Anda di halaman 1dari 24

BAHAN AJAR

DETERMINAN, INVERS,
DAN TRANSPOSE

MARGARETA OCTAVIANINGRUM (161414076)


MARISCA KINANTI (161414080)

XI/I

BERDASARKAN KURIKULUM 2013


DAFTAR ISI

Daftatr Isi ................................................................................................................... ii


Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi ............... iii
A. Determinan........................................................................................................... 1
1. Determinan Matriks Ordo 2 × 2 ..................................................................... 1
2. Determinan Matriks Ordo 3 × 3 .....................................................................
3. Lembar Kerja Siswa .......................................................................................
B. Transpose .............................................................................................................
1. Transpose Ordo 2×2 .......................................................................................
2. Transpose Ordo 3×3 .......................................................................................
3. Sifat-sifat Transpose .......................................................................................
4. Lembar Kerja Siswa .......................................................................................
C. Invers ...................................................................................................................
1. Invers Matriks Ordo 2 × 2 ...............................................................................
2. Invers Matriks Ordo 3×3.................................................................................
3. Lembar Kerja Siswa .......................................................................................
D. Penerapan Matriks pada Sistem Persamaan Linear................................................
1. Metode Invers Matriks ....................................................................................
2. Metode Determinan ........................................................................................
3. Lembar Kerja Siswa .......................................................................................
Evaluasi .....................................................................................................................
Rangkuman ................................................................................................................
Kunci Jawaban ...........................................................................................................
Daftar Pustaka ............................................................................................................

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


ii
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian Matematika pada tingkat bidang kajian Matematika.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menampilkan kinerja di bawah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dalam konteks pengembangan potensi diri yang terukur sesuai dengan standar
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kompetensi kerja.
dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


iii
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.16 Menyelesaikan masalah yang


3.16 Menentukan nilai determinan, invers
berkaitan dengan determinan, invers,
dan transpose pada ordo 2 × 2 dan
dan transpose pada ordo 2 × 2 serta
nilai determinan dan transpose pada
nilai determinan dan transpose pada
ordo 3 × 3
ordo 3 × 3
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI
3.16.1 Memahami pengertian determinan 4.16.1 Menyelesaikan masalah yang
matriks ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 berkaitan dengan determinan
3.16.2 Memahami pengertian invers matriks matriks
ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 4.16.2 Menyelesaikan masalah yang
3.16.3 Memahami pengertian transpose berkaitan dengan invers matriks
matriks ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 4.16.3 Menyelesaikan masalah yang
3.16.4 Menentukan nilai determinan matriks berkaitan dengan transpose matriks
ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3
3.16.5 Menentukan invers matriks ordo
2×2
3.16.6 Menentukan transpose matriks ordo
2 × 2 dan ordo 3 × 3

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


iv
DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE

Seorang arsitektur diminta membuat desain


rumah minimalis dan rumah kontemporer. Pada
pesanan pertama, ia membuatkan dua desain
rumah minimalis dan satu desain rumah
kontemporer. Ia mematok harga seluruh
pesanannya tersebut sebesar Rp 14.000.000,00.
Pada pesanan kedua, ia membuatkan tiga desain
rumah minimalis dan dua desain rumah
kontemporer dengan harga Rp 24.000.000,00.
Dapatkah kalian menghitung berapa harga
masing-masing desain?

Tentu saja kalian akan dengan mudah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan
menggunakan beberapa metode penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel yang
telah kalian pelajari sebelumnya. Tapi tahukah kalian bahwa kalian pun dapat menentukan
harga masing-masing desain tersebut dengan menggunakan matriks? Untuk mengetahui
caranya, kalian perlu mempelajari topik ini.

Setelah mempelajari topik ini, kamu harus mampu

1. memahami pengertian determinan matriks ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 dengan tepat


melalui parafrase
2. menentukan nilai determinan matriks ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 dengan tepat dan teliti
melalui diskusi dan penggalian informasi
3. memahami pengertian invers matriks ordo 2 × 2 dengan tepat melalui parafrase
4. menentukan invers matriks ordo 2 × 2 dengan tepat dan teliti melalui diskusi dan
penggalian informasi
5. memahami pengertian transpose matriks ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 dengan tepat
melalui parafrase
6. menentukan transpose matriks ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3 dengan tepat dan teliti
melalui diskusi dan penggalian informasi
7. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan matriks dengan tepat dan teliti
melalui penggalian informasi dan pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya
8. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan invers matriks dengan tepat dan teliti
melalui penggalian informasi dan pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya
9. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan transpose matriks dengan tepat dan teliti
melalui penggalian informasi dan pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


1
A. DETERMINAN MATRIKS
Masih ingatkah kalian tentang matriks persegi? Matriks persegi adalah matriks dengan
banyak barisnya sama dengan banyak kolomnya. Pada topik ini, pembahasan seputar
matriks persegi ordo 2 × 2 dan ordo 3 × 3. Kemudian apakah kalian juga mengingat
diagonal utama suatu matriks? Dalam materi determinan ini, determinan suatu matriks
didefinisikan sebagai selisih antara perkalian elemen-elemen pada diagonal utama dengan
perkalian elemen-elemen pada diagonal sekunder. Oleh karena itu, nilai determinan berupa
bilangan real. Notasi untuk determinan matriks 𝐴 adalah det 𝐴 atau |𝐴|.

1. Determinan Matriks Ordo 𝟐 × 𝟐


Misalkan 𝐴 matriks persegi dengan ordo 2 × 2,
𝑎 𝑏 Diagonal utama
𝐴2×2 = [ ]
𝑐 𝑑
Berdasarkan definisi matriks, maka nilai determinan matriks 𝐴 adalah
𝑎 𝑏|
det 𝐴 = |𝐴| = | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑
Contoh:
a) Tentukan nilai determinan dari matriks-matriks berikut:
14 10 4 −7 −1 1
𝐾=[ ] 𝐿=[ ] 𝑀=[ ]
9 6 5 1 −2 3
2𝑥 − 1 1
𝑁=[ ] Tentukan nilai 𝑥 sehingga det 𝑁 = 1
2 −1
Penyelesaian:

|𝐾 | = |14 10| = 14 . 6 − 10 . 9 = 84 − 90 = −6
9 6
|𝐿| = |4 −7| = 4 . 1 − (−7). 5 = 4 − (−35) = 39
5 1
|𝑀| = |−1 1| = (−1). 3 − 1(−2) = −3 − (−2) = −1
−2 3
a) det 𝑁 = 1
2𝑥 − 1 1
| |=1
2 −1
(2𝑥 − 1)(−1) − 1 . 2 = 1
−2𝑥 + 1 − 2 = 1
−2𝑥 = 2
𝑥 = −1
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah −1.

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


2
2. Determinan Matriks Ordo 𝟑 × 𝟑
Misalkan 𝐵 matriks persegi dengan ordo 3 × 3,
𝑎 𝑏 𝑐
𝐵3×3 = [ 𝑑 𝑒 𝑓]
𝑔 ℎ 𝑖
Penentuan determinan matriks berordo 3 × 3 dapat menggunakan metode Sarrus,
dimana elemen-elemen kolom pertama dan kedua diletakan kembali di belakang kolom
ketiga kemudian dioperasikan sebagai berikut

𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑏
|𝐵| = |𝑑 𝑒 𝑓 | = |𝑑 𝑒 𝑓| 𝑑 𝑒
𝑔 ℎ 𝑖 𝑔 ℎ 𝑖 𝑔 ℎ

= 𝑎 . 𝑒 . 𝑖 + 𝑏 . 𝑓. 𝑔 + 𝑐 . 𝑑 . ℎ − 𝑐 . 𝑒 . 𝑔 − 𝑎 . 𝑓. ℎ − 𝑏 . 𝑑 . 𝑖
Contoh:
1 4 6
𝐶 = [−5 2 −1] Tentukan nilai determinan matriks 𝐶 tersebut!
2 0 3
Penyelesaian:
1 4 6 1 4
|𝐶 | = |−5 2 −1| −5 2
2 0 3 2 0
|𝐶 | = 1 . 2 . 3 + 4(−1)2 + 6(−5)0 − 6 . 2 . 2 − 1(−1)0 − 4(−5)3
|𝐶 | = 6 + (−8) + 0 − 24 + 0 − (−60)
|𝐶 | = 34
Jadi, determinan matriks 𝐶 adalah 34.

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


3
3. Lembar Kerja Siswa 1
1. Hubungkan dengan garis lurus matriks dengan nilai determinannya
5 2]
𝐴=[ 2
−2 1

3 0
𝐵=[ ] −2
0 3

2 0
𝐶=[ ] 4
0 −1

2 3 4
𝐷=[1 1 5] −4
−1 −2 −3

1 2 5
𝐸 = [0 4 6] 9
0 0 −1

2 0 0
𝐹 = [3 −2 0] −12
4 6 3

2. Dari soal no 1, buktikan bahwa det 𝐴 × det 𝐵 = det(𝐴𝐵)!


Jawab: ___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


4
3. Hubungkan dengan garis lurus matriks dengan nilai 𝑥 yang sesuai
−4 𝑥
| | = −10 −1
3 1

|5 4 |
=7 1
−3 −2 − 𝑥

3𝑥 − 1 2
0=| | −2
5 2

2 4 8 3
| |=| | 2
5 𝑥−3 6 −2

4 2 −2
|1 −𝑥 3 |=2 −4
2 0 1

−1 2 −2
|0 1 3 |=4 4
0 0 4 − 2𝑥

AYO MENGANALISIS

Bagaimana menurut kalian nilai determinan untuk matriks identitas, matriks skalar, dan
matriks diagonal? Bagaimana pula nilai determinan untuk matriks segitiga atas dan
segitiga bawah?

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


5
B. TRANSPOSE MATRIKS
Transpose matriks yaitu suatu matriks yang didapatkan dengan cara memindahkan
elemen - elemen pada kolom menjadi elemen baris dan sebaliknya. Misalkan :
1. Matriks ordo 2 × 2
𝒂 𝒃] 𝒂 𝒄
𝑨=[ , maka 𝑨𝑻 = [ ]
𝒄 𝒅 𝒃 𝒅

2. Matriks ordo 3 × 3
𝒂 𝒃 𝒄 𝒂 𝒅 𝒈
𝑻
𝑩 = [𝒅 𝒆 𝒇] , maka 𝑩 = [𝒃 𝒆 𝒉]
𝒈 𝒉 𝒊 𝒄 𝒇 𝒊

3. Sifat-sifat Matriks Transpose


Transpose matriks memiliki beberapa sifat yang menjadi dasar di dalam operasi
perhitungan matriks, yaitu :
a) (𝐴 + 𝐵)𝑇 = 𝐴𝑇 + 𝐵𝑇
b) (𝐴𝑇 )𝑇 = 𝐴
c) 𝜆(𝐴𝑇 ) = (𝜆𝐴𝑇 ), bila 𝜆 suatu scalar
d) (𝐴𝐵)𝑇 = 𝐵𝑇 𝐴𝑇

Contoh :
Tentukan matriks transpose berikut :
−3 2
1. 𝐴 = [ ]
6 4
2 3 6
2. B = [4 5 −1]
3 9 8
Penyelesaian:
𝑎 𝑏] 𝑎 𝑐
1. 𝐴 = [ , maka 𝐴𝑇 = [ ]
𝑐 𝑑 𝑏 𝑑
−3 2 −3 6
𝐴=[ ], maka 𝐴𝑇 = [ ]
6 4 2 4
𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑑 𝑔
𝑑 𝑒 𝑓 𝑇
2. 𝐵 = [ ] , maka 𝐵 = [𝑏 𝑒 ℎ]
𝑔 ℎ 𝑖 𝑐 𝑓 𝑖
2 3 6 2 4 3
𝐵 = [4 5 −1] maka 𝐵𝑇 = [3 5 9]
3 9 8 6 −1 8

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


6
4. Lembar Kerja Siswa 4

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


7
C. INVERS MATRIKS
Fokus pembelajaran kali ini yaitu bagaimana cara mencari invers dari suatu matriks.
Adakah yang sudah tahu apa itu invers matriks dan bagaimana cara mencari invers dari
suatu matriks? Invers matriks ini berhubungan dengan determinan dan transpose matriks.
Untuk itu, diharuskan paham terlebih dahulu dalam mencari determinan dan transpose dari
suatu matriks. Nah, mari kita pelajari bersama.
Invers suatu matriks biasanya dilambangkan dengan nama matriks tertentu (biasanya
berupa huruf kapital) dan dipangkatkan -1. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh nama
matriksnya adalah matriks A, maka invers dari matriks A biasa ditulis A−1 .
Adapun syarat sebuah matriks mempunyai invers, yaitu:
1. Matriksnya harus matriks persegi
2. Jika |A| = 0, maka matriks A tidak mempunyai invers.
Oleh karena itu, dikatakan matriks A sebagai matriks singular.
3. Jika A ≠ 0, maka matriks A mempunyai invers.
Oleh karena itu, dikatakan matriks A sebagai matriks nonsingular.
Sifat-sifat matriks persegi yang mempunyai invers:
1. (𝐴. 𝐵)−1 = 𝐵−1 . 𝐴−1
2. (𝐵. 𝐴)−1 = 𝐴−1 . 𝐵−1
3. (𝐴−1 )𝑇 = (𝐴𝑇 )−1
.
1. Invers Matriks Ordo 2 × 2
Jika diketahui sebuah matriks A seperti dibawah ini :
𝑎 𝑏] 𝟏 𝐝 −𝐛] 𝟏 𝐝 −𝐛]
𝐴=[ , maka 𝐀−𝟏 = 𝐝𝐞𝐭(𝐀) [ = 𝐚𝐝−𝐛𝐜 [
𝑐 𝑑 −𝐜 𝐚 −𝐜 𝐚

2. Invers Matriks Ordo 3 × 3


Mencari invers suatu matriks ordo 3 × 3 tidak digunakan rumus seperti matriks
ordo 2 × 2. Untuk mencari invers matriks ordo 𝑛 × 𝑛 seperti untuk matriks 3 × 3
digunakan rumus seperti berikut :
𝟏
𝑨−𝟏 = 𝒅𝒆𝒕(𝑨) 𝑨𝒅𝒋(𝑨)

Untuk mengetahui matriks adjoint yang sering disingkat dengan 𝐴𝑑𝑗(𝐴), kita harus
mengetahui terlebih dahulu matriks kofaktor. Matriks kofaktor adalah matriks yang
elemennya diganti dengan nilai determinan yang unsurnya tidak sebaris dan tidak
sekolom dengan unsur asal. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tanda positif

8
negatif saling bergantian, seperti berikut :

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


+ − +
Matriks kofaktor = [− + −] , sehingga diperoleh :
+ − +
𝐴𝑑𝑗(𝐴) = (𝑘𝑜𝑓(𝐴)𝑇 )
𝑘11 𝑘12 𝑘13 𝑇
= [𝑘21 𝑘22 𝑘23 ]
𝑘31 𝑘32 𝑘33
𝑎22 𝑎23 𝑎12 𝑎13 𝑎12 𝑎13 𝑻
|𝑎 𝑎33 | − |𝑎 𝑎33 | |𝑎 𝑎23 |
32 31 22
𝑎21 𝑎23 𝑎11 𝑎13 𝑎11 𝑎13
= − |𝑎 𝑎33 | |𝑎 𝑎33 | − |𝑎 𝑎23 |
31 31 21
𝑎21 𝑎22 𝑎11 𝑎12 𝑎11 𝑎12
[ |𝑎31 𝑎32 | − |𝑎
31 𝑎32 | |𝑎
21 𝑎22 |]
Untuk mencari determinan ordo 3 × 3 menggunakan metode Sarrus.

Contoh
2 1
Carilah invers dari matriks A = [ ]
5 3
Penyelesaian
2 1
𝐴=[ ]
5 3
1 𝑑 −𝑏]
𝐴−1 = det(𝐴) [
−𝑐 𝑎
1 3 −1
𝐴−1 = 2.3−1.5 [ ]
−5 2
1 3 −1
𝐴−1 = 6−5 [ ]
−5 2
1 3 −1
𝐴−1 = 1 [ ]
−5 2
3 −1
𝐴−1 = [ ]
−5 2
3 −1
Jadi, 𝐴−1 = [ ]
−5 2

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


9
3. Lembar Kerja Siswa 3

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


10
D. PENERAPAN MATRIKS PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Kita sudah belajar beberapa metode penyelesaian sistem persamaan linear, antara lain
dengan metode grafik, metode eliminasi, metode subtitusi, maupun metode eliminasi-
subtitusi. Pada bagian ini, kita akan belajar dua metode dalam menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan menggunakan matriks, yaitu metode invers matriks dan metode
determinan.

1. Metode Invers Matriks


Misalkan diketahui sistem persamaan linear dua variabel sebagai berikut:
𝑎 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1 … (1)
{ 1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2 … (2)
Langkah-langkah penyelesaian:
a. Ubahlah kedua persamaan linear tersebut ke bentuk persamaan matriks
𝑎 𝑏1 𝑥 𝑐1
[ 1 ] [𝑦] = [𝑐 ]
⏟𝑎2 𝑏2 ⏟ ⏟ 2
𝐴 𝑋 𝐶

b. Karena untuk menyelesaikan sistem persamaan linear adalah dengan menentukan


nilai 𝑥 dan 𝑦, maka kita perlu mencari matriks 𝑋 pada persamaan matriks tersebut
dengan cara mengalikan kedua ruas dengan invers matriks 𝐴 atau 𝐴−1 .
1) Untuk persamaan matriks berbentuk 𝐴𝑋 = 𝐶, maka
𝐴−1 𝐴𝑋 = 𝐴−1 𝐶
𝐼𝑋 = 𝐴−1 𝐶
𝑋 = 𝐴−1 𝐶
2) Untuk persamaan matriks berbenetuk 𝑋𝐴 = 𝐶, maka
𝑋𝐴𝐴−1 = 𝐶𝐴−1
𝑋𝐼 = 𝐶𝐴−1
𝑋 = 𝐶𝐴−1
Contoh:
3𝑥 − 𝑦 = 2
Tentukan nilai 𝑥 dan 𝑦 dari sistem persamaan {
𝑥 + 2𝑦 = 3
Penyelesaian:
Bentuk persamaan matriksnya adalah
3 −1 𝑥 2
[ ] [𝑦] = [ ]
1 2 3
Karena bentuk persamaan matriksnya adalah 𝐴𝑋 = 𝐶, maka penyelesaiannya adalah
𝑋 = 𝐴−1 𝐶.

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


11
𝑥 1 2 1 2
[𝑦 ] = [ ][ ]
3.2−(−1)1 −1 3 3

1 2.2 + 1.3
= 7[ ]
−1.2 + 3.3
1 4+3
= 7[ ]
−2 + 9
1 7
= 7[ ]
7
1
=[ ]
1
Jadi, nilai 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi adalah 𝑥 = 1 dan 𝑦 = 1.

2. Metode Determinan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode determinan disebut juga dengan
metode Cramer.
a. Penyelesaian persamaan linear dua variabel
Misalkan diketahui sistem persamaan linear dua variabel sebagai berikut:
𝑎 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1 … (1)
{ 1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2 … (2)
Apabila sistem tersebut diselesaikan dengan metode subtitusi-eliminasi diperoleh
𝑐1 𝑏2 −𝑐2 𝑏1 𝑎1 𝑐2 −𝑎2 𝑐1
𝑥= dan 𝑦=
𝑎1 𝑏2 −𝑎2 𝑏1 𝑎1 𝑏2 −𝑎2 𝑏1

Nilai 𝑥 dan 𝑦 tersebut dapat kita nyatakan dalam bentuk determinan, yaitu
𝑐 𝑏1 𝑎 𝑐1
| 1 | |𝑎1
𝑐2 𝑏2 2 𝑐2 |
𝑥= 𝑎 𝑏1 dan 𝑦= 𝑎1 𝑏1
| 1 | | |
𝑎2 𝑏2 𝑎2 𝑏2

atau
𝐷𝑥 𝐷𝑦
𝑥= dan 𝑦=
𝐷 𝐷
dengan
𝑎 𝑏1
𝐷=| 1 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦
𝑎2 𝑏2
𝑐 𝑏1
𝐷𝑥 = | 1 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦 dengan kolom
𝑐2 𝑏2
pertama diganti dengan konstantsa 𝑐1 dan 𝑐2
𝑎1 𝑐1
𝐷𝑦 = |𝑎 𝑐2 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦 dengan kolom
2

kedua diganti dengan konstantsa 𝑐1 dan 𝑐2

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


12
Contoh:
−3𝑥 + 3𝑦 = 9
Tentukan nilai 𝑥 dan 𝑦 pada sistem persamaan linear {
2𝑥 + 𝑦 = 6
Penyelesaian:
9 3
𝐷𝑥 | | 9.1−3.6 9−18 −9
6 1
1. 𝑥 = = −3 3 = = = =1
𝐷 | | −3.1−3.2 −3−6 −9
2 1
−3 9
𝐷𝑦 | | −3.6−9.2 −18−18 −36
2 6
𝑦= = −3 3 = = = =4
𝐷 | | −3.1−3.2 −3−6 −9
2 1
Jadi, nilai 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi adalah 𝑥 = 1 dan 𝑦 = 4

b. Penyelesaian persamaan linear tiga variabel


Misalkan diketahui sistem persamaan linear tiga variabel sebagai berikut:
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
{𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3
Dengan cara yang sama seperti pada sistem persamaan linear dua variabel
sebelumnya, diperoleh penyelesaian sebagai berikut:
𝐷𝑥 𝐷𝑦 𝐷𝑧
𝑥= , 𝑦= , dan 𝑧=
𝐷 𝐷 𝐷
dengan
𝑎1 𝑏1 𝑐1
𝐷 = | 𝑎2 𝑏2 𝑐2 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦
𝑎3 𝑏3 𝑐3
𝑑1 𝑏1 𝑐1
𝐷𝑥 = |𝑑2 𝑏2 𝑐2 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦 dengan
𝑑3 𝑏3 𝑐3
kolom pertama diganti dengan konstantsa 𝑑1 , 𝑑2 dan 𝑑3
𝑎1 𝑑1 𝑐1
𝐷𝑦 = |𝑎2 𝑑2 𝑐2 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦 dengan
𝑎3 𝑑3 𝑐3
kolom kedua diganti dengan konstantsa 𝑑1, 𝑑2 dan 𝑑3
𝑎1 𝑏1 𝑑1
𝐷𝑧 = |𝑎2 𝑏2 𝑑2 | adalah determinan dari matriks koefisien 𝑥 dan 𝑦 dengan
𝑎3 𝑏3 𝑑3
kolom ketiga diganti dengan konstantsa 𝑑1 , 𝑑2 dan 𝑑3

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


13
Contoh:
4𝑥 − 2𝑦 + 𝑧 = −4
Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear { 𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 0
2𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 3
Penyelesaian:

−4 −2 1
|0 3 −1|
𝐷𝑥 3 1 2 −9
𝑥= = 4 −2 1 = = = =1
𝐷 −9
|1 3 −1|
2 1 2
4 −4 1
|1 0 −1|
𝐷𝑦 2 3 2 −3.6−9.2 −18−18 −36
𝑦= = 4 −2 1 = = = =4
𝐷 −3.1−3.2 −3−6 −9
|1 3 −1|
2 1 2
4 −2 −4
|1 3 0|
𝐷𝑧 2 1 3 −9
𝑧= = 4 −2 1 = = = =1
𝐷 −9
|1 3 −1|
2 1 2

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


14
3. Lembar Kerja Siswa 4

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


15
EVALUASI

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


16
RANGKUMAN

1. Determinan adalah selisih antara perkalian elemen-elemen pada diagonal utama dengan
perkalian elemen-elemen pada diagonal sekunder.
𝑎 𝑏 ], 𝑎 𝑏|
Jika 𝐴 = [ maka det 𝐴 = |𝐴| = | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑 𝑐 𝑑
𝑎 𝑏 𝑐
Jika 𝐴 = [ 𝑑 𝑒 𝑓], maka |𝐴| = 𝑎. 𝑒. 𝑖 + 𝑏. 𝑓. 𝑔 + 𝑐. 𝑑. ℎ − 𝑐. 𝑒. 𝑔 − 𝑎. 𝑓. ℎ − 𝑏. 𝑑. 𝑖
𝑔 ℎ 𝑖
2. Invers
3. Transpose
4. Ada dua metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks, yaitu
metode invers matriks dan metode determinan.
a. Metode invers matriks
Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah dengan mengubah sistem
persamaan linear ke persamaan matriks kemudian menentukan matriks 𝑋.
Jika 𝐴𝑋 = 𝐶, maka 𝑋 = 𝐴−1 𝐶
Jika 𝑋𝐴 = 𝐶, maka 𝑋 = 𝐶𝐴−1
b. Metode determinan
Untuk persamaan linear dua variabel, maka
𝑐 𝑏1 𝑎 𝑐1
| 1 | |𝑎1
𝐷𝑥 𝑐2 𝑏2 𝐷𝑦 2 𝑐2 |
𝑥= = 𝑎 𝑏1 dan 𝑦= = 𝑎 𝑏1
𝐷 | 1 | 𝐷 | 1 |
𝑎2 𝑏2 𝑎2 𝑏2

Untuk persamaan linear tiga variabel, maka


𝑑1 𝑏1 𝑐1 𝑎1 𝑑1 𝑐1 𝑎1 𝑏1 𝑑1
|𝑑2 𝑏2 𝑐2 | |𝑎 2 𝑑2 𝑐2 | |𝑎 2 𝑏2 𝑑2 |
𝐷𝑥 𝑑3 𝑏3 𝑐3 𝐷𝑦 𝑎3 𝑑3 𝑐3 𝐷𝑧 𝑎3 𝑏3 𝑑3
𝑥= = 𝑎1 𝑏1 𝑐1 , 𝑦= = 𝑎1 𝑏1 𝑐1 , 𝑧= = 𝑎1 𝑏1 𝑐1
𝐷 𝐷 𝐷
|𝑎 2 𝑏2 𝑐2 | |𝑎 2 𝑏2 𝑐2 | |𝑎 2 𝑏2 𝑐2 |
𝑎3 𝑏3 𝑐3 𝑎3 𝑏3 𝑐3 𝑎3 𝑏3 𝑐3

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


17
KUNCI JAWABAN

Lembar Kerja Siswa 1


1.
5 2]
𝐴=[ 2
−2 1

3 0
𝐵=[ ] −2
0 3

2 0
𝐶=[ ] 4
0 −1

2 3 4
𝐷=[1 1 5] −4
−1 −2 −3

1 2 5
𝐸 = [0 4 6] 9
0 0 −1

2 0 0
𝐹 = [3 −2 0] −12
4 6 3

2. det 𝐴 × det 𝐵 = 9 × 9 = 81
5 2] [3 0] [ 15 6]
𝐴𝐵 = [ =
−2 1 0 3 −6 3
15 6|
det(𝐴𝐵) = det | = 15.3 − 6(−6) = 45 + 36 = 81
−6 3
diperoleh nilai det 𝐴 × det 𝐵 = 81 dan nilai det(𝐴𝐵) = 81
Jadi, benar bahwa det 𝐴 × det 𝐵 = det(𝐴𝐵)

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


18
3.
−4 𝑥
| | = −10 −1
3 1

|5 4 |
=7 1
−3 −2 − 𝑥

3𝑥 − 1 2
0=| | −2
5 2

2 4 8 3
| |=| | 2
5 𝑥−3 6 −2

4 2 −2
|1 −𝑥 3 |=2 −4
2 0 1

−1 2 −2
|0 1 3 |=4 4
0 0 4 − 2𝑥

Lembar Kerja Siswa 2

Lembar Kerja Siswa 3

Lembar Kerja Siswa 4

Evaluasi

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


19
DAFTAR PUSTAKA

Tim LP2IP. 2018. Matematika XIA. Yogyakarta: LP2IP Yogyakarta.

BAHAN AJAR DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOSE


20

Anda mungkin juga menyukai