(RPP EKSPOSITORI 1)
KELAS : VIII
SEMESTER : Ganjil
A. KOMPETENSI INTI
pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
bulat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI POKOK
Bilangan Bulat
F. SUMBER PEMBELAJARAN
Penerbit : Erlangga.
G. METODE PEMBELAJARAN
(tahap Apersepsi
persiapan)
o Penyampaian tujuan pembelajaran 2’
Kegiatan Inti
(51’) o Guru mempersiapkan materi pelajaran yang akan 3’
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1,-2,-3,-4,-5,....
Keterangan :
kumpulan.
seterusnya.
bulat “+10” (baca positif 10) dan “-15” (baca negatif 15).
Konfirmasi
o Guru bertanya kepada siswa tentang materi dan 5’
Jawab :
2. Prosedur Penilaian ;
1 Sikap Selama
pembelajaran
Bilangan Bulat
3 Keterampilan Penyelesaian
a. Teknik : Tes
b. Bentuk : Uraian
c. Contoh Instrumen
SOAL
NO JAWABAN SKOR
2 1
a. Dari gambar diatas dapat dilihat lima bilangan bulat
b.
Total 4
(LKS 1)
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 90 Menit
Petunjuk Umum:
A. Langkah Pertama:
1. Duduklah dengan teman satu kelompok! Pastikan anggota kelompok
sudah tepat.
2. Pelajari materi yang diberikan
3. Tulislah nama dan kelas anda pada kertas yang telah disediakan
4. Kerjakanlah soal-soal yang diberikan
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru
6. Tidak boleh bekerja sama dengan teman yang lain
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
A. KOMPETENSI INTI
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. Langkah Kedua:
Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan (preparation)
Persiapkan diri untuk menerima pelajaran, buka buku paket, dan perhatikan
penjelasan guru.
2. Penyajian (presentation)
Sepanjang bulan januari 2014, suhu di Eropa berubah naik turun secara
drastis. Saat siang hari bisa mencapai 10°𝐶 (baca 10 derajat celcius)di atas titik beku
0°𝐶, sedangkan pada malam hari turun hingga 15°𝐶 dibawah titik beku.
Ungkapan 10 diatas titik beku dan 15 dibawah titik beku secara berurutan bisa
ditulis sebagai bilangan bulat “+10” (baca positif 10) dan “-15” (baca negatif 15).
Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu Bilangan Bulat Negatif,
Nol dan Bilangan Bulat Positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif terletak
dikanan bilangan nol. Sedangkan bilangan bulat negatif terletak di kiri nol. Untuk
Bilangan cacah
Keterangan :
himpunan bilangan bulat negatif. Lawan yang dimaksud tersebut adalah dua bilangan
yang jarak terhadap nol adalah sama. Jumlah dari setiap pasangan bilangan yang
penyusun bilangan tersebut sedikit), kalian cukup melihat posisi kedua bilangan
tersebut pada garis bilangan. Tentunya hal itu tidak sulit. Bilangan yang lebih besar
selalu berada dikanan bilangan yang lebih kecil. Namun untuk membandingkan
negatif yang sangat kecil tentunya tidak efektif menggunakan garis bilangan.
Contoh :
Pak Yogi berencana menjual rumahnya karena akan ditinggalkan pergi ke luar negeri.
Penawar pertama menawar harga rumah Pak Yogi dengan harga Rp250.000.000,00.
Sedangkan penawar kedua menawar harga rumah Pak Yogi dengan harga
Rp.260.000.000,00. Jika Pak Yogi ingin menjual dengan harga setinggi mungkin,
maka penawar yang manakah yang seharusnya diterima oleh Pak Yogi?
Penyelesaian
Untuk membandingkan kedua harga yang ditawarkan oleh kedua penawar
tersebut, kita bisa melihat angka-angka penyusun bilangan tersebut. Pada posisi
ratusribuan nilai angka 6 lebih dari angka 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
260.000.000 lebih besar dari 250.000.000. Jadi, penawar yang seharusnya diterima
3. Menyimpulkan(generalization)
4. Mengaplikasikan(aplikation)
1. Diketahui bilangan bulat positif M dan bilangan bulat negatif N. Bilangan M tersusun
dari 2 angka, sedangkan bilangan N tersusun dari 5 angka. Manakah bilangan yang lebih
besar? Jelaskan.
Jawab :
2. Diketahui bilangan bulat positif X dan Y.
Bilangan X = 5abcdef
Bilangan Y = 45abcde
Jika setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka, bilangan manakah yang
lebih besar? Jelaskan.
Jawab :
3. Isilah titik – titik dibawah ini dengan tanda “>” atau “<”, sehingga menjadi
a. -36 ….. 42
b. 17 ….. -15
c. 16 ….. -24
d. -8 ….. -13
a.
b.
Jawab:
(RPP 2)
KELAS : VIII
SEMESTER : Ganjil
A. KOMPETENSI INTI
pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
bulat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
5. MATERI POKOK
Bilangan Bulat
6. SUMBER PEMBELAJARAN
Penerbit : Erlangga.
7. METODE PEMBELAJARAN
(tahap Apersepsi
persiapan)
o Penyampaian tujuan pembelajaran 2’
Kegiatan Inti
(51’) o Guru mempersiapkan materi pelajaran yang akan 3’
Bulat
1. Komutatif (pertukaran)
𝑎+𝑏 =𝑏+𝑎
2. Assosiatif (pengelompokan)
(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)
Penyelesaian :
3 + 4 = ...
-1 -2 -3 -4 -5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gambar 2. Penjumlahan 3 + 4
Konfirmasi
o Guru bertanya kepada siswa tentang materi dan 5’
kondisi tersebut.
Jawab :
-11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2
yaitu 3.
Penutup Komunikasi
(25 menit)
o Guru Bertanya pada siswa mengenai bahan pelajaran 5’
4. Prosedur Penilaian ;
1 Sikap Selama
Bilangan Bulat
3 Keterampilan Penyelesaian
a. Teknik : Tes
b. Bentuk : Uraian
c. Contoh Instrumen
SOAL
NO JAWABAN SKOR
1 8 + (-15) = (-15) +8, merupakan sifat komutatif penjumlahan 1
2 a.(-7 + 14) + (-12) = (-7)+ {14 + (-12)} 1
= (-7) + 2 1
= -5 1
b.(18 + 8) + (-23) = 18 + {8+(-23)} 1
= 18 + (-15) 1
=3 1
3 a.23 – (-8) = 31 1
b.(-36) - (-17) = -18 1
Total 9
(LKS 2)
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 90 Menit
Petunjuk Umum:
A. Langkah Pertama:
1. Duduklah dengan teman satu kelompok! Pastikan anggota kelompok
sudah tepat.
2. Pelajari materi yang diberikan
3. Tulislah nama dan kelas anda pada kertas yang telah disediakan
4. Kerjakanlah soal-soal yang diberikan secara individu
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru
6. Tidak boleh bekerja sama dengan teman
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
A. KOMPETENSI INTI
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. Langkah Kedua:
Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan (preparation)
Persiapkan diri untuk menerima pelajaran, buka buku paket, dan perhatikan
penjelasan guru.
2. Penyajian (presentation)
Contoh 1 :
Nia mempunyai 3 boneka dirumahnya. Saat ulang tahun, Nia mendapatkan hadiah
dari teman-temannya 4 boneka lagi. Berapakah boneka yang dimiliki Nia sekarang?
Penyelesaian :
Kita bisa menggunakan garis bilangan dibawah ini untuk memaknai penjumlahan 3
ditambah 4.
Gambar 2. Penjumlahan 3 + 4
Karena Nia memiliki 3 boneka, maka dari titik asal ( 0 ) bergerak 3 satuan
Selisih dari dua bilangan bulat adalah positif. Dari gambar kita bisa melihat
bahwa selisih dari dua bilangan bulat( berbeda ) a dan b, dengan 𝑎 < 𝑏 adalah 𝑏 − 𝑎.
bulat. Berikut diuraikan kembali tentang yang sudah kalian pelajari di SD dulu,
Contoh :
Nia mempunyai 6 pasang sepatu di rumahnya. Nia memberikan dua pasang sepatu
Penyelesaian :
Awalnya Nia memiliki 6 pasang sepatu, maka bergerak dari titik nol kekanan 6
satuan, karena dikurang 2, berarti panah berbalik arah kekiri 2 satuan sehingga hasil
akhirnya adalah 4.
Contoh :
Penyelesaian :
Jadi selisih kedalaman penyelam pada dua kondisi tersebut adalah 3 meter.
Secara umum, jika a sebarang bilangan bulat dan b sebarang bilangan bulat
3. Komutatif (pertukaran)
4. Assosiatif (pengelompokan)
Gambar 5. Pengurangan −5 − 6
3. Menyimpulkan(generalization)
4. Mengaplikasikan(aplikation)
a. (-46) + (-35)
b. 38 + (-17)
c. (-15) + 62
Jawab :
a.
b.
c.
a. 23 + ((-19) + 8)
b. ((-49) + 56) + 51
c. (-27) + (-14) + 75
Jawab :
a.
b.
c.
3. Jika n adalah bilangan bulat, tentukan nilai n agar menjadi kalimat yang benar.
a. n – 4 = -3
b.-n – (-6) = 2
c.-8 –n = -1
d.13- n = 3
e. –n – (-6) = 0
Jawab :
a.
b.
c.
d.
e.
4. Pak Manuputi adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia
memelihara 650 ekor ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat
terjangkit flu burung, dalam minggu yang sama terdapat 65 ayam potongdan 45
b. Berapa selisih banyak ayam potong dan ayam kampung yang mati?
Jawab:
(RPP 3)
KELAS : VIII
SEMESTER : Ganjil
A. KOMPETENSI INTI
pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
bulat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI POKOK
Bilangan Bulat
F. SUMBER PEMBELAJARAN
Penerbit : Erlangga.
G. METODE PEMBELAJARAN
(tahap Apersepsi
persiapan)
o Penyampaian tujuan pembelajaran 2’
Kegiatan Inti
(51’) o Guru mempersiapkan materi pelajaran yang akan 3’
1. Komutatif
𝑎×𝑏=𝑏×𝑎
2. Assosiatif
(𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)
3. Distributif
𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 + 𝑎 × 𝑐
𝑎 × (𝑏 − 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 − 𝑎 × 𝑐
𝑛 −𝑏 −𝑏 −𝑏 −⋯−𝑏 = 0
𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖
Atau
𝑛 − 𝑎 − 𝑎 − 𝑎 − ⋯− 𝑎 = 0
𝑏 𝑘𝑎𝑙𝑖
Penyelesaian :
bentuk perkalian 5 × 6 = 6 + 6 + 6 + 6 + 6
Konfirmasi
o Guru bertanya kepada siswa tentang materi dan
5’
contoh soal yang telah diajarkan untuk mengecek
SOAL
Jawab:
1. sifat yang berlaku pada perkalian tersebut adalah sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan.
2. a) (6 × 92) × 50 = (92 × 6) × 50
= 92 × (6 × 50)
= 93 × 300 = 27.600
b) 8.375 × 100.001 = 8.375 × (100.000 + 1)
= (8.375 × 100.000) + (8.375 × 1)
= 837.500.000 + 8.375
= 837.508.375
Penutup Komunikasi
(25 menit)
o Guru Bertanya pada siswa mengenai bahan pelajaran 5’
2. Prosedur Penilaian ;
1 Sikap Selama
pembelajaran
Bilangan Bulat
3 Keterampilan Penyelesaian
a. Teknik : Tes
b. Bentuk : Uraian
c. Contoh Instrumen
SOAL
a. 8 x ((-24) + (-16))
b. (29 - 9) x (-9)
c. 15 x (10 + 7)
3. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini!
a. (-56) : (-6)
b. 125 : (-25)
I. Kunci Jawaban
NO JAWABAN SKOR
(LKS 3)
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 90 Menit
Petunjuk Umum:
A. Langkah Pertama:
1. Duduklah dengan teman satu kelompok! Pastikan anggota kelompok
sudah tepat.
2. Pelajari materi yang diberikan
3. Tulislah nama dan kelas anda pada kertas yang telah disediakan
4. Kerjakanlah soal-soal yang diberikan secara individu
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru
6. Tidak boleh bekerja sama dengan teman
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
A. KOMPETENSI INTI
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
operasi campuran.
B. Langkah Kedua:
Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan (preparation)
Persiapkan diri untuk menerima pelajaran, buka buku paket, dan perhatikan
penjelasan guru.
2. Penyajian (presentation)
Contoh 1 :
Suatu gedung tersusun atas 5 lantai. Jika tinggi satu lantai gedung adalah 6 m
Penyelesaian :
5×6=6+6+6+6+6
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Secara umum, jika a bilangan bulat positif dan b bilangan bulat, maka
𝑎 × 𝑏 = 𝑏 + 𝑏 + 𝑏 + ⋯+ 𝑏
𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖
Pada operasi perkalian juga berlaku sifat komutatif, assosiatif dan distributif.
4. Komutatif
𝑎×𝑏=𝑏×𝑎
5. Assosiatif
(𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)
6. Distributif
𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 + 𝑎 × 𝑐
𝑎 × (𝑏 − 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 − 𝑎 × 𝑐
Perhatikan perkalian antara dua bilangan bulat tak nol (bilangan bulat
Keterangan :
𝑛 −𝑏 −𝑏 −𝑏 −⋯−𝑏 = 0
𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖
Atau
𝑛 − 𝑎 − 𝑎 − 𝑎 − ⋯− 𝑎 = 0
𝑏 𝑘𝑎𝑙𝑖
Contoh :
Karena sedang baik hati Bu Futri ingin membagi-bagikan kue kepada tetangganya.
Kue yang dimiliki Bu Futri adalah 20 kue, sedangkan tetangga yang akan diberi kue
tersebut ada 10 tetangga. Jika ibu Futri ingi membagi rata semua kue tersebut, maka
Penyelesaian :
20
hingga habis. Dengan kata lain hasil 20 dibagi 10 adalah 2, ditulis 10 = 2
𝑐
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎 × 𝑏 = 𝑐 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎 = , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑏
𝑐
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎 × 𝑏 = 𝑐 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑏 = , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ≠ 0
𝑑
kelipatan dari b.
3. Menyimpulkan(generalization)
4. Mengaplikasikan(aplikation)
a. 8 x (-6 + 11)
b. ((-19) + 7) x 13
d. 13 x ((-9) x 8)
Jawab :
a.
b.
c.
b.
3. Endang adalah anak yang rajin menabung. Tiap akhir bulan dia selalu menabung
bank diabaikan)
Jawab :
4. Seekor tupai mula-mula berdiri di titik 0, Tupai itu dapat melompat kekiri atau
kekanan. Sekali melompat jauhnya 3 satuan. Tupai telah melompat ke kiri dan
berada di titik 15 sebelah kiri nol. Berapa kali tupai telah melompat?
Jawab: