Anda di halaman 1dari 57

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP EKSPOSITORI 1)

SEKOLAH : SMP Negeri 9 Pematangsiantar

MATA PELAJARAN : Matematika

KELAS : VIII

SEMESTER : Ganjil

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit(menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (

menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai


dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, di

sekolah dan di masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan

operasi bilangan bulat.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan.

3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta

menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai sifat operasi.

C. INDIKATOR

1. Siswa dapat membandingkan dan menentukan berbagai jenis bilangan.

2. Siswa dapat menerapkan operasi hitung dan perpangkatan bilangan

bulat.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

1. Terlatih berpikir kritis dan kreatif

2. Memberikan contoh bilangan bulat.


3. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

4. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

termasuk operasi campuran.

E. MATERI POKOK

Bilangan Bulat

F. SUMBER PEMBELAJARAN

 Sukino Wilson Simangunsong. Matematika SMP untuk kelas VII Semester 1.

Penerbit : Erlangga.

 Buku Siswa : Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013

 Buku reverensi yang lain

G. METODE PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran : Ekspositori

Pendekatan Pembelajaran : Scientific

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


[WAKTU] Waktu
Pendahuluan Komunikasi
(4 menit) o Menyampaikan salam/berdoa/pesan moral 2’

(tahap Apersepsi
persiapan)
o Penyampaian tujuan pembelajaran 2’

Kegiatan Inti
(51’) o Guru mempersiapkan materi pelajaran yang akan 3’

diajarkan secara lengkap.


o Guru memberi bahan bacaan kepada siswa dari (buku 8’

paket) mengenai Bilangan Bulat.

(tahap o Guru menyajikan materi pelajaran yang telah 25’


penyajian)
dipersiapkan

1. Mengenal Bilangan Bulat

Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian,

yaitu Bilangan Bulat Negatif, Nol dan Bilangan Bulat

Positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif terletak

dikanan bilangan nol. Sedangkan bilangan bulat negatif

terletak di kiri nol. Untuk lebih jelasnya perhatikan garis

bilangan berikut Bilangan cacah

Bilangan bulat negatif Nol Bilangan Bulat Positif

-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Anggota himpunan bilangan bulat negatif adalah -

1,-2,-3,-4,-5,....

Anggota himpunan bilangan bulat positif atau

bilangan asli adalah 1,2,3,4,....

Anggota himpunan bilangan cacah adalah


0,1,2,3,4,5,...

Keterangan :

Dalam hal ini, istilah himpunan dimaknai sebagai

kumpulan.

Setiap anggota himpunan bilangan bulat positif

mempunyai lawan di himpunan bilangan bulat negatif.

Lawan yang dimaksud tersebut adalah dua bilangan yang

jarak terhadap nol adalah sama. Jumlah dari setiap

pasangan bilangan yang berlawanan tersebut adalah nol.

Bilangan-bilangan yang saling berlawanan tersebut antara

lain : 1 dengan -1, 2 dengan -2, 3 dengan -3 dan

seterusnya.

Untuk membandingkan dua bilangan bulat yang

mendekati nol (angka penyusun bilangan tersebut

sedikit), kalian cukup melihat posisi kedua bilangan

tersebut pada garis bilangan. Tentunya hal itu tidak sulit.

Bilangan yang lebih besar selalu berada dikanan bilangan

yang lebih kecil. Namun untuk membandingkan bilangan-

bilangan bulat positif yang sangat besar, atau bilangan-

bilangan bulat negatif yang sangat kecil tentunya tidak

efektif menggunakan garis bilangan.


(tahap  Guru menghubungkan materi pelajaran dengan 5’
menghubung-
penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-
kan)
hari berupa contoh soal.
Contoh :

Sepanjang bulan januari 2014, suhu di Eropa

berubah naik turun secara drastis. Saat siang hari bisa

mencapai 10℃ (baca 10 derajat celcius)di atas titik beku

𝑂℃, sedangkan pada malam hari turun hingga 15℃

dibawah titik beku.

Ungkapan 10 diatas titik beku dan 15 dibawah

titik beku secara berurutan bisa ditulis sebagai bilangan

bulat “+10” (baca positif 10) dan “-15” (baca negatif 15).

Untuk bilangan “+10” cukup ditulis “10”.

Konfirmasi
o Guru bertanya kepada siswa tentang materi dan 5’

contoh soal yang telah diajarkan untuk mengecek

apakah siswa sudah mengerti pelajaran tersebut

o Guru memberikan 1 buah soal latihan untuk 10’

dikerjakan di depan kelas.

1. Pak Yogi berencana menjual rumahnya karena

akan ditinggalkan pergi ke luar negeri. Penawar

pertama menawar harga rumah Pak Yogi dengan


harga Rp250.000.000,00. Sedangkan penawar

kedua menawar harga rumah Pak Yogi dengan

harga Rp.260.000.000,00. Jika Pak Yogi ingin

menjual dengan harga setinggi mungkin, maka

penawar yang manakah yang seharusnya diterima

oleh Pak Yogi?

o Siswa Mengerjakan soal tersebut ke depan kelas.

Jawab :

Untuk membandingkan kedua harga yang

ditawarkan oleh kedua penawar tersebut, kita bisa melihat

angka-angka penyusun bilangan tersebut. Pada posisi

ratusribuan nilai angka 6 lebih dari angka 5. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa 260.000.000 lebih besar dari

250.000.000. Jadi, penawar yang seharusnya diterima

oleh Pak Yogi adalah penawar kedua.


Penutup Komunikasi
(25 menit)
o Guru Bertanya pada siswa mengenai bahan pelajaran 5’

(tahap yang telah dipelajari


menyimpulkan
dan evaluasi) o Siswa Menjawab pertanyaan dari guru mengenai
pelajaran yang dipelajari
o Menyuruh siswa merangkum bahan pelajaran yang 10’

baru dipelajari dengan kata-kata sendiri

o Memberi tugas rumah untuk dikerjakan siswa di 8’


rumah

o Menyampaikan salam penutup


2’

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Tehnik Penilaian : Pengamatan , Tes Tertulis

2. Prosedur Penilaian ;

No Aspek yang Dinilai Tehnik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Selama

 Terlibat aktif dalam Pengamatan pembelajaran

pembelajaran

 Toleransi terhadap proses

pemecahan masalah yang


berbeda dan kreatif

2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian

 Menyelesaiakan soal-soal soal tertulis tugas individu

Bilangan Bulat

3 Keterampilan Penyelesaian

 Terampil menerapkan konsep Pengamatan tugas secara

Bilangan Bulat individu

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Teknik : Tes

b. Bentuk : Uraian

c. Contoh Instrumen

SOAL

1. Tulislah lima bilangan bulat yang lebih dari -3!

2. Dengan menggunakan garis bilangan, tentukan.

a. Lima bilangan bulat yang terletak disebelah kiri 3;

b. Enam bilangan bulat yang terletak disebelah kanan -2.

3. Tentukan nilai X yang memenuhi

X > 2, pada S ={...,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6}


K. KUNCI JAWABAN

NO JAWABAN SKOR

1 Lima bilangan bulat yang lebih dari -3 yaitu :-2,-1,0,1,2 1

2 1
a. Dari gambar diatas dapat dilihat lima bilangan bulat

disebelah kiri 3 adalah 2, 1, 0, -1, -2

b.

Dari gambar diatas dapat dilihat enam bilangan bulat 1

disebelah kiri -2 adalah -1, 0, 1, 2, 3, 4

X > 2, pada S ={...,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6}


3 1
Maka: yang memenuhi X > 2 pada S adalah S = { 3, 4, 5, 6}

Total 4

skor yang diperoleh


Nilai = x 100
jumlah skor seluruhnya
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 1)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 9 PEMATANGSIANTAR

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

Pokok Bahasan : Bilangan Bulat

Waktu : 90 Menit

Petunjuk Umum:

A. Langkah Pertama:
1. Duduklah dengan teman satu kelompok! Pastikan anggota kelompok
sudah tepat.
2. Pelajari materi yang diberikan
3. Tulislah nama dan kelas anda pada kertas yang telah disediakan
4. Kerjakanlah soal-soal yang diberikan
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru
6. Tidak boleh bekerja sama dengan teman yang lain

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :
A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit(menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (

menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, di

sekolah dan di masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan

operasi bilangan bulat.


2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan.

3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta

menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai sifat operasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

1. Terlatih berpikir kritis dan kreatif

2. Memberikan contoh bilangan bulat.

3. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

B. Langkah Kedua:
Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan (preparation)

Persiapkan diri untuk menerima pelajaran, buka buku paket, dan perhatikan

penjelasan guru.

2. Penyajian (presentation)

Perhatikan uraian materi berikut:


BILANGAN BULAT

2. Mengenal Bilangan Bulat

Perhatikan berita berikut

Sepanjang bulan januari 2014, suhu di Eropa berubah naik turun secara

drastis. Saat siang hari bisa mencapai 10°𝐶 (baca 10 derajat celcius)di atas titik beku

0°𝐶, sedangkan pada malam hari turun hingga 15°𝐶 dibawah titik beku.

Ungkapan 10 diatas titik beku dan 15 dibawah titik beku secara berurutan bisa

ditulis sebagai bilangan bulat “+10” (baca positif 10) dan “-15” (baca negatif 15).

Untuk bilangan “+10” cukup ditulis “10”.

Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu Bilangan Bulat Negatif,

Nol dan Bilangan Bulat Positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif terletak

dikanan bilangan nol. Sedangkan bilangan bulat negatif terletak di kiri nol. Untuk

lebih jelasnya perhatikan garis bilangan berikut

Bilangan cacah

Bilangan bulat negatif Nol Bilangan bulat positif



Gambar 1. Pembagian bilangan bulat pada garis bilangan

Anggota himpunan bilangan bulat negatif adalah -1,-2,-3,-4,-5,....


Anggota himpunan bilangan bulat positif atau bilangan asli adalah 1,2,3,4,....

Anggota himpunan bilangan cacah adalah 0,1,2,3,4,5,...

Keterangan :

Dalam hal ini, istilah himpunan dimaknai sebagai kumpulan.

Setiap anggota himpunan bilangan bulat positif mempunyai lawan di

himpunan bilangan bulat negatif. Lawan yang dimaksud tersebut adalah dua bilangan

yang jarak terhadap nol adalah sama. Jumlah dari setiap pasangan bilangan yang

berlawanan tersebut adalah nol. Bilangan-bilangan yang saling berlawanan tersebut

antara lain : 1 dengan -1, 2 dengan -2, 3 dengan -3 dan seterusnya.

Untuk membandingkan dua bilangan bulat yang mendekati nol (angka

penyusun bilangan tersebut sedikit), kalian cukup melihat posisi kedua bilangan

tersebut pada garis bilangan. Tentunya hal itu tidak sulit. Bilangan yang lebih besar

selalu berada dikanan bilangan yang lebih kecil. Namun untuk membandingkan

bilangan-bilangan bulat positif yang sangat besar, atau bilangan-bilangan bulat

negatif yang sangat kecil tentunya tidak efektif menggunakan garis bilangan.

Contoh :

Pak Yogi berencana menjual rumahnya karena akan ditinggalkan pergi ke luar negeri.

Penawar pertama menawar harga rumah Pak Yogi dengan harga Rp250.000.000,00.

Sedangkan penawar kedua menawar harga rumah Pak Yogi dengan harga
Rp.260.000.000,00. Jika Pak Yogi ingin menjual dengan harga setinggi mungkin,

maka penawar yang manakah yang seharusnya diterima oleh Pak Yogi?

Penyelesaian
Untuk membandingkan kedua harga yang ditawarkan oleh kedua penawar

tersebut, kita bisa melihat angka-angka penyusun bilangan tersebut. Pada posisi

ratusribuan nilai angka 6 lebih dari angka 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

260.000.000 lebih besar dari 250.000.000. Jadi, penawar yang seharusnya diterima

oleh Pak Yogi adalah penawar kedua.

3. Menyimpulkan(generalization)

Buat kesimpulan dan catat kesimpulan dari materi tersebut.

4. Mengaplikasikan(aplikation)

Kerjakanlah latihan berikut ini:

1. Diketahui bilangan bulat positif M dan bilangan bulat negatif N. Bilangan M tersusun

dari 2 angka, sedangkan bilangan N tersusun dari 5 angka. Manakah bilangan yang lebih

besar? Jelaskan.

Jawab :
2. Diketahui bilangan bulat positif X dan Y.
Bilangan X = 5abcdef

Bilangan Y = 45abcde

Jika setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka, bilangan manakah yang
lebih besar? Jelaskan.

Jawab :

3. Isilah titik – titik dibawah ini dengan tanda “>” atau “<”, sehingga menjadi

kalimat yang benar.

a. -36 ….. 42

b. 17 ….. -15

c. 16 ….. -24

d. -8 ….. -13

4. Tentukanlah nilai x yang memenuhi

a. x   1, pada S = {-6, -5, -4, -3, -2, -1, 0 1,2,3}

b. x > 2, pada S = {…,-3, -2, -1, 0 , 1, 2,3,4,5,6}


Jawab :

a.

b.

5. Dengan menggunakan garis bilangan, tentukan.

a. Empat bilangan bulat yang terletak disebelah kiri 3;


b. Tiga bilangan bulat yang terletak disebelah kanan -4.

Jawab:

Catatan Guru Nilai Paraf Guru


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 2)

SEKOLAH : SMP Negeri 9 Pematangsiantar

MATA PELAJARAN : Matematika

KELAS : VIII

SEMESTER : Ganjil

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit(menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (

menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai


dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, di

sekolah dan di masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan

operasi bilangan bulat.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan.

3.2 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta

menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai sifat operasi.

C. INDIKATOR

1. Siswa dapat membandingkan dan menentukan berbagai jenis bilangan.

2. Siswa dapat menerapkan operasi hitung dan perpangkatan bilangan

bulat.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

1. Terlatih berpikir kritis dan kreatif

2. Memberikan contoh bilangan bulat.


3. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

4. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

termasuk operasi campuran.

5. MATERI POKOK

Bilangan Bulat

6. SUMBER PEMBELAJARAN

 Sukino Wilson Simangunsong. Matematika SMP untuk kelas VII Semester 1.

Penerbit : Erlangga.

 Buku Siswa : Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013

 Buku reverensi yang lain

7. METODE PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran : Ekspositori

Pendekatan Pembelajaran : Scientific

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


[WAKTU] Waktu
Pendahuluan Komunikasi
(4 menit) o Menyampaikan salam/berdoa/pesan moral 2’

(tahap Apersepsi
persiapan)
o Penyampaian tujuan pembelajaran 2’

Kegiatan Inti
(51’) o Guru mempersiapkan materi pelajaran yang akan 3’

diajarkan secara lengkap.


o Guru memberi bahan bacaan kepada siswa dari (buku 8’

paket) mengenai Bilangan Bulat.

(tahap o Guru menyajikan materi pelajaran yang telah 25’


penyajian)
dipersiapkan

2. Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan

Bulat

Secara umum, jika a sebarang bilangan bulat dan b

sebarang bilangan bulat positif , maka 𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏.

Pada penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat

1. Komutatif (pertukaran)

Untuk sebarang bilangan bulat a dan b berlaku

𝑎+𝑏 =𝑏+𝑎

2. Assosiatif (pengelompokan)

Untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku

(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

Misal a dan b bilangan bulat positif, berlaku (−𝒂) + (−𝒃) = −𝒂 − 𝒃

(tahap  Guru menghubungkan materi pelajaran dengan


menghubung- 5’
kan) penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-
hari berupa contoh soal.
Contoh 1:

Nia mempunyai 3 boneka dirumahnya. Saat ulang tahun,

Nia mendapatkan hadiah dari teman-temannya 4 boneka

lagi. Berapakah boneka yang dimiliki Nia sekarang?

Penyelesaian :

Secara matematis soal tersebut dapat dinyatakan dengan

3 + 4 = ...

Kita bisa menggunakan garis bilangan dibawah ini untuk

memaknai penjumlahan 3 ditambah 4.

-1 -2 -3 -4 -5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gambar 2. Penjumlahan 3 + 4

Karena Nia memiliki 3 boneka, maka dari titik asal ( 0 )

bergerak 3 satuan kekanan.kemudian karena

mendapatkan 4 boneka lagi, berarti terus bergerak

kekanan 4 satuan. Sehingga hasil akhirnya adalah 7.

Jadi, boneka yang dimiliki Nia sekarang adalah 7 boneka.

Konfirmasi
o Guru bertanya kepada siswa tentang materi dan 5’

contoh soal yang telah diajarkan untuk mengecek

apakah siswa sudah mengerti pelajaran tersebut


o Guru memberikan 1 buah soal latihan untuk 10’

dikerjakan di depan kelas.

1. Seorang penyelam amatir mula – mula berlatih

menyelam di kedalaman 2 meter dibawah

permukaan laut. Setelah merasa lancar menyelam

dikedalaman 2 meter, kemudian ia turun lagi

hingga kedalaman 5 meter dibawah permukaan

laut. Berapakah selisih kedalaman pada dua

kondisi tersebut.

o Siswa Mengerjakan soal tersebut ke depan kelas.

Jawab :

-5 mewakili posisi 5 meter dibawah permukaan laut.

Sedangkan -2 mewakili posisi 2 meter di bawah air laut.

Bilangan -2 lebih besar daripada -5 ( mengapa)?

Bentuk soal tersebut bisa kita tulis−(−5) (−2) = ⋯

Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut

-11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2

Gambar 4. Pengurangan −2 − (−5)

Dari gambar diperoleh (−2) − (−5) = 3

Jadi selisih kedalaman penyelam pada dua kondisi


tersebut adalah 3 meter.

Hasil dari −2 − (−5) sama dengan hasil dari −2 + 5

yaitu 3.

Penutup Komunikasi
(25 menit)
o Guru Bertanya pada siswa mengenai bahan pelajaran 5’

(tahap yang telah dipelajari


menyimpulkan
dan evaluasi) o Siswa Menjawab pertanyaan dari guru mengenai
pelajaran yang dipelajari
o Menyuruh siswa merangkum bahan pelajaran yang 10’

baru dipelajari dengan kata-kata sendiri

o Memberi tugas rumah untuk dikerjakan siswa di 8’


rumah

o Menyampaikan salam penutup


2’

II. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

3. Tehnik Penilaian : Pengamatan , Tes Tertulis

4. Prosedur Penilaian ;

No Aspek yang Dinilai Tehnik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Selama

 Terlibat aktif dalam Pengamatan pembelajaran


pembelajaran

 Toleransi terhadap proses

pemecahan masalah yang

berbeda dan kreatif

2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian

 Menyelesaiakan soal-soal soal tertulis tugas individu

Bilangan Bulat

3 Keterampilan Penyelesaian

 Terampil menerapkan konsep Pengamatan tugas secara

Bilangan Bulat individu

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Teknik : Tes

b. Bentuk : Uraian

c. Contoh Instrumen

SOAL

1. 8 + (-15) = (-15) + 8, tentkan sifat apakah yang berlaku pada penjumlahan


tersebut!
2. Dengan menggunakan sifat assosiatif, selesaikan soal penjumlahan berikut!
a. (-7 + 14) + (-12)
b. (18 + 8) + (-23)
c.
3. Tentukan hasil pengurangan bilangan berikut!
a. (-7 + 14) + (-12)
b. (18 + 8) + (-23)
K. KUNCI JAWABAN

NO JAWABAN SKOR
1 8 + (-15) = (-15) +8, merupakan sifat komutatif penjumlahan 1
2 a.(-7 + 14) + (-12) = (-7)+ {14 + (-12)} 1
= (-7) + 2 1
= -5 1
b.(18 + 8) + (-23) = 18 + {8+(-23)} 1
= 18 + (-15) 1
=3 1
3 a.23 – (-8) = 31 1
b.(-36) - (-17) = -18 1
Total 9

skor yang diperoleh


Nilai = x 100
jumlah skor seluruhnya
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 2)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 9 PEMATANGSIANTAR

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

Pokok Bahasan : Bilangan Bulat

Waktu : 90 Menit
Petunjuk Umum:

A. Langkah Pertama:
1. Duduklah dengan teman satu kelompok! Pastikan anggota kelompok
sudah tepat.
2. Pelajari materi yang diberikan
3. Tulislah nama dan kelas anda pada kertas yang telah disediakan
4. Kerjakanlah soal-soal yang diberikan secara individu
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru
6. Tidak boleh bekerja sama dengan teman

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :
A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit(menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (

menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, di

sekolah dan di masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan

operasi bilangan bulat.


2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan.

3.2 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta

menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai sifat operasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

1. Terlatih berpikir kritis dan kreatif

2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

termasuk operasi campuran.

C. Langkah Kedua:
Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan (preparation)

Persiapkan diri untuk menerima pelajaran, buka buku paket, dan perhatikan

penjelasan guru.

2. Penyajian (presentation)

Perhatikan uraian materi berikut:


Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat

Berikut disajikan beberapa masalah dan contoh terkait penjumlahan dan

pengurangan Bilangan Bulat.

Contoh 1 :

Nia mempunyai 3 boneka dirumahnya. Saat ulang tahun, Nia mendapatkan hadiah

dari teman-temannya 4 boneka lagi. Berapakah boneka yang dimiliki Nia sekarang?

Penyelesaian :

Secara matematis soal tersebut dapat dinyatakan dengan 3 + 4 = ...

Kita bisa menggunakan garis bilangan dibawah ini untuk memaknai penjumlahan 3

ditambah 4.



Gambar 2. Penjumlahan 3 + 4

Karena Nia memiliki 3 boneka, maka dari titik asal ( 0 ) bergerak 3 satuan

kekanan.kemudian karena mendapatkan 4 boneka lagi, berarti terus bergerak kekanan

4 satuan. Sehingga hasil akhirnya adalah 7.

Jadi, boneka yang dimiliki Nia sekarang adalah 7 boneka.


Selisih antara dua bilangan bulat sama dengan jarak kedua bilangan tersebut

pada garis bilangan. Misalnya :

1) Selisih antara 1 dan 4 adalah 3 satuan.

2) Selisih antara -2 dan 3 adalah 5 satuan.

Selisih dari dua bilangan bulat adalah positif. Dari gambar kita bisa melihat

bahwa selisih dari dua bilangan bulat( berbeda ) a dan b, dengan 𝑎 < 𝑏 adalah 𝑏 − 𝑎.

Di sekolah dasar,kalian sudah mengenal operasi sederhana beberapa bilangan

bulat. Berikut diuraikan kembali tentang yang sudah kalian pelajari di SD dulu,

diperdalam dengan pemahaman terhadap berbagai penjumlahan dan pengurangan

pada bilangan bulat.

Contoh :

Nia mempunyai 6 pasang sepatu di rumahnya. Nia memberikan dua pasang sepatu

kepada sepupunya. Berapa pasang sepatukah yang dimiliki Nia sekarang?

Penyelesaian :

Secara matematis soal tersebut dapat dinyatakan 6 − 2 = ⋯


Dalam garis bilangan dapat dituliskan sebagai berikut.



Gambar 3. Pengurangan 6 − 2 pada garis bilangan

Awalnya Nia memiliki 6 pasang sepatu, maka bergerak dari titik nol kekanan 6

satuan, karena dikurang 2, berarti panah berbalik arah kekiri 2 satuan sehingga hasil

akhirnya adalah 4.

Contoh :

Seorang penyelam amatir mula – mula berlatih menyelam di kedalaman 2 meter

dibawah permukaan laut. Setelah merasa lancar menyelam dikedalaman 2 meter,

kemudian ia turun lagi hingga kedalaman 5 meter dibawah permukaan laut.

Berapakah selisih kedalaman pada dua kondisi tersebut.

Penyelesaian :

-5 mewakili posisi 5 meter dibawah permukaan laut. Sedangkan -2 mewakili posisi 2

meter di bawah air laut. Bilangan -2 lebih besar daripada -5 ( mengapa)?

Bentuk soal tersebut bisa kita tulis−(−5) (−2) = ⋯


Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut



Gambar 4. Pengurangan −2 − (−5)

Dari gambar diperoleh (−2) − (−5) = 3

Jadi selisih kedalaman penyelam pada dua kondisi tersebut adalah 3 meter.

Hasil dari −2 − (−5) sama dengan hasil dari −2 + 5 yaitu 3.

Secara umum, jika a sebarang bilangan bulat dan b sebarang bilangan bulat

positif , maka 𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏.

Pada penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat

3. Komutatif (pertukaran)

Untuk sebarang bilangan bulat a dan b berlaku 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎

4. Assosiatif (pengelompokan)

Untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku (𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

Misal a dan b bilangan bulat positif, berlaku (−𝒂) + (−𝒃) = −𝒂 − 𝒃


Untuk memahami sifat tersebut mari perhatikan contoh pada garis bilangan berikut

-12 -11 

Gambar 5. Penjumlahan −5 + (−6)

-12 -11 

Gambar 5. Pengurangan −5 − 6

3. Menyimpulkan(generalization)

Buat kesimpulan dan catat kesimpulan dari materi tersebut.

4. Mengaplikasikan(aplikation)

Kerjakanlah latihan berikut ini:

1. Tentukan hasil penjumlahan bilangan berikut !

a. (-46) + (-35)

b. 38 + (-17)

c. (-15) + 62
Jawab :
a.

b.

c.

2. Dengan menggunakan sifat assosiatif selesaikan soal penjumlahan berikut!

a. 23 + ((-19) + 8)

b. ((-49) + 56) + 51

c. (-27) + (-14) + 75

Jawab :
a.

b.

c.
3. Jika n adalah bilangan bulat, tentukan nilai n agar menjadi kalimat yang benar.

a. n – 4 = -3

b.-n – (-6) = 2

c.-8 –n = -1

d.13- n = 3

e. –n – (-6) = 0

Jawab :

a.

b.

c.

d.

e.

4. Pak Manuputi adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia

memelihara 650 ekor ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat
terjangkit flu burung, dalam minggu yang sama terdapat 65 ayam potongdan 45

ayam kampung yang mati.

a.Berapa banyak ayam potong yang masih hidup?

b. Berapa selisih banyak ayam potong dan ayam kampung yang mati?

Jawab:

Catatan Guru Nilai Paraf Guru


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 3)

SEKOLAH : SMP Negeri 9 Pematangsiantar

MATA PELAJARAN : Matematika

KELAS : VIII

SEMESTER : Ganjil

ALOKASI WAKTU : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit(menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai


dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, di

sekolah dan di masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan

operasi bilangan bulat.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan.

3.3 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta

menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai sifat operasi.

C. INDIKATOR

1. Siswa dapat membandingkan dan menentukan berbagai jenis bilangan.

2. Siswa dapat menerapkan operasi hitung dan perpangkatan bilangan

bulat.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

1. Terlatih berpikir kritis dan kreatif

2. Memberikan contoh bilangan bulat.


3. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

4. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

termasuk operasi campuran.

E. MATERI POKOK

Bilangan Bulat

F. SUMBER PEMBELAJARAN

 Sukino Wilson Simangunsong. Matematika SMP untuk kelas VII Semester 1.

Penerbit : Erlangga.

 Buku Siswa : Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013

 Buku reverensi yang lain

G. METODE PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran : Ekspositori

Pendekatan Pembelajaran : Scientific

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


[WAKTU] Waktu
Pendahuluan Komunikasi
(4 menit) o Menyampaikan salam/berdoa/pesan moral 2’

(tahap Apersepsi
persiapan)
o Penyampaian tujuan pembelajaran 2’

Kegiatan Inti
(51’) o Guru mempersiapkan materi pelajaran yang akan 3’

diajarkan secara lengkap.


o Guru memberi bahan bacaan kepada siswa dari (buku 8’

paket) mengenai Bilangan Bulat.

(tahap o Guru menyajikan materi pelajaran yang telah 25’


penyajian)
dipersiapkan

3. Mengalikan dan Membagi Bilangan Bulat

a. Perkalian Bilangan Bulat

Pada operasi perkalian juga berlaku sifat

komutatif, assosiatif dan distributif. Untuk sebarang

bilangan bulat a, b, dan c berlaku

1. Komutatif

𝑎×𝑏=𝑏×𝑎

2. Assosiatif

(𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)

3. Distributif

 Perkalian terhadap penjumlahan

𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 + 𝑎 × 𝑐

 Perkalian terhadap pengurangan

𝑎 × (𝑏 − 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 − 𝑎 × 𝑐

b. Pembagian Bilangan Bulat

Pada bilangan bulat positif, jika 𝑎 × 𝑏 = 𝑛,


dengan 𝑎, 𝑏, 𝑛 bilangan bulat positif maka n dapat

dinyatakan sebagai pengurangan berulang

𝑛 −𝑏 −𝑏 −𝑏 −⋯−𝑏 = 0

𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖

Atau

𝑛 − 𝑎 − 𝑎 − 𝑎 − ⋯− 𝑎 = 0

𝑏 𝑘𝑎𝑙𝑖

 Guru menghubungkan materi pelajaran dengan


(tahap
menghubung- penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-
kan) hari berupa contoh soal.
Contoh 1:

Suatu gedung tersusun atas 5 lantai. Jika tinggi

satu lantai gedung adalah 6 m tentukan tinggi

gedung tersebut (tanpa atap).

Penyelesaian :

Permasalahan tersebut dapat disajikan dalam

bentuk perkalian 5 × 6 = 6 + 6 + 6 + 6 + 6

Jadi, tinggi gedung tersebut adalah 30 meter.

Konfirmasi
o Guru bertanya kepada siswa tentang materi dan
5’
contoh soal yang telah diajarkan untuk mengecek

apakah siswa sudah mengerti pelajaran tersebut


o Guru memberikan 1 buah soal latihan untuk 10’

o dikerjakan di depan kelas.

SOAL

4. 𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑐), tentkan sifat apakah


yang berlaku pada perkalian tersebut!
5. Selesaikan soal penjumlahan berikut!
d. (6 × 92) × 50 = ⋯
e. 8.375 × 100.001 = ⋯

Jawab:
1. sifat yang berlaku pada perkalian tersebut adalah sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan.

2. a) (6 × 92) × 50 = (92 × 6) × 50
= 92 × (6 × 50)
= 93 × 300 = 27.600
b) 8.375 × 100.001 = 8.375 × (100.000 + 1)
= (8.375 × 100.000) + (8.375 × 1)
= 837.500.000 + 8.375
= 837.508.375
Penutup Komunikasi
(25 menit)
o Guru Bertanya pada siswa mengenai bahan pelajaran 5’

(tahap yang telah dipelajari


menyimpulkan
dan evaluasi) o Siswa Menjawab pertanyaan dari guru mengenai
pelajaran yang dipelajari
o Menyuruh siswa merangkum bahan pelajaran yang 10’

baru dipelajari dengan kata-kata sendiri

o Memberi tugas rumah untuk dikerjakan siswa di 8’


rumah

o Menyampaikan salam penutup


2’

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Tehnik Penilaian : Pengamatan , Tes Tertulis

2. Prosedur Penilaian ;

No Aspek yang Dinilai Tehnik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Selama

 Terlibat aktif dalam Pengamatan pembelajaran

pembelajaran

 Toleransi terhadap proses

pemecahan masalah yang


berbeda dan kreatif

2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian

 Menyelesaiakan soal-soal soal tertulis tugas individu

Bilangan Bulat

3 Keterampilan Penyelesaian

 Terampil menerapkan konsep Pengamatan tugas secara

Bilangan Bulat individu

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Teknik : Tes

b. Bentuk : Uraian

c. Contoh Instrumen

SOAL

1. 8 x ((-15) x 3) = (8 x (-15)) x 3, tentukan sifat apakah yang berlaku pada


perkalian tersebut!
2. Dengan menggunakan sifat distributif, tentukan nilai dari:

a. 8 x ((-24) + (-16))

b. (29 - 9) x (-9)

c. 15 x (10 + 7)
3. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini!

a. (-56) : (-6)

b. 125 : (-25)

I. Kunci Jawaban

NO JAWABAN SKOR

8 x ((-15) x 3) = (8 x (-15)) x 3, merupakan sifat assosiatif 1


1
perkalian.
2 a. 8 x ((-24) + (-16)) = 8 x (-24) + 8 x (-16) 1
= (-192) + (-128) 1
= -(192 + 128) 1
= - 320 1
b.(29-9) x (-9) = (29 x (-9)) – (9 x (-9)) 1
=(-261) + (-81) 1
= 180 1
c.15 x (10 + 7) = (15 x 10) + (15 x 7) 1
= 150 + 105 1
= 255 1
3. a.- 156 : (-6) = 156 : 6 1
= 26 1
b.125 : (-25) =-5 1
Total 15

skor yang diperoleh


Nilai = x 100
jumlah skor seluruhnya
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 3)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 9 PEMATANGSIANTAR

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1

Pokok Bahasan : Bilangan Bulat

Waktu : 90 Menit
Petunjuk Umum:

A. Langkah Pertama:
1. Duduklah dengan teman satu kelompok! Pastikan anggota kelompok
sudah tepat.
2. Pelajari materi yang diberikan
3. Tulislah nama dan kelas anda pada kertas yang telah disediakan
4. Kerjakanlah soal-soal yang diberikan secara individu
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru
6. Tidak boleh bekerja sama dengan teman

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :
A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit(menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (

menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi

pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, di

sekolah dan di masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan

operasi bilangan bulat.


2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggungjawab sebagai wujud

implementasi kejujuran dalam melaporkan data pengamatan.

3.3 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta

menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai sifat operasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :

1. Terlatih berpikir kritis dan kreatif

2. Melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat termasuk

operasi campuran.

3. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

B. Langkah Kedua:
Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan (preparation)

Persiapkan diri untuk menerima pelajaran, buka buku paket, dan perhatikan

penjelasan guru.

2. Penyajian (presentation)

Perhatikan uraian materi berikut:


Mengalikan dan Membagi Bilangan Bulat

a. Perkalian Bilangan Bulat

Contoh 1 :

Suatu gedung tersusun atas 5 lantai. Jika tinggi satu lantai gedung adalah 6 m

tentukan tinggi gedung tersebut (tanpa atap).

Penyelesaian :

Permasalahan tersebut dapat disajikan dalam bentuk perkalian

5×6=6+6+6+6+6

Jadi, tinggi gedung tersebut adalah 30 meter.

Perhatikan ilustrasi penjumlahan tersebut dalam garis bilangan pada gambar

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Secara umum, jika a bilangan bulat positif dan b bilangan bulat, maka

𝑎 × 𝑏 = 𝑏 + 𝑏 + 𝑏 + ⋯+ 𝑏

𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖

Pada operasi perkalian juga berlaku sifat komutatif, assosiatif dan distributif.

Untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku

4. Komutatif

𝑎×𝑏=𝑏×𝑎
5. Assosiatif

(𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)

6. Distributif

 Perkalian terhadap penjumlahan

𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 + 𝑎 × 𝑐

 Perkalian terhadap pengurangan

𝑎 × (𝑏 − 𝑐) = 𝑎 × 𝑏 − 𝑎 × 𝑐

Perhatikan perkalian antara dua bilangan bulat tak nol (bilangan bulat

positif dan bilangan bulat negatif.

Tabel 1. Perkalian dua bilangan bulat tak nol

Bilangan I Bilangan II Hasil

Positif ( + ) x Positif ( + ) = Positif ( + )

Positif ( + ) x Negatif ( - ) = Negatif ( - )

Negatif ( - ) x Positif ( + ) = Negatif ( - )

Negatif ( - ) x Negatif ( - ) = Positif ( + )

Keterangan :

Positif ( + ) : sebarang bilangan bulat positif

Negatif ( - ) : sebarang bilangan bulat negative


b. Pembagian Bilangan Bulat

Pada bilangan bulat positif, jika 𝑎 × 𝑏 = 𝑛, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑛 bilangan bulat

positif maka n dapat dinyatakan sebagai pengurangan berulang

𝑛 −𝑏 −𝑏 −𝑏 −⋯−𝑏 = 0

𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖

Atau

𝑛 − 𝑎 − 𝑎 − 𝑎 − ⋯− 𝑎 = 0

𝑏 𝑘𝑎𝑙𝑖

Contoh :

Karena sedang baik hati Bu Futri ingin membagi-bagikan kue kepada tetangganya.

Kue yang dimiliki Bu Futri adalah 20 kue, sedangkan tetangga yang akan diberi kue

tersebut ada 10 tetangga. Jika ibu Futri ingi membagi rata semua kue tersebut, maka

masing-masing tetangga mendapatkan berapa kue ?

Penyelesaian :

20 dibagi 10 dapat diartikan pengurangan 20 oleh 10 secara berulang hingga habis.

Dapat ditulis 20 − 10 − 10 = 0. 20 dikurangi 10 secara berulang hingga 2 kali

20
hingga habis. Dengan kata lain hasil 20 dibagi 10 adalah 2, ditulis 10 = 2

Jadi, masing-masing tetangga Bu Futri mendapatkan 2 kue.

Pada pembagian diatas, 20 adalah bilangan yang dibagi, 10 adalah pembagi

sedangkan 2 adalah hasil bagi.


1
𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡, 𝑎 ÷ 𝑏 = 𝑎 × , 𝑏 ≠ 0
𝑏

Secara umum jika 𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 adalah bilangan bulat.

𝑐
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎 × 𝑏 = 𝑐 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎 = , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑏

𝑐
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎 × 𝑏 = 𝑐 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑏 = , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ≠ 0
𝑑

c. Bilangan habis dibagi

Misalkan a dan b bilangan bulat. Bilangan a dikatakan habis dibagi b dengan

𝑏 ≠ 0 jika ada bilangan bulat k sehingga berlaku 𝑎 = 𝑘 × 𝑏 atau a merupakan

kelipatan dari b.

3. Menyimpulkan(generalization)

Buat kesimpulan dan catat kesimpulan dari materi tersebut.

4. Mengaplikasikan(aplikation)

Kerjakanlah latihan berikut ini:

1. Gunakan sifat assosiatif untuk menyelesaikan perkalian berikut!

a. 8 x (-6 + 11)

b. ((-19) + 7) x 13

d. 13 x ((-9) x 8)

Jawab :

a.
b.

c.

2. Tentukan pengganti m, sehingga pernyataan berikut menjadi benar!


a.𝑚 × −4 = −88
b.−16 × 𝑚 = 112
Jawab :
a.

b.

3. Endang adalah anak yang rajin menabung. Tiap akhir bulan dia selalu menabung

Rp500.000,00. Jika Endang menabung selama 7 bulan secara berturut-turut,

tentukan banyak tabungan Endang dalam 7 bulan tersebut.(potongan dan bunga

bank diabaikan)
Jawab :

4. Seekor tupai mula-mula berdiri di titik 0, Tupai itu dapat melompat kekiri atau

kekanan. Sekali melompat jauhnya 3 satuan. Tupai telah melompat ke kiri dan

berada di titik 15 sebelah kiri nol. Berapa kali tupai telah melompat?

Jawab:

Catatan Guru Nilai Paraf Guru

Anda mungkin juga menyukai