentraman dan ketertiban masyarakat desa Tumbang Salio pada umumnya,
kondusi, sengketa dan perselisihan antar warga masyarakat sangat minim
terjadi. Permasalahan yang terjadi di desa selalu diselesaikan dengan cara
musyawarah muakat serta berkonsultasi dengan bapak Camat Permata Intan
dan bagian pemerintahan Desa yang ada di pemerintahan daerah kabupaten
Murung Raya denganarahan dan bimbingan yang diberikan kepada
pemerintah Desa Tumbang Salio dapat menyelesaikan permasalahan yang
timbul ditingkat desa.
67
l. Memanaatkan teknologi tepat guna
m. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipati
n. Mewakili desa di dalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
o. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
Sekertaris Desa
Sekertaris desa bertugas membantu kepala desa dalam bidang
administrasi pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas sekretaris desa
menyelenggarakan ungsi:
a. Melakukan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip dan ekspedisi
b. Melaksanakan urusanan umum seperti penataan administrasi perangkat
desa, penyediaan perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inentarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan.
c. Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,
administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.
d. Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana RPJMDesa.
e. Melaksanakan tugas dan ungsi kepala desa apabila kepala desa
berhalangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
68
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan
anggaran pendapatan dan belanja desa
b. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan inventarisir data-data
pembangunan, serta penyiapan infrormasi
c. Penyiapan bahan dan melakukan monitoring dan evaluasi program.
d. Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa dan laporan
lainnya.
e. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan atasan.
Kepala Urusan Keuangan
Mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan keuangan,
penatausahaan, verifikasi, pembukuan dan melaksanakan tugas-tugas lainnya
yang diberikan oleh sekretaris desa. Dalam melaksanakan tugas kepala urusan
keuangan menyelenggarakan, fungsi :
a. Penatausahaan admonistrasi keuangan dan perbendaharaan
b. Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
c. Pengelolaan pelaksanaan anggaran
d. Melaksanakan akuntansi dan verifikasi admibnistrasi keuangan
e. Penyusunan laporan keuangan
Kepala Tata Usaha dan Umum
Mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan,
perlengkapan, asset, rumah tangga, pelayanan umum dan melaksanakan
tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh sekretaris desa. Dalam melaksanakan
tugasnya menyelenggarakan fungsi :
a. Melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan dan ekspedisi
b. Penyusunan tata naskah dan penyiapan rapat-rapat
c. Menyiapkan administrasi perjalanan dinas
d. Menyusun kebutuhan perlengkapan, pengadministrasian, dan inventarisasi.
Kepala Seksi Pemerintahan
Mempunyai tugas pelaksanaan manajemen tatapraja dan pemerintahan,
pembinaan pertahanan, ketentraman dan ketertiban, kependudukan, penataan
69
wilayah pendataan profil desa serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh kepala desa.
a. Melaksanakan manajemen tatapraja dan pemerintahan
b. Menyusun rancangan regulasi desa
c. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
d. Melaksanakan upaya-upaya perlindungan masyarakat.
H. Hasil Penelitian
70
pengelolaan Dana Desa khususnya periode 2019 berdasarkan empat prinsip
pengelolaan yang sebagai berikut :
71
menerapkan tindakan-tindakan korektif sedemikian rupa hingga
72
di masukan didalam RKPDes desa tumbang salio yang dietapkan
bersama dan disepakati semua pihak.
73
Hal ini juga didukung oleh pernyataan informan sebagai berikut :
Dapat kita lihat hasil dari penggunaan Dana Desa yang ditetapkan
melalui RKPDes dan APBDes oleh pemerintah desa dengan jumlah Dana
Rp. 910.027.000 sehingga dengan jumlah dana yang besar tersebut dapat
dilaksanakanlah sebuah program salah satunya yaitu dalam kegiatan
pembangunan inrastruktur dan beberapa pgorgram lainnya.
Tabel 4.6 Penggunaan Dana Desa (DD) Tumbang Salio Tahun 2019
74
1. Pengecoran Jalan Desa Tumbang Rp.600.000.000 Dana Desa
RT 01 ke RT 03 Salio
2. Pengecoran Desa Tumbang Rp.113.027.000 Dana Desa
Halaman Salio
Perkantoran
3. Pembuatan Jalan Desa Tumbang Rp.40.000.000 Dana Desa
Menuju Gedung Salio
TK RT.01
B. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
1. LKMD Desa Tumbang Rp.55.000.000 Dana Desa
Salio
2. Kelompok Gotong Desa Tumbang Rp.25.000.000 Dana Desa
Royong Salio
3. Karang Taruna Desa Tumbang Rp.30.000.000 Dana Desa
Salio
C. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1. Kursus Mengemudi Desa Tumbang Rp.12.000.000 Dana Desa
Salio
2. Kursus Komputer Desa Tumbang Rp.35.000.000 Dana Desa
Salio
Sumber: LKPJ Desa Tumbang Salio Tahun 2019
75
Tahap Pertanggungjawaban secara administrasi, teknis dan hukum
administrasi, teknis, dan hukum yang jelas supaya tidak ada penyimpangan
secara efisien dan efektif, transparan dan akuntabel. Dana Desa merupakan
76
masyarakat maupun kepada pemerintah kabupaten sebagai institusi
pemeberi kewengan.
77
Hal ini juga kuatkan dan dikaitkan oleh pernyataan informan sebagai
berikut:
78
susunan kinerja dan kebijakan yang ditetapkan terutama ada TIM PTPKD
sehingga teratur dengan baik oleh Pemdes Tumbang Salio khsusnya di
tahun anggaran 2019. Pertanggungjawaban tersebut dibentuk melalui SPJ
(surat pertanggungjawaban). Didalam pertanggungjawaban Dana Desa itu
orang tertentu yang bertanggungjawab atas administrasi sesuai dengan
fungsi dan tanggungjawabnya sebagai bagian administrasi yang
berdasarkan teknis dan hokum. Kepala Desa hanya mengetahui dan
mengontrol kebijakan yang tekah ditetapkan itu yang dapat dilihat dalam
pertanggungjawaban Dana Desa pada desa Tumbang Salio.
79
dikendalikan oleh pemerintah desa agar kebijakan pengelolaan keuangan
tepat sasaran khususnya dalam peningkatan infrastruktur desa tumbang
salio.
80
Pendapat tersebut juga didukung pula oleh Bendahara desa Tumbang Salio
antara lain :
Pendapat tersebut juga didukung pula oleh Bendahara desa Tumbang Salio
antara lain :
81
yang dikeluarkan sesuai dengan apa yang Pemdes tetapkan didalam
RKPDes dan APBDes tahun anggran berjalan.
82
mengatur sehingga terjadilah pelaksanaan kegiatan yang terarah dan
terkendali khsusunya di tahun anggaran 2019.
Tabel 4.9 daftar program hasil dari Pra dan DU yang disahkan beserta
dengan anggaran Dana Desa Tumbang Salio tahun 2019
83
Sumber: LKJP Desa Tumbang Salio 2019
Dilihat dari tabel diatas bahwa dari Pra (datar usulan) yang telah
direalisasikan menggunakan anggaran dana desa Tumbang Salio yang
berjumlah Rp.910.027.000 dengan program yang ada dan rincian anggaran
setiap program, merupakan hasil dari musyawarah desa sebagai bentuk
kebijakan pemerintahan desa Tumbang Salio agar tidak adanya pelaksaan
kegiatan yang tidak menjadi prioritas utama dalam menjesahterakan
masyarakat desa dan meningkatkan tara kehidupan masyarakat desa
Tumbang Salio.
Daftar usulan itu harus di rombak lagi dan dengan teliti untuk
memutuskan mana yang memang menjadi poin utama dan sebagai
kebutuhan masyarakat, maka dari itu sebelum direalisasikan bidang
dan program yang ada saat ini memang memerlukan dan memakan
waktu yang lama sebelum semua di sahkan dan disaksikan oleh
seluruh atau perwakilan dari masyarakat desa Tumbang Salio.
84
Namun pada dasarnya pada periode 2019 anggaran dana desa di
Desa Tumbang Salio telah merealisasikan 95 % dana desa digunakan
untuk pembangunan infrastrukur, sehingga dalam hal ini pemerintah desa
Tumbang Salio telah memenuhi suatu kebijakan proses peningkatan
infrastruktur dari dana desa yang ada. Dengan tercapai dan terpenuhinya
peningkatan infrastruktur tersebut, sehingga dana desa dikatakan
mengelola dengan sangat tepat guna meningkatkan inrastruktur di Desa
Tumbang Salio.
85
desa-desa yang ada di Indonesia dapat benar-benar mngelola Dana Desa
tersebut sesuai dengan kebutuhan dan gagasan masyarakat nya. Sehingga
dapat menjadi sebuah desa yang mensejahterakan seluruh masyarakatnya
dan demi munuju pembangun Desa terutama di bagian inrastrukur karena
inrastruktur tersebut sebagai sebuah pokok dari setiap hal yang menuju
pencapaian yang diharpakan pemerintahan desa dan masyarakatnya.
Berikut ini penggunaan Dana Desa Tumbang Salio yang direalisasikan
dalam beberapa bidang sebagai berikut :
Tabel 4.10 Penggunaan Dana Desa (DD) Tumbang Salio Tahun 2019
86
Dapat dilihat dari datar tabel penggunaan dana desa di Desa
Tumbang Salio pada tahun 2019 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2016 tentang dana desa, bahwa pengelolaan dana desa
telah terlaksananya dalam upaya meningkatkan infrastruktur. Dari data
tersebut juga telah menunjukan 95% dari anggaran dana desa digunakan
untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa yang berupa pembangunan
inrastruktur desa. Dan 5% sisanya untuk program dibidang pembinaan
kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat.
87
mempertimbangkan program kerja dan juga tim privikasi usulan
juga beberapa hari baru bisa disetuji, mengingat ini adalah
tanggungjawab terkait dana desa.
Iya benar, kegiatan yang didanai dari Dana Desa itu bersumber
dari hasil penetapan RKPDes saat Musdes yang dimuatkan dalam
APBDes, tim yang memprivikasi usulan antara pemerintah desa
dan tokoh masyarakat itu adalah kami selaku BPD yang berhak
memperivikasi usulan kegiatan yang tepat dan memperhitungkan
anggran yang dikeluarkan dari Dana Desa.
Pernytaan diatas juga penulis kaitkan dengan hasil dari wawancara dengan
yang akan didanai harus TIM yang telah ditentukan oleh Pemdes
88
(Hasil wawancara dengan Bapak Dodi Saputra Bendahara Desa
Pernyataan diatas juga didukung dari hasil wawancara dengan Ibu Dewi
Pendamping Desa Tumbang Salio sebagai berikut :
tumbang salio, kita bisa lihat dari usulan yang mereka usulkan lebih
diatas bahwa dimana dana desa di Desa Tumbang Salio pada tahun 2019
Dan juga hal ini berlandaskan dengan data Penggunaan dana desa di Desa
dinikmati oleh masyarakat desa serta beberapa bidang dan program yang
telah dapat direalisasikan, karena memang dana desa pada tahun 2019 di
89
Desa Tumbang Salio dengan jumlah Rp. 910.027.000 sehingga dengan
masyarakat dan perangkat desa, jadi menurut saya itu sangat baik
ini disahkan.
Tumbang Salio).
benar adanya bahwa kegiatan yang direalisasikan itu berasal dari hasil
musyawarah bersama antara perangkat desa dan masyarakat desa, dan juga
90
ikut berperan serta dalam membangun desa Tumbang Salio terlebih lagi
91
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. dimana Perencanaan pengelolaan
Dana Desa (DD) didasarkan atas adanya di musyawarakan oleh
pemerintah desa dan BPD dalam merencanakan dan menetapkan rencana
kerja pembangunan, pelaksanaan dalam pengelolaan keuangan desa
merupakan implementasi atau eksekusi dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, termasuk dalam pelaksanaan diantaranya adalah proses
pengadaan barang dan jasa serta proses pemberdayaan. Dimaksud dengan
pengawasan adalah penyusunan rencana kegiatan dalam pengelolaan
Dana Desa, pihak pemerintah desa Tumbnag Salio melakukan
pengawasan dengan Tim TPK (Tim Pengelolaan Kegiatan) yang telah
disusun dalam rencana kegiatan anggaran sesuai dengan penetapan
sebelumnya.
92
Perbandingan teori dan hasil penelitia semua memacu pada
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/pengawasan yang pada dasarnya
adalah tingkat keterbukaan tujuan adan arah pembangunan dan penetapan
yang berdasarkan aturan pemerintah yang berlaku. Ditemukan antara
teori dan hasil penelitian memiliki persamaan ditingkat menjamin
keterkaitan dan kosistensi antara pemerintah dan masyarakat.
93
Dalam hal ini, yang ditemukan dilapangan yaitu bahwa dalam
pengelolaan Dana Desa Tumbang Salio melakukan pertanggungjawaban
dengan penetapan rencana kerja pemerintah desa (RKPDES) yang telah
disahkan oleh pemerintah desa, BPD dan tokoh masyarakat yang terlibat.
Dimana hasil dari penetapan RKPDES, ada yang dinamakan proses
pelaksanaan kegiatan kerja. Dimana desa wajib melakukan pembuatan
Laporan Pertanggung Jawaban kepada Pemerintah daerah dalam bentuk
penggunaan dana desa.
Berdasarkan hasil penelitian dan dasar hukum yang berlaku baik
secara teori dan fakta peneliti dapat menyimpulkan bahwa
pertanggungjawban salah satu kunci dalam pengelolaan Dana Desa
khususnya di Desa Tumbang Salio, sebaik apa pun mikanisme yang
dibuat jika laporan pertanggungjawaban tidak secar administrasi, teknis
dan hukum maka akan berdampak pada desa tersebut tetapi pemerintah
desa Tumbang Salio telah melakukan dengan baik sesuai dengan
ketenrtuan yang berlaku dari pemerintah daerah dalam penyempian
laopran tersebut.
3. Prinsip hemat, terarah dan terkendali
Manajemen keuangan di tingkat desa memiliki fungsi penting
dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintahan demikian pula dalam
penyediaan barang dan jasa publik. Termasuk dalam hal penegakan
kebijakan Pemerintahan di berbagai bidang misalnya administrasi tanah,
keluarga berencana, dan diarea keuangan publik seperti pengumpulan
penerimaan, pembiyaan, serta penyediaan barang jasa.
Bahwa manajemen keuangan pemerintahan melingkupi semua
kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah pendapatan,
masalah belanja, masalah penanganan kelebihan pendapatan di atas
belanja (surplus) atau masalah kelebihan belanja diatas pendapatan
(deficit) yang dikenal dengan masalah pembiayaan.
Dalam kasus ini hasil dari temuan dilapangan serta hasil dari
wawancara dengan pemerintah desa peneliti menemukan bahwa sebelum
94
terlaksananya kegiatan khusunya dibidang pembangunan inrastruktur
dimana ada namanya tim TPK (Tim Pelaksanaan Kegiatan) mereka
melakukan suatu serei harga barang ditiap-tiap toko, mereka menghitung
mana yang lebih terjangkau harga barang yang mereka gunakan, tim
inilah yang meninjau atau melaksanakan kegiatan program kerja yang
melibatkan dana desa. Sehingga sesuai dengan anggaran yang telah
ditetapkan melalui RKPDES, maka tidak terjadinya pembengkakan
biaya.
Berdasarkan hasil temuan peneliti mendapatkan cara yang bagus
dalam kinerja tim TPK (Tim Pelaksanaan Kegiatan) yang dibentuk oleh
pemerintan Desa karna mereka lebih menghemat biaya supaya dana desa
terarah dan terkendali dengan baik seperti yang kita lihat hasil pendapat
diatas dan juga masyarakat ikut serta dalam pelaksanaan program.
4. Jenis Kegiatan Yang di Biayai Oleh Dana Desa
berikutnya.
Didalam jenis kegiatan yang dibiayai oleh dana desa tidak terlepas
95
membentuk pelaksanaan kegiatan yang bersipat mengutamakan
antar perbatasan desa dan didalam desa, sarana dan prasarana dikantor
pengelolaan daerah maupun pada tingkat desa perlu adanya tata kelola yang
baik.
Dalam kasus ini, dimana pemerintah desa Tumbang Salio harus lebih
masyarakat, namum juga suatu pengelolaan dana desa berlandaskan pada suatu
peraturan yang menerapkan bahwa harus ditata sedemikian rupa sesuai dengan
peraturan yang ada. Dengan adanya Permendagri No 113 Tahun 2014 Tentang
96
Desa Tumbang Salio menjadi semakin baik, baik dari segi perencanaan,
desa.
telah memadai dan juga memereka lebih memperhatikan aturan yang berlaku
supaya tidak ada kepetingan yang tertinggal hanya kepetingan bersama yang
desa dalam menetapkan kebijakan yang tepat bersama tokoh masysrakat, dalam
MUSDes disitu salah satu hal yang mempengaruhi dalam penetapan kebijakan
yang akan dimuatkan dalam RKPDes tahun anggran. Desa tumbang salio telah
melakukan hal ini agar dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah desa dalam
satu yang dilalukan oleh pemerintah desa tumbang salio salah satu dampak
saran serta masukan salah satu hal positif untuk memperkuat dan
97
Peneliti juga melihat dampak yang cukup besar akibat daya pengaruh
infrastruktur desa karna salah satu hal yang memperlancar kegiatan dan tarap
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jawaban)
98
Dimana ini telah berjalan dengan baik dengan adanya Pra dan DU
tersebut.
Kalimantan Tengah :
dapat berjalan dengan lancer, dari segi mempengaruhi agar terhambat tidak
Desa Tumbang Salio sendiri dalam pengelolaan Dana Desa tidak adanya
99
memahami suatu atura-aturan yang telah ditetapkan mengenai pengelolaan
Dana Desa.
2. SARAN
penelitian lebih matan dan sesuai dengan kasus yang diangkat agar dalam
100
DAFTAR PUSTAKA
Buku &Jurnal :
Madea, Yolanda, Alden Laloma, and Very Londa (2017). Peran Kepala Desa
Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Essang Selatan
Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Administrasi Publik, 3 (046)
101
102
Pres.
The Liang Gie, (1987). Pengertian, Kedudukan, dan Perincian Ilmu Administrasi.
Yogyakarta, Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi
Perundang-undangan:
103
104
Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Pembagian Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa Kabupaten
Murung Raya.
Peraturan Bupati Murung Raya No. 3 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pembagian
dan Penetapan Rincian Dana Desa.
Peraturan Pemeintah No. 6 Tahun 2014 pasal 20 Tentang Penggunaan Dana Desa.