Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama : Eka Nur Ainiy (PMTK Sore-6)


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika wajib
Kelas /Semester : XI /1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Induksi Matematika
Alokasi Waktu : 15 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta mener apkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.1 Menjelaskan metode pembuktian 3.1.4 Membuktikan formula keterbagian
pernyataan matematis berupa barisan, bilangan dengan prinsip induksi
ketidaksamaan, keterbagian dengan matematika.
induksi matematika

4.1 Menggunakan metode pembuktian 4.1.3 Menerapkan prinsip induksi


induksi matematika untuk matematika untuk membuktikan
menguji pernyataan matematis berupa keterbagian bilangan.
barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
C. Tujuan Pelajaran

Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan dan mengajak
siswa membuktikan formula keterbagian bilangan dengan prinsip induksi matematika ,
dengan penugasan diharapkan siswa mampu melakukan pembuktiaan formula
keterbagian bilangan dengan menggunakan prinsip induksi matematika.

D. Materi Pembelajaran
Fakta : Penerapan induksi matematika pada keterbagian
Konsep :
Prinsip Induksi Matematika :
Misalkan P(n) merupakan suatu pernyataan dan n bilangan asli.
Prosedur :
Melakukan pembuktian keterbagian pada induksi matematika, Jika dipunyai
bentuk 𝑃(𝑛) adalah rumus yang ditetapkan dan 𝑛 dalam bilangan asli, maka langkah
membuktikan suatu rumus atau pernyataan 𝑃(𝑛) adalah :
1) Membuktikan bahwa rumus atau pernyataan tersebut benar untuk 𝑛 = 1.
2) Mengasumsikan bahwa rumus atau pernyataan tersebut benar untuk 𝑛 = 𝑘 dan
harus dibuktikan bahwa rumus atau pernyataan tersebut benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media/Alat
Papan tulis
2. Bahan Ajar
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
G. Sumber Belajar
Sudianto, Andri, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika XI Wajib. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti
menanyakan kabar, mengabsen peserta didik dan mengajak peserta didik untuk
berdoa.
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari,
menanyakan tentang prinsip induksi matematika dan cara menyelesaikannya.
Untuk membantu proses belajar selanjutnya akan ditulis dipapan tulis.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran, memberikan rangsangan/stimulasi (Fase 1) terhadap materi yang
akan dipelajari yang ada pada paragraph pertama Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
 Peserta didik dikelompokkan, setiap satu kelompok terdiri dua orang.
2. Kegiatan Inti
Fase 2
(Identifikasi masalah / problem statement)
Peserta didik mengidentifikasi masalah dibimbing oleh guru dan mendiskusikan
dengan teman sekelompok tentang informasi yang diperoleh dari LKS.
(Pengumpulan Data / Data Processing)
Ajaklah siswa untuk berdiskusi dengan bimbingan secara langsung oleh guru
bersama-sama pada kelompok dalam menganalisis dan mengumpulkan data dengan
memahami uraian materi dan langkah-langkah penyelesaian setiap masalah pada
LKS.
Fase 4
(Pembuktian / Verification)
Ajaklah dan bimbing peserta didik pada setiap kelompoknya untuk bersama-sama
melakukan pembuktian dengan menyelesaikan setiap langkah-langkah pada LKS.
Fase 5
(Menarik Kesimpulan / Generalization)
Berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah dan bimbingan guru minta siswa
untuk dapat membuat kesimpulan.

3. Penutup
 Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan kembali apa yang telah didapat
selama proses pembelajaran.
 Guru memberi umpan balik dengan cara mempersilahkan peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan mengenai materi.
 Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas untuk dikerjakan
bersama kelompoknya masing-masing dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
 Berikan penilaian terhadap proses dan hasil karya siswa dengan
menggunakan rubrik penilaian dan memberikan penghargaan pada peserta
didik/kelompok yang terbaik.

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
 Pengetahuan : tes uraian (lampiran 1)
 Keterampilan : rubrik unjuk kerja (lampiran 2)
 Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari
matei Induksi matematika yang diamati melaui observasi terhadap sikap
ekstrim positif dan esktrim negatif.
c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian:
1. Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM
(besaran angka hasil remedial disepakati dengan adanya “penkalian” yaitu
angka sama dengan KKM sekolah).
2. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam
bentuk pemberian tugas berikutnya,

Pekalongan, 2 Desember 2018

Mahasiswa,

Eka Nur Ainiy


NPM 0716010351
Lampiran 1

a. Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan

No.
No. IPK Indikator soal Butir
soal
1. 3.1.4 Membuktikan formula Diberikan sebuah pernyataan P(n)
keterbagian bilangan siswa dapat membuktikan dengan
1,2
dengan prinsip induksi induksi matematika.
matematika.

Kerjakan pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!


1. Tunjukan bahwa 11n -6 habis dibagi 5 untuk setiap nilai n bilangan asli. Gunakan
pembuktian dengan induksi matematika!.
2. Tunjukan bahwa 4.007n -1 habis dibagi 2.003 untuk setiap nilai n bilangan asli.
Gunakan pembuktian dengan induksi matematika!.

a) Pedoman Pensekoran Soal-soal

Skor
No Penyelesaian Skor
maksimal

Misalkan P(n)  11n  6 , dengan n bilangan asli.


2
P(n)  11n  6 dapat dituliskan sebagai bilangan
kelipatan 5.
a) Langkah awal
Untuk , maka P(1)  111  6  5  5(1) 3
Jadi P (n ) habis dibagi 5.

1. b) Langkah Induksi 20
Karena P (1) benar maka P ( 2) juga benar,
sedemikian sehingga untuk nk, yaitu
P(k )  11k  6 habis dibagi 5. 2

Karena P(k )  11k  6 habis dibagi 5, maka akan

ditunjukan P(k  1)  11k 1  6 juga habis dibagi 5.

Misalkan 11k  6  5m untuk m bilangan bulat 3


positif. Akibatnya 11k  5m  6 .
P(k  1)  11k 1  6

 11k (11)  6
 (5m  6)11  6
 55m  60
3
 5(11m  12)

Dengan demikian P(k  1)  11k 1  6 dapat


dinyatakan sebagai kelipatan 5, yaitu 5(11m  12) . 2
Jadi benar bahwa P(k  1) habis dibagi.

Misalkan P(n)  4.007 n  1 , dengan n bilangan asli. 2


P(n)  4.007 n  1 dapat dituliskan sebagai bilangan
kelipatan 5.
c) Langkah awal
3
Untuk , maka P(1)  4.0071  1  4.006  2.003(2)
Jadi P (n ) habis dibagi 2.003.
d) Langkah Induksi
Karena P (1) benar maka P ( 2) juga benar,
sedemikian sehingga untuk nk, yaitu 2
P(k )  4.007  1 habis dibagi 2.003.
k

2 Karena P(k )  4.007 k  1 habis dibagi 2.003, maka 20

akan ditunjukan P(k  1)  4.007 k 1  1 juga habis


3
dibagi 2.003.
Misalkan 4.007 k  1  2.003m untuk m bilangan
bulat positif. Akibatnya 4.007 k  2.003m  1 .
P(k  1)  4.007 k 1  1

 4.007 k (4.007)  1
 (2.003m  1)4.007  1 3
 4.007  2.003m  4.007  1
 4.007  2.003m  4.006
 2.003(4.007m  2) 2
Dengan demikian P(k  1)  4.007 k 1  1 dapat
dinyatakan sebagai kelipatan 2.003, yaitu
2.003(4.007 m  2) .
Jadi benar bahwa P(k  1) habis dibagi.

Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

Lampiran 2

Rubrik Penilaian Keterampilan

No Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian Skor Skor


Soal maksimal
1. Keterampilan dalam Benar 15 20
membuktikan formula Salah 5
keterbagian dengan Tidak ada 0
menggunakan induksi jawaban
matematika.

Anda mungkin juga menyukai