RPP KD 3.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA N 2 Grabag Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : XI Semester : Gasal
Materi Pokok : Induksi Matematika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar ( KD) 3.1 Menjelaskan metode pembuktian Pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,
keterbagiaan dengan induksi matematika
Indikator Pencapaian 3.1.1 Menjelaskan prinsip induksi matematika
Kompetensi ( IPK ) 3.1.2 Menjelaskan langkah – langkah pembuktian barisan dengan induksi matematika
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menggunakan induksi matematika untuk membuktikan barisan,
keterbagian dan ketaksamaan.
B. Langkah – Langkah Pembelajaran
HOTS
Pertemuan 1 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Model Kegiatan Pendahuluan Pedagogik Religius - PPK 10
Pembelajaran : Orientasi: menit
Discovery - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Learning ( DL) - Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin Integritas
dengan - Menanyakan kepada siswa apakah sudah membuka dan mencermati video pembelajaran
pendekatan dan LKS yang sudah di share melalui WAG kelas sebelum pembelajaran.
saintifik Motivasi Teknologi, TPACK
- Mengingatkan agar selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan tetap bersemangat
dalam belajar. Literasi Digital
Media : - Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
WAG, video Apersepsi
pembelajaran, - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang membuktikan barisan
PPT, LKS menggunakan induksi matematika.
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Sumber - Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi yang pernah dipelajari
Belajar : - Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.
Buku Kegiatan Inti 70
Teknologi, TPACK
Matematika 1) Stimulation menit
Wajib Kelas XI,
Modul Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang pembuktian barisan
menggunakan induksi mtematika melalui tayangan PPT dengan tekun.
2) Problem Statement
Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dan mengajukan
pertanyaan mengenai pembuktian barisan dengan induksi matematika dengan percaya diri.
Alat dan 3) Data Collection
Collaboration, 4C
Bahan : Mengumpulkan informasi: Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya
Alat Tuis, HP, melakukan observasi, mengumpulkan dan menganalisis informasi, berdasarkan
Laptop, LCD permasalahan yang diajukan guru tentang pembuktian barisan dengan induksi matematika
secara tekun dengan mengacu pada LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah
Critical Thingking,
yang disajikan pada LKS untuk menemukan konsep terkait langkah – langkah pembuktian
dengan induksi matematika yaitu untuk n = 1, n = k dan n = k + 1
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang pembuktian barisan dengan
induksi matematika yang nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan
tekun dan cermat.
Comunicationn,
5) Generalization
Siswa melaporkan hasil temuannya, merefleksi apa yang telah dipelajari, kemudian
menyajikan hasil temuannya dengan presentasi kelompok.
Kegiatan Penutup Comunicationn, 4C 10
Rangkuman dan Refleksi: 1) Siswa menanyakan hal-hal yang masih diragukan dan menit
melaksanakan evaluasi dengan penuh rasa ingin tahu. 2) Siswa turut membantu
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diragukan siswa lain sehingga informasi
menjadi benar
3) Siswa menyimak kesimpulan materi dari guru dengan sabar dan tekun.
Tindak Lanjut: 1) Siswa mencatat penjelasan guru tentang tugas tindak lanjut untuk
pertemuan selanjutnya dengan cermat. 2) Ketua kelas memimpin doa kemudian dilanjutkan
dengan menjawab salam dengan penuh rasa syukur dan santun. Religius - PPK
C. Penilaian
No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1 Sikap Catatan/jurnal Observasi selama KBM
2 Pengetahuan Tes tertulis Uraian
3 Keterampilan Portofolio Penugasan
Mengetahui Grabag, Juni 2021
Kepala SMA N 2 Grabag Guru Mata Pelajaran
Masjhur Tjahjanto, S.Pd, M.Pd Anggraeni W Putri, S.Pd

NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.1.3 Menjelaskan langkah – langkah pembuktian keterbagian dengan induksi matematika
Kompetensi ( IPK )
HOTS

pembelajaran, - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang membuktikan keterbagian
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI,
Modul Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang pembuktian keterbagian
menggunakan induksi matematika melalui tayangan PPT dengan tekun.
pertanyaan mengenai pembuktian keterbagian dengan induksi matematika dengan percaya
Alat dan diri.
3) Data Collection Collaboration, 4C
Bahan :
Alat Tuis, HP, Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya melakukan observasi, mengumpulkan
Laptop, LCD dan menganalisis informasi, berdasarkan permasalahan yang diajukan guru tentang
pembuktian keterbagian dengan induksi matematika secara tekun dengan mengacu pada
LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah yang disajikan pada LKPD untuk
Critical Thingking,
menemukan konsep terkait langkah – langkah pembuktian dengan induksi matematika yaitu
untuk n = 1, n = k dan n = k + 1
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang pembuktian keterbagian dengan
induksi matematika yang nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan
tekun dan cermat.
Comunicationn,
5) Generalization
menjadi benar
dengan menjawab salam dengan penuh rasa syukur dan santun.
Religius - PPK
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.1.4 Menjelaskan langkah – langkah pembuktian ketaksamaan dengan induksi matematika
Kompetensi ( IPK )
HOTS

pembelajaran, - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang membuktikan ketaksamaan
Buku Kegiatan Inti Teknologi, TPACK 70
Wajib Kelas XI, Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang pembuktian ketaksamaan
Modul menggunakan induksi matematika melalui tayangan PPT dengan tekun.
pertanyaan mengenai pembuktian keterbagian dengan induksi matematika dengan percaya
Alat dan diri.
Bahan :
Alat Tuis, HP, Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya melakukan observasi, mengumpulkan
Laptop, LCD dan menganalisis informasi, berdasarkan permasalahan yang diajukan guru tentang Literasi
pembuktian keterbagian dengan induksi matematika secara tekun dengan mengacu pada
LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah yang disajikan pada LKS untuk
Critical Thingking,
menemukan konsep terkait langkah – langkah pembuktian dengan induksi matematika yaitu
untuk n = 1, n = k dan n = k + 1, disertai dengan berpikir kritis dan analitis untuk
membangun kesimpulan.
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang pembuktian ketaksamaan
dengan induksi matematika yang nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi
dengan tekun dan cermat.
Comunicationn,
5) Generalization
menjadi benar
C. Penilaian

NIP. 19681026 199512 1 001
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
Uraian Materi
INDUKSI MATEMATIKA
A. Definisi
Induksi matematika adalah metode/ cara pembuktian secara deduktif yang digunakan untuk membuktikan suatu
pernyataan benar atau salah. Suatu proses atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan didasarkan pada kebenaran
pernyataan yang berlaku secara umum sehingga pada pernyataan khusus atau tertentu juga bisa berlaku benar. Dalam
induksi matematika ini, variabel dari suatu perumusan dibuktikan sebagai anggota dari himpunan bilangan asli.
Langkah-langkah pembuktian menggunakan induksi matematika

Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan yang bergantung pada n. P(n) benar untuk setiap n bilangan asli jika memenuhi
2 kondisi berikut :
1). P(1) benar, artinya untuk n = 1 maka P(n) bernilai benar.
2). Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) benar maka P(k + 1) juga benar.
B. Contoh – contoh soal

Soal 1.
Buktikan 2 + 4 + 6 + ... + 2n = n(n + 1), untuk setiap n bilangan asli.
Pembahasan :
(1) Untuk n = 1, maka :
2 = 1(1 + 1)
2 = 2 (benar)
(2) Asumsi benar untuk n = k, maka :

2 + 4 + 6 + ... + 2k = k(k + 1).
(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k + 1

2 + 4 + 6 + ... + 2k + 2(k + 1) = (k + 1) ((k + 1) + 1)
Bukti :
Dari kiri : 2 + 4 + 6 + ... + 2k + 2(k + 1)
= 2 + 4 + 6 + ... + 2k + 2(k + 1)
= k(k + 1) + 2(k + 1)
= (k + 2) (k + 1)
= (k + 1) ((k + 1) + 1) (terbukti)
Soal 2.
Buktikan bahwa penjumlahan n bilangan asli berurutan berlaku:
1+2+3+4+5+...+n=n(n+1)2.
Pembahasan:
(1) untuk n = 1, maka:
1 =1(1+1)2
1 = 1 (benar)
(2) Asumsi benar untuk n = k, maka berlaku:

1+2+3+4+5+...+k=k(k+1)2
(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k+1.

1+2+3+4+...+k+(k+1)=(k+1)((k+1)+1)2
Bukti dari kiri :
= 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ... + k + (k + 1)
= k(k+1)2+(k+1)
= k(k+1)2+2(k+1)2
= (k+1)(k+2)2= (k+1)((k+1)+1)2 (terbukti)
Soal 3.
Buktikan bahwa untuk setiap n bilangan asli berlaku n3+2n habis dibagi 3.
Pembahasan:
(1) untuk n = 1, maka :
13+2(1)=3 habis dibagi 3 (benar).
(2) Asumsikan benar untuk n = k, maka berlaku:

k3+2k habis dibagi 3. Misalkan k3+2k=3a dengan a suatu bilangan asli.
(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k + 1.

Bukti:
(k+1)3+2(k+1)
= k3+3k2+3k+1+2k+2
= (k3+2k)+3k2+3k+3
= 3a+3(k2+k+1)
= 3(a+k2+k+1) habis dibagi 3 (terbukti)
Soal 4.
Buktikan untuk setiap bilangan asli n≥4 berlaku 3n<2n.
Pembahasan:
(1) Untuk n = 4 (sebab n≥4), maka:
3(4)<24→12<16 (benar)
(2) Asumsi benar untuk n = k (dengan k≥4), berlaku:

3k<2k
(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k + 1, dengan k≥4, dimana:

3(k+1)<2k+1
Bukti:
3(k+1)=3k+3
<2k+3
<2k+3k
<2k+2k
<2⋅2k
<2k+1 (terbukti)
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa

(LKS)
Penerapan Induksi Matematika pada Barisan
Kelas :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Satuan Pendidikan : SMA N 2 Grabag

Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Induksi Matematika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tujuan :
1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis
berupa barisan dengan induksi matematika.
2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika
untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan.
1. Kerjakan LKS berikut bersama kelompok

PETUNJUK 2. Tulis kelas, nama anggota kelompok dan no.
absen
3. Lengkapi dan jawablah pertanyaan di tempat
yang telah disediakan di dalam LKS
Permasalahan 1
Ayo Mengamati
1
Buktikan bahwa P ( n ) :1+ 4+ 7+10+…+ ( 3 n−2 )= n ( 3 n−1 )
2
Ayo Menggali Informasi
Langkah-langkah induksi matematika

1. Buktikan P(n) benar untuk n=1
maka … … … ⇔ … … … …
………⇔ …………
………⇔ ………… ( benar / salah )
2. Asumsikan untuk n=k maka P(k ) benar

… … … … … … … … … … … … … … ….=… … … … … … … … … … … … … … … … … …
3. Akan ditunjukkan untuk n=k +1 maka P(k + 1) benar

1
1+4 +7+10+ …+ ( 3 n−2 )= n ( 3 n−1 )
2
⇔ … … … … … … … … … … … … … … … … … … …(benar)
Bukti:
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Jadi, untuk n=k +1 maka P(k + 1) terbukti benar
Ayo Menyimpulkan
Berdasarkan prinsip induksi matematika maka terbukti bahwa benar untuk

1
1+4 +7+10+ …+ ( 3 n−2 )= n ( 3 n−1 )
2
Permasalahan 2
Ayo Mengamati
k k +1
Buktikan bahwa P(n) : 1+2+4 +8+ …+2 =2 −1

maka … … … ⇔ … … … …
………⇔ …………
………⇔ ………… ( benar / salah )

… … … … … … … … … … … … … … ….=… … … … … … … … … … … … … … … … … …

1+2+4 +8+ …+2k =2k +1−1
⇔ … … … … … … … … … … … … … … … … … … …(benar)
Bukti:
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Ayo Menyimpulkan
Berdasarkan prinsip induksi matematika maka terbukti benar untuk

1+2+4 +8+ …+2k =2k +1−1
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Penerapan Induksi Matematika pada Keterbagian
Kelas :
1.
2.
3.
4.

Materi Pokok : Induksi Matematika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tujuan :
3. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis
berupa barisan dengan induksi matematika.
4. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika
untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan.
4. Kerjakan LKS berikut bersama kelompok

PETUNJUK 5. Tulis kelas, nama anggota kelompok dan no.
absen
6. Lengkapi dan jawablah pertanyaan di tempat
yang telah disediakan di dalam LKS
Permasalahan
Ayo Mengamati
Buktikan bahwa P ( n ) :4 2 n−1 habis dibagi 4

maka
........ = ........ ( benar habis dibagi 4 )

… … … … … …=… … … … … … … … …

4 2 n−1 habis dibagi 4
⇔ … … … … … … … … … …(benar)
Bukti:
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Ayo Menyimpulkan
Berdasarkan prinsip induksi matematika maka terbukti bahwa benar untuk
4 2 n−1 habis dibagi 4 .

Lampiran 3
Link Youtube Video Pembelajaran Induksi Matematika
https://youtu.be/e8uAx8ULEhY
Lampiran 4
Latihan Soal Induksi Matematika
Kerjakan soal – soal berikut dengan tepat !
1. Buktikan dengan induksi matematika deret :

4 +8+12+ …+4 n=2 n2 +2 n
1+2+4 +8+ …+2k =2k +1−1
3. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 4 n−1 habis dibagi 3 !

Lampiran 5
Penilaian Kognitif
Kisi – Kisi Soal Penilaian Harian KD 3.1 Kelas XI Matematika Wajib
No. Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentuk No.

Dasar Penilaian Soal Soa
l
1. 3.1 Menjelaskan 3.1.1 Memahami konsep Induksi  Siswa dapat Tes Uraian 1
metode notasi sigma Matemati menghitung Tertulis
pembuktian 3.1.2 Memahami sifat – ka operasi aljabar
Pernyataan sifat notasi sigma dengan notasi
matematis 3.1.3 Menyelesaikan operasi sigma
berupa hitung notasi sigma  Siswa dapat
barisan, 3.1.4 Memahami prinsip menentukan 2
ketidaksama induksi matematika bentuk notasi
an, 3.1.5 Memahami langkah – sigma yang
keterbagiaan langkah pembuktian ekuivalen
dengan barisan dengan
induksi induksi matematika
matematika 3.1.6 Memahami langkah –
langkah pembuktian
keterbagian dengan
induksi matematika
2. 4.1 Menggunakan 4.1.1 Menggunakan induksi Induksi  Siswa dapat Tes Uraian 3,4
metode matematika untuk Matemati membuktikan Tertulis
pembuktian pembuktian barisan, ka sebuah barisan
induksi ketaksamaan dan / deret dengan
matematika keterbagian prinsip induksi
untuk menguji matematika
pernyataan  Siswa dapat 5
matematis membuktikan
berupa sebuah
barisan, keterbagian
ketidaksamaa dengan prinsip
n, induksi
keterbagiaan matematika
KARTU SOAL
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 GRABAG Penyusun : Anggraeni

Mata Pelajaran : Matematika Wajib W Putri, S.Pd
Kelas : XI Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar : Kunci : Buku Sumber :
4.1 Menggunakan metode 3.
pembuktian induksi 1  Matematika Wajib Kelas XI
matematika untuk 1+4 +7+10+ …+ ( 3 n−2 )= n ( 3 n−1 ) Kurikulum 2013
menguji pernyataan 2
matematis berupa  n=1
barisan, ketidaksamaan, 1
keterbagiaan 3.1−2= .1 ( 3.1−1 )
2
1=1
 n=k

1
1+4 +7+10+ …+ ( 3 k−2 )= k ( 3 k−1 )
2
 n=k +1

1
1+4 +7+10+ …+ ( 3 k−2 )+ 3 ( k +1 )−2= ( k +1 ) ( 3 ( k +1 )−1 )
2

1 k +1
k ( 3 k −1 )+ 3 k +3−2= ( 3 k +2 )
2 2

k ( 3 k −1 ) +6 k +2=( k +1 ) (3 k +2)
 3 k 2 +5 k +6=3 k 2+5 k + 2
Terbukti
Nomor Soal : 3
Materi : Induksi Matematika Rumusan Soal :

1
1+4 +7+10+ …+ ( 3 n−2 )= n ( 3 n−1 )
2
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 GRABAG
Jalan Raya Grabag Nomor 46 Kabupaten Magelang
Kode Pos 56196 Telepon (0293) 3219677
Surat elektronik sman2_grabag@yahoo.com
PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA WAJIB KELAS XI
Kompetensi Dasar :
3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan dengan induksi matematika
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,
keterbagiaan
Kerjakan soal – soal berikut dengan benar !

5 8
k
1. Hitunglah nilai dari∑ 2 + ∑ 3 k +1 !
k=0 k=5
4
2. Ubahlah notasi sigma ∑ (3−2 k ¿¿ 2)¿dengan batas bawahnya 1 !
k=0

1
1+4 +7+10+ …+ ( 3 n−2 )= n ( 3 n−1 )
2
1+2+4 +8+ …+2k =2k +1−1
5. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 4 2 n−1 habis dibagi 4 !
Penyelesaian
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................
KUNCI JAWAB PENILAIAN HARIAN KD 3.1
5 8
1. ∑ 2k +∑ 3 k +1
k=0 k=5
¿ { 2 +21 +22 +23 +24 +25 } + {3 ( 5 ) +1+3 ( 6 )+1+3 ( 7 )+1+3 ( 8 )+1 }

0
¿ ( 1+2+4 +8+16+ 32 )+(16+19+22+25)

¿ 63+82
¿ 145
2. −10−5+0+5+ …+360
a=−10 , b=5
360=−10+ ( n−1 ) 5
360=−10+5 n−5
360=5 n−15
375=5 n
75=n
75
Jadi notasi sigma nya : ∑ 5 k−15
k =1
n
3. 4 +7+10+ …+ ( 3 n+1 )= ( 3 n+ 5 )
2
 n=1
1
3.1+1= ( 3.1+5 )
2
4=4
 n=k
k
4 +7+10+ …+ ( 3 k +1 )= ( 3 k +5 )
2
 n=k +1
k+1
 4 +7+10+ …+ ( 3 k +1 ) +3 ( k +1 ) +1= ( 3 ( k +1 ) +5 )
2
k k +1
 ( 3 k + 5 )+ 3 k +4= ( 3 k +8 )
2 2
 k ( 3 k +5 )+ 6 k +8=( k +1 ) (3 k + 8)
 3 k 2 +11k + 8=3 k 2+11 k +8
Terbukti
n −1 n
4. 5+10+20+ …+5 ∙2 =5 ( 2 −1 )
 n=1
5. 20=5(2−1)
5=5
 n=k
5+10+20+ …+5 ∙2 k−1 =5 ( 2k −1 )

 n=k +1
 5+10+20+ …+5 ∙2 k−1 +5 ∙ 2k+1−1=5 ( 2k +1−1 )
 5 ( 2k −1 ) + 5∙ 2k =5 ( 2 k+1−1 )
 5 ∙2 k −5+5 ∙2 k =5 ( 2k+1 −1 )
 10 ∙2 k −5=5 ( 2 k+1−1 )
 5 ( 2 ∙2k −5 )=5 ( 2 k+1−1 )
 5 ( 2k +1−1 )=5 ( 2k +1−1 )
Terbukti
5. 8 n−1 habis dibagi 7

 n=1
81 −1=7(7 habisdibagi 7)
 n=k
8 k −1=7 p
 n=k +1
 8 k+1−1
 8 k ∙ 8−8+8−1
 8 ( 8 k −1 ) +7
 8 ( 7 p ) +7
 56 p+7
 7(8 p+1)
Terbukti
Lampiran 6
Penialian Sikap
1. Penilaian Observasi
a. Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun
secara umum.
b. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
c. Instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode

Aspek Perilaku yang Dinilai
No Nama Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Ds.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Diri
a. Siswa diberi kesempatan untuk menilai kemampuan diri sendiri
b. Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang tujuan penilaian diri
c. Sswa menilai berdasarkan format yang disediakan guru
Format Penilaian Diri
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi
kelompok.
4 Saya merangkum hasil diskusi
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Teman Sebaya

a. meminta siswa untuk menilai temannya sendiri.
b. Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang tujuan penilaian teman sebaya
Format Penilaain Teman Sebaya
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Tidak memaksakan pendapat
3 sendiri kepada anggota
kelompok.
Santun dalam menanggapi
4
kritik.yang diberikan
5 Aktif dalam proses pembelajaran
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
3. Penilaian Jurnal
Format Penilaian Jurnal
No. Waktu Nama Keg/ Perilaku Aspek Sikap Pos / neg Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
Dst
.
Lampiran 7
Penilaian Ketrampilan
PENILAIAN PORTOFOLIO
Buatlah kumpulan soal – soal tentang penyeleseaian masalah sehari – hari yang berkaitan dengan induksi
matematika.
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Grabag

Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas / Semester : X / Gasal
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Lembar Penilaian Portofolio
No. Nama Siswa Kriteria Jumlah Nilai

Skor Akhir
1 2 3 4 5
1
dst
Rubrik Penilaian Portofolio
No. Kriteria Keterangan

Keterangan :
1. Kesesuaian dengan konsep mater 4 : Sangat Baik
3 : Baik
2. Kesesuaian masalah kontekstual dengan materi 2 : Cukup
1 : Kurang
3. Kreativitas
4. Kerapian
5. Ketepatan waktu pengumpulan tugas
Jumlah skor
Nilai Akhir : ∙ 100
20

Materi Pokok : Program Linear Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar ( KD) 3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan
masalah kontekstual
Indikator Pencapaian 3.2.4 Menjelaskan model matematika dari masalah program linear
Kompetensi ( IPK ) 3.2.5 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan program linear
D. Tujuan Pembelajaran HOTS
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel
untuk menyelesaikan masalah program linear serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat
membangun dan menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab dan kerjasama.
E. Langkah – Langkah Pembelajaran

Model Kegiatan Pendahuluan Religius - PPK 10
Pembelajaran : Orientasi: Pedagogik menit
Problem Based - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Learning ( PBL) - Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin Integritas
dengan Motivasi
pendekatan - Mengingatkan agar selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan tetap bersemangat
saintifik dalam belajar.
- Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang model matematika dari masalah
Video yang nerkaitan dengan program linear
pembelajaran - Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
LKS - Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Comunicationn,
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi yang pernah di SMP dan kelas X
tentang bagaimana menyelesaikan soal cerita dari sebuah masalah yang berkaitan dengan
Sumber SPLDV dan SPLTV, apa langkah pertama yang harus dikerjakan ?
- Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.
Belajar : Kegiatan Inti 70
Teknologi, TPACK
Buku 1) Orientasi siswa pada masalah menit
Matematika Siswa diberikan tayangan berupa video yang berkaitan dengan masalah dalam
Wajib Kelas XI, kehidupan sehari – hari. Siswa dipancing memberikan pendapat dan ide bagaimana Critical
Modul menyelesaikan bebeerpa masalah tersebut, bagaimana mengubah kalimat verbal dalam Thinking, 4C
video menjadi bahasa dalam konteks matematika. Siswa aktif mengamati penjelasan
guru dan mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang belum jelas
2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu mengubah kalimat verbal pada
Alat dan permasalahan program linear yang disajikan menjadi kalimat matematika selanjutnya
Bahan : disebut model matematika Creative, 4C Critical
Alat Tulis, HP, 3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Thinking, 4C
Laptop, LCD Siswa bersama kelompoknya mengumpulkan informasi melalui internet atau buku
referensi lain yang sesuai yaitu membuat model matematika dari permasalahan kehidupan
Literasi
sehari – hari yang berkaitan dengan program linear. Guru memantau dan membimbing.
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Salah satu siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, siswa lain
memperhatikan dan memberi tanggapan dengan cermat. Comunicationn, 4C
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru memberikan penguatan dan siswa memperhatikan. Guru bersama siswa
memberikan apresiasi pada kelompok yang sudah presentasi, kemudian siswa bersama
guru menyusun kesimpulan
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar.
F. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

masalah kontekstual
Indikator Pencapaian 3.2.1 Memahami konsep pertidaksamaan linear dua variabel
Kompetensi ( IPK ) 3.2.2 Menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel
3.2.3 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
A. Tujuan Pembelajaran HOTS

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang program linear yang diawali
PPT, LKS dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Comunicationn,
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi yang pernah dipelajari di SMP tentang
Sumber persamaan linear dua variabel dan pertidaksamaan linear dua variabel ? apa
Belajar : perbedaannya dan apakah sama himpunan penyelesaiannya
Buku - Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.
Matematika Kegiatan Inti 70
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, 1) Orientasi siswa pada masalah menit
Modul Siswa diberikan tayangan pada PPT tentang pertidaksamaan linerar dua variabel dan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel, siswa aktif mengamati perbedaan serta
menentukan daerah himpunan penyelesaiannya, siswa aktif mengamati penjelasan guru
dan mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang belum jelas
Alat dan 2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Bahan : Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu menentukan daerah himpunan
Alat Tulis, HP, penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel Creative,
Laptop, LCD
3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Siswa bersama kelompoknya mengumpulkan informasi melalui internet atau buku Critical
referensi lain yang sesuai yaitu menentukan gambar daerah himpunan penyelesaian Thinking, 4C
sistem pertidaksamaan linear dua variabel pada koordinat cartesius. Guru memantau dan
membimbing. Literasi
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

masalah kontekstual
Indikator Pencapaian 3.2.6 Menjelaskan nilai optimum dari fungsi tujuan
Kompetensi ( IPK ) 3.2.7 Menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu nilai optimum dari fungsi tujuan
PPT, LKS - Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu
Sumber model matematika masalah program linear
Teknologi, TPACK
Matematika 1) Orientasi siswa pada masalah menit
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan pada PPT berupa beberapa masalah tentang produksi barang
Modul sebuah perusahaan. Siswa dipancing memberikan tanggapan, dari beberapa masalah Critical
tersebut, apa tujuan akhir atau sasarannya, misalkan sebuah keuntungan. Siswa aktif Thinking, 4C
mengamati penjelasan guru bahwa keuntungan tersebut adalah fungsi tujian atau fungsi
objektif dalam program linear. Siswa memperhtikan penjelasan guru bagaimana
menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan tersebut.
Bahan : Critical
Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu menentukan nilai optimum dari
Alat Tulis, HP, Thinking, 4C
fungsi tujuan masalah yang disajikan, dengan cara menentukan titik titik sudut daerah HP
Laptop, LCD SPtLDV yang diketahui, menentukan salah satu titik sudut HP yang merupakan titik
Creative, 4C
potong 2 garis dengan cara eliminasi atau substitusi, kemudian menghitung nilai optimum
dari fungsi tujuan yang diketahui
Siswa bersama kelompoknya mengumpulkan informasi melalui internet atau buku
referensi lain yang sesuai yaitu menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan. Guru
memantau dan membimbing. Literasi
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator Pencapaian 4.2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yamng berkaitan dengan program linear
Kompetensi ( IPK )
dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu mennyelesaikan masalah kontekstual
PPT, LKS yang berkaitan dengan program linear
Sumber - Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu
Belajar : menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan.
Teknologi, TPACK
Modul Siswa diberikan tayangan pada PPT berupa masalah tentang luas suatu lahan yang akan
dijadikan lahan parkir bus dan mobil serta diketahui masing- masing tarif parkir bus dan
mobil. Siswa dipancing memberikan tanggapan jika diketahui luas lahan parkir tersebut Critical
dan tarif parkir kendarannya, apakah bisa diketahui berapa keuntungan maksimum biaya Thinking, 4C
parkir yang dapt dicapai ? Siswa aktif memberikan pendapat. Siswa memperhtikan
Alat dan penjelasan guru serta mengajukan pertanyaan bila ada yang kurang jelas. Comunicationn,
Bahan : 2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Alat Tulis, HP, Siswa berdiskusi dengan kelompoknya mengenai masalah program linear baru yang
Laptop, LCD Critical
disajikan pada LKS .Siswa menyelesaikan masalah tersebut sesuai langkah –langkah
Thinking, 4C
yang sudah dipelajari.
3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Creative, 4C
referensi lain yang sesuai . Guru memantau dan membimbing.
Salah satu siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, siswa lain Literasi
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar 3) Siswa menyimak kesimpulan materi dari guru dengan sabar dan tekun.
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
Uraian Materi
Konsep
 Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel
Bentuk umum : ax + by = c atau y = mx + q, dimana a,b, c, m dan q anggota Real
Metoda menyelesaikan sistem persamaan linier dengan dua variabel :
 Metoda grafik
 Metoda substitusi
Penyelesaian sistem persamaan linier dengan metoda substitusi, dilakukan dengan cara “mengganti”
salah satu variabel ke dalam variabel yang lain.
 Metoda eliminasi
Penyelesaian sistem persamaan linier dengan metoda eliminasi, dilakukan dengan cara
“menghilangkan” salah satu variabel sehingga diperoleh nilai variabel yang lain.
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier berupa daerah yang digambar pada grafik cartesius.
Prinsip
 Fungsi Tujuan dan Kendala dalam Program Linier

Model matematika merupakan sistem persamaan atau pertidaksamaan linier yang diambil dari suatu soal cerita
Fungsi objektif adalah fungsi yang dipakai untuk menentukan nilai optimum (maksimum atau minimum)
 Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
Nilai optimum suatu fungsi objektif / fungsi sasaran dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu :
(1) Menggunakan titik uji
(2) Menggunakan garis selidik
Prosedur
 Penerapan Sistem Persamaan Linier
Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan secara matematis melalui sistem
persamaan linier
Langkah-langkah penyelesaian :
 Menetapkan objek-objek yang akan dijadikan variable
 Mencari hubungan antar variabel dalam bentuk sistem persamaan linier
 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier
 Menafsirkan Nilai Optimum dalam Program Linier
Langkah langkah menyelesaikan program linier
(1) Menyusun model matematika
(2) Melukis grafik daerah penyelesaian
(3) Menentukan titik uji, yaitu titik potong dua garis atau pada daerah penyelesaian
(4) Menentukan nilai optimum
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
1. LKS 1
LEMBAR KERJA SISWA
Sekolah : SMA Negeri 2 Grabag

Mata Pelajaran : Matematika 1.
Kelas / semester : XI / Gasal
Materi pokok : Program Linear
2.
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
3.
Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan
metode penyelesaiaannya dengan menggunakan 4.
masalah kontekstual
Petunjuk :
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu memahami konsep Pahami ulasan metri di
pertidaksamaan linear dua variabel bahan ajar untuk menjawab
2. Siswa mampu menjelaskan konsep sistem
pertidaksamaan linear dua variabel setiap permasalahan di LKS
3. Siswa mampu menyelesaikan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel Gunakan Buku Paket
Matematika Kelas XI dan media
belajar lainnya untuk kalian
baca sebagai bahan referensi
kalian
Dan jawablah setiap

pertanyaan di LKSmelalui
diskusi dengan teman
kelompok kalian
Berdoalah sebelum dan

sesudah kalian
mengerjakan LKS ini
Permasalahan Utama
Daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
3x – 2y ≤ - 6 , 5x + 7y ≥ 35 , y ≤ 6 , x ≥ 0 , y ≥ 0 adalah…
Sebelum kalian menyelesaian permasalahan utama…

yuk kita ingat kembali materi Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Varibel sebagai Materi Prasyara
Review
Apa itu Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel…?
Jawab :
Bagaimana langkah-langkah dalam menentukan daerah penyelesaiannya…??
Jawab :
Aktivitas 1
Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut !
a) 6 – 4x ≥ 2x + 24
b) 4x + 1 < 2x – 11
Jawab :
Aktivitas 2
mbar grafik tentukanlah daerah himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan x ≥ 0, y ≥ 0, 5x +
Jawab :
Setelah kalian berdiskusi di Aktivitas 1 dan Aktivitas 2
Ayo gaes… kita selesaikan permasalahan utama..
Permasalahan Utama Diskusikan
Daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan

3x – 2y ≤ - 6 , 5x + 7y ≥ 35 , y ≤ 6 , x ≥ 0 , y ≥ 0 adalah…
Jawab :
menyimpulkan
na langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan sistem pertidaksamaanlinier dua variabel …? Sudahkah kalian menguji langkah-lan
tkah kalian mengembangkannya dalam menyelesaikan permasalahan…?
ke dalam peta konsep dengan tampilan yang menarik ya gaes…
2. LKS 2
LEMBAR KERJA SISWA

Kelas / semester : XI / Ganjil
Materi pokok : Program Linier 2.

3.
Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan 4.
metode penyelesaiaannya dengan menggunakan
masalah kontekstual
Petunjuk :
Tujuan Pembelajaran : Pahami ulasan metri di
1. Siswa Menjelaskan model matematika bahan ajar untuk menjawab
dari masalah program linear setiap permasalahan di LKS
2. Membuat model matematika dari
Gunakan Buku Paket
masalah yang berkaitan dengan program Matematika Kelas XI dan media
linear belajar lainnya untuk kalian
kalian
Dan jawablah setiap

kelompok kalian

sesudah kalian
mengerjakan LKS ini
AKTIVITAS 1
Ayo amati masalah di bawah ini.
unit vitamin A dan 2 unit vitamin C. tablet jenis II mengandung 5 unit vitamin A dan 1 unit vitamin C. Dalam 1 hari anak tersebut memerluk
Apa yang dapat kamu ketahui dari permasalahan tersebut?
Diketahui:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Yuk buat pertanyaan berdasarkan hasil pengamatanmu.
Ditanya:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Ayo mengumpulkan informasi dan menalar
Buatlah model matematika dari masalah program linear. Model matematika ini memuat fungsi tujuan (berbentuk
fungsi linear dua variable) beserta kendala-kendala ( berbentuk system pertidaksamaan linear dua variable) yang
harus dipenuhi.
Tablet jenis I Tablet jenis II Keperluan per hari

Kandungan vit.A ….. ….. …..
Kandungan vit.C …. …. …..
Harga (Rp) …. ….
Misalkan : banyak tablet jenis I yang diperlukan setiap hari = …. tablet banyak tablet jenis II yang diperlukan setiap hari = ….tablet
Model matematika dari permasalahan tersebut adalah :
…….x + …..y ≥ ….
…….x + …..y ≥ ….
X ≥ ….. , y ≥ ……
Dengan fungsi objektif (tujuan) ialah: f(x,y)
= …..x + ….y
AKTIVITAS 2
Seorang penjahit memiliki persediaan 20 𝑚 kain polos dan 20 𝑚 kain bergaris untuk membuat 2 jenis
pakaian. Pakaian model I memerlukan 1 𝑚 kain polos dan 3 𝑚 kain bergaris. Pakaian model II
memerlukan 2 𝑚 kain polos dan 1 𝑚 kain bergaris. Pakaian model I dijual dengan harga Rp
150.000 per potong dan pakaian model II dijual dengan harga Rp 100.000 per potong. Buatlah model
matematika dan fungsi tujuan dari permasalahan tersebut !
3. LKS 3
LEMBAR KERJA SISWA


3.
Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan 4.
metode penyelesaiaannya dengan menggunakan
masalah kontekstual
Petunjuk :
Tujuan Pembelajaran : Pahami ulasan metri di
1. Siswa dapat menjelaskan nilai optimum bahan ajar untuk menjawab
dan fungsi tujuan setiap permasalahan di LKS
2. Siswa dapat Menentukan nilai optimum
dan fungsi tujuan Gunakan Buku Paket
kalian
Dan jawablah setiap

kelompok kalian

sesudah kalian
mengerjakan LKS ini
AKTIVITAS
Diberikan sistem pertidaksamaan linear
3 x+ 2 y ≤12 ; x +2 y ≤ 6 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 dengan fungsi tujuan f ( x , y )=2 x+ 4 y
Hitunglah nilai maksimum dari fungsi tujuan tersebut !
Bentuk persamaan dari system pertidaksamaan di atas adalah
…….x + …..y = ….
…….x + …..y = ….
Titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y
a. Untuk …….x + …..y ≥ …. → …….x + …..y = ….
…….x + …..y = ….
X ………… …………
Y ………… …………
(x,y) …………. …..……..
b. Untuk …….x + …..y ≥ …. → …….x + …..y = ….
…….x + …..y = ….
X ……… …………
…
Y ……… …………
…
(x,y) ……… ..………..
…
Gambar daerah himpunan penyelesaian dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
Terdapat 3 titik pojok, yaitu titik A(….., .…), titik B(….., …..) dan titik C(….., ….)
Titik potong B dapat dicari dengan metode eliminasi dan substitusi.

.... x + .... y = ....
.... x + .... y = ....
.... x = ....
X = .....
Substitusikan nilai ….. = …… ke salah satu persamaan, Maka
akan didapatkan ….. = ……
Jadi, titik potong B (….., …..)
Uji masing-masing titik pojok ke dalam fungsi tujuan:
Titik pojok f(x,y) = …….x + ………y

A(….., .…) ……..+………=………
B(…..,…..) ……..+………=………
C(….., ….) ……..+………=………
T
Jadi nilai maksimum dari sistem pertidaksamaan linear 3 x+ 2 y ≤12 ; x +2 y ≤ 6 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 dengan fungsi
tujuan f ( x , y )=2 x+ 4 y adalah ....
Ayo Menyimpulkan
Jadi, pada pembelajaran hari ini dapat disimpulkan bahwa :
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
4. LKS 4
LEMBAR KERJA SISWA


3.
Kompetensi Dasar :
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.
berkaitan dengan program linear dua variabel
Tujuan Pembelajaran :
Petunjuk :
Siswa dapat Menyelesaikan masalah
kontekstual yamng berkaitan dengan Pahami ulasan metri di
program linea bahan ajar untuk menjawab
setiap permasalahan di LKS
Gunakan Buku Paket

kalian
Dan jawablah setiap

kelompok kalian

sesudah kalian
mengerjakan LKS ini
Ayo amati masalah di bawah ini.
dung 5 unit vitamin A dan 2 unit vitamin C. tablet jenis II mengandung 5 unit vitamin A dan 1 unit vitamin C. Dalam 1 hari anak tersebut me
Apa yang dapat kamu ketahui dari permasalahan tersebut?
Diketahui:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Yuk buat pertanyaan berdasarkan hasil pengamatanmu.
Ditanya:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Buatlah model matematika dari masalah program linear. Model matematika ini memuat fungsi
tujuan (berbentuk fungsi linear dua variable) beserta kendala-kendala ( berbentuk system
pertidaksamaan linear dua variable) yang harus dipenuhi.
Tablet jenis I Tablet jenis II Keperluan per hari

Kandungan vit.A ….. ….. …..
Kandungan vit.C …. …. …..
Harga (Rp) …. ….
Misalkan : banyak tablet jenis I yang diperlukan setiap hari = …. tablet banyak tablet jenis II yang diperlukan setiap hari = ….tablet
Model matematika dari permasalahan tersebut adalah :
…….x + …..y ≥ ….
…….x +
…..y ≥
….
X ≥ ….. ,
y ≥ ……
Dengan fungsi objektif
(tujuan) ialah: f(x,y) = …..x
+ ….y
himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linear dua variable. Kemudian tentukan titik-titik pojok pada daerah himpunan penyeles
Bentuk persamaan dari system pertidaksamaan di atas adalah
…….x + …..y = ….
…….x + …..y = ….
Titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y
a. Untuk …….x + …..y ≥ …. → …….x + …..y = ….

…….x + …..y = ….
X ………… …………
Y ………… …………
(x,y) …………. …..……..
b. Untuk …….x + …..y ≥ …. → …….x + …..y = ….
…….x + …..y = ….
X ……… …………
…
Y ……… …………
…
(x,y) ……… ..………..
…
Gambar daerah himpunan penyelesaian dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
Y
Terdapat 3 titik pojok, yaitu titik A(….., .…), titik B(….., …..) dan titik C(….., ….)
Titik potong B dapat dicari dengan metode eliminasi dan substitusi.
Substitusikan nilai ….. = …… ke salah satu

Jadi, titik potong B (….., …..)
Uji masing-masing titik pojok ke dalam fungsi tujuan:
Titik pojok f(x,y) = …….x + ………y

A(….., .…) ……..+………=………
B(…..,…..) ……..+………=………
C(….., ….) ……..+………=………
T
Jadi, agar pengeluaran seminimum mungkin, tablet yang harus dibeli perhari adalah ….. tablet jenis I dan …..
tablet jenis II dengan pengeluaran sebesar Rp……….
Ayo Menyimpulkan
Jadi, pada pembelajaran hari ini dapat disimpulkan bahwa :
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Lampiran 3
Latihan Soal
A. Latihan Soal Pertemuan 1
Gambarlah daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel berikut
a. 2 x+3 y ≥18
x ≥ 0 , y ≥0
b. 2 x+5 y ≤10 ; 5 x +2 y ≤ 10; x ≥ 0; y ≥ 0
c. 2 y−x ≤ 2 ; 4 x +3 y ≤12 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
d. 4 x+ y ≥ 8
x +6 y ≥ 12
3 x+ 4 y ≤ 24
x≥0
y ≥0
B. Latihan soal Pertemuan 2

1. Seorang pengusaha mebel akan memproduksi meja dan kursi yang menggunakan bahan dari
papan-papan kayu dengan ukuran tertentu. Satu meja memerlukan papan 10 potong dan satu
kursi memerlukan 5 potong papan. Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan satu
meja Rp 100.000,00 dan biaya pembuatan satu kursi Rp 40.000,00. Anggaran yang tersedia Rp
1.000.000,00. Model matematika dari persoalan tersebut adalah ….
2. Bu Anggi pergi ke Candi Borobudur bersama suami dan kedua anaknya. Oleh karena itu, beliau
harus membayar untuk 2 tiket dewasa dan 2 tiket anak-anak. Bu Anggi membayar dengan uang
Rp 200.000,00 dan petugas masih memberinya uang kembalian. Buatlah model matematika
untuk permasalahan di atas!
3. Sebuah bus suttle membawa penumpang berkeliling Magelang. Terdapat 48 buah tempat duduk
di dalam bus yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas domestik dan kelas mancanegara.
Penumpang kelas domestik boleh membawa oleh-oleh dengan berat 6 kg dan penumpang kelas
mancanegara boleh membawa oleh-oleh dengan berat 2 kg saja, bagasi hanya mencukupi untuk
memuat 144 kg. Buatlah model matematika untuk permasalahan tersebut!
4. Seorang pedagang menjual oleh-oleh berupa gethuk dan wajik. Setiap harinya ia membawa tidak
lebih dari 180 gethuk dan wajik. Harga gethuk Rp 5.000,00 dan harga wajik Rp 10.000,00.
Modal yang ia keluarkan setiap hari tidak lebih dari Rp 1.300.000,00. Bagaimanakah model
matematikanya?
C. Latihan Soal Pertemuan 3

1. Nilai maksimum yang memenuhi sistem pertidaksamaan 3 x+ 2 y ≤12 ; x +2 y ≤ 6 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
dengan fungsi tujuan f ( x , y )=2 x+ 4 y adalah....
2. Tentukan nilai maksimum dari daerah yang diarsir di bawah ini dengan fungsi tujuan
f ( x , y )=5 x+ 4 y
3. Tentukan nilai minimum dari daerah yang diarsir di bawah ini dengan fungsi tujuan
f ( x , y )=5 x+ 4 y
4. Daerah yang diarsir pada gambar merupakan daerah

himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear. Nilai minimum f(x,y) = 4x +
3y yang memenuhi daerah yang diarsir adalah ....
30
12
15 24
D. Latihan Soal Pertemuan 4
1. Seorang pedagang di Candi Umbul menjual 2 jenis pelampung. Ia membeli pelampung jenis
biasa seharga Rp 9.000,00 tiap unit dan pelampung hias seharga Rp 15.000,00. Modal yang
dimilikinya adalah Rp 750.000,00 dan paling banyak hanya bisa menyetok 40 unit pelampung.
Jika keuntungan pelampung biasa Rp 2.500,00 dan pelampung hias Rp 3.000,00, maka
berapakah keuntungan terbesar yang dapat diperoleh pedagang tersebut?
2. Siswa SMA N 2 Grabag akan berkemah di buper Telaga Bleder. Oleh karena itu, mereka perlu
menyewa tenda untuk jumlah siswa yang tidak lebih dari 70 peserta kemah. Di tempat
penyewaan terdapat dua jenis tenda, tenda besar dapa menampung 7 siswa dengan harga sewa
dan tenda kecil dapat menampung 2 siswa dengan harga sewa . Banyaknya tenda yang disewa
tidak boleh lebih dari 19 tenda.
a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut.
b. Gambarlah grafik himpunan penyelesaiannya.
c. Berapakah uang sewa minimum yang harus dikeluarkan?
3. Seorang kontraktor merencanakan membangun dua tipe rumah untuk 540 karyawan.
Kapling yang tersedia paling banyak untuk 120 rumah. Daya tampung dari rumah tipe I
adalah 4 orang dan tipe II 6 orang. Sewa rumah per bulan untuk rumah tipe I Rp
90.000,00 dan Rp 107.000,00 untuk rumah tipe II, hitunglah harga sewa maksimal
perumahan tersebut !
Lampiran 4
Penilaian Kognitif
Kisi – Kisi Soal Ulangan Harian KD 3.2 Semester Gasal
Kelas XI Matematika Wajib

Dasar Penilaian Soal Soal
1. 3.2 Menjelaskan 3.2.1 Memahami konsep  Sistem  Siswa dapat Tes Uraian 1
program pertidaksamaan linear dua Pertidaks menggambar Tertulis
linear dua variabel amaan daerah himpunan
variabel dan 3.2.2 Menjelaskan konsep Linear penyelesaian dari
metode sistem pertidaksamaan Dua sistem 2
penyelesaia linear dua variabel Variabel pertidaksamaan
nnya dengan 3.2.3 Menyelesaikan sistem  Program linear dua variabel
menggunaka pertidaksamaan linear dua Linear yang tersedia
n masalah variabel  Siswa dapat
kontekstual 3.2.4 Menjelaskan model memyusun sistem 4
matematika dari masalah pertidaksamaan
program linear linear dua variabel
3.2.5 Membuat model dari gambar yang
matematika dari masalah tersedia
yang berkaitan dengan  Siswa dapat
program linear membuat model 3
3.2.6 Menjelaskan nilai matematika dari
optimum dan fungsi masalah
tujuan kontekstual yang
3.2.7 Menentukan nilai berkaitan dengan
optimum dan fungsi program linear
tujuan
2. 4.2 4.2.1 Menyelesaikan masalah Program  Siswa dapat Tes Uraian 5

Menyelesaikan kontekstual yamng Linear menentukan nilai Tertulis
masalah berkaitan dengan optimum dari
kontekstual yang program linea fungsi tujuan yang
berkaitan dengan tersedia
program linear  Siswa dapat
dua variabel menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
program linear
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 GRABAG Penyusun : Anggraeni W Putri,

Mata Pelajaran : MatematikaWajib S.Pd
Kunci Jawab : Buku Sumber :
Misal :
X : makanan A  Buku Matematika Wajib Kelas XI
Y : makanan B Kurikulum 2013
x y persediaan
Protein 4 2 16
Lemak 2 6 18
Karbohidrat 12 2 24
Jadi model matematikanya :
4 x+2 y ≥16 → 2 x + y ≥ 8
2 x+6 y ≥ 18→ x +3 y ≥ 9
12 x+2 y ≥24 → 6 x + y ≥ 12
x ≥ 0 ; y ≥0
Fungsi Tujuan
f ( x , y )=34.000 x+16.000 y
Kompetensi Dasar : Nomor Soal : 4

3.2 Menjelaskan program linear dua
variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah
kontekstual
Materi : Program Linear Rumusan Soal :
Indikator Soal : 4. Dalam satu minggu tiap orang membutuhkan sedikitnya

16 unit protein, 18 unit lemak dan 24 karbohidrat. Untuk
setiap 1 kg makanan A mengandung 4 unit protein, 2 unit
Siswa dapat membuat model lemak dan 12 unit karbohidrat. Setiap 1 kg makanan B
matematika dari masalah mengandung 2 unit protein, 6 unit lemak dan 2 unit
kontekstual yang berkaitan dengan karbohidrat. Harga 1 kg makanan A Rp. 34.000 dan 1 kg
program linear makanan B Rp. 16.000. Buatlah model matematika dan
fungsi tujuan dari permasalahan di atas !
Kode Pos 56196 Telepon (0293) 3219677
PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA WAJIB KELAS XI
Kompetensi Dasar
3.2. Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan
masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel berikut !
4 x+ y ≥ 8
x +6 y ≥ 12
3 x+ 4 y ≤ 24
x≥0
y ≥0
2. Diketahui gambar berikut
Tentukan sistem pertidaksamaan dari daerah

yang diarsir di atas !
3. Tentukan nilai maksimum dari daerah yang diarsir di bawah ini dengan fungsi tujuan f ( x , y )=5 x+ 4 y
4. Dalam satu minggu tiap orang membutuhkan sedikitnya 16 unit protein, 18

unit lemak dan 24 karbohidrat. Untuk setiap 1 kg makanan A mengandung 4 unit protein, 2 unit lemak
dan 12 unit karbohidrat. Setiap 1 kg makanan B mengandung 2 unit protein, 6 unit lemak dan 2 unit
karbohidrat. Harga 1 kg makanan A Rp. 34.000 dan 1 kg makanan B Rp. 16.000. Buatlah model
matematika dan fungsi tujuan dari permasalahan di atas !
5. Seorang kontraktor merencanakan membangun dua tipe rumah untuk 540 karyawan. Kapling yang
tersedia paling banyak untuk 120 rumah. Daya tampung dari rumah tipe I adalah 4 orang dan tipe II 6
orang. Sewa rumah per bulan untuk rumah tipe I Rp 90.000,00 dan Rp 107.000,00 untuk rumah tipe II,
hitunglah harga sewa maksimal perumahan tersebut !
Lampiran 5
Penialian Sikap
d. Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum.
e. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
f. Instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode

BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Ds.
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
4. Penilaian Diri

N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1
kelompok.
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
2
permasalahan.
kelompok.
4
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Penilaian Jurnal
1
2
3
4
5
Dst
.
Lampiran 6
Penilaian Ketrampilan
Buatlah kumpulan soal – soal tentang penyeleseaian masalah sehari – hari yang
berkaitan dengan Program Linear.


Skor Akhir
1 2 3 4 5
1
dst

Keterangan :
3 : Baik
1 : Kurang
3. Kreativitas
4. Kerapian
Jumlah skor
20

Materi Pokok : Matriks Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar ( KD) 3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar,
dan perkalian, serta transpose
Indikator Pencapaian 3.3.1 Memahami konsep matriks
Kompetensi ( IPK ) 3.3.2 Memahami pengertian , notasi , ordo matriks
3.3.3 Menjelaskani jenis matriks, transpose matriks dan kesamaan
HOTS matriks
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep matriks untuk menyelesaikan
masalah matriks serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat membangun dan
menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab dan kerjasama.

Learning (PBL ) - Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin Integritas
dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang matriks
PPT, LKS - Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Comunicationn,
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan masalah kontekstual yang berhubungan dengan
Sumber matriks
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan pada PPT tentang beberapa permasalahan dalam kehidupan
Modul sehari – hari yang mengarah pada pengertian matriks, misalkan susuan buku pada meja,
susunan baju pada almari, posisi siswa berbaris di lapangan dan susunan keramik lantai.
Siswa dipancing untuk memberikan pendapat apakah bisa susunan – susunan tersebut
disajikan dalam tabel, atau tanpa tabel ? Siswa aktif mengamati penjelasan guru
Alat dan selanjutnya dan mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang belumComunicationn,
jelas 4C
Bahan : 7) Mengorganisasikan siswa untuk belajar Collaboration,
Alat Tulis, HP, Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu mendefinisikan matriks,
Laptop, LCD
bagaimana notasinya dan apa itu ordo matriks serta transpose juga kesamaan matriks Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu definisi matrisk, jenis – jenis matriks dan pengertian Thinking, 4C
transpose matriks serta kesamaan matriks. Guru memantau dan membimbing.
9) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Literasi
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar,
dan perkalian, serta transpose
Indikator Pencapaian 3.3.4 Menyelesaikan operasi hitung pada matriks
Kompetensi ( IPK ) HOTS
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep matriks untuk
menyelesaikan masalah matriks serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa
dapat membangun dan menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab dan
kerjasama.

Learning (PBL) - Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin Integritas
dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang operasi hitung pada matriks
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan masalah kontekstual yang berhubungan dengan
Sumber matriks
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan pada PPT tentang beberapa permasalahan dalam kehidupan
Modul sehari – hari yang mengarah pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
matriks. Siswa dipancing untuk memberikan pendapat Siswa aktif mendengarkan
penjelasan guru selanjutnya tentang operasi hitung perkalian pada matriks. Siswa aktif
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang belum jelas Comunicationn, 4C
Bahan : Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu mendefinisikan matriks, Collaboration,
Alat Tulis, HP,
bagaimana notasinya dan apa itu ordo matriks serta transpose juga kesamaan matriks
Laptop, LCD Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan operasi hitung pada matriks. Guru Critical
memantau dan membimbing. Thinking, 4C
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Indikator Pencapaian 4.3.1 Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan matriks
Kompetensi ( IPK ) 4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks
HOTS
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep matriks untuk menyelesaikan
masalah matriks serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat membangun dan

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu masalah kontekstual yang berkaitan
PPT, LKS dengan matriks Comunicationn,
Sumber - Mengaitkan materi pembelajaran dengan masalah kontekstual yang berhubungan dengan
Belajar : matriks
Teknologi, TPACK
Modul Siswa diberikan tayangan pada PPT tentang beberapa permasalahan dalam kehidupan
sehari – hari yang mengarah pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
matriks. Siswa dipancing untuk memberikan pendapat Siswa aktif mendengarkan
penjelasan guru selanjutnya tentang operasi hitung perkalian pada matriks. Siswa aktif
Alat dan Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang belum jelas Comunicationn, 4C
Alat Tulis, HP, Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu mendefinisikan matriks, Collaboration,
Laptop, LCD bagaimana notasinya dan apa itu ordo matriks serta transpose juga kesamaan matriks
3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan Critical
dengan matriks. Guru memantau dan membimbing. Thinking, 4C
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian

Mengetahui Grabag, Juni
2021
Kepala SMA N 2 Grabag Guru Mata
Pelajaran
Masjhur Tjahjanto, S.Pd, M.Pd Anggraeni W

Putri, S.Pd
NIP. 19681026 199512 1 001
Lampiran – Lampiran
Lampiran 1
1. Pengertian Matriks.
Matriks adalah susunan yang berbentuk persegi panjang dari bilangan-bilangan yang diatur pada baris
dan kolom, dan biasanya diapit dengan tanda kurung.
Contoh :
(2 3 1¿)(2 −1 0¿)¿¿¿
a. ¿ baris 2
[ 2 3¿ ] ¿ ¿¿
b. ¿
kolom 1
Bilangan-bilangan yang terdapat pada matriks disebut unsur/elemen/anggota.
A(mxn)=¿(a1 a12 a13 .. . a1n¿)(a21 a2 a23 ...a2n¿)(⋮ ⋮⋮ ⋮¿)¿¿

Bentuk Umumnya : ¿
Ada m baris dan n kolom.
aij disebut elemen/unsur dengan i = 1,2,3, ..., m dan j = 1,2,3, ..., n
Jika i = j maka aij disebut diagonal utama.
Matriks diatas disebut matriks berordo (mxn) dan ditulis A(m x n).
Jika m = n maka matriks A disebut matriks persegi dan dituliskan A m
2. Macam-macam matriks
a. Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri atas satu baris
Contoh : A1 x 3 = (1 -1 3) berordo 1 x 3
b. Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri atas satu kolom.
A 2 x 1=¿ ( 0¿ ) ¿ ¿¿
Contoh : ¿
c. Matriks persegi adalah matriks yang banyaknya baris = banyaknya
kolom.
d. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
e. Matriks identitas adalah suatu matriks yang elemen pada diagonal
utamanya 1 dan elemen yang lainnya 0.
I2=¿ ( 1 0¿ ) ¿ ¿¿ I3=¿(1 0 0¿)(0 1 0¿)¿¿¿
Contoh : ¿ , ¿
f. Matriks segitiga bawah adalah suatu matriks persegi yang elemen-
elemen di atas diagonal utamanya 0.
A3=¿(2 0 0¿)(1 −3 0¿) ¿¿¿

Contoh : ¿
g. Matriks segitiga atas adalah suatu matriks persegi yang elemen-
elemen di bawah diagonal utamanya 0.
B3=¿(2 1 0¿)( 0 −3 −1¿) ¿¿¿

Contoh : ¿
h. Matriks diagonal adalah suatu matriks segitiga atas dan bawah.
D3=¿(2 0 0¿) (0 −3 0¿) ¿¿¿

Contoh : ¿
3. Transpos suatu Matriks
Transpos suatu matriks A ditulis AT adalah matriks yang elemen-elemennya diperoleh dari elemen-
elemen matriks A dengan mengubah setiap baris dari matriks A menjadi kolom dari A T dan sebaliknya.
A 3=¿ ( 1 0 2 ¿ )(− 1 − 3 3¿ ) ¿ ¿¿
Contoh : ¿
D3 x 1=¿ ( 2 ¿ )(− 3 ¿ ) ¿ ¿¿
¿
Jadi : jika A(m x n) maka AT(n x m)
4. Kesamaan 2 matriks.
Dua buah matriks A dan matriks B dikatakan sama dituliskan A = B jika dan hanya jika :
a. ordo matriks A = ordo matriks B

b. Aij = Bij untuk i dan j
( 1 2 3¿ )( a − 3 c¿ ) ¿ ¿¿
Contoh : Tentukan a, b, c agar ¿
Jawab : a = 0, b = 3 dan c = –1
5. Operasi pada matriks

a. Operasi penjumlahan
Dua buah matriks A dan B dioperasikan dengan penjumlahan ditulis A + B adalah suatu suatu
matriks yang elemen-elemennya adalah aij + bij
A=¿ ( 1 2 ¿) ¿ ¿ ¿
Contoh : Diketahui ¿ tentukan A + B!
Jawab :
(1 2 ¿) ¿ ¿ ¿
A+B= ¿
Catatan : Suatu matriks dapat dijumlahkan jika mempunyai ordo yang sama.
Sifat-sifat operasi penjumlahan pada matriks :
1) komutatif : A + B = B + A
2) asosiatif : A + (B + C) = (A + B) + C
3) (A + B)T = AT + BT
b. Operasi pengurangan
Matriks A dikurangi matriks B dituliskan A – B sama artinya dengan menjumlahkan matriks A
dengan lawan dari matriks B.
A – B = A + (–B)
–B adalah suatu matriks yang elemen-elemennya berlawanan dengan elemen-elemen matriks B
A= ¿ ( 1 2 ¿) ¿ ¿ ¿
Contoh : Diketahui ¿ . Tentukan A – B!
Jawab :
( 1 2 ¿ )¿ ¿ ¿
A – B = A + (–B) = ¿
Sifat :
1) A + O = O + A + A
O disebut matriks identitas penjumlahan
2) A + (–A) = –A + A = O
–A disebut invers matriks A untuk operasi penjumalahan
c. Operasi perkalian
1) Perkalian skalar (bilangan real) dengan matriks
Jika k bilangan real maka perkalian matriks A dengan k ditulis k.A atau A.k adalah suatu matriks
yang elemen-elemennya diperoleh dengan mengalikan semua elemen matriks A dengan k.
A=¿ ( 1 2 ¿ ) ¿ ¿¿
Contoh : Diketahui ¿ dan k = –2. Hitunglah k.A?
Jawab :
−2. ¿ ( 1 2 ¿ )¿ ¿
k.A = ¿
2) Perkalian dua matriks
Perkalian dua matriks A dan B dituliskan A x B adalah suatu matriks yang elemen-elemennya
diperoleh dengan menjumlahkan hasil kali elemen-elemen baris matriks A dengan elemen kolom
dari matriks B.
Contoh : Hitunglah perkalian matriks-matriks berikut :
A=¿ ( 1 2 ¿ ) ¿ ¿ ¿
a) ¿
A=¿( 1 2 3¿)( 4 −1 −2¿) ¿ ¿¿

b) ¿
Jawab :
(1 2 ¿) ¿ ¿ ¿
a) A x B = ¿
(1 2 3¿ )( 4 −1 −2¿) ¿ ¿¿
b) A x B = ¿
(1.1+2.2+3.(−1) 1.0+2.1+3.3¿) (4.1+−1.1+−2.(−1) 4.0+−1.1+−2.3¿) ¿¿¿
= ¿
Syarat agar matriks A dapat dikalikan dengan matriks B ditulis A x B adalah banyaknya kolom
matriks A harus sama dengan banyaknya baris matriks B.
Sifat-sifat pada operasi perkalian dua matriks :
a) Tidak berlaku sifat komutatif : A x B  B x A

b) Berlaku sifat asosiatif : A x (B x C) = (A x B) x C
c) Berlaku sifat distributif :
A x (B + C) = A x B + A x C distributif kiri
(A + B) x C = A x C + B x C distributif kanan
d) AxO=OxA=O
e) AxI=IxA=A I disebut matriks identitas perkalian
f) AxB=BxA=I B disebut inver dari A atau sebaliknya dan ditulis B = A -1
g) (AB)T = BT.AT
h) A2 = A.A, A3 = A2.A
Lampiran 2
LKS 1
Lembar Kerja Siswa

(LKS)
Definisi, Jenis, Transpose dan Kesamaan Matriks
Kelas :
1.
2.
3.
4.

Materi Pokok : Matriks
Kelas/Semester : XI/Gasal
Tujuan :
1. Siswa dapat memahami konsep matriks
2. Siswa dapat memahami pengertian , notasi , ordo matriks
3. Siswa dapat menjelaskani jenis matriks, transpose matriks
dan kesamaan matriks
Ayo Kita Amati
1. Buatlah bentuk matriksnya

...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
2. Ayo Kita Menalar

.......
Berapakah banyaknya baris, banyaknya kolom serta sebutkan ordo atau ukuran matriks tersebut yaaa
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
..................................................
3. Sebutkan elemen matris pada baris ke -1, kolom ke – 2 dan elemen pada baris ke – 2 kolom ke -1
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
..................................................
Ayo Kita Amati
4. Apakah jenis matriksnya ? Sebutkan alasanmu
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
..................................................
5. Buatlah transpose matriksnya yaaa
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
.......
6. Buatlah Matriks yang elemennya sama dengan matriks yang sudah kamu buat berdasarkan permasalahan di atas
yaa
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
.......
LKS 2
Lembar Kerja Siswa

(LKS)
Operasi Hitung Matriks
Kelas :
1.
2.
3.
4.

Materi Pokok : Matriks
Kelas/Semester : XI/Gasal
Tujuan :
4. Siswa dapat memahami konsep matriks
5. Siswa dapat memahami pengertian , notasi , ordo matriks
6. Siswa dapat menjelaskani jenis matriks, transpose matriks
dan kesamaan matriks
1. Kerjakan LKS berikut bersama

kelompok
PETUNJUK 2. Tulis kelas, nama anggota kelompok
dan no. Absen
3. Lengkapi dan jawablah pertanyaan di
KEGIATAN 1 : Konsep Penjumlahan Matriks
Ayo
Mengamati!
sumber foto: Tirto.id
Pak Lukman adalah seorang pengusaha batik dan memiliki cabang

di Pemalang dan Tegal. Di dua cabang tersebut diproduksi dua
jenis pakaian, yaitu kemeja dan kaos. Produksi pakaian tersebut
dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan kualitasnya, yaitu standard,
deluxe dan premium. Cermati tabel di bawah ini tentang total
produksi kemeja dan kaos pada tahun 2021di kedua cabang.
Ayo
Mengump
ulkan
1. Hitunglah total produksi pakaian kedua

cabang berdasarkan jenis kualitas pakaian! Sajikan
hasil perhitungan kalian dalam bentuk tabel!
Total produksi kemeja berkualitas standard adalah ................................................................................
................................................................................................................................................................
Total produksi kemeja berkualitas deluxe adalah ....................................................................................
................................................................................................................................................................
Total produksi kemeja berkualitas premium adalah.................................................................................
................................................................................................................................................................
Total produksi kaos berkualitas standard adalah ....................................................................................
................................................................................................................................................................
Total produksi kaos berkualitas deluxe adalah ........................................................................................
................................................................................................................................................................
Total produksi kaos berkualitas premium adalah.....................................................................................
................................................................................................................................................................
Tabel Total Produksi Pakaian di Cabang Pemalang dan Tegal
Kemeja Kaos
Standard
Deluxe
Premium
Ayo Menalar!
2. Misalkan matriks A mewakili tabel produksi cabang Pemalang, matriks B mewakili tabel produksi
cabang Tegal, dan matriks C mewakili tabel total produksi kedua cabang, nyatakan masing-masing tabel
tersebut dengan matriksnya lengkap dengan ordo!
𝐴=... 𝐵=⋯
𝐶=⋯
3. Hitunglah penjumlahan dari matriks A dengan matriks B dengan cara menjumlahkan setiap elemen
yang seletak dari kedua matriks tersebut!
4. Bagaimanakah hubungan antara matriks hasil penjumlahan matriks A dengan matriks B dan matriks C?
5. Berdasarkan kegiatan menyelesaikan soal no 1-4, cermatilah bagaimana cara menjumlahkan dua matriks?
KEGIATAN 2 : Syarat Penjumlahan Matriks
Ayo Mengamati!
Diberikan beberapa matriks berikut ini
Ayo Menalar!
1. Apakah kalian dapat menentukan hasil penjumlahan dari matriks A dengan matriks
C? jika iya, tuliskan proses perhitungan lengkapnya!
2. Bagaimanakah ordo dari matriks A dan matriks B?
3. Apakah kalian dapat menentukan hasil penjumlahan dari matriks B dengan matriks
C? Jika tidak, berikan alasanmu!
4. Bagaimanakah ordo dari matriks B dan matriks C?
5. Berdasarkan kegiatan menyelesaikan soal no 1-4, cermatilah apa yang menjadi syarat
dua matriks dapat dijumlahkan?
KEGIATAN 3 : Konsep Pengurangan Matriks
Ayo
Mengamati!
Restaurant cepat saji “KFC” memiliki banyak outlet yang menyebar di seluruh
Indonesia, dua di antaranya terdapat di Bandung dan Makassar. Setiap outlet
menjual menu makanan yang sama. Tiga diantara menu makanan yang dijual
adalah whole chicken original, whole chicken crispy, dan wing bucket original.
Karena pertimbangan biaya akomodasi pengiriman bahan baku dari kantor
pusat ke outlet Makassar yang lebih banyak mengelurkan dana, maka terjadi
perbedaan harga produksi dan harga penjualan dari kedua outlet tersebut.
Berikut ini disajikan tabel harga produksi dan harga penjualan dari setiap
outlet untuk 3 menu di atas.
Ayo Mengumpulkan
Informasi
1. Hitunglah keuntungan dari outlet Bandung

dan Makassar dari masing-masing menu makanan!
Sajikan hasil perhitungan kalian dalam bentuk tabel!
Keuntungan menu w.c. original pada outlet Bandung adalah ................................................................

................................................................................................................................................................
Keuntungan menu w.c. crispy pada outlet Bandung adalah ..................................................................
................................................................................................................................................................
Keuntungan menu w.b. original pada outlet Bandung adalah ................................................................
................................................................................................................................................................
Keuntungan menu w.c. original pada outlet Makassar adalah ...............................................................
................................................................................................................................................................
Keuntungan menu w.c. crispy pada outlet Makassar adalah .................................................................
................................................................................................................................................................
Keuntungan menu w.b. original pada outlet Makassar adalah ...............................................................
................................................................................................................................................................
Tabel Total Produksi Pakaian di Cabang Pemalang dan Tegal
Bandung Makassar
w.c original
w.c crispy
w.b original
Ayo Menalar!
2. Misalkan matriks A mewakili tabel biaya produksi, matriks B mewakili tabel harga jual,dan matriks C
mewakili tabel keuntungan. Nyatakan masing-masing tabel tersebut dengan matriksnya lengkap
dengan ordo!
𝐴=... 𝐵=⋯
𝐶=⋯
3. Hitunglah pengurangan dari matriks A dengan matriks B dengan cara mengurangkan setiap
elemen yang seletak dari kedua matriks tersebut!
4. Bagaimanakah hubungan antara matriks hasil penjumlahan matriks A dengan matriks B dan matriks C?
5. Berdasarkan kegiatan menyelesaikan soal no 1-4, cermatilah bagaimana cara mengurangkan dua matriks?
Lampiran 3
Penilaian Kognitif
Kisi – Kisi Soal Ulangan Harian KD 3.3 dan 3.4 Semester Gasal Tahun
Pelajaran 2017 / 2018

No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentu No.
Penilaian k Soal Soal
1. 3.3 Menjelaskan 3.3.1 Memahami Matriks  Siswa dapat menghitung Tes Uraian
matriks dan konsep matriks nilai sebuah variabel dari Tertulis
kesamaan 3.3.2 Memahami kesamaan matriks
matriks pengertian ,  Siswa dapat menghitung
dengan notasi , ordo nilai variabel dari operasi
menggunakan matriks penjumlahan matriks yang
masalah 3.3.3 Menjelaskani memuat transpose matriks
kontekstual jenis matriks,  Siswa dapat menghitung
dan transpose nilai variabel dari operasi
melakukan matriks dan penjumlahan matriks yang
operasi pada kesamaan memuat transpose matriks
matriks yang matriks  Siswa dapat
meliputi 3.3.4 Menyelesaikan menyelesaikan operasi
penjumlahan, operasi hitung perkalian pada matriks
pengurangan, pada matriks
perkalian
skalar, dan
perkalian,
serta
transpose
ULANGAN HARIAN KD 3.3
MATEMATIKA WAJIB KELAS X
KD 3.3
1. Diketahui kesamaan matriks berikut
[−63 415y ]=3[−21 −85 ] , hitunglah nilai y 2 !
88 50 − 45 9 = x− y 2 x−1
2. Diketahui matriks [−94 14 ] [ 4 y−3 x+ y −3][ 15 ]
. Hitunglah nilai x +2 y !
3. Diketahui matriks :
pq
A= 3 p−5 4 r+ 1 , B= p+3 r +4 , C= 6 11
[
5 q+2 s−2 ] [
q−3 2 s+3 −5 −8 ] [ ]
. Jika A+ B=C T , tentukan nilai
rs
4. Diketahui matriks :
A= [ 23 −14 ] , B=[−13 02] ,C=[−24 −31 ] . Tentukan matriks X jika A−4 B=AC −2 X !
Lampiran 4
Penialian Sikap
g. Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum.
h. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
i. Instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode

BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Ds.
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
6. Penilaian Diri

N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan
kelompok.
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
2
permasalahan.
kelompok.
4
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
7. Penilaian Jurnal
1
2
3
4
5
Lampiran 5
Penialian Ketrampilan
Buatlah kumpulan soal – soal tentang penyeleseaian masalah sehari – hari yang berkaitan
dengan matriks


Skor Akhir
1 2 3 4 5
1
dst

Keterangan :
3 : Baik
1 : Kurang
3. Kreativitas
4. Kerapian
Jumlah skor
20

Kompetensi Dasar ( KD) 3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Indikator Pencapaian 3.4.1 Menentukan determinan matriks berordo 2 x 2
Kompetensi ( IPK ) 3.4.2 Menentukan determinan matriks berordo 3 x 3
G. Tujuan Pembelajaran HOTS
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep detrminan matriks dan invers
matriks untuk menyelesaikan masalah serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa
kerjasama.
H. Langkah – Langkah Pembelajaran

pembelajaran, - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang determinan matriks ordo 2 x 2
PPT, LKS dan ordo 3 x 3.
Sumber - Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya yaitu pengertian dan ordo
Belajar : matriks
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, 6) Stimulation menit
Modul
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang apa itu determinan matriks
ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3 melalui tayangan PPT dengan tekun.
Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari guru dan
Alat dan mengajukan pertanyaan mengenai determinan serta apa itu matriks singular dengan
Bahan : percaya diri.
Alat Tuis, HP, 8) Data Collection Collaboration, 4C
Laptop, LCD Mengumpulkan informasi: Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya
melakukan observasi, mengumpulkan dan menganalisis informasi, berdasarkan
permasalahan yang diajukan guru tentang determinan matriks ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3
Critical Thingking,
yang disajikan pada LKS untuk menemukan konsep terkait determinan matriks ordo 2 x 2
dan ordo 3 x 3
9) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang determinan matriks ordo 2 x 2
dan ordo 3 x 3 yang nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan tekun
dan cermat.
Comunicationn,
10) Generalization
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diragukan siswa lain. 3) Siswa bersama guru
menyusun kesimpulan pembelajaran hari itu.
Religius - PPK
I. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Indikator Pencapaian 3.4.3 Menentukan invers matriks berordo 2x 2
Kompetensi ( IPK ) 3.4.5 Menyelesaikan persamaan matriks
kerjasama.

dengan - Menanyakan kepada siswa apakah sudah membuka dan mencermati materi pada PDF
WAG, , PDF Apersepsi
PPT, LKS - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang invers matriks ordo 2 x 2 dan
persamaan matriks
Sumber - Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Belajar : - Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya yaitu determinan matriks
Buku ordo 2 x 2
Matematika - Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.
Wajib Kelas XI, Kegiatan Inti 70
Teknologi, TPACK
Modul 1) Stimulation menit
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang apa itu invers matriks ordo
2 x2 dan bagaimana penerapannya pada persamaan matriks melalui tayangan PPT dengan
tekun.
Alat dan 2) Problem Statement
Bahan : Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari guru dan
Alat Tuis, HP, mengajukan pertanyaan mengenai apa perbedaan persamaan matriks AX = B dan XA = B
Laptop, LCD dengan percaya diri.
Mengumpulkan informasi: Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya
melakukan observasi, mengumpulkan dan menganalisis informasi, berdasarkan
permasalahan yang diajukan guru tentang invers matriks ordo 2 x 2 dan persamaan matriks
Critical Thingking,
yang disajikan pada LKS
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang invers matriks ordo 2 x 2 dan
persamaan matriks yang nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan tekun
dan cermat.
Comunicationn,
5) Generalization
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diragukan siswa lain. 3) Siswa bersama guru
menyusun kesimpulan pembelajaran hari itu.
Religius - PPK
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan
3×3
Indikator Pencapaian 4.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
Kompetensi ( IPK ) dan 3×3
D. Tujuan Pembelajaran HOTS
kerjasama.

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu masalah kontekstual yang berkaitan
PPT, LKS dengan determinan dan invers matriks
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Comunicationn,
Sumber - Mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya tentang konsep determinan dan invers
Belajar : matriks
Teknologi, TPACK
Modul Siswa diberikan tayangan pada PPT tentang beberapa permasalahan SPLDV dalam
kehidupan sehari – hari Siswa dipancing untuk memberikan pendapatbagaimana
penyelesaiannya. Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru selanjutnya tentang
penyelesaian SPLDV tersebut dengan metode determinan dan invers matriks. Siswa
Alat dan aktif Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang belum jelas Comunicationn, 4C
Alat Tulis, HP, Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu menyelesaikan masalah SPLDV Collaboration,
Laptop, LCD kehidupan sehari – hari menggunankan metode determinan dan invers matriks
8) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang disajikan. Guru Critical
memantau dan membimbing. Thinking, 4C
Literasi
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
F. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001
Lampiran 1
Uraian Materi
6. Determinan Matriks Persegi.

a. Pengertian Determinan
Jika diketahui matriks A, maka determinan A ditulis dengan notasi: det (A), A, atau .
(a11 a12 ¿) ¿ ¿¿
Jika matriks A = ¿ , maka determinan dari matriks A ditentukan oleh : det (A) =
|a11 a12 ¿|¿ ¿¿
¿ = a11.a22 – a12.a21
Contoh :
|1 2¿|¿ ¿¿
1) Tentukan determinan ¿ !
|1 2¿|¿ ¿¿
Jawab : ¿ = 1.4 – 2.3 = 4 – 6 = –2
2) Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan matriks

|x − 6 ¿|¿ ¿¿
¿
|x − 6 ¿|¿ ¿¿
Jawab : ¿  –3x2 + 6x = 0
x(–3x + 6) = 0
x = 0 atau x = 2
b. Determinan Matriks Persegi berordo 3
(a11 a12 a13¿)(a21 a22 a23 ¿)¿¿¿

Jika matriks A = ¿ , maka determinan dari matriks A dapat ditentukan oleh :
1) Cara Sarrus
Langkah-langkahnya :
a. Tuliskankolom pertama dan kolom kedua dari deter-minan awal di

sebelah kanan setelah kolom ketiga
b. Kalikan unsur-unsur pada keenam diagonal, yaitu tiga diagonal
utama (dari kiri ke kanan) dan tiga diagonal pendamping (dari kanan ke kiri). Hasil kali
pada diagonal utama dijumlahkan dan hasil kali pada diagonal pendamping dikurangkan.
(1 0 −2¿) (− 1 6 4¿)¿¿¿
Contoh : Carilah determinan dari matriks A = ¿
|1 0 −2¿|− 1 6 4¿|¿ ¿¿
Jawab : A= ¿
= 6 + 0 – 6 + 60 + 12 – 0 = 72
7. Menentukan invers suatu matriks

1. Cara Aljabar.
( 1 2¿) ¿ ¿¿
Contoh: Tentukan invers dari A = ¿
Jawab :
A.A-1 = A-1.A = I
( a b¿) ¿ ¿¿ ( 1 2¿) ¿ ¿¿ ( a b¿) ¿ ¿¿ ( 1 0¿) ¿ ¿¿

Misal : A = -1
¿ sehingga ¿ ¿ = ¿
( a+2c b+2d ¿ ) ¿ ¿¿ ( 1 0¿) ¿ ¿¿
 ¿ = ¿
Bersasarkan kesamaan di atas, diperoleh :
a + 2c = 1 .................. (1)
–3a = 0  a = 0 ........ (2)
b + 2d = 0 .................. (3)
1
−
–3b = 1  b = 3 ..... (4)
1
Dari (1) dan (2) diperoleh 0 + 2c = 1  c = 2
1 1
−
Dari (3) dan (4) diperoleh 3 + 2d = 0  d = 6
1
( )
0 − ¿ ¿ ¿¿
3
Jadi A-1 = ¿
2. Dengan rumus :
( a b¿) ¿ ¿¿ 1 ( d − b ¿) ¿
¿ ¿
Jika matriks A = ¿ dan ad – bc  0 maka A-1 = ad−bc ¿ , ad – bc disebut
|a b¿|¿ ¿¿
determinan dan ditulis : det (A) = ¿
Catatan :
Jika ad – bc  0 maka matriksnya disebut matriks non singular dan pasti mempunyai invers
sedangkan jika ad – bc = 0 maka matriksnya disebut matriks singular dan matriksnya tidak
mempunyai invers.
( 1 2¿ ) ¿ ¿¿
Contoh : Tentukan invers matriks A = ¿
Jawab :
|1 2 ¿|¿ ¿ ¿
det. A = ¿
1 (− 2 − 2 ¿ ) ¿
¿ ¿
A-1 = 4 ¿
8. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dengan Matriks.

Perhatikan sistem pertidaksamaan linear dengan x dan y bilangan real :
{a1x+b1 y=c1 ¿ ¿¿¿

a. Dengan metode invers Matriks
Langkah-langkahnya :
(a1 b1 ¿ ) ¿
¿¿
1) Ubah ke dalam bentuk matriks berikut ini: ¿ ......(1)
(a1 b1 ¿) ¿ ¿¿
2) Persmaan (1) dapat ditulis sebagai A.X = C dengan A = ¿ , X=
( x ¿) ¿ ¿¿ (c1 ¿) ¿ ¿¿
¿ dan C = ¿
3) Penentuan X dapat dilakukan dengan sifat matriks, yaitu
A.X = C  X = A-1.C
Solusi dari sistem persamaan linear adalah X dan Hpnya adalah {(x,y)}.
Contoh : Tentukan HP dari

{ x−2y=4¿¿¿¿
Jawab :
( 1 − 2 ¿) ¿ ¿ ¿
Persmaan matriks : ¿
A X= C
Maka X = A-1.C
( x ¿) ¿ ¿ ¿
¿
( x ¿) ¿ ¿ ¿
¿
( x ¿) ¿ ¿ ¿
¿
9 7
Jadi HP =
{( 4 8 }
,− )
b. Dengan metode determinan matriks

persegi.
{a1x+b1 y=c1 ¿ ¿¿¿

|a b |¿
Δx Δy
Δ=¿ 1 1 ¿ ¿¿
Berdasarkan eleminasi-subtitusi diperoleh x = Δ dan y = Δ dengan ¿ ,
|c b |¿ |a c |¿
Δx =¿ 1 1 ¿ ¿¿ Δ y =¿ 1 1 ¿ ¿¿
¿ dan ¿
Contoh : Tentukan HP dari

{4 x−5y=10¿¿¿¿
Jawab :
Δ=¿|4 − 5 ¿|¿ ¿ ¿ Δ x =¿|10 − 5 ¿|¿ ¿ ¿ Δ y =¿|4 10 ¿|¿ ¿ ¿

¿ , ¿ , dan ¿
Δ x 140 Δ y 26
= =
x= Δ 43 dan y = Δ 43
140 26
Jadi HP
{( ,
43 43 )}
Lampiran 2
Link Video Pembelajaran
https://youtu.be/P5Q1-3D5nYs
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
Nama Kelompok :
Nama Siswa: A. K
1. .................................................. O
2. .................................................. M
3. .................................................. P
4. .................................................. E
5. .................................................. T
E
N
SI
DASAR
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan, Tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan problem based
learning (PBL) diharapkan siswa dapat:
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan
3×3
D. PETUNJUK PENGERJAAN
1. Cermati permasalahan yang disajikan
2. Membuat model matematika dari permasalahan yang diamati
3. Selesaikan SPLTV yang didapat sampai ditemukan nilai-nilai dari variabel yang
ditanyakan dengan menggunakan metode determinan
LKS
Topik : Penerapan Determinan matriks Pada Penyelesaian SPLTV
PERMASALAHAN 1
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan :

 2x  y  z  5

x  2 y  3z  9 dengan cara determinan !
 x  3y  z  0

Jawab:
Penyelesaian dengan aturan sarrus Langkah
1: Menentukan D
- - -
2
1 1 2 1
D=1
2 3 1 2 D = ...............................
1
3 1 1 3
+ + +
Langkah 2: Menentukan Dx
- --
1 5 1
5 1
3 9 2
Dx = 9 2 DX = ..................................
1 03
03
+ + +
Langkah 3: Menentukan Dy
- - -
251 25
Dy = 193 19 Dy = ................................
101 10
+ + +
Langkah 4: Menentukan Dz
- - -
2
1 5 2 1
Dz = 1
2 9 1 2 Dz = ......................
1 3 0 1 3
+ + +
Langkah 5: Menentukan nilai x, y dan z
Dx
x= =.... y= Dy Dz
=.... z= = ....
D
D D
Langkah 6. Simpulan
Jadi diperoleh nilai x = ...., y = .... dan z = .....
PERMASALAHAN 2
g jeruk dengan harga Rp67.000,00. Eddy membeli 3 kg apel, 1 kg anggur, dan 1 kg jeruk dengan harga Rp61.000,00. Sedangkan
Penyelesaian:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Lampiran 4
Latihan Soal
Latihan Soal 1
A. Tujuan :
Siswa mampu menentukan determinan dan invers matriks ordo 2 x 2
B. Cara kerja
Diskusikan bersama kelompokmu soal – soal berikut, kemudian presentasikan penyelesaiannya
1. Tentukan determinan dari matriks-matriks berikut

( 4 −5¿) ¿ ¿¿
a. A = ¿ b. B =
[−33 −43 ]
|2 x−1 2 ¿|¿ ¿¿
2. Tentukan jumlah akar persamaan ¿
3. Diketahui |−2x 13|=−7 . Tentukan nilai 2 x2 !
4. Diketahui |2xx 5x|=4 x−45 . Tentukan nilai x!

5. Tentukan invers dari matriks berikut
a. A =
[−35 107 ]
b. B =
[ 138 53]
Latihan Soal 2
A. Tujuan :
Siswa mampu menyelesaikan persamaan matriks ordo 2 x 2
B. Cara kerja
5. Tentukan matriks X yang memenuhi persamaan matriks X [−24 −32 ]=[ 32 −45 ]!
6. Tentukan matriks X yang memenuhi persamaan matriks [−57 −32 ] X=[ 13 −12 ][−12 11]−[ 25 34]
Latihan Soal 3
A. Tujuan :
Siswa mampu menyelesaikan persamaan matriks ordo 2 x 2
B. Cara kerja
1. Diketahui SPLDV berikut

2 x +3 y=11
5 x−2 y=18
Selesaikan dengan invers matriks !

x−2 y=4
3 x− y =7
Selesaikan dengan metode determinan matriks
3. Selesaikan masalah berikut dengan metode determinan atau invers matriks ordo 2 x 2
a. Seseorang membeli 4 buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp19.500,00. Jika ia membeli 2 buku tulis dan 4
pensil, ia harus membayar Rp16.000,00. Tentukan harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil !
b. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm lebih pendek dari panjangnya, carilah
panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
Lampiran 5
Penilaian Kognitif
Kisi – Kisi Soal Ulangan Harian KD 3.3 dan 3.4 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017 / 2018

2. 3.4 3.4.1 Menentukan Matriks  Siswa dapat Tes Uraian
Menganal determinan menghitung nilai Tertulis
isis sifat- matriks berordo sebuah variabel dari
sifat 2x2 persamaan dari
determina determinan matriks
n dan 3.4.2 Menentukan  Siswa dapat
invers determinan menyelesaikan
matriks matriks berordo persamaan matriks
berordo 3x3  Siswa dapat
2×2 dan 3.4.3 Menentukan menyelesaikan
3×3) invers matriks persamaan matriks
berordo 2x 2 yang memuat operasi
3.4.4 Menentukan aljabar
invers matriks
berordo 3 x 3
3.4.5 Menyelesaikan
persamaan
matriks
3. 4.4 4.4.1 Menyelesaikan Matriks  Siswa dapat Tes Uraian

Menyelesai masalah yang menyelesaikan Tertulis
kan berkaitan dengan SPLDV dengan
masalah determinan dan metode invers
yang invers matriks matriks
berkaitan berordo 2×2 dan  Siswa dapat
dengan 3×3 menyelesaikan
determinan SPLDV dengan
dan invers metode determinan
matriks matriks
berordo
2×2 dan
3×3
ULANGAN HARIAN KD 3.4
MATEMATIKA WAJIB KELAS XI
7. Diketahui |−2x 13|=−7 . Tentukan nilai 2 x2 !
8. Diketahui |2xx 5x|=4 x−45 . Tentukan nilai x!
9. Tentukan matriks X yang memenuhi persamaan matriks X [−24 −32 ]=[ 32 −45 ] !
10. Tentukan matriks X yang memenuhi persamaan matriks [−57 −32 ] X=[ 13 −12 ][−12 11]−[ 25 34]
2 x +3 y=11
5 x−2 y=18
Selesaikan dengan invers matriks !

x−2 y=4
3 x− y =7
Selesaikan dengan metode determinan matriks !
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 GRABAG Penyusun : Anggraeni W Putri, S.Pd

Mata Pelajaran : Matematika Wajib Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas : XI MIPA
3.4 Menganalisis sifat- x 5
sifat determinan dan
invers matriks
| 2x x |
=4 x−45  Buku Matematika Wajib Kelas XI
berordo 2×2 dan

3×3) x 2−10 x=4 x−45
x 2−14 x +45=0
( x−5 ) ( x−9 )=0
x=5 atau x =9
Nomor Soal : 1
Materi : Matriks Rumusan Soal :
Indikator Soal :
 Siswa dapat
1. Diketahui |2xx 5x|=4 x−45
. Tentukan nilai x!
menghitung nilai
sebuah variabel dari
persamaan dari
determinan matriks
Lampiran 6
Penilaian Sikap
j. Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum.
k. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
l. Instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode

BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Ds.
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
8. Penilaian Diri

N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1
kelompok.
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
2
permasalahan.
kelompok.
4
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
9. Penilaian Jurnal
1
2
3
4
5
Dst
.
Lampiran 7
Buatlah kumpulan soal – soal tentang penyeleseaian masalah sehari – hari yang berkaitan dengan
determinan dan invers matriks


Skor Akhir
1 2 3 4 5
1
dst

Keterangan :
3 : Baik
1 : Kurang
3. Kreativitas
4. Kerapian
Jumlah skor
20

Kelas : XI Semester : Genap
Materi Pokok : Barisan dan Deret Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar ( KD) 3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
Indikator Pencapaian 3.6.2 Menentukan suku ke - n dari barisan aritemtika
Kompetensi ( IPK ) 3.6.3 Menentukan jumlah n suku pertama dari barisan aritmetika HOTS
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika untuk menyelesaikan
masalah serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat membangun dan menumbuhkan
perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab dan kerjasama.

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang barisan dan deret aritmatika
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi barisan dan deret aritmatika yang sudah
Sumber dipelajari saat SMP, apa yang diingat tentang barisan dan deret aritmatika ?
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan video tentang permasalahan dalam kehidupan sehari – hari
Modul yang mengarah pada konsep barisan aritmatika. Siswa dipancing untuk memberikan
pendapat bagaimana menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks matematika. Siswa
aktif mendengarkan penjelasan guru selanjutnya yang disajikan dalam PPT tentang cara Comunicationn, 4C
menentukan suku ke n barisan aritmatika. Siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada
Alat dan guru materi yang belum jelas
Alat Tulis, HP, Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu menentukan suku ke – n barisan
Laptop, LCD
aritmatika, juga suku tengah dan sisipan dalam barisan aritmatika Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan masalah barisan aritmatika. Guru Thinking, 4C
memantau dan membimbing.
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
Religius - PPK
F. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.6.2 Menentukan suku ke - n dari barisan aritemtika
Kompetensi ( IPK ) 3.6.3 Menentukan jumlah n suku pertama dari barisan aritmetika HOTS
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika untuk menyelesaikan

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang barisan dan deret aritmatika
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi barisan dan deret aritmatika yang sudah
Sumber dipelajari saat SMP, apa yang diingat tentang barisan dan deret aritmatika ?
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan video tentang permasalahan dalam kehidupan sehari – hari
Modul yang mengarah pada konsep deret aritmatika. Siswa dipancing untuk memberikan
pendapat bagaimana menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks matematika. Siswa
aktif mendengarkan penjelasan guru selanjutnya yang disajikan dalam PPT tentang cara Comunicationn, 4C
menghitung jumlah suku ke – n dari deret aritmatika. Siswa aktif mengajukan
Alat dan pertanyaan kepada guru materi yang belum jelas
Alat Tulis, HP, Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yaitu menghitung jumlah n suku
Laptop, LCD
pertama dari deret aritmatika Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan masalah deret aritmatika. Guru memantau Thinking, 4C
dan membimbing.
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.6.4 Menentukan suku ke - n dari barisan geometri
Kompetensi ( IPK ) 3.6.4 Menentukan jumlah n suku pertama dari barisan geometri
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep barisan dan deret geometri untuk menyelesaikan

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang barisan dan deret geometri
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi barisan dan deret geometri yang sudah
Sumber dipelajari saat SMP. Serta barisan dan deret aritmatika yang sudah dipelajari sebelumnya
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan video tentang pembelahan diri amoeba yang mengarah pada
Modul konsep barisan geometri. Siswa dipancing untuk memberikan pendapat bagaimana
menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks matematika. Siswa aktif mendengarkan
penjelasan guru selanjutnya yang disajikan dalam PPT tentang cara menentukan suku ke
– n dari barisan geometri. Siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang 4C
Comunicationn,
Alat dan belum jelas
Laptop, LCD
geometri serta suku tengan dan sisipan pada barisan geometri Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan masalah barisan geometri. Guru Thinking, 4C
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
Rangkuman dan Refleksi: 1) Siswa menanyakan hal-hal yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi dengan penuh rasa ingin tahu. 2) Siswa turut membantu menit
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.6.4 Menentukan suku ke - n dari barisan geometri
Kompetensi ( IPK ) 3.6.5 Menentukan jumlah n suku pertama dari barisan geometri
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep barisan dan deret geometri untuk menyelesaikan

dengan Motivasi
Apersepsi
Media : - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang barisan dan deret geometri
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi barisan dan deret geometri yang sudah
Sumber dipelajari saat SMP. Serta barisan dan deret aritmatika yang sudah dipelajari sebelumnya
Teknologi, TPACK
Wajib Kelas XI, Siswa diberikan tayangan video permasalahan sehari - hari yang mengarah pada konsep
Modul deret geometri. Siswa dipancing untuk memberikan pendapat bagaimana
menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks matematika. Siswa aktif mendengarkan
penjelasan guru selanjutnya yang disajikan dalam PPT tentang cara menentukan suku ke
– n dari barisan geometri. Siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada guru materi yang 4C
Comunicationn,
Alat dan belum jelas
Laptop, LCD
geometri serta suku tengan dan sisipan pada barisan geometri Creative,
referensi lain yang sesuai yaitu menyelesaikan masalah barisan geometri. Guru Thinking, 4C
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001
Lampiran 1
Uraian Materi
1. Barisan Aritmatika
Suatu barisan U1 , U2 , U3 ,..., Un disebut barisan aritmatika jika
selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap, selisih tersebut
disebut beda dan dilambangkan dengan "b".
Jadi, b = U2 - U1 = U3 - U2 = Un - Un-1
Jika suku pertama dinyatakan dengan a, maka bentuk umum barisan

aritmatika adalah:
U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = a + 2b
U4 = U3 + b = a + 3b
...
Un = Un-1 + b = a + (n - 1)b
Bentuk Un = a + (n - 1)b ; untuk n bilangan asli ini merupakan bentuk umum dari barisan aritmatika.
Contoh Soal.
Diketahui suatu barisan aritmatika: -7, -2, 3, 8, 13, 18, ....
Tentukan:
a. Suku pertama
b. Beda
c. Suku ke 48
Pembahasan:
Barisan aritmatika: -7, -2, 3, 8, 13, 18, ....
a. Suku pertama (a) = -7
b. Beda (b) = U₂ - U₁
= -2 -(-7)
= -2 + 7
= 5
c. Suku ke 48
Un = a + (n - 1)b
U₄₈ = a + (48 - 1)b
= -7 + (48 - 1).5
= -7 + (47).5
= -7 + 235
= 228
2. Deret Aritmatika
Arti dari deret aritmatika disini adalah penjumlahan dari semua anggota barisan aritmatika secara
berurutan. Sehingga bentuk umum dari deret aritmatika adalah:
a + (a + b) + (a + 2b) + ...+ {a + (n -1)b}
Jumlah n suku pertama deret aritmatika (Sn) dirumuskan sebagai:
Sn = n/2 (a + Un ) atau Sn = n/2{2a + (n - 1)b}

Contoh Soal.
Diketahui barisan aritmatika 27, 24, 21, ....
Tentukan jumlah 20 suku pertama barisan tersebut.
Pembahasan:
Barisan: 27, 24, 21, ....
Suku pertama (a) = 27
Beda (b) = 24 - 27 = -3
Un = a + (n - 1)b
U₂₀ = 27 + (20 - 1).(-3)
= 27 + (19).(-3)
= 27 - 57
= -30
Sn = n/2 (a + Un )

S₂₀ = 20/2 (a + U₂₀)
= 10 (27 + (-30))
= 10 (-3)
= -30
Jadi, jumlah 20 suku pertama barisan tersebut adalah -30
3. Hubungan antara barisan (Un) dan deret aritmatika (Sn)

Hubungan antara barisan (Un) dan deret aritmatika (Sn) dapat dilihat pada persamaan di bawah ini.
Un = Sn - Sn-1
Pengertian Barisan dan Deret Geometri
Barisan dan deret geometri adalah salah satu materi yang dipelajari dalam Matematika SMA. Barisan
geometri adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui perkalian dengan
suatu bilangan. Perbandingan atau rasio antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama yaitu r. Nilai suku
pertama dilambangkan dengan a.
Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari suatu barisan geometri dapat dihitung dengan rumus berikut.
Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dari barisan geometri.
Penjumlahan dari suku-suku pertama sampai suku ke-n barisan geometri dapat dihitung dengan rumus berikut.
dengan syarat r < 1
atau
dengan syarat r > 1
Contoh Soal Barisan dan Deret Geometri
Contoh Soal 1: Soal khusus
Selembar kertas dipotong menjadi dua bagian. Setiap bagian dipotong menjadi dua dan seterusnya. Jumlah
potongan kertas setelah potongan kelima sama dengan …
Pembahasan:
Diketahui: a = 1
r = 2
Ditanya:
Jawab:
=32
Jadi, jumlah potongan kertas setelah potongan kelima adalah 32
Contoh Soal 2:
Pada sebuah deret geometri diketahui bahwa suku pertamanya adalah 3 dan suku ke-9 adalah 768. Suku ke-7 deret
tersebut adalah …
Pembahasan :
Diketahui: a = 3
Ditanya:
Jawab:
Sebelum kita mencari nilai dari , kita akan mencari nilai r terlebih dahulu.
Ingat kembali bahwa sehingga dapat ditulis menjadi

𝑆ehingga,
Jadi, suku ke-7 deret tersebut adalah 192.
Contoh Soal 3:
Diketahui suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan suku ke-6 adalah 27. Suku ke-
2 dari barisan tersebut adalah …
Pembahasan:
Diketahui
Ditanya
Jawab:
Sebelum kita mencari nilai dari , kita akan mencari nilai a dan r terlebih dahulu.
Ingat kembali maka
Substitusikan r = 3 ke persamaan
sehingga
=9
Jadi, suku ke-2 dari barisan tersebut adalah 9.
Contoh Soal 4:
Jumlah 6 suku pertama deret geometri 2 + 6 + 18 + … adalah …
Pembahasan:
Diketahui: a = 2
r = 3
ditanyakan
Jawab:
Jadi, jumlah 6 suku pertama deret geometri tersebut adalah 728.

Lampiran 2
Latihan Soal
Latihan Soal 1
Tujuan :
 Siswa mampu menentukan suku ke – n dari barisan aritmatika
Cara kerja
Diskusikan bersama kelompokmu soal – soal , kemudian presentasikan penyelesaiannya
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Tentukan rumus suku ke – n dari barisan aritmatika berikut !

a. 9, 11, 13, 15, ....
b. – 24, -28, -12, ....
c. 45, 40, 35, 30, ....
2. Diketahui barisan aritmatika 7, 13, 19, 25, ....

a. Tentukan rumus suku ke – n barisa tersebut
b. Tentukan nilai suku ke – 40
c. Suku ke berapakah 181
3. Tentukan banyaknya suku dari barisan aritmatika berikut !

a. 15, 19, 23, 27, ... , 151
b. 61, 56, 51, 46, ..., -84
c. 15, 24, 33, ... , 321
4. Suku keempat suatu barisan aritmatika adalah 24, dan suku kesepuluh adalah 66,
a. Carilah suku pertama dan beda
b. Rumus suku ke – n
c. Suku ke – 40
5. Diketahui suku pertama barisan aritmatika adalah 30, suku terakhir 102. Selisih antara suku ke – 7 dan
suku ke – 5 dalah 8. Tentukan
a. Beda barisan aritmatika tersebut
b. Banyak suku barisan aritmatika tersebut
Latihan Soal 2
Tujuan :
 Siswa mampu menghitung jumlah n suku pertama dari deret aritmatika
 Siswa mampu menyelesaikan permalahan sehari – hari yang berkaitan dengan deret aritmatika
Cara kerja
Diskusikan bersama kelompokmu soal – soal , kemudian presentasikan penyelesaiannya

1. Hitunglah jumlah 60 suku pertamadari deret aritmatika 117 + 114 + 111 + 108 + ....
2. Diketahui deret aritmatika, suku ke – 4 adalah 29 dan suku ke – 7 adalah 50. Tentukan
a. Rumus jumlah n suku pertama deret tersebut
b. Jumlah 100 suku pertama deret aritmatika tersebut
3. Sebuah perusahaan pada bulan pertama memproduksi 8000 unit barang dan menaikkan produksinya tiap
bulan sebanyak 300 unit. Hitunglah jumlah barang selama satu semester !
4. Tempat duduk sebuah bioskop diatur mulai dari baris depan ke belakang, dengan banyak baris di
belakang lebih 4 kursu dari baris di depannya. Bila di dalam bioskop itu terdapat15 baris kursi, dan baris
terdepan ada 20 kursi, hitung kapasitas bioskop tersebut !
5. Seutas pita dibagi menjadi 10 bagian dengan panjang yang membentuk deret aritmatika. Jika pita
terpendek 20 cm dan terpanjang 155 cm, hitung panjang pita semula !
Lampiran 3
Penilaian Kognitif
Kisi – Kisi Soal Penilaian Harian KD 3.6 dan KD 4.6 Semester Genap

1. 3.6 3.6.1 Memahami pola Barisan  Siswa dapat Tes Uraian 1
Menggenerali bilangan tertentu dan Deret menentukan suku ke Tertulis
sasi pola 3.6.2 Menentukan suku ke - Aritmetika – n dari barisan 2
bilangan dan n dari barisan dan aritmetika yang
jumlah pada aritemtika Geometri diketahui
barisan 3.6.3 Menentukan jumlah n  Siswa dapat 3
Aritmetika suku pertama dari menentukan suku
dan Geometri barisan aritmetika tengah dan letaknya
3.6.4 Menentukan suku ke - dari barisan
n dari barisan aritemtika yang 6
geometri diketahui
3.6.5 Menentukan jumlah n  Siswa dapat 7
suku pertama dari menghitung jumlah n
barisan geometri suku pertama dari
suku – suku deret 8
aritmetika yang
diketahui
 Siswa dapat
menenetukan suku ke
– n dari barisan
geometri yang
diketahui suku ke – n
dan rasionya
 Siswa dapat
menentukan rasio
barisan geometri
setelah disisipi
sejumlah bilangan
 Siswa dapat
menghitung jumlah n
suku pertama deret
geometri dari suku –
suku deret geometri
yang diketahui
2. 4.6 Menggunakan 4.6.1 Menyelesaikan Aplikasi  Siswa dapat Tes Uraian 5

pola barisan masalah kontekstual barisan dan menyelesaikan Tertulis
aritmetika yang berkaitan Deret masalah kontekstual
atau geometri dengan barisan dan yang berkaitan
untuk deret aritmetika dengan deret 9
menyajikan 4.6.2 Menyelesaikan aritmetika
dan masalah kontekstual  Siswa dapat
menyelesaika yang berkaitan menyelesaikan 10
n masalah dengan barisan dan masalah kontekstual
kontekstual deret geometri yang berkaitan
(termasuk dengan deret
pertumbuhan, 4.6.3 Menyelesaikan geometri
peluruhan, masalah kontekstual  Siswa dapat
bunga yang berkaitan menyelesaikan
majemuk, dan dengan pertumbuhan, masalah kontekstual
anuitas) peluruhan, bunga yang berkaitan
majemuk dan anuitas dengan anuitas
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 GRABAG Penyusun : Anggraeni W Putri,

Mata Pelajaran : Matematika Wajib S.Pd
4.6 Menggunakan pola Diketahui :
barisan aritmetika atau a=4 ,U 9=1024  Buku Matematika Wajib Kelas XI
geometri untuk Kurikulum 2013, Kemdikbud Jakarta
menyajikan dan ar 8 1024
=
menyelesaikan masalah a 4
kontekstual (termasuk r 8 =256
pertumbuhan, peluruhan, r =2
bunga majemuk, dan
anuitas)
Panjang tali semula adalah S9
9
S9 = 4 2 −1
( )
2−1
S9 =4 ( 511 )
S9 =2044 cm
Nomor Soal : 9
Materi : Barisan dan Deret Rumusan Soal :
Indikator Soal : 9. Seutas tali dipotong menjadi 9 bagian. Panjang masing – masing potongan
tersebut mengikuti barisan geometri. Potongan tali paling pendek 4 cm dan
Siswa dapat potongan tali panjang 1024 cm. Hitunglah panjang tali semula !
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
barisan geometri
Kode Pos 56196 Telepon (0293) 3219677
PENILAIAN HARIAN KD 3.6 DAN 4.6
BARISAN DAN DERET
1. Diketahui barisan aritmetika 17, 20, 23, 26, ..... Tentukan nilai U 8 +U 12 !
2. Diketahui barisan aritmetika 6,17,28, ... , 72. Tentukan suku tengah nya dan letak suku tengah tersebut !
3. Diketahui deret aritmetika, suku ke – 3 adalah 11 dan suku ke – 10 adalah 39. Hitunglah jumlah 20 suku
pertama barisan aritmetika tersebut !
4. Hitunglah jumlah bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 6 !
5. Pak Badu hendak membagikan uang sebesar Rp. 100.000.000,00 kepada 5 orang anaknya. Anak pertama
mendapat bagian Rp. 5.000.000,00 lebih dari anak kedua. Anak kedua menerima Rp. 5.000.000,00 lebih dari
anak ketiga dan demikian seterusnya. Tentukan besar uang yang diterima oleh anak pertama !
1 1
6. Diketahui barisan geometri suku ke – 5 adalah dan rasionya . Tentukan suku ke – 9 barisan geometri
3 3
tersebut !
7. Diantara 8 dan 128 disisipkan 3 buah bilangan sehingga terbentuk barisan geometri. Jika rasionya positif,
tentukan barisan geometri tersebut !
8. Diketahui deret geometri mempunyai suku – suku positif. Suku ke – 3 adalah 36 dan suku ke – 5 adalah 324.
Hitunglah jumlah 6 suku pertama deret geometri tersebut !
9. Seutas tali dipotong menjadi 9 bagian. Panjang masing – masing potongan tersebut mengikuti barisan
geometri. Potongan tali paling pendek 4 cm dan potongan tali panjang 1024 cm. Hitunglah panjang tali semula
!
10. Sarah meminjam uang di koperasi sebesar Rp. 1.200.000,00 dengan bunga 1,2 % per bulan. Utang tersebut
dilunasi dalam 3 bulan dengan anuitas. Anuitas pertama dibayar setelah 1 bulan. Hitunglah anuitasnya !
 Selamat Menikmati 
Lampiran 4
Penialian Sikap
m. Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum.
n. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
o. Instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode

BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Ds.
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
10. Penilaian Diri


N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
kelompok.
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
2
permasalahan.
kelompok.
4
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
11.Penilaian Jurnal
1
2
3
4
5
Dst
.
Lampiran 5
barisan dan deret Aritmatika dan Geometri


Skor Akhir
1 2 3 4 5
1
dst

Keterangan :
3 : Baik
1 : Kurang
3. Kreativitas
4. Kerapian
Jumlah skor
20

Materi Pokok : Limit Fungsi Aljabar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar ( KD) 3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara intuitif dan sifat-
sifatnya, serta menentukan eksistensinya
Indikator Pencapaian 3.7.1 Menemukan konsep limit fungsi
Kompetensi ( IPK ) 3.7.2 Menjelaskan sifat sifat limit fungsi aljabar
3.7.3 Menentukan nilai limit fungsi aljabar bentuk tentu
J.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep limit fungsi aljabar untuk menyelesaikan masalah
serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat membangun dan menumbuhkan perilaku
disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab dan kerjasama.
K. Langkah – Langkah Pembelajaran

dengan - Menanyakan kepada siswa apakah sudah membuka dan mencermati materi dalam PDF
pendekatan PPT dan LKS yang sudah di share melalui WAG kelas sebelum pembelajaran.
WAG, PDF Apersepsi
PPT, LKS - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang limit fungsi aljabar
Sumber - Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.
Teknologi, TPACK
Buku 11) Stimulation menit
Matematika
Wajib Kelas XI, Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang definisi limit fungsi aljabar
Modul beserta sifat - sifatnya melalui tayangan PPT dengan tekun.
Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari guru yang
mengarah pada menemukan konsep limit fungsi aljabar dan siswa mengajukan pertanyaan
jika ada materi yang belum jelas dengan percaya diri.
Alat dan 13) Data Collection Collaboration, 4C
Bahan : Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya melakukan observasi, mengumpulkan
Alat Tuis, HP, dan menganalisis informasi, berdasarkan permasalahan yang diajukan guru tentang
Laptop, LCD menemukan konsep limit fungsi aljabar kemudian menentukan nilai limit fungsi aljabar
bentuk tentu secara tekun dengan mengacu pada LKS. SIswa dalam kelompok
mendiskusikan masalah yang disajikan pada LKS Critical Thingking,
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang limit fungsi aljabar yang
nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan tekun dan cermat.
Comunicationn,
14) Generalization
menyajikan hasil temuannya dengan presentasi kelompok. Siswa lain memberikan
tanggapan dengan baik. Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
3) Guru memberikan penguatan kemudian bersama siswa menyusun kesimpulan
pembelajaran hari itu
L. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.7.4 Menentukan nilai limit fungsi aljabar bentuk tak tentu fungsi polinom
Kompetensi ( IPK ) 3.7.5 Menentukan nilai limit fungsi aljabar bentuk tak tentu fungsi rasional

WAG, PDF Apersepsi
Sumber - Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar. Teknologi, TPACK
Buku 1) Stimulation menit
Matematika
Wajib Kelas XI, Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang menyelesaikan limit fungsi
Modul aljabar bentuk tak tentu untuk fungsi polinom dan fungsi rasional melalui tayangan PPT
dengan tekun.
mengarah pada penyelesaian menggunakan metode pemfaktoran untuk limit fungsi Critical Thingking,
Alat dan polinom dan metode mengalikan faktor sekawan untuk limit fungsi rasional dan siswa
Bahan : mengajukan pertanyaan jika ada materi yang belum jelas dengan percaya diri. Collaboration, 4C
Alat Tuis, HP, 3) Data Collection
Laptop, LCD Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya melakukan observasi, mengumpulkan
dan menganalisis informasi, berdasarkan permasalahan yang diajukan guru tentang
menentukan nilai limit fungsi aljabar fungsi polinom dan fungsi rasional secara tekun
Critical Thingking,
dengan mengacu pada LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah yang
disajikan pada LKS
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang penyelesaian limit fungsi
aljabar bentuk tak tentu untuk fungsi polinom dan fungsi rasional yang nantinya dapat
diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan tekun dan cermat. Comunicationn,
4) Generalization
tanggapan dengan baik.
Comunicationn, 4C
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Indikator Pencapaian 3.7.5 Menentukan nilai limit fungsi aljabar bentuk tak hingga
Kompetensi ( IPK )

WAG, PDF Apersepsi
Sumber - Mengaitkan dengan materi yang dipelajari sebelumnya yaitu penyelesaian limit fungsi
Belajar : aljabar bentuk tak tentu
Buku - Menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar. Teknologi, TPACK
Modul
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang menyelesaikan limit fungsi
aljabar bentuk tak hinggal melalui tayangan PPT dengan tekun.
Alat dan mengarah pada penyelesainnya menggunakan metode membagi dengan variabel pangkat Critical Thingking,
Bahan : tertinggi dan juga mengalikan dengan faktor sekawan
Alat Tuis, HP, 3) Data Collection Collaboration, 4C
Laptop, LCD Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya melakukan observasi, mengumpulkan
dan menganalisis informasi, berdasarkan permasalahan yang diajukan guru secara tekun
dengan mengacu pada LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah yang
disajikan pada LKS Critical Thingking,
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang limit fungsi aljabar yang
Comunicationn,
5) Generalization
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001
Lampiran 1
Uraian Materi
Pengertian Limit
Limit f(x) mendekati c sama dengan L, ditulis:
jika untuk setiap x yang cukup dekat dengan c tetapi x≠c, f(x) mendekati L.
Sifat Limit Fungsi
Jika n adalah bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g ialah fungsi-fungsi yang memiliki limit di c, maka

berlaku teorema-teorema berikut.
Mencari Nilai Limit

 Metode substitusi
Metode ini dilakukan dengan mensubstitusi langsung nilai kedalam fungsi f(x).
Contoh Soal:
 Metode pemfaktoran
Jika pada metode substitusi menghasilkan suatu nilai bentuk tak tentu seperti:
maka fungsi tersebut harus difaktorkan terlebih dahulu, kemudian bisa disubstitusikan.
Contoh soal :
 Metode mengalikan dengan faktor sekawan
Jika pada metode substitusi menghasilkan nilai limit yang irasional, maka fungsi dikalikan dengan akar
sekawannya, kemudian bisa disubstitusikan.
Contoh Soal:
Limit Tak Hingga
Untuk menyelesaikan limit tak hingga dari suatu fungsi aljabar, terdapat dua cara yang umum digunakan, yaitu:
Contoh Soal:
Contoh Soal:
Lampiran 2
Latihan Soal
1. Hitunglah nilai limit berikut !

a. lim ( x2 +6 )
x →1
3 x 2−5
b. lim
x →2 x−1
x2
c. lim 2
x →2 √ x −3
4 x +3
d. lim
x →3 √ 2 x −2+ √ 2 x +3
2. Hitunglah nilai dengan teorema limit fungsi:

x 2 −4
lim
a) x →2 x−2
x 2 −x−6
lim
b) x →3 x−3
2
x −3 x−10
lim 2
c) x →2 x −4 x−5
2
3 x −5 x−2
lim
d) x →2 2 x 2 −3 x−2
3. Hitunglah nilai dari:
lim √3+x −√3−x

a) x →0 x
lim
√2 x+5−√ x+7
b) x →2 √3 x−4−√ x
4. Tentukan nilai limit berikut !
2 x+1
a. lim
x→ ∞ 5 x −2
2 x 2 +3 x+1
b. lim 2
x→ ∞ x −2 x−1
3 x3 +3
c. lim 2
x→ ∞ x −2 x +9
6 x−3 x3 −4 x 5
d. lim
x→ ∞ 2 x3 −1
5. Hitunglah nilai limit berikut !

a. lim √ x 2+ 4 x−12−√ x 2−2 x−3
x→ ∞
b. lim ( x−1 )− ( √ x2 +2 x−2 )

x→ ∞
c. lim ( √ 4 x 2−4 x −√ 4 x 2−2 x+5 )

x→ ∞
d. lim √ 9 x 2+5 x +5− √ 9 x 2−7 x−4

x→ ∞
Lampiran 3
Penilaian Kognitif
PENILAIAN HARIAN
MATEMATIKA WAJIB KELAS XI
LIMIT FUNGSI ALJABAR
Kerjakan soal – soal berikut beserta cara penyelesaiannya !

8 2 lim √ 9 x 2+5 x +5− √ 9 x 2−7 x−4 adalah ....
1. Nilai lim
x →1 ( 2
x −3
−
x −2 )
adalah.... x→ ∞
A. 0
A. –4
1
B. –2 B.
3
C. 0
C. 1
D. 2
D. 2
E. 4
E. 3
x 2−5 x+ 4
2. Nilai lim adalah....
x →1 x 2 +5 x−6
5
A.
3
B. 2
7
C.
3
8
D.
3
E. 3
x 3−4 x
3. Nilai lim adalah ....
x →2 x−2
A. 32
B. 16
C. 8
D. 4
E. 2
lim 5 x
4. Nilai x →0 = ....
√ 9+ x−3
A. – 30
B. – 27
C. 15
D. 30
E. 36
lim 3 x
5. Nilai x →0 = ....
√ 9+ x−√ 9−x
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 15
lim 4 x 2 +2 x+1
6. Nilai x →∞ = ....
5 x−4
A. –1
B. ∞
C. 1
D. 2
E. 0
7. Nilai dari :
lim √ x 2+ 4 x−12−√ x 2−2 x−3 adalah ....
x→ ∞
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
8. Nilai dari :
Lampiran 4
Penialian sikap

p. Berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum.
q. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
r. Instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode

BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Ds.
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
12. Penilaian Diri


N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1
kelompok.
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode

Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
2
permasalahan.
kelompok.
4
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
13.Penilaian Jurnal
1
2
3
4
5
Dst
.
Lampiran 5
limit fungsi aljabar


Skor Akhir
1 2 3 4 5
1
dst

Keterangan :
3 : Baik
1 : Kurang
3. Kreativitas
4. Kerapian
Jumlah skor
20

Materi Pokok : Turunan Fungsi Aljabar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar ( KD) 3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi
Indikator Pencapaian 3.8.1 Menjelaskan konsep turunan suatu fungsi aljabar
Kompetensi ( IPK )
M. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep turunan fungsi aljabar untuk menyelesaikan
N. Langkah – Langkah Pembelajaran

WAG, PDF Apersepsi
PPT, LKS - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang konsep turunan fungsi aljabar
dan rumus dasar turunan fungsi aljabar
Belajar : - Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya limit fungsi aljabar
Teknologi, TPACK
Modul
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang definisi turunan fungsi aljabar
menggunakan konsep limit fungsi aljabar melalui tayangan PPT dengan tekun.
Alat dan mengarah pada menemukan definisi turunan fungsi aljabar menggunakan konsep limit
Bahan : fungsi aljabar dan siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang belum jelas dengan
Alat Tuis, HP, percaya diri. Collaboration, 4C
Laptop, LCD 17) Data Collection
Siswa dalam bentuk kelompok 3-5 orang, berupaya melakukan observasi, mengumpulkan
menemukan definisi turunan fungsi aljabar menggunakan konsep limit fungsi aljabar
yang disajikan pada LKS Critical Thingking,
4) Verification
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang definisi turunan fungsi aljabar
yang nantinya dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi dengan tekun dan cermat.
Comunicationn,
18) Generalization
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
O. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi
Indikator Pencapaian 3.8.2 Menyelesaikan turunan fungsi aljabar
Kompetensi ( IPK )

WAG, PDF Apersepsi
PPT, LKS - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang menyelesaikan turunan fungsi
aljabar
Belajar : - Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya definisi turunan fungsi
Buku aljabar
Teknologi, TPACK
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang menyelesaikan turunan fungsi
aljabar menggunakan rumus dasar turunan melalui tayangan PPT dengan tekun.
Alat dan Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari guru yang
Bahan : mengarah pada menyelesaikan turunan fungsi aljabar menggunakan rumus turunan fungsi
Alat Tuis, HP, aljabar dan siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang belum jelas dengan
Laptop, LCD percaya diri. Collaboration, 4C
3) Data Collection
menyelesaikan turunan fungsi aljabar menggunakan rumus turunan fungsi aljabar secara
tekun dengan mengacu pada LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah yang
disajikan pada LKS Critical Thingking,
4) Verification
Siswa menyusun pengetahuan baru tentang menyelesaikan turunan fungsi aljabar yang
Comunicationn,
4) Generalization
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
C. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-
sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
Indikator Pencapaian 3.10.1 Menemukan konsep integral tak tentu sebagai anti turunan
Kompetensi ( IPK ) 3.10.2 Memahami rumus dasar integral tak tentu
P. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat menerapkan konsep integral tak tentu fungsi aljabar untuk
menyelesaikan masalah serta mengaitkan peranannya dalma kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat membangun dan
Q. Langkah – Langkah Pembelajaran

WAG, PDF Apersepsi
PPT, LKS - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang konsep intregral tak tentu
fungsi aljabar
Belajar : - Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya yaitu turunan fungsi
Buku aljabar
Teknologi, TPACK
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang definisi integral tak tentu
fungsi aljabar menggunakan konsep kebalikan turunan fungsi aljabar melalui tayangan
PPT dengan tekun.
Alat dan 20) Problem Statement
Bahan : Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari guru yang Critical Thingking,
Alat Tuis, HP, mengarah pada menemukan definisi integral tak tentu fungsi aljabar dan siswa
Laptop, LCD mengajukan pertanyaan jika ada materi yang belum jelas dengan percaya diri.
menemukan definisi integral tak tentu fungsi aljabar secara tekun dengan mengacu pada
LKS. Siswa dalam kelompok mendiskusikan masalah yang disajikan pada LKS
4) Verification Critical Thingking,
Siswa menyusun konsep berupa pengetahuan baru tentang definisi turunan fungsi aljabar
Comunicationn,
22) Generalization
tanggapan dengan baik.
menjadi benar
Religius - PPK
R. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

Kompetensi Dasar ( KD) 3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-
sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
Indikator Pencapaian 3.10.3 Menyelesaikan integral tak tentu fungsi aljabar
Kompetensi ( IPK )
D. Tujuan Pembelajaran

WAG, PDF Apersepsi
PPT, LKS - Menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang menyelesaikan integral tak
tentu fungsi aljabar
Belajar : - Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya konsep integral tak
Buku tentu fungsi aljabar
Teknologi, TPACK
Siswa aktif mengamati penjelasan guru (interaktif) tentang menyelesikan integral tak tentu
fungsi aljabar menggunakan rumus dasar integral melalui tayangan PPT dengan tekun.
Alat dan Siswa termotivasi untuk memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari guru yang
Bahan : mengarah pada menyelesaikan integral tak tentu fungsi aljabar menggunakan rumus dasar
Alat Tuis, HP, integral tak tentu fungsi aljabar dan siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang
Laptop, LCD belum jelas dengan percaya diri. Collaboration, 4C
7) Data Collection
menyelesaikan integral tak tentu fungsi aljabar menggunakan rumus dasar integral tak
tentu fungsi aljabar tekun dengan mengacu pada LKS. Siswa dalam kelompok
mendiskusikan masalah yangCritical
disajikan pada LKS
Thingking,
4) Verification
Siswa menyusun pengetahuan baru tentang menyelesaikan integral tak tentu fungsi aljabar
Comunicationn,
8) Generalization
Kegiatan Penutup 10
menjadi benar
F. Penilaian


NIP. 19681026 199512 1 001

RPP KD 3.1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP KD 3.1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA N 2 Grabag Mata Pelajaran : Matematika

Pertemuan 1 ( 2 x 45 menit ) Waktu

No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

Masjhur Tjahjanto, S.Pd, M.Pd Anggraeni W Putri, S.Pd

Nama Sekolah : SMA N 2 Grabag Mata Pelajaran : Matematika

Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit ) Waktu

No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

Masjhur Tjahjanto, S.Pd, M.Pd Anggraeni W Putri, S.Pd

Nama Sekolah : SMA N 2 Grabag Mata Pelajaran : Matematika

Pertemuan 3 ( 2 x 45 menit ) Waktu

No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

Langkah-langkah pembuktian menggunakan induksi matematika

B. Contoh – contoh soal

(2) Asumsi benar untuk n = k, maka :

(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k + 1

(2) Asumsi benar untuk n = k, maka berlaku:

(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k+1.

(2) Asumsikan benar untuk n = k, maka berlaku:

(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k + 1.

(2) Asumsi benar untuk n = k (dengan k≥4), berlaku:

(3) Akan dibuktikan benar juga untuk n = k + 1, dengan k≥4, dimana:

Lembar Kerja Siswa

Penerapan Induksi Matematika pada Barisan

Satuan Pendidikan : SMA N 2 Grabag

1. Kerjakan LKS berikut bersama kelompok

Ayo Menggali Informasi

Langkah-langkah induksi matematika

2. Asumsikan untuk n=k maka P(k ) benar

3. Akan ditunjukkan untuk n=k +1 maka P(k + 1) benar

Berdasarkan prinsip induksi matematika maka terbukti bahwa benar untuk

Ayo Menggali Informasi

Langkah-langkah induksi matematika

2. Asumsikan untuk n=k maka P(k ) benar

3. Akan ditunjukkan untuk n=k +1 maka P(k + 1) benar

Berdasarkan prinsip induksi matematika maka terbukti benar untuk

Penerapan Induksi Matematika pada Keterbagian

Satuan Pendidikan : SMA N 2 Grabag

4. Kerjakan LKS berikut bersama kelompok

Buktikan bahwa P ( n ) :4 2 n−1 habis dibagi 4

Ayo Menggali Informasi

Langkah-langkah induksi matematika

2. Asumsikan untuk n=k maka P(k ) benar

3. Akan ditunjukkan untuk n=k +1 maka P(k + 1) benar

Berdasarkan prinsip induksi matematika maka terbukti bahwa benar untuk

4 2 n−1 habis dibagi 4 .

Latihan Soal Induksi Matematika

Kerjakan soal – soal berikut dengan tepat !

1. Buktikan dengan induksi matematika deret :

2. Buktikan dengan induksi matematika deret :

1+2+4 +8+ …+2k =2k +1−1

3. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 4 n−1 habis dibagi 3 !

Kisi – Kisi Soal Penilaian Harian KD 3.1 Kelas XI Matematika Wajib

No. Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentuk No.

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 GRABAG Penyusun : Anggraeni

Materi : Induksi Matematika Rumusan Soal :

3. Buktikan dengan induksi matematika deret :

Kerjakan soal – soal berikut dengan benar !

3. Buktikan dengan induksi matematika deret :

¿ { 2 +21 +22 +23 +24 +25 } + {3 ( 5 ) +1+3 ( 6 )+1+3 ( 7 )+1+3 ( 8 )+1 }

¿ ( 1+2+4 +8+16+ 32 )+(16+19+22+25)

5. 8 n−1 habis dibagi 7

Jumlah Skor Kode

2. Penilaian Teman Sebaya