Anda di halaman 1dari 7

Format PerancanganPenerapanPendekatanSaintifikdalam Proses Pembelajaran:

Kompetensi
Dasar

: 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan matematika dan


menggunakannya sebagai sarana memahami, dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
1.2 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.
3.1 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua
variabel dan menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear
3.1.1 Menemukan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
dua variabel.
3.1.2 Menemukan konsep program linear.
3.1.3 Menentukan aplikasi program linear dalam pemecahan
masalahkehidupan sehari-hari dan membuat model matematikanya
3.2 Menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear
terkait masalah nyata dan menganalisis kebenaran langkah-langkahnya.
3.2.1 Menemukan penyelesaian masalah program linear
3.2.2 Menemukan langkah-langkah membuat model matematika dalam
penyelesaian masalah program linear
3.3 Menganalisis bagaimana menilai logis yang digunakan dalam matematika yang
sudah dipelajari terkait pemecahan masalah program linear.
3.3.1 Menemukan penilaian secara logis dalam pemecahan masalah
program linear.
4.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan
menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linear dan menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang
ditetapkan.
4.1.1 Merancang masalah nyata yang berkaitan dengan masalah program
linear
4.1.2 Menyelesaikan masalah nyata yang solusinya menggunakan konsep
program linear dengan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
4.1.3 Menemukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang
ditetapkan

Topik /Tema
Sub
Topik/Tema

: Program Linear
: Model Matematika

Tujuan
Pembelajara
n

: Melalui pengamatan pesertadidikdiharapkan dapat :


1. Memahami konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel
dan menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear
2. Mengaplikasikan program linear di dalam kehidupan nyata
3. Membuat model matematika dari masalah yang di aplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari
4. Menggambar grafik persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel dan
daerah penyelesaian

Alokasi
Waktu

: 12 Jam x 45 Menit

Model Pembelajaran : Discovery Laerning Pertemuan ke 1


FASE-FASE
Fase 1:
Stimulation
(stimulasi/
pemberian
rangsangan)

Fase 2: Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
GURU
PESERTA DIDIK
Peserta didik diberikan stimulus tentang Peserta didik di minta untuk
mengamati gambar di bawah ini :
mengamati gambar 1
Gambar 1
Peserta didik di minta untuk
mengingat kembali harga benda
yang ada di gambar 1
Peserta didik menuliskan benda
tersebut
ke
dalam
sistem
persamaan dan pertidaksamaan
linear dua variabel

Mengkondisikan peserta didik dalam


kelompok
masing-masing
sesuai
pembagian kelompok
yang telah
direncanakan oleh guru.

Memberikan tugas lembar aktivitas


peserta didik kepada setiap kelompok.
Memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami atau berdiskusi terkait dengan

Membentuk kelompokterdiridari 5
orang
berdasarkan
tingkat
kemampuan peserta didik
Peserta didik diminta untuk
membuat contoh kehidupan sehariharidengan menggunakan program
linear
Peserta didik di minta untuk
membuat
contoh
model
matematika kehidupan sehari-

tugas yang diberikan

Fase 3: Data
collection
(pengumpulan
data)

Sebagai fasilitator mengamati kerja


setiap kelompok secara bergantian dan
memberikan bantuan secukupnya jika
diperlukan
Mendorong peserta didik untuk saling
bertukar
informasi/data
dan
menanggapinya

Sebagai fasilitator mengingatkan setiap


peserta didik supaya menerapkan
keterampilan kooperatif dalam kerja
kelompok

Fase 4: Data
processing
(pengolahan data)

Mengkondisikan peserta didik untuk


mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas

Fase 5:
Verification
(pembuktian)

Guru meminta masing-masing kelompok


membuat 1 (satu) buah masalah nyata
dengan menggunakan konsep Program
Linear, kemudian masalah yang disusun
ditukar antar kelompok untuk
diselesaikan pembuktiannya oleh
masing-masing kelompok
Guru
memfasiltitasipesertadidikuntukmembu
atrefleksidarihasildiskusi
Guru membimbingmembuatkesimpulan

Fase 6:
Generalization
(menarik
kesimpulan/
generalisasi)

haridengan menggunakan sistem


persamaan dan pertidaksamaan
linear
Peserta
didik mengumpulkan
informasi
mengenai
model
matematika yang sedang dipelajari
serta menentukan strategi yang
berguna untuk pemecahan masalah
yang terdapatpada LKS.
Peserta didik membuat model
matematika berdasarkan
informasi/data untuk
menyelesaikan masalah

Perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil kerja
kelompok di depan kelas dan
peserta didik dari kelompok lain
diminta
untuk
menanggapi,
mengajukan pertanyaan, saran dan
sebagainya
dalam
rangka
penyempurnaan.
Peserta
didik
melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan
penyelesaian
masalah yang diperolehnya.

Pesertadidikmenyimpulkankonsep
sistem
persamaan
dan
pertidaksamaan linear dua variabel
dan
menerapkannya
dalam
pemecahan masalah program
lineartelahdilakukan.

Setiap kelompok membuat


rangkuman hasil diskusi

Model Pembelajaran : Discovery Laerning Pertemuan ke 2


FASE-FASE
Fase 1:
Stimulation
(stimulasi/
pemberian
rangsangan)

Fase 2: Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
GURU
PESERTA DIDIK
Peserta didik diberikan stimulus tentang Peserta didik di minta untuk
mengamati gambar di bawah ini :
mengamati gambar 1
Gambar 1
Peserta didik di minta untuk
mengingat kembali harga benda
yang ada di gambar 1
Peserta didik menuliskan benda
tersebut
ke
dalam
sistem
persamaan dan pertidaksamaan
linear dua variabel

Mengkondisikan peserta didik dalam


kelompok
masing-masing
sesuai
pembagian kelompok
yang telah
direncanakan oleh guru.

Memberikan tugas lembar aktivitas


peserta didik kepada setiap kelompok.
Memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami atau berdiskusi terkait dengan
tugas yang diberikan

Fase 3: Data
collection
(pengumpulan
data)

Sebagai fasilitator mengamati kerja


setiap kelompok secara bergantian dan
memberikan bantuan secukupnya jika
diperlukan
Mendorong peserta didik untuk saling
bertukar
informasi/data
dan
menanggapinya

Sebagai fasilitator mengingatkan setiap


peserta didik supaya menerapkan
keterampilan kooperatif dalam kerja
kelompok

Membentuk kelompokterdiridari 5
orang
berdasarkan
tingkat
kemampuan peserta didik
Peserta didik diminta untuk
membuat contoh kehidupan sehariharidengan menggunakan program
linear
Peserta didik di minta untuk
membuat
contoh
model
matematika kehidupan sehariharidengan menggunakan sistem
persamaan dan pertidaksamaan
linear
Peserta
didik mengumpulkan
informasi
mengenai
model
matematika yang sedang dipelajari
serta menentukan strategi yang
berguna untuk pemecahan masalah
yang terdapatpada LKS.
Peserta didik membuat model
matematika berdasarkan
informasi/data untuk
menyelesaikan masalah
Menentukan koordinat titik-titik
diagram cartecius dari sistem


Fase 4:
Verification
(pembuktian) +
Data processing
(pengolahan data)

Mengkondisikan peserta didik untuk


mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas

Fase 5:
Verification
(pembuktian)

Guru meminta masing-masing kelompok


membuat 1 (satu) buah masalah nyata
dengan menggunakan konsep Program
Linear, kemudian masalah yang disusun
ditukar antar kelompok untuk
diselesaikan pembuktiannya oleh
masing-masing kelompok
Guru
memfasiltitasipesertadidikuntukmembu
atrefleksidarihasildiskusi
Guru membimbingmembuatkesimpulan

Fase 6:
Generalization
(menarik
kesimpulan/
generalisasi)

pertidaksamaan linear dua variabel


Membuat dan menentukan fungsi
Objektif atau fungsi tujuan
Perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil kerja
kelompok di depan kelas dan
peserta didik dari kelompok lain
diminta
untuk
menanggapi,
mengajukan pertanyaan, saran dan
sebagainya
dalam
rangka
penyempurnaan.
Peserta
didik
melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan
penyelesaian
masalah yang diperolehnya.

Peserta
didik
menyimpulkan
konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dua variabel
dan
menerapkannya
dalam
pemecahan masalah program
linear telah dilakukan.

Setiap kelompok membuat


rangkuman hasil diskusi

Model Pembelajaran : Discovery Laerning Pertemuan ke 3


FASE-FASE
Fase 1:
Stimulation
(stimulasi/
pemberian
rangsangan)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
GURU
PESERTA DIDIK
Peserta didik diberikan stimulus tentang Peserta didik di minta
mengamati gambar di bawah ini :
mengamati gambar 1
Gambar 1
Peserta didik di minta
mengingat kembali harga
yang ada di gambar 1
Peserta didik menuliskan

untuk
untuk
benda
benda

tersebut
ke
dalam
sistem
persamaan dan pertidaksamaan
linear dua variabel

Fase 2: Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)

Mengkondisikan peserta didik dalam


kelompok
masing-masing
sesuai
pembagian kelompok
yang telah
direncanakan oleh guru.

Memberikan tugas lembar aktivitas


peserta didik kepada setiap kelompok.
Memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami atau berdiskusi terkait dengan
tugas yang diberikan

Fase 3: Data
collection
(pengumpulan
data)

Sebagai fasilitator mengamati kerja


setiap kelompok secara bergantian dan
memberikan bantuan secukupnya jika
diperlukan
Mendorong peserta didik untuk saling
bertukar
informasi/data
dan
menanggapinya

Sebagai fasilitator mengingatkan setiap


peserta didik supaya menerapkan
keterampilan kooperatif dalam kerja
kelompok

Fase 4:

Mengkondisikan peserta didik untuk

Membentuk kelompokterdiridari 5
orang
berdasarkan
tingkat
kemampuan peserta didik
Peserta didik diminta untuk
membuat contoh kehidupan sehariharidengan menggunakan program
linear
Peserta didik di minta untuk
membuat
contoh
model
matematika kehidupan sehariharidengan menggunakan sistem
persamaan dan pertidaksamaan
linear
Peserta
didik mengumpulkan
informasi
mengenai
model
matematika yang sedang dipelajari
serta menentukan strategi yang
berguna untuk pemecahan masalah
yang terdapatpada LKS.
Peserta didik membuat model
matematika berdasarkan
informasi/data untuk
menyelesaikan masalah
Menentukan koordinat titik-titik
diagram cartecius dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
Membuat dan menentukan fungsi
Objektif atau fungsi tujuan
Mencari Nilai Optimum ( Nilai
Maxsimum atau Nilai Minimum)
Perwakilan

kelompok

Verification
(pembuktian) +
Data processing
(pengolahan data)

Fase 5:
Verification
(pembuktian)

Fase 6:
Generalization
(menarik
kesimpulan/
generalisasi)

mempresentasikan hasil kerja


kelompoknya di depan kelas

Guru meminta masing-masing kelompok


membuat 1 (satu) buah masalah nyata
dengan menggunakan konsep Program
Linear, kemudian masalah yang disusun
ditukar antar kelompok untuk
diselesaikan pembuktiannya oleh
masing-masing kelompok
Guru
memfasiltitasipesertadidikuntukmembu
atrefleksidarihasildiskusi
Guru membimbingmembuatkesimpulan

mempresentasikan hasil kerja


kelompok di depan kelas dan
peserta didik dari kelompok lain
diminta
untuk
menanggapi,
mengajukan pertanyaan, saran dan
sebagainya
dalam
rangka
penyempurnaan.
Peserta
didik
melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan
penyelesaian
masalah yang diperolehnya.

Peserta
didik
menyimpulkan
konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dua variabel
dan
menerapkannya
dalam
pemecahan masalah program
linear telah dilakukan.

Setiap kelompok membuat


rangkuman hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai