RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

INDUKSI MATEMATIKA

OLEH :

Lukas Risky Nadapdap

1901070051

A.2

2022
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANDAR

Mata Pelajaran : Metematika

Kelas/Semester : XI / 1 (WAJIB)

Materi Pokok : Induksi Matematika

Alokasi Waktu : 1 x 50 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Setelah mengikuti pembelajaran induksi Melalui pembelajaran materi induksi

matematika, siswa mampu: matematika, siswa memperoleh
3.1 Menjelaskan metode pembuktian pengalaman belajar:
pernyataan matematis berupa barisan,
• Mampu berpikir kreatif
ketidaksamaan, keterbagian dengan
• Mampu berpikir tangguh
induksi matematika.
• Mampu berpikir kritis dalam
4.1 Menggunakan metode pembuktian
mengamati permasalahan
induksi matematika untuk menguji
• Mengajak untuk menganalisis
pernyataan matematis berupa barisan,
kebenaran suatu pernyataan
ketidaksamaan, keterbagian.
matematika.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari induksi matematika, peserta didik dapat mampu:
1. Mengetahui definisi induksi matematika.
2. Mengetahui langka-langkah membuktikan pernyataan menggunakan prinsip
induksi matematika.
3. Mengetahui bentuk bentuk penerapan induksi matematika.
4. Bisa membuktikan suatu pernyataan dengan menggunakan induksi matematika.
5. Menggunakan metode induksi matematika dalam menyelesaikan sebuah masalah
dalam kehidupan.

D. Materi Pembelajaran

2.1 Pengertian Induksi Matematika

Induksi matematika merupakan materi yang menjadi perluasan dari logika matematika.
Logika matematika sendiri mempelajari pernyataan yang bisa bernilai benar atau salah,
ekivalen atau ingkaran sebuah pernyataan, dan juga berisi penarikan kesimpulan. Induksi
matematika menjadi sebuah metode pembuktian secara deduktif yang digunakan untuk
membuktikan suatu pernyataan benar atau salah. Dimana merupakan suatu proses atau
aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan berdasarkan pada kebenaran pernyataan yang
berlaku secara umum sehingga pada pernyataan khusus atau tertentu juga bisa berlaku
benar. Dalam induksi matematika ini, variabel dari suatu perumusan dibuktikan sebagai
anggota dari himpunan bilangan asli.
2.2 Prinsip-prinsip Induksi Matematika
Secara umum, induksi matematika adalah pembuktian matematika yang digunakan untukc
membuktikan pernyataan bahwa P(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n.
Pembuktian melalui induksi matematika menggunakan dua tahapan.
Langkah pertama dari induksi matematika adalah menunjukkan bahwa P(1) adalah
pernyataan benar.
Langkah kedua adalah induktif. Tahap ini menunjukkan bahwa untuk semua bilangan builat
positif k berlaku jika P(k) adalah benar maka P(k+1) juga benar.

KONSEP DASAR PRINSIP INDUKSI MATEMATIKA

Untuk membuktikan bahwa P(n)benar untuk semua bilangan bulat positif n maka dilakukan dua
langkah
LANGKAH DASAR; Buktikan bahwa P(1) benar
LANGKAH INDUKTIF; Tunjukkan bahwa P(k)→P(k+1) adalah pernyataan benar untuk semua
bilangan bulat positif k

Asumsi bahwa P(k) benar pada langkah induktif disebut hipotesis induktif.

2.3 Bentuk bentuk Penerapan Induksi Matematika

1. Penerapan Induksi Matematika pada Barisan Bilangan

Sebagai ilustrasi dibuktikan secara induksi matematika bahwa

.

• Langkah 1

untuk n = 1, maka :

1=1

Bentuk untuk n = 1 rumus tersebut benar.

• Langkah 2

Misal rumus benar untuk n = k, maka:

• Langkah 3

Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1. Sehingga:

Pembuktiannya:

(dalam langkah 2, kedua ruas

ditambah k + 1)
 . (k + 1) dimodifikasi menyerupai )

(penyederhanaan)

(terbukti)

2. Penerapan Induksi Matematika pada Keterbagian

Suatu bilangan dikatakan habis dibagi jika hasil pembagian tersebut adalah bilangan bulat.
Sebagai ilustrasi, dibuktikan secara induksi matematika bahwa habis dibagi 9.

• Langkah 1

untuk n = 1, maka:

= 27

27 habis dibagi 9, maka n = 1 benar.

• Langkah 2

Misal rumus benar untuk n = k, maka :

(habis dibagi 9)

(b merupakah hasil bagi oleh 9

• Langkah 3

Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n = k + 1. Pembuktian:

kemudian dimodifikasi dengan memasukan .

… akan habis dibagi oleh 9 (terbukti)

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi
dengan pendekatan saintifik (scientific) dalam model pembelajaran Problem Based
Learning.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media : White Board, Tayangan Power Point dan Lembar Kerja Siswa
Alat : Laptop, LCD
Sumber Pembelajaran :
• Buku Siswa Matematika Kelas XI Semester 1
• Buku Guru Matematika Kelas XI

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Keg Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi

iata
n
Pen 1. Guru mengucapkan salam
dahu kepada siswa dan meminta
luan ketua kelas memimpin doa
sebelum memulai
pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi
dan mengecek kahadiran
siswa.
3. Guru memberikan arahan
kepada siswa untuk
menyiapkan peralatab
belajarnya seperti
buku,pensil, pulpen dll
4. Guru memberikan
gambaran tentang
pentingnya membuktikan
kebenaran suatu pernyataan
dalam kehidupan sehari-
hari.
5. Guru menyampaikan
indikator pencapaian
kompetensi yang ingin
dicapai.
6. Guru mengarahkan siswa
agar membentuk suatu
kelompok dengan
beranggotakan 5 atau 6
orang
Waktu
1. Siswa memberi salam 10 menit
kembali kepada guru dan
ketua kelas segera
mempin doa
2. Siswa mendengarkan
dan menyimak motivasi
dari guru serta
membantu guru untuk
melihat teman nya yg
tidak hadir
3. Siswa mengikuti arahan
dari guru dengan
menyiapkan perlatan
belajar nya
4. Siswa memperhatikan
dan menyimak gambaran
yang diberikan oleh guru
5. Siswa menyimak
indicator yang
disampaikan oleh guru
6. Siswa memengikuti
arahan guru dengan
membentuk kelompok
yang beranggotakan 5
atau 6 orang
 1. Guru memberikan suatu 1. Siswa mengamati 30 menit
Inti permasalahan dalam bentuk permasalahan yang
pernyataan kontekstual diberikan tentang
tentang fenomena alam atau fenomena alam dan
lingkungan lingkungan tersebut
2. Dengan berdiskusi 2. mengikuti arahan guru
kelompok guru dengan menyebutkan
mengarahkan siswa untuk atau menyimpulkan
mengamati dan menyelidiki kebenaran suatu
beberapa pernyataan pernyataan tersebut
matematika yang diberikan 3. Siswa mengikuti arahan
dan guru meminta untuk guru dengan menuliskan
membuktikan dan pernyataan yang muncul
menyimpulkan kebenaran yang mereka dapat dan
dari pernyataan tersebut mencari trahu lebih
3. Dengan diskusi kelompok, dalam lagi tentang
guru mengarahkan siswa induksi matematika
untuk menuliskan pertanya tersebut
an yang diharapkan muncul 4. Siswa mengikuti arahan
berkenaan dengan induksi dari guru dengan dapat
matematika dan membuktikan dan
mengarahkan siswa untuk menyimpulkan tentang
menggali lebih dalam lagi kebenaran dari prinsip
mengenai informasi matematika tersebut
tantang apa itu induksi yaitu tentang pernyataan
matematika, dan bagaimana P(n) yang berkenaan
cara pembuktian nya.. dengan semua bilangan
4. Guru mengarahkan siswa asli n, jika memenuhi
untuk membuktikan dan dua sifat P(1) benar dan
menyimpulkan kebenaran Untuk setiap bilangan
dari suatuprinsip asli k,jika P(k) benar
matematika maka P(k+1) juga benar,
5. Setelah selesai berdiskusi sudah dapat untuk
guru meminta perwakilan menyimpulkan P(n)
dari salah satu kelompok tersebut benar
untuk mempresentasikan 5. Siswa atau salah satu
hasilnya di depan kelas dan perwakilan kelompok
kelompok lainnya tersebut
dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil
membandingkan hasil diskusinya dikelas dan
diskusinya. kelompok diskusi yang
6. Guru mengarahkan peserta lain diberikan
didik menganalisa masukan, kesempatan untuk
tanggapan dan koreksi dari bertanya
guru dan teman-teman 6. Siswa mengikuti arahan
kelompok lainnya. guru dengan menulisa
atau merangkum semua
masukan atau pun
tanggapan dari guru
maupun dari teman-
teman kelompok lainnya
Pen 1. Guru membimbing dan 1. Siswa mengikuti arahan 10 menit
utup mengarahkan siswa untuk dan bimbingan guru
merangkum dan menyimpulkan dengan membuat
 tentang materi pembelajaran
yang telah dipelejari.
2. Guru memberikan Tugas
beberapa soal pembuktian
dengan induksi matematika
yang akan dikumpul
dipertemuan berikutnya
3. Guru mengakhiri pembelajaran
dan meminta ketua kelas untuk
doa penutup serta
mengucapkan salam
rangkuman atau
kesimpulan dari materi
pembelajaran hari ini
2. Siswa menerima tugas
yang diberikan guru
tersebut
3. Ketua kelas mempin doa
penutup dan
mengucapkan salam
kembali kepada guru

H. Sumber Belajar
a. Kemendikbud.2017.Buku Pegangan Guru Matematika Kelas XI Wajib Kurikulum
2013 Edisi Revisi.Jakarta: Kemendikbud
b. Kemendikbud. 2017.Matematika Kelas XI Wajib Kurikulum 2013 Edisi
Revisi.Jakarta: Kemendikbud

I. PENILAIAN

Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu

Sikap Agama Pengamatan Selama proses Pembelajaran
Sikap Sosial Pengamatan Selama proses Pembelajaran
Pengetahuan Tes dan Pengamatan Selama proses Pembelajaran
Keterampilan Unjuk kerja Selama proses Pembelajaran
Tindak lanjut
• Siswa yang mendapat nilai ≥ 7 akan diberi penghargaan berupa pujian.
• Siswa yang mendapat nilai < 7 akan diberi remedial berupa tugas membuat
ringkasan dari subbab yang telah dipelajari.

Pematangsiantar, 12 Mei 2022

Mengetahui,

Dosen Pengampuh Guru Mata Pelajaran

(Golda Novatrasio Sauduran, S.Pd., M.Pd,) (Lukas Risky Nadapdap)

NIP : NPM : 1901070051

 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Petunjuk/Ket:
Lembar ini bertujuan untuk menilai sikap sosial setiap siswa. Guru memberikan tanda ceklis (√)
pada kolom SB/B/KB setiap siswa yang sesuai dengan hasil pengamatan.
Indikator: SB : Sangat Baik
B : Baik
KB : Kurang Baik

Rajin Santun Kerjasama Disiplin

NO Nama siswa
SB B KB SB B KB SB B KB SB B KB
1 Ade Liyani
2 Ahmad Rifai
3 Amina Tuzzahro
4 Aulia Karina Firdaus
5 Desi Ratna Sari
6 Dhayu Omela
7 Dinda Aisyah Widiastuti
8 Fadiah Aisyah
9 Fahrur Rozi
10 Farhan M Romdoni
11 Gita Yunita
12 Hudzaifah Hamzah
13 Indra Rizki Agung
14 Izzah Qonitah
15 Khififah
16 Lusci
17 Mochammad Adjie Setyadji
18 Muhamad Sulaim Maulidi
19 Muhammad Rifqi Marhaen
20 Munawaroh
21 Putra Apriliansyah Rohaerdi
22 Putri Melati
23 Rayuningsih
24 Rihan Permana
25 Sabrina Permata Aghni
26 Shofi Fadilah Azizah
27 Sihabudin
28 Siti Hasti Nurhelena
 29 Susan Apriliani
30 Titi Nur
31 Wasini
32 Wulan Nur Safitri

LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN

Petunjuk : Instrumen penilaian ini berupa pengerjaan tugas yang diberikan
Soal.
a. Instrumen Penilaian
Tugas Kelompok

1. Buktikan bahwa .
2. Buktikan bahwa
3. Buktikan bahwa habis dibagi 5.
4. Gunakan induksi matematik untuk membuktikan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif
pertama adalah n2.
5. Buktikan : 12+ 22+ 32+42…+n2 = n (n+1) (2n+1), n ∈ bilangan asli.

Kunci Jawaban :

1. Pembahasan:

• Langkah 1

(terbukti)

• Langkah 2 (n = k)

• Langkah 3 (n = k + 1)

(kedua ruas
ditambah .
 {terbukti).

2. Pembahasan:

• Langkah 1

(terbukti)

• Langkah 2 (n = k)

• Langkah 3 (n = k + 1)

Dibuktikan dengan:

(kedua ruas dikali )

(2k dimodifikasi menjadi 2k+1)

(terbukti)

3. Pembahasan:

• Langkah 1

habis dibagi 5 (terbukti)

• Langkah 2 (n = k)

• Langkah 3 (n = k + 1)

(dalam kurung dibuat sama

dengan bentuk soal)

 ( dibuat 10 dan dibuat 5, agar bisa dibagi 5)

Didapatkan :

• habis dibagi 5
• habis dibagi 5
• sama dengan langkah 2, habis dibagi 5

4. Penyelesaian:

• Basis induksi: Untuk n= 1, jumlah satu buah bilangan ganjil positif pertama adalah 12 = 1.
Ini benar karena jumlah satu buah bilangan ganjil positif pertama adalah 1.

(ii) Langkah induksi: Andaikan p(n) benar, yaitu pernyataan

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2

adalah benar (hipotesis induksi) [catatlah bahwa bilangan ganjil positif ke-n adalah (2n – 1)].
Kita harus memperlihatkan bahwa p(n +1) juga benar, yaitu

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1) = (n + 1)2

juga benar. Hal ini dapat kita tunjukkan sebagai berikut:

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1)

= [1 + 3 + 5 + … + (2n – 1)] + (2n +1)

= n2 + (2n + 1)

= n2 + 2n + 1

= (n + 1)2

Karena langkah basis dan langkah induksi keduanya telah diperlihatkan benar, maka
jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2.

5. Bukti :
(i) Basis induksi: Untuk n = 1, maka diperoleh 12 = .1 (1+1) (2.1+1)

1=1 (terbukti).

(ii) Langkah induksi:n = k, 12+ 22+ 32+42…+k2 = k (k+1) (2k+1), diasumsikan

benar.

n = k+1,
12 + 22 + 32 + 42 … + k2 + (k + 1)2 = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1).
12 + 22 + 32 + 42 … + k2 + (k + 1)2 = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1)

k (k + 1) (2k + 1) + (k + 1)2 = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1)

(k + 1) [ k (2k + 1) + (k + 1) ] = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1)

(k + 1) [ k (2k + 1) + (k + 1) ] = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1)
(k + 1) [ k (2k + 1) + 6(k + 1) ] = ( k + 1) ((k + 1) + 1) (2( k + 1) + 1)

(k + 1) [ 2k2 + 7k + 6] = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1)

(k + 1) [(k + 2)(2k + 3)] = (k + 1) ((k + 1) + 1) (2(k + 1) + 1)

(k + 1) [(k + 1 + 1) (2(k + 1) + 1)] = (k+1) ((k+1)+1) (2(k+1)+1)

(Terbukti)

Ketepatan Waktu Kebenaran Rapi dalam Total

NO Nama siswa
Mengupulkan Jawaban Penulisan Skor

1 Ade Liyani
2 Ahmad Rifai
3 Amina Tuzzahro
Aulia Karina
4 Firdaus
5 Desi Ratna Sari
6 Dhayu Omela
Dinda Aisyah
7 Widiastuti
8 Fadiah Aisyah
9 Fahrur Rozi
Farhan M
10 Romdoni
11 Gita Yunita
12 Hudzaifah Hamzah
13 Indra Rizki Agung
14 Izzah Qonitah
15 Khififah
16 Lusci
Mochammad Adjie
17 Setyadji
Muhamad Sulaim
18 Maulidi
19 Muhammad Rifqi
 Marhaen

20 Munawaroh
Putra Apriliansyah
21 Rohaerdi
22 Putri Melati
23 Rayuningsih
24 Rihan Permana
Sabrina Permata
25 Aghni
Shofi Fadilah
26 Azizah
27 Sihabudin
Siti Hasti
28 Nurhelena
29 Susan Apriliani
30 Titi Nur
31 Wasini
32 Wulan Nur Safitri
Perhitungan skor akhir :
Skor yang diperoleh
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑥 100
Skor maksimal

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN

Petunjuk/Ket: Lembar ini bertujuan untuk menilai sikap sosial setiap siswa. Guru memberikan
tanda ceklis (√) pada kolom ST/T/KT setiap siswa yang sesuai dengan hasil pengamatan.
Indikator: ST : Sangat Terampil
T : Terampil
KT : Kurang Terampil
Menyajikan
NO Nama siswa
ST T KT
1 Ade Liyani
2 Ahmad Rifai
3 Amina Tuzzahro
4 Aulia Karina Firdaus
5 Desi Ratna Sari
6 Dhayu Omela
7 Dinda Aisyah Widiastuti
8 Fadiah Aisyah
9 Fahrur Rozi
10 Farhan M Romdoni
11 Gita Yunita
12 Hudzaifah Hamzah
13 Indra Rizki Agung
14 Izzah Qonitah
15 Khififah
16 Lusci
17 Mochammad Adjie Setyadji
18 Muhamad Sulaim Maulidi
19 Muhammad Rifqi Marhaen
20 Munawaroh
21 Putra Apriliansyah Rohaerdi
22 Putri Melati
23 Rayuningsih
24 Rihan Permana
25 Sabrina Permata Aghni
26 Shofi Fadilah Azizah
27 Sihabudin
28 Siti Hasti Nurhelena
29 Susan Apriliani
30 Titi Nur
31 Wasini
32 Wulan Nur Safitri
 TABEL PERBEDAAN
TES DIAGNOSTIK, FORMATIF DAN SUMATIF
Ditinjau Tes Diagnostik Tes Formatif Tes Sumatif
dari
Arti Digunakan untuk mengetahui Dilaksanakan setelah Diberikan setelah
kekuatan dan kelemahan selesainya satu sekumpulan satuan
siswa ketika mempelajari pokok bahasan. program pembelajaran
sesuatu, sehingga hasilnya selesai diberikan.
dapat digunakan sebagai
dasar memberikan tindak
lanjut.
Manfaat Mengidentifikasi masalah Melihat seberapa Mengetahui apakah
atau kesalahan yang dialami jauh siswa telah siswa sudah menguasai
siswa dan merencanakan menguasai materi bahan program yang
tindak lanjut berupa upaya- yang diajarkan pada menyeluruh
upaya pemecahan sesuai pokok bahasan
masalah atau kesalahan yang tersebut.
telah teridentifikasi.
Fungsi Mengelompokkan siswa Umpan balik bagi Memberi tanda telah
berdasarkan kemampuannya. siswa, guru, aupun mengikuti suatu
Menentukan kesulitan belajar program untuk program, dan
yang dialami. menilai pelaksanaan menentukan posisi
suatu unit program. kemampuan siswa
dibandingkan dengan
anggota kelompoknya.
Waktu Selama pembelajaran Selama Pada akhir unit (KD).
berlangsung. pembelajaran
berlangsung.
Titik berat Perilaku Kognitif, afektif dan Sebagian besar Sebagian besar mapel
penilaian psikomotor. mapel, kognitif dan kognitif dan beberapa
beberapa mapel mapel afektif dan
afektif dan psikomotor.
psikomotor
 Alat tes prestasi belajar yang Tes prestasi belajar Tes ujian akhir.
evaluasi sudah distandarisasikan. Tes yang tersusun
bantuan guru. Pengamatan dengan baik.
dan daftar cocok.
Cara Memilih tiap keterampilan Mengukur semua Mengukur tujuan
memilih prasarat. Memilih tujuan tujuan instruksional instruksional umum.
Tujuan setiap program pembelajaran khusus.
yang secara seimbang. Memilih
dievaluasi yang berhubungan dengan
tingkah laku fisik, mental dan
perasaan.
Tingkat Untuk mengukur Belum dapat Rata – rata mempunyai
kesulitan keterampilan dasar diambil ditentukan. tingkat kesulitan 0,35 –
tes tes yang mudah, yang tingkat 0,70.
kesulitannya 0,65.
Cara Menggunakan standar mutlak Menggunakan Menggunakan standar
menskor dan relatif. standar mutlak. relatif.
Tingkat Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk menentukan
pencapaian penguasaan bahan prasarat. apakah siswa sudah klasifikasi
mencapai TPU yang penghargaan pada
sudah diuraikan akhir kursus atau
menjadi tujuan program. Untuk
pembelajaran merekam pencapaian
khusus. keseluruhan siswa
secara sistematis.
Cara Dicatat dan dilaporkan dalam Prestasi tiap siswa Keseluruhan skor atau
pencatatan bentuk profil. dilaporkan dalam sebagian skor dari
hasil bentuk catatan tujuan-tujuan yang
berhasil atau gagal dicapai.
dalam menguasai
suatu tugas.