Anda di halaman 1dari 3

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Hubungan interaksi meliputi

Fisik psikis rohani

Kegiatan fisik kegiatan rerligius


rasa empati

1. Klasifikasi bentuk interaksi


( WOOD WORTH )
a. Individu bertentangan dengan linkungan
Contoh : Penduduk urban
b. Individu memanfaatkan lingkungan
Contoh : Bidan memanfaatkan organisasi masyarakat yang sudah mantab
c. Individu berpartisipasi dalam lingkungan
d. Contoh : bidan ikut dalam pengurusan suatu organisasi
4. Individu menyesuaikan dengan lingkungan

auto plastic allo plastik


( pasif ) ( aktif )

2. SISTEM NILAI
PENGERTIAN
a. Gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, atau berharga yang mempengaruhi
pola perilaku sosial dari yang memiliki nilai dimaksud ( Drs, Robert . M )

b. Konsep-konsep yang hidup yang muncul dari alam pikiran sebagain masyarakat mengenai
hal-hal yang harus mereka anggap amat bernilai daam hidup ( Kuncoro Ningrat )

c. Suatu kesadaran plus emosi yang relatif lama hilangnya terhadap suatu obyek atau gagasan
seseoarang. Nilai hidup juga seringdisebut pandangan atau orientasi hidup yang tercermin
pada tingkah laku seseorang ( Para Sosiolog )

Kesadaran itu tersusun sebagai berikut :

Susunan nilai hidup itu berubah dari waktu kewaktu dan dari tempat ketempat

- Nilai hidup seseorang ada yang berdasarkan angan-angan atau idealisme namun juga
ada yang rasional dan praktis
Nilai hidup rasional : misalkan upaya demokrasi dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan praktis atau rasional adalah upay yang ditempuh secara
pintas tapi bisa mengakomodasi berbagai kepentingan atau dan disetujui berbagai
pihak

Ciri-Ciri Nilai

Ada beberapa macam jenis Nilai anatar lain :


a. Nilai yang tercernakan ( Internalized Vallue )
Internalized vallue merupakan bagian dari kepribadian bawah sadar ( Subcocious Personality )
Pada tingkatan ini nilai merupakan suatu landasan bagi suatu teori yang diberikan secara
otomatis terhadap situasi-situasi tingkah laku. Misalkan potensi / kemampuan yang ada pada
seseorang merupakan eksistensi pada individu tersebut secara bawah sadar.
Nilai semacam ini membentuk landasan bagi hati nurani dapat mengakibatkan timbulnya
perasaan malu atau bersalah yang yang sulit untuk dihilangkan.
Nilai – nilai yang tercernakan sering kali berfungsi untuk menutupi perasaan hati seseoarng
untuk mengahadapi konflik. Contoh : Orang tua menyuruh anaknya untuk betindak pasif dalam
suatu perkelehaian di wilayahnya agar tidak terjadi konflik yang meluas. Walaupun perasaan
orang tua yang sebenarnya juga tidak terima alias mendongkol
b. Nilai Dominan
Adakah kegiatan yang dilakukan yang harus ditempuh dalam menentukan pilihan-pilihan pada
kegiatan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga harus dilakukan. Nilai
dominan ini dianggap sebagai menjadi lebih pokok dan sebagai nilai ayng lebih baik.
Pada hakekatnya nilai- nilai dominan ini berfungsi sebagai suatu latar belakang atau kerangka
patokan bagi tingkah laku sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai