Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK BANI ABDUL MALIK


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/ TKJ 2 & TKJ 3
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
Pokok Bahasan : Induksi Matematika (Pertemuan 1)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2: Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong)
santun, percaya diri, dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI.3: Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KI.4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menjelaskan metode 3.1.1 Membandingkan penalaran induktif dan deduktif.


pembuktian Pernyataan 3.1.2 Menjelaskan prinsip induksi matematika
matematis berupa 3.1.3 Menggunakan prinsip induksi matematika dan
barisan, ketidaksamaan, menerapkannya dalam rumus jumlah deret persegi
keterbagiaan dengan dan kubik.
induksi matematika 3.1.4 Menggunakan prinsip induksi matematika kuat
dan menerapkannya dalam rumus jumlah deret
persegi dan kubik.
3.1.5 Mengidentifikasi masalah induktif dan deduktif.
4.1 Menggunakan metode 4.1.1 Mencontohkan prinsip induksi matematika.
pembuktian induksi 4.1.2 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
matematika untuk berkaitan dengan induksi matematika dalam
menguji pernyataan pembuktian rumus jumlah deret persegi dan kubik.
matematis berupa 4.1.3 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
barisan, ketidaksamaan, berkaitan dengan induksi matematika kuat dalam
keterbagiaan pembuktian rumus jumlah deret persegi dan kubik.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari induksi matematika, peserta didik dapat:
3.1.1 Membandingkan penalaran induktif dan deduktif.
3.1.2 Menjelaskan prinsip induksi matematika
3.1.3 Menggunakan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam rumus jumlah
deret persegi dan kubik.
3.1.4 Menggunakan prinsip induksi matematika kuat dan menerapkannya dalam rumus
jumlah deret persegi dan kubik.
3.1.5 Mengidentifikasi masalah induktif dan deduktif.
4.1.1 Mencontohkan prinsip induksi matematika.
4.1.2 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
dalam pembuktian rumus jumlah deret persegi dan kubik.
4.1.3 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
kuat dalam pembuktian rumus jumlah deret persegi dan kubik.

D. Materi Pembelajaran
Apakah Induksi Matematika itu ?

Induktif  khusus ke  umum


Induksi matematika : suatu cara untuk membuktikan bahwa suatu fungsi persamaan
bernilai benar untuk himpunan bilangan bulat positif (yg jmlnya tak berhingga) dalam
sejumlah langkah terbatas.
Contoh 1 :
Buktikan bahwa persamaan berikut adalah BENAR.
P(n) = 1 + 2 + 3 +…+ n = n . (n+1)/2.
Untuk n = 1, 2, 3,….

Jawab :
Sebagai contoh p(5) adalah jml bil bulat positif dari 1 s/d 5 yaitu 5.(5+1)/2.
Memang, 1+2+3+4+5 = 15 = 5. 6/2 . Sayangnya, ini belum dapat membuktikan bahwa
p(n) adalah TAUTOLOGI. Kebenaran yang ditunjukkan hanya pada n = 5 yaitu untuk
himpunan p(5).
Harus diingat bahwa bil bulat positif jumlahnya tak hingga. Jadi kita tidak dapat
menggunakan pendekatan ini untuk membuktikan rumus tsb.
Analogi :
Induksi matematiak sering berguna unt menyelesaikan masalah seperti di atas.
Pembuktian dengan induksi matematika dapat dianalogikan dgn usaha merobohkan
sederetan kartu domino yg didirikan berdekatan.

Yang perlu dilakukan adalah mendorong kartu pertama kearah deretan. Kartu domino yg
terdorong akan mendorong kartu domino yg berikutnya.

Untuk meyakinkan bhw semua kartu roboh harus dilakukan pengecekan semua pasangan
kartu yg berdekatan dan membuktikan bhw jika kartu ke-n roboh maka kartu ke-(n+1)
juga akan roboh.

Dilihat secara khusus kartu ke-99 dan 100. untuk membuktikan p(99)  p(100),
digunakan (99) sebagai premis.
P(100) : 1 + 2 + 3 + …+ 99 + 100 = 99 (99+1)/2 + 100
= 99. 100/2 + 2 . 100/2
= 100 (101)/2
= 100 (100+1)/2

p(n)  p(n+1) untuk semua n  1 ?


p(n+1) : 1 + 2 + 3 + …+ n + (n+1)= (1 + 2 + 3 + …+ n ) + (n+1)
= n (n+1)/2 + 2 (n +1) /2
= (n+1) (n+2)/2
= ( (n+1) ) ( (n+1) + 1)/2. TERBUKTI.

Contoh 2 :
Untuk semua n  1, buktikan dengan Iduksi bahwa n3 + 2n adalah kelipatan 3.

Jawab :
1. Langkah dasar.
n = 1 ; 13 + 2.1 = 3, benar bahwa persamaan ini merupakan kelipatan 3.
2. Langkah induksi.

Diasumsikan bahwa n  1, n3 + 2n adalah kelipatan 3 merupakan pernyataan bernilai


benar.
Ingin dibuktikan bhw p(n+1) : (n+1)3 + 2(n+1) = (n3 + 3n2+3n+1) + (2n + 2)
= (n3 + 2n ) + 3n2 + 3n + 3
= (n3 + 2n ) + 3 (n2 + n + 1)

Benar, (n+1)3 + 2(n+1) adalah kelipatan 3 karena merupakan penjumlahan dari dua
kelipatan 3.

Prinsip Induksi matematika secara umum.


Untuk k = {k0, k0 +1, k0+2,…} dengan k0 = sembarang bil bulat maka p(n) adalah
TAUTOLOGI jika :
1. p(k0) benar

2. untuk semua k  k0, p(k)  p(k+1).


Langkah-langkah pembuktian dengan Induksi Matematika :
1. Langkah dasar
- Buktikan bahwa p(k0) benar.
2. Langkah Induksi
- Asumsikan bahwa p(k) benar untuk sejumlah bil bulat.
- Buktikan bahwa asumsi tersebut berimplikasi p(k+1) benar.
Contoh 3 :
n
Buktikan jumlah bilangan bulat ganjil adalah n2, atau P(n) :  2i  1  n
i 1
2

Jawab :
1. Langkah dasar
P(1) : 2.1 – 1 = 12 benar (fakta aritmetika).

2. Langkah Induksi P(n)  P(n+1) benar ?


n
Asumsi : P(n) :  2i  1  n
i 1
2
benar.

n 1 n
P(n+1) :  2i  1  ( 2i  1)  2(n  1)  1
i 1 i 1
(merupakan definisi  )

= n2 + 2(n+1) -1 (hipotesis)
= n2 + 2n+2 -1
= n2 + 2n+1
= (n+1)2 BENAR.
Contoh 4 :

Buktikan P(n) : n  2n untuk n = 1, 2, 3, …

Jawab :
1. Langkah dasar.
P(1) : 1 < 21 benar (fakta aritmetika)

2. Langkah Induksi P(n)  P(n+1) benar ?

Asumsi P(n) : n  2n adalah benar.

Bagaimana dengan P(n+1) ?


Perhatikan 2n+1 = 2n x 2 (definisi pangkat)
> n x2 (hipotesis)

n+n (aritmetika)
2n+1 >(n+1). Terbukti.

Atau P(n) : (n+1) < 2(n+1)  benar

E. Model dan Pendekatan/metode Pembelajaran :


Model pembelajaran : Kooperatif, tanya jawab, penugasan dan diskusi
Pendekatan pembelajaran : Saintifik

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
Indikator:
3.1.1 Membandingkan penalaran induktif dan deduktif.
3.1.2 Menjelaskan prinsip induksi matematika
3.1.3 Menggunakan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam rumus jumlah deret
persegi dan kubik.

a. Kegiatan Pendahuluan
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
Fase 1  Mengucap salam dan berdo’a.
Menyampaikan  Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
tujuan dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
memotivasi  Guru mengingatkan kembali tentang materi barisan dan deret aritmetika.
peserta didik  Guru memberikan motivasi tentang pengertian penalaran induktif dan penalaran
deduktif dalam kehidupan nyata.

b. Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan Kegiatan Guru

Fase 2  Meminta peserta didik mencari/ mengumpulkan informasi tentang induksi


Mendemonstrasikan matematika, yaitu : Jumlah n pertama bilangan asli adalah
keterampilan atau
mempresentasikan
informasi  Bertanya kepada peserta didik mengenai informasi induksi matematika yang
telah diberikan
 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya atau
mengemukakan pendapatnya mengenai informasi yang diberikan
Fase 3 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 – 6 orang.
Mengorganisasikan
peserta didik ke
dalam kelompok
Fase 4  Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengamati, berpikir, dan
Membimbing bertanya berkaitan dengan materi yang diberikan
kelompok bekerja  Setiap kelompok membahas contoh dan menuliskan hasil diskusinya pada
dan belajar buku tulis masing – masing peserta didik.
 Peserta didik secara berkelompok membahas pertanyaan – pertanyaan yang
ada di buku peserta didik
 Perwakilan kelompok diminta melakukan presentasi untuk
mengkomunikasikan hasil kerjanya secara klasikal.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab berkaitan
dengan presentasi tersebut.
Fase 5  membahas semua pertanyaan dengan cara menunjuk salah satu kelompok
Evaluasi untuk menyampaikan jawaban yang telah mereka jawab
 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
 Membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran dari hasil
diskusi
Fase 6  Kelompok pemenang diberikan penghargaan.
Memberikan
penghargaan

c. Penutup
Jenis kegiatan Kegiatan Guru
Refleksi dan tindak  Mengingatkan peserta didik agar mempelajari materi yang akan dipelajari pada
lanjut pertemuan berikutnya
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran
(pemberian tugas) terjadi pada peserta didik
 Memberikan tugas rumah.
 Mengakhiri dengan mengucapkan salam

B. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat : Notebook, Projector
2. Bahan : Slide presentasi PPT, LKPD
Sumber Belajar : - Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kemdikbud 2017

Mengetahui
Cimareme, 25 Agustus 2019
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai