NOTASI SIGMA

A. Pengertian
Suatu penjumlahan beruntun yang dapat dituliskan secara ringkas menggunakan sebuah notasi disebut
notasi sigma, dilambangkan dengan tanda 𝚺. Langkah – langkah menyatakan penjumlahan beruntun
menjadi notasi sigma adalah :
a. Mencari batas bawah dan batas atas
b. Mencari rumus suku umum dari suatu penjumlahan.

Secara umum dapat dituliskan : 𝑢1 + 𝑢2 + 𝑢3 + ⋯ + 𝑢𝑛 = ∑𝑛𝑖=1 𝑢𝑖 , dengan batas bawah 1 dan batas
atas n.
Beberapa hal yang akan dipelajari dalam notasi sigma adalah:
a. Menghitung nilai sebuah rumus notasi sigma
b. Menyatakan suatu deret bilangan dalam rumus notasi sigma
c. Menyatakan notasi sigma dengan batas bawah 1

Beberapa contoh soal – soal sebagai berikut

1) Menghitung nilai sebuah rumus notasi sigma

Hitunglah nilai dari ∑7𝑖=2 3𝑖 − 2 !
Penyelesaian : Batas bawah rumus notasi sigma tersebut adalah 2, dan batas atasnya adalah 7, jadi
tinggal kita jumlahkan beruntun dengan mengganti nilai 𝑖 pada rumus 3𝑖 − 2, mulai 𝑖 = 2 sampai
𝑖 = 7. Berikut caranya :

∑7𝑖=2 3𝑖 − 2 = (3 ∙ 2 − 2) + (3 ∙ 3 − 2) + (3 ∙ 4 − 2) + (3 ∙ 5 − 2) + (3 ∙ 6 − 2) + (3 ∙ 7 − 2)
= (6 − 2) + (9 − 2) + (12 − 2) + (15 − 2) + (18 − 2) + (21 − 2)
= 4 + 7 + 10 + 13 + 16 + 19
= 69

2) Menyatakan suatu deret dalam rumus notasi sigma

Diketahui deret bilangan : 1 + 4 + 7 + ⋯ + 55.Tentukan rumus notasi sigma deret tersebut !
Penyelesaian :
Langkah – langkah menentukan rumus notasi sigma dari suatu deret adalah, kita lihat deret
tersebut adalah deret aritmetika, sudah pernah mempelajari ya waktu SMP / MTs. Kita
tentukan dulu nilai a ( suku pertama ) b ( beda ) dan Un ( suku terakhir ). Deret tersebut kita
asumsikan pada rumus notasi sigma dimulai dari batas bawah 1.
Deret 1 + 4 + 7 + ⋯ + 55, maka 𝑎 = 1, 𝑏 = 4 − 1 = 3, dan 𝑈𝑛 = 55, lalu kita substitusikan
ke dalam rumus suku ke – n suatu deret aritmetika yaitu : 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏

Jadi, 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
55 = 1 + (𝑛 − 1). 3
55 = 1 + 3𝑛 − 3
55 = 3𝑛 − 2
57 = 3𝑛
19 = 𝑛

Bentuk aljabar di kotak blok hijau merupakan rumus notasi sigmanya, nilai n pada kotak blok
biru menjadi batas atas, jadi deret aritmetika 1 + 4 + 7 + ⋯ + 55, jika diringkas dalam rumus
notasi sigma menjadi : ∑19 𝑖=1 3𝑖 − 2 ( menjadi 3𝑖 − 2 karena batas bawah kita anggap 𝑖 = 1).

3) Menyatakan notasi sigma dengan batas bawah 1

Kadang kita diminta mengubah sebuah batas bawah suatu notasi sigma yang bukan 1 menjadi 1.
Nah coba perhatikan soal berikut,
Ubahlah notasi sigma ∑6𝑘=−3 (8 − 2𝑘) dengan batas bawahnya 1 !
Penyelesaian : Pertama kita lihat batas bawah yang akan diubah, misal batas bawah i, jika
akan diubah menjadi 1 harus menambahkan x dan batas atas juga ditambah x,maka i pada
rumus notasi sigma harus dikurangi x.
 Sebaliknya jika batas bawah i akan diubah menjadi 1 maka harus mengurangi dengan
bilangan x, begitu juga batas atas juga dikurangi x, maka i pada rumus notasi sigma harus
ditambah x. Bingung ??? Tetap semangat, dipahami terus, dibaca berulang kali.
Jika dituliskan dalm bentuk matematika jadi begini :

∑𝑛𝑖=𝑝 𝑈𝑖 → ∑𝑛+𝑥 𝑛−𝑥

𝑖=𝑝+𝑥 𝑈 (𝑝 − 𝑥) 𝑎𝑡𝑎𝑢 ∑𝑖=𝑝−𝑥 𝑈 (𝑝 + 𝑥) , koq tambah bingung ?

Mari mengerjakan soal ajahhh

Ubahlah notasi sigma ∑6𝑖=−3 (8 − 2𝑖) dengan batas bawahnya 1

Penyelesaian : Diketahui batas bawah = −3, jika akan diubah menjadi 1 maka harus + 4 kan
yaaa, yok cekidot lihat ini :

∑6𝑖=−3 (8 − 2𝑖)
= ∑6+4
𝑖=−3+4(8 − 2(𝑖 − 4)), blok hijau batas bawah dan batas atas ditambah 4, maka blok
kuning pada rumus dikurangi 4, kebalikannya ya gaiss. So :
= ∑6+4
𝑖=−3+4(8 − 2(𝑖 − 4))
= 10
∑ 𝑖=1(8 − 2𝑖 + 8)
= ∑10 𝑖=1(16 − 2𝑖)

Mudah kan aslinyaaaa 

Oke, sekarang kerjakan tugasnya ya sholih sholihah  Kerjakan di buku tugas, foto hasilnya
lalu submit ke folder kelas tugas mapel saya di akun Sie Sandra kalian .

Kerjakan soal – soal berikut dengan benar !

1. Hitunglah nilai dari ∑3𝑘=−1 𝑘 − (𝑘 + 2)2 !

2. Diketahui deret bilangan : 75 + 70 + 65 + ⋯ + 5. Tentukan rumus notasi sigma deret tersebut !

3. Diketahui deret bilangan : 80 + 72 + 64 + ⋯ + 8. Tentukan rumus notasi sigma deret tersebut !

4. Ubahlah notasi sigma ∑5𝑘=−4 (−𝑘 + 10) dengan batas bawahnya 1 !

Selamat Mengerjakan