Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 2 Unggul Sekayu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / Satu
Materi Pokok : Induksi Matematika
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika
3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan
induksi matematika.

4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan


matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian
4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan
induksi matematika.
2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan

D. MATERI PEMBELAJARAN
- Prinsip Induksi Matematis
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n.
Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = 1
2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai
benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.

- Prinsip Induksi Matematis yang diperluas


Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n.
Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = m
2. Untuk setiap bilangan asli k ≥ m, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai
benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli yang lebih atau sama dengan n.

E. METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : diskusi, demonstrasi, tanya jawab, dan presentasi

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Inti SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN 25 menit
Tahap 1 1. Guru memberikan suatu permasalahan dalam
Orientasi terhadap bentuk pernyataan kontekstual tentang
masalah fenomena alam atau lingkungan. Siswa
diminta mengamati dan menyebutkan hal-hal
yang mengarah ke suatu pembuktian
pernyataan tersebut (proses penalaran
deduktif ) dan sebaliknya dari kasus-kasus
tersebut,apakah valid untuk menyimpulkan
kebenaran pernyataan dimaksud?(proses
penalaran induktif )
2. Dengan berkelompok siswa diminta untuk
mengamati dan menyelidiki beberapa
pernyataan matematik (dalam LKPD), proses
penalaran deduktif, dan sebaliknya dari kasus-
kasus tersebut, apakah sudah dapat
membuktikan dan menyimpulkan kebenaran
dari pernyataan dimaksud (proses penalaran
induktif )
Tahap 2 Menanya :
Organisasi belajar Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk
menuliskan pertanyaan yang diharapkan muncul
berkenaan dengan induksi matematis (dalam
LKPD)
Tahap 3 Mengumpulkan informasi
Penyelidikan Dengan berdiskusi kelompok siswa menggali
individual maupun informasi bagaimana induksi matematis
kelompok digunakan dalam pembuktian matematis (dalam
LKPD)
Tahap 4 Mengasosiasikan
Pengembangan Dengan penalaran deduktif (prinsip induksi
dan penyajian hasil matematis), dengan diskusi kelompok siswa di
penyelesaian ajak untuk menalar, apakah pernyataan P(n) yang
masalah. berkenaan dengan semua bilangan asli n, jika
memenuhi dua sifat P(1) benar dan Untuk setiap
bilangan asli k,jika P(k) benar maka P(k+1) juga
benar, sudah dapat untuk menyimpulkan P(n)
tersebut ? (dalam LKPD)
Mengkomunikasikan
Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan
kelompok lainnya dipersilahkan untuk
membandingkan hasil diskusinya. (dalam LKPD)
Tahap 5 Mengasosiasikan
Analisis dan Peserta didik menganalisa masukan,tanggapan dan
evaluasi proses koreksi dari guru
penyelesaian
masalah,
Penutup 1. Siswa dibimbing guru menyimpulkan tentang induksi matematika. 5 menit
Guru bersama-sama peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan umpan balik ke peserta didik dalam proses dan
hasil pembelajaran dengan cara memberikan satu soal yang
dikerjakan peserta didik secara individu.
3. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang harus
dikerjakan (terlampir) dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu pembuktian ketidaksamaan
menggunakan induksi matematika.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (Spiritual dan sosial)
- Observasi (Jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
c. Keterampilan
- Praktik
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap
Terlampir
b. Pengetahuan
Terlampir
c. Keterampilan Terlampir

I. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Presentasi Power Point (Bahan tayang)
2. Alat : LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)
3. Sumber Belajar : Buku Guru (Matematika Kelas XII Wajib Kurikulum 2013 )
Buku Siswa (Matematika Kelas XII Wajib Kurikulum 2013 )

BAHAN AJAR
Sekolah : SMAN 2 Unggul Sekayu
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / Satu
Materi Pokok : Induksi Matematika
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika
3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan
induksi matematika.

4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan


matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian
4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan
induksi matematika.
2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan

C. BAHAN AJAR
Pada materi barisan aritmatika atau geometri kita mengenal berbagai rumus jumlah suatu barisan.
Sebagai contoh barisan bilangan bulat jika dijumlahkan sampai ke-n akan sama dengan
.
Pernahkah kita bertanya, apakah rumus tersebut pasti benar untuk semua nilai n?

Salah satu strategi untuk membuktikan kebenaran suatu rumus penjumlahan barisan adalah
dengan induksi matematika. Konsep pembuktian dengan induksi matematika analog dengan
proses penjatuhan kartu remi yang disusun berdekatan. Jika suatu pernyataan matematika P(1),
P(2), P(3), …, P(n), ….. dinyatakan oleh kartu remi yang disusun berdekatan. Suatu pernyataan
matematika P(1) dikatakan benar jika kartu remi P (1) jatuh. Suatu pernyataan matematika P(2)
dikatakan benar jika kartu remi P (2) jatuh dan seterusnya.
Untuk menjatuhkan semua susunan kartu remi, dapat kita lakukan proses sebagai berikut:
1. Pastikan P(1) jatuh
2. Andaikan P(k) jatuh, buktikan bahwa P(k+1) jatuh
Jika proses di atas dapat kita lakukan, maka kita mulai dengan P(1). Sudah diketahui bahwa
P(1) jatuh. Kemudian kita pilih k=1, karena P(1) jatuh maka P(2) jatuh. Karena P(2) jatuh
maka P(3) jatuh. Proses ini dapat dilakukan sampai seluruh kartu remi jatuh.
Jika dibawa ke bahasa matematika, misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya
ditentukan oleh nilai n. Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = 1
2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMAN 2 Unggul Sekayu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / Satu
Materi Pokok : Induksi Matematika Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika
3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan
induksi matematika.

4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan


matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian
4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan
induksi matematika.
2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan
C. LKPD

Petunjuk:
Bacalah dengan cermat uraian berikut dan isi bagian yang masing kosong.

Susunan parkir motor di suatu mall terlihat pada gambar di atas. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut:
1. Apa yang terjadi jika ada salah satu motor yang ada di tengah jatuh?

2. Bagaimana jika yang jatuh adalah motor yang paling ujung?

Situasi di atas analog dengan proses pembuktian pernyataan matematika dengan induksi
matematika. Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan yang berkenaan dengan semua bilangan asli
n. P(n) memenuhi dua sifat:

1. P(1) bernilai benar


2. Jika P(k) bernilai benar, maka P(k+1) juga bernilai benar

Berdasarkan dua sifat diatas, isikan tabel berikut:


Diketahui Dasar Pengambilan Kesimpulan Kesimpulan
P(1) benar Sifat (2) → Jika P(k) benar, maka P(k+1) juga benar P(1+1)=P(2) benar
P(2) Sifat (2)
P(3) Sifat (2)
P(4) Sifat (2)
P(5) Sifat (2)
P(6) Sifat (2)
P(7) Sifat (2)
P(8) Sifat (2)

Jika kita melakukannya terus menerus sampai ke P(n), apa yang dapat anda simpulkan?

Latihan

Jumlah n suku pertama bilangan asli 1+2+3+…+n= .

Jika kesamaan 1+2+3+…+n= disebut dengan P(n), bagaimana langkah pembuktiannya

menggunakan induksi matematika? Tuliskan jawaban Anda dalam kotak dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai