Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Aturan Pencacahan
Waktu : 3 4 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti SMA Kelas XI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan startegi berpikir dalam memilih
dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.16 Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh
nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi dan
kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
3.17 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
3.18 Memahami konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu
percobaan.
3.19 Memahami dan menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu


kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan- alasannya.
3.20 Memahami konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
4.13 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan
masalah nyata serta memberikan alasannya.
4.14 Mengidentifikasi masalah nyata dan menerapkan aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi dalam pemecahan masalah tersebut.
4.15 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menentukan peluang dan
harapan suatu kejadian dari masalah kontektual.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur
perumusan aturan perkalian.
5. Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata.
6. Trampil Memilih dan menggunakan aturan perkaliann yangsesuai dalam pemecahan
masalah nyata serta memberikan alasannya.
7. Menjelaskan kembali konsep ruang sampel suatu kejadian.
8. Mendeskripsikan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
9. Mendeskripsikan rumus peluang.
10. Menggunakan rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia
nyata serta menjelaskan alasan- alasannya.
11. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian.
12. Menjelaskan harapan suatu kejadian.
13. Menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk memecahkan
masalah.
14. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan peluang suatu kejadian.
15. Terampil menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang dan
harapan suatu kejadian.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran ini diharapkan
siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Mengembangkan kerjasama, disiplin dan toleransi dalam kegiatan kelompok maupun
individu selama proses pembelajaran.
2. Setelah bereksplorasi dalam kerja kelompok, siswa dapat menganalisis dan
menyimpulkan aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur
perumusan aturan perkalian


3. Setelah bereksplorasi dalam kerja kelompok, siswa dapat menerapkan berbagai aturan
perkalian dalam pemecahan masalah nyata.
4. Setelah bereksplorasi dalam kerja kelompok, siswa trampil memilih dan menggunakan
aturan perkalianyangsesuai dalam pemecahan masalah nyata serta memberikan
alasannya
5. Menjelaskan kembali pengertian konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu
kejadian dalam suatu percobaan.
6. Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang dan menggunakannya dalam
memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata.
7. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian, menjelaskan harapan suatu kejadian
serta menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk memecahkan
masalah.
8. Menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk memecahkan
masalah.
9. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan peluang suatu kejadian, serta
10. Terampil menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang dan
harapan suatu kejadian.

E. Materi Matematika
Kaidah perkalian
Kaidah perkalian digunakan jika cara yang satu dari suatu eksperimen digunakan
bersamaan dengan cara lain dalam eksperimen itu.
Aturan perkalian lebih dikenal dengan aturan pengisian tempat yang tersedia yaitu :
Jika suatu kegiatan dapt dilakukan dengan n
1
cara yang berlainan, kegiatan yang
kedua dengan n
2
cara berlainan, kegiatan ketiga dengan n
3
cara berlainan, ..,
dan kegiatan ke-r dengan n
r
cara berlainan, maka banyaknya cara untuk melakukan
r kegiatan secara bersama-sama adalah
n
1
x n
2
x n
3
xx n
r
cara.
Peluang
1. Ruang sampel.
2. Peluang kejadian.
3. Peluang kejadian majemuk.

F. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran Discovery Learning,
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning).
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan.





G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat/Media : Worksheet atau Lembar Aktivitas Siswa (LAS), lembar
penilaian, powerpoint, LCD, Laptop
2. Sumber Pembelajaran : Buku matematika pegangan siswa kelas XI, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (4 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas dan memberi salam, peserta didik
menjawab salam.
2. Dipimpin ketua kelas, peserta didik beserta guru berdoa
untuk memulai pelajaran hari ini.
3. Guru mempresensi peserta didik untuk memastikan
apakah ada siswa yang tidak masuk ke kelas.
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami aturan perkalian dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diingatkan kembali melalui
penjelasan singkat mengenai materi yang telah dipelajari
dalam pertemuan sebelumnya melalui kegiatan tanya
jawab singkat.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
20 menit
Inti 1. Siswa dibentuk tiga kelompok homogen yang memiliki
kecenderungan gaya belajar visual, verbal /reading dan
kinestetik.
2. Guru memberikan lembar kerja siswa sesuai dengan
kelompok homogennya, dan tiap siswa mendapatkan
lembar kerja tersebut, siswa mulai melakukan
pengamatan dari soal di lembar kerja siswa.
3. Setiap siswa dalam kelompoknya mengerjakan lembar
kerja yang memuat materi kaidah perkalian sesuai
dengan gaya belajar mereka. Siswa mulai
mengumpulkan/ menyusun datadari permasalahan yang
ada, dan guru mengamatinya.
4. Siswa mulai memproses data dengan melakukan diskusi
pada tiap kelompoknya
5. Siswa dari hasil temuannya menferifikasi data dengan
135
menit


mengerjakan permasalahan lain yang sesuai, sehingga
dapat menambah keyakinan dari cara-cara sebelumnya.
6. Siswa mempresentasikan hasil pemecahan masalah dari
kelompoknya. Siswa lain mengamati dan menyimpulkan
rumus aturan perkalian dari presentasi tersebut
7. Guru memberikan tanggapan terhadap presentasi siswa
8. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan aturan
perkalian
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang aturan perkalian
2. Guru menyampaikan materi apa yang akan dipelajari
pada pertemuan mendatang dan memberikan pesan untuk
tetap belajar.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan
salam dan meninggalkan kelas.
25 menit

Pertemuan 2 (4 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas dan memberi salam, peserta didik
menjawab salam.
2. Dipimpin ketua kelas, peserta didik beserta guru berdoa
untuk memulai pelajaran hari ini.
3. Guru mempresensi peserta didik untuk memastikan
apakah ada siswa yang tidak masuk ke kelas.
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami materi tentang ruang sampel dan aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diingatkan kembali melalui
penjelasan singkat mengenai materi yang telah dipelajari
dalam pertemuan sebelumnya melalui kegiatan tanya
jawab singkat.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
20 menit
Inti 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-
aktivitas yang akan dilakukan.
2. Guru menyampaikan masalah 1 dan 2 (lampiran
permasalahan).
3. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan
mencari informasi, guru sebagai pembimbing dan
135
menit


fasilitator
4. Membentuk kelompok-kelompok belajar.
5. Guru dan siswa menetapkan subtopik-subtopik yang
spesifik
6. Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam
kegiatan pembelajaran
7. Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari
informasi dari berbagai sumber, sebagai alternatif siswa
disarankan untuk mengamati dan mencermati masalah
yang terdapat pada buku siswa
8. Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan
beberapa pertanyaan untuk berfikir tentang masalah dan
ragam informasi yang dibutuhkan
9. Siswa menawarkan penjelasan dalam bentuk hipotesis
dan pemecahan masalah
10. Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua
ide yang dimiliki dalam upaya pemecahan masalah.
11. Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam
pemecahan masalah
12. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain
ataupun siswa lain yang memiliki pendapat berbeda
maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan
gagasannya.
13. Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa,
apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan guru
wajib mengarahkan ke jalan yang benar.
14. Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah yang telah dilakukan.
15. Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran
dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang ruang sampel
2. Guru menyampaikan materi apa yang akan dipelajari
pada pertemuan mendatang dan memberikan pesan untuk
tetap belajar.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan
salam dan meninggalkan kelas.
25 menit

Pertemuan 3 (4 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu


Pendahuluan 1. Guru masuk kelas dan memberi salam, peserta didik
menjawab salam.
2. Dipimpin ketua kelas, peserta didik beserta guru berdoa
untuk memulai pelajaran hari ini.
3. Guru mempresensi peserta didik untuk memastikan
apakah ada siswa yang tidak masuk ke kelas.
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami peluang kejadian dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diingatkan kembali melalui
penjelasan singkat mengenai materi yang telah dipelajari
dalam pertemuan sebelumnya melalui kegiatan tanya
jawab singkat.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
20 menit
Inti 1. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok.
2. Tiap kelompok diberi satu lembar kerja untuk dikerjakan
pada lembar jawaban yang telah disediakan oleh guru
dalam waktu 30 menit.
3. Sementara peserta didik mengerjakan, guru mengamati
dan berkeliling kelas membantu peserta didik apabila ada
yang kurang mengerti
4. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas. Peserta didik yang lain
mengamati dan membandingkan jawaban kelompok yang
maju dengan jawaban kelompoknya masing-masing.
5. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik yang
tidak presentasi untuk bertanya dan mengemukakan
pendapatnya mengenai hasil presentasi kelompok
tersebut.
6. Guru memberi sedikit penjelasan apabila masih ada
materi yang membingungkan peserta didik sehingga
peserta didik dapat lebih memahami materi yang
diberikan.
7. Guru mempersilahkan kelompok presentasi untuk
mengakhiri presentasi
8. Agar peserta didik dapat lebih memahami dan mengukur
kemampuan individunya, guru memberi satu soal untuk
dikerjakan dan dikumpulkan.
135
menit
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang peluang kejadian 25 menit


2. Guru menyampaikan materi apa yang akan dipelajari
pada pertemuan mendatang dan memberikan pesan untuk
tetap belajar.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan
salam dan meninggalkan kelas.


I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
a. Penilaian proses
No
Aspek yang
dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Instrumen
Penilaian
Keterangan
1. Ketelitian Pengamatan Proses

Lembar
Pengamatan
(terlampir)

2. Kejujuran
3. Kedisiplinan
4. Kemandirian
5. Rasa ingin
tahu
6. Tanggung
jawab

b. Penilaian Hasil
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Siswa dapat
menjelaskan
tentang aturan
perkalian
Tes lisan Penugasan Berdasarkan kaidah aturan
perkalian, carilah satu
permasalahan nyata yang dapat
diselesaikan menggunakan
aturan perkalian
Siswa dapat
menjelaskan
tentang ruang
sampel dan
peluang kejadian
Tes lisan

Penugasan Berdasarkan pengertian ruang
sampel dan peluang kejadian,
carilah satu permasalahan nyata
yang dapat digambarkan sebagai
ruang sampel dan peluang
kejadian

3. Pedoman Penskoran





J. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes tertulis
1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3
macam sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan,
berapa banyak susunan menu makan siang yang dapat disusun?


2. Kelas XI A1 terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1
ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat
terbentuk?
3. Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola yang sama dan berbeda warna, yaitu 5 bola
berwarna merah, 4 bola berwarna kuning dan 3 bola berwarna biru. Jika seorang anak
mengambil 3 bola secara acak, maka tentukan:
a. banyaknya anggota ruang sampel,
b. peluang terambil 2 bola berwarna merah,
c. peluang ketiga bola berwarna merah,
d. peluang ketiga bola berlainan warna,
e. peluang minimal 1 bola berwarna biru.
4. Di dalam kandang terdapat 30 ekor ayam, yaitu 10 ekor ayam jantan, 6 di antaranya
berbulu tidak hitam dan 20 ekor ayam berwarna hitam. Ibu memilih 2 ekor ayam untuk
dipotong, maka tentukan peluang bahwa ayam yang terpilih untuk dipotong keduanya
ayam betina berbulu tidak hitam.

NO PENYELESAIAN SKOR

1
Pilihan sayuran ada 3
Pilihan daging ada 4
Pilihan buah-buahan ada 5 dan pilihan gorengan ada 3,
Jadi sesuai dengan aturan perkalian:
3 x 4 x 5 x 3 = 180 cara




2

2
Ada tiga macam tempat yang tersedia yaitu ketua, sekretaris dan
bendahara.
Dengan menggunakan aturan perkalian maka didapat:
20 x 19 x 18 = 6840 cara



3


3
a. n(S) =

= 220

b. A = {terambil 2 bola berwarna merah} = {MMB, MMK}
n(A) =

= 10.3 + 10.4 = 70
P(A) =



c. B = {terambil 3 bola berwarna merah} = {MMM}
n(B) =

= 10
P(B) =



d. C = {terambil 3 bola berlainan warna} = {MBK}
n(C) =

= 5.4.3 = 60
P(C) =



e. D = {tidak terambil bola biru} = {MMM, MMK, KKM, KKK}
n(D) =

= 10 + 40 + 30 + 4 = 84








15


P(D) =


G = {minimal satu bola berwarna biru}
P(G) = 1 P(D) = 1




4
6 ayam jantanberbulu tidak hitam
4 ayam jantan berbulu hitam
4 ayam betina berwarna tidak hitam
16 ayam betina berwarna hitam
n(S) =

= 435



10
Skor Total 30

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.



























WORKSHEET
(untuk tugas kelompok)

1. Pada perayaan HUT RI yang ke 69, pada suatu desa terdiri dari 32 anggota karang
taruna. Jika akan dibentuk kepengurusan panitia perayaan HUT RI yang ke 69 dengan
1 ketua, 2 sekretaris, dan 2 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat
terbentuk?
2. Dalam sebuah kotak terdapat 20 bola yang sama dan berbeda warna, yaitu 9 bola
berwarna putih, 5 bola berwarna hijau dan 6 bola berwarna ungu. Jika seorang anak
mengambil 3 bola secara acak, maka tentukan:
a. banyaknya anggota ruang sampel,
b. peluang terambil 2 bola berwarna hijau,
c. peluang ketiga bola berwarna ungu,
d. peluang minimal 1 bola berwarna putih.






























LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Saat Pembelajaran Berlangsung

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran aturan pencacahan
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8


9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik






LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Saat Pembelajaran Berlangsung

Indikator Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan aturan pencacahan.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan pencacahan.
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan pencacahan tetapi
belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan pencacahan dan
sudah tepat.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18


19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Anda mungkin juga menyukai