Kelas/ Semester : X/ I
A. Standar Kompetensi
Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
B. Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan ( kalimat terbuka ).
C. Indikator
1. Membedakan pernyataan dan bukan pernyataan.
2. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi logika matematika diharapkan siswa dapat :
1. Membedakan kalimat berarti dan tidak berarti.
2. Mendiskripsikan kalimat terbuka.
3. Mendiskripsikan kalimat tertutup.
4. Membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan.
E. Materi Pembelajaran
1. Kalimat yang mempunyai arti
a. Kalimat tertutup/ kalimat deklaratif/ proposisi/ pernyataan
b. Kalimat terbuka/ kalimat nondeklaratif/ bukan pernyataan.
2. Kalimat yang tidak mempunyai arti
F. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
G. Skenario ( Langkah-langkah ) Pembelajaran
Memberikan motivasi spiritual pada siswa. Mencoba membuat suatu kalimat yang
kemudian disimpulkan antara kalimat yang mempunyai arti dan yang tidak.
1. Kegiatan Awal
Mengadakan tanya jawab dengan peserta didik mengenai pernyataan dan bukan
pernyataan dalam kalimat matematika.
2. Kegiatan Inti
Kalimat yang mempunyai arti
a. Kalimat tertutup/ kalimat deklaratif/ proposisi/ pernyataan yaitu kalimat yang
mengandung pengertian dan hanya mempunyai nilai logis (kebenaran) benar
atau salah.
Contoh :
Pernyataan dengan nilai kebenaran:
p : Jakarta ibukota indinesia (benar)
q : Lima adalah bilangan genap (salah)
b. Kalimat terbuka/ kalimat nondeklaratif/ bukan pernyataan yaitu kalimat yang
mengandung pengertian, tetapi tidak mempunyai nilai kebenaran.
Contoh :
- Mudah-mudahan tidak hujan
- 2x + y = 5 (kalimat terbuka dengan variabel x dan y)
Kalimat yang tidak mempunyai arti
Kalimat yang tidak mempunyai arti adalah kalimat yang tidak mengandung
pengertian karena adanya kaitan yang tidak selaras diantara pengertian itu.
Contoh :
- Adik habis dibagi
- Segera pasang laut
3. Kegiatan Akhir
a. Peserta didik membuat rangkuman
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
c. Guru memberikan soal untuk dikerjakan
d. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
H. Sumber Belajar
1. Alat tulis
2. Modul matematika
3. Buku matematika SMK kelompok teknologi
I. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tertulis
4. Pengamatan
5. Penugasan
Soal
1. Tentukan kalimat-kalimat berikut merupakan kalimat berarti!
a. Hari ini hujan deras
b. Kursi panas TV menyala
c. Siapa namamu?
2. Tentukan kalimat-kalimat di bawah ini merupakan kalimat terbuka atau tertutup!
a. 8 + 2 = 10
b. Besok pagi hujan deras
c. 2x + 17 = 201
3. Manakah yang merupakan pernyataan dan tentukan nilai kebenarannya1
a. Sepuluh adalah bilangan genap
b. Gajah adalah binatang berkaki dua
c. Semoga kita selamat
Mengetahui
Kepala SMK NU 01 Kramat Guru Mata Pelajaran
Kelas/ Semester : X/ I
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi logika matematika diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1
1. Menyatakan ingkaran/negasi dari sebuah pernyataan tunggal serta tabel
kebenarannya.
2. Menyusun konjungsi dari pernyataan yang ada serta tabel kebenarannya.
3. Menyusun disjungsi dari pernyataan yang ada serta tabel kebenarannya.
4. Menyusun implikasi dari pernyataan yang ada serta tabel kebenarannya.
5. Menyusun biimplikasi dari pernyataan yang ada serta tabel kebenarannya.
Pertemuan 2
1. Menentukan ingkaran dari kalimat majemuk.
2. Mengerjakan ekuivalensi dengan tabel kebenaran.
E. Materi Pembelajaran
Pernyataan Majemuk
1. Negasi/ ingkaran
2. Konjungsi
3. Disjungsi
4. Implikasi
5. Biimplikasi
F. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah
2. CTL
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Penugasan
G. Skenario ( Langkah-langkah ) Pembelajaran
Mengingat kembali kalimat-kalimat yang telah dibuat pada materi sebelumnya.
Bagaimana jika beberapa kalimat digabung ? siswa diarahkan pada penggabungan
kalimat dengan menggunakan kata hubung “dan, atau, jika..maka..., ...jika dan hanya
jika...” beserta nilai kebenarannya.Kemudian menentukan ingkarannya.
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal
Mengadakan tanya jawab dengan peserta didik mengenai kalimat tunggal dan
kalimat majemuk.
2. Kegiatan Inti
Negasi/ ingkaran
Negasi atau ingkaran dari suatu pernyataan yang nilai kebenarannya berlawanan
dengan nilai kebenaran dari pernyataan semula. Negasi dari pernyataan p ditulis –p.
Sifat negasi : jika p benar, maka –p salah atau sebaliknya.
Tabel kebenaran negasi
p -p
B S
S B
Konjungsi
Konjungsi adalah gabungan dua pernyataan tunggal dengan menggunakan kata
hubung “dan”. Konjungsi p dan q dilambangkan dengan “ p q”.
Tabel kebenaran konjungsi
P q pq
B B B
B S S
S B S
S S S
Sifat-sifat nilai kebenaran pq : p q akan bernilai benar jika kedua pernyataan
benar.
Contoh :
Disjungsi
Disjungsi adalah dua pernyataan yang digabungkan memakai kata penghubung
“atau”. Disjungsi dari pernyataan p dan q ditulis : “ pq” ( dibaca: p atau q ).
Tabel kebenaran disjungsi
P q pq
B B B
B S B
S B B
S S S
Sifat-sifat nilai kebenaran pq : p q akan bernilai salah jika kedua pernyataan salah.
Contoh:
p = 7 bilangan genap (S)
q = 7 bilangan ganjil (B)
pq = 7 bilangan genap atau ganjil (B)
Implikasi
Implikasi atau pernyataan bersyarat atau kondisional adalah dua pernyataan yang
digabungkan memakai kata penghubung “ jika....maka.....” atau” jika p maka q”
ditulis “ pq”.
Tabel kebenaran disjungsi
P q pq
B B B
B S S
S B B
S S B
Sifat-sifat nilai kebenaran pq : p q akan bernilai salah jika pernyataan p benar dan
pernyataan q salah.
Contoh :
p = Reza rajin belajar (B)
q = Reza rangking satu (B)
pq = Jika Reza rajin belajar maka Reza rangking satu. (B)
Biimplikasi
Biimplikasi atau bikondisional adalah dua pernyataan yang digabungkan memakai
kata penghubung “....jika dan hanya jika .....” atau “ p jika dan hanya jika q “ ditulis
“ pq”.
Tabel kebenaran biimplikasi
P q pq
B B B
B S S
S B S
S S B
Sifat-sifat nilai kebenaran pq : p q akan bernilai benar jika kedua pernyataan
mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Contoh:
p = Reza rangking satu (B)
q = Reza rajin belajar (B)
pq = Reza rangking satu jika dan hanya jika Reza rajin belajar. (B)
3. Kegiatan Akhir
a. Peserta didik membuat rangkuman
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
c. Guru memberikan soal untuk dikerjakan
d. Siswa mengerjakan di papan tulis
e. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
Mengadakan tanya jawab dengan peserta didik mengenai materi sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Ingkaran atau negasi pernyataan majemuk
a. Konjungsi
(pq) = pq
b. Disjungsi
(pq) = pq
c. Implikasi
(pq) = pq
d. Biimplikasi
(pq) = (pq)(pq)
e. Pernyataan berkuantor
- Negasi dari untuk setiap/ semua x berlaku p(x) adalah ada/beberapa/terdapat
x bukan p(x)
- Negasi dari ada/ beberapa x berlaku p(x) adalah semua/ setiap x bukan p(x)
Pernyataan majemuk yang ekuivalen
Dua pernyataan disebut ekuivalen jika untuk setiap kemungkinan dari nilai
kebenaran pernyataan tersebut mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Contoh:
p q p q pq (pq) pq
B B S S B S S
B S S B B S S
S B B S B S S
S S B B S B B
3. Kegiatan Akhir
a. Peserta didik membuat rangkuman
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
c. Guru memberikan soal untuk dikerjakan
d. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
H. Sumber Belajar
1. Alat tulis
2. Modul matematika
3. Buku matematika SMK kelompok teknologi
I. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tertulis
4. Pengamatan
5. Penugasan
Soal
1. Diketahui pernyataan-pernyataan:
p = Hari ini hujan deras
q = Hari ini berangin kencang
Tentukan pernyataan-pernyataan majemuk yanng dinyatakan dengan notasi berikut:
a. pq e. pq
b. pq f. pq
c. pq g. pq
d. spq h. (pq)(pq)
2. Tentukan negasi dari pernyataan berikut:
a. Hanum wanita yang cantik dan baik hati
b. Reza lulus atau ia diberi hadiah
c. Jika Salsa sering ke salon maka Salsa bertambah cantik
d. Lulud seorang atlet jika dan hanya jika ia seorang yang kuat
e. Ada bilangan prima yang genap
3. Tentukan nilai kebenaran dari tabel berikut:
Kelas/ Semester : X/ I
A. Standar Kompetensi
Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
B. Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
C. Indikator
1. Menentukan invers, konvers dan kontraposisi.
2. Menentukan invers, konvers dan kontraposisi dari suatu implikasi dan ditentukan
nilai kebenarannya
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi logika matematika diharapkan siswa dapat :
1. Menyusun pernyataan dalam bentuk invers jika implikasinya diketahui.
2. Menyusun pernyataan dalam bentuk konvers jika implikasinya diketahui.
3. Menyusun implikasi pernyataan dalam bentuk kontraposisi jika implikasinya
diketahui.
4. Membuat tabel kebenaran untuk membuktikan ekuivalensi.
E. Materi Pembelajaran
1. Invers, Konvers dan Kontraposisi
2. Tabel kebenaran
F. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah
2. CTL
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Penugasan
G. Skenario ( Langkah-langkah ) Pembelajaran
Mengulang kembali kalimat implikasi yang kemudian dapat kita ubah dalam bentuk
invers, konvers dan kontraposisi beserta tabel kebenarannya.
1. Kegiatan Awal
Mengadakan tanya jawab dengan peserta didik mengenai pernyataan yang
berbentuk implikasi.
2. Kegiatan Inti
Invers, Konvers dan Kontraposisi
Dari pernyataan implikasi pq dapat dibentuk dalam implikasi-implikasi lain
yaitu:
a. pq disebut invers
b. qp disebut konvers
c. qp disebut kontraposisi
Tabel kebenaran
Contoh :
Tentukan konvers invers dan kontraposisi dari implikasi “ Jika hari ini mendung
maka turun hujan”!
Jawab:
Invers = Jika hari ini tidak mendung maka tidak turun hujan
Konvers = Jika turun hujan maka hari ini mendung
Kontraposisi = Jika tidak turun hujan maka hari ini tidak mendung
3. Kegiatan Akhir
a. Peserta didik membuat rangkuman
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
c. Guru memberikan soal untuk dikerjakan
d. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
H. Sumber Belajar
1. Alat tulis
2. Modul matematika
3. Buku matematika SMK kelompok teknologi
I. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tertulis
4. Pengamatan
5. Penugasan
Soal
Mengetahui
Kepala SMK NU 01 Kramat Guru Mata Pelajaran
Kelas/ Semester : X/ I
A. Standar Kompetensi
Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan modus ponen, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik
kesimpulan.
C. Indikator
1. Menjelaskan modus ponen, modus tollens dan silogisme.
2. Menarik kesimpulan menggunakan modus ponen, modus tollens dan silogisme.
3. Menentukan kesahihan penarikan kesimpulan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi logika matematika diharapkan siswa dapat :
1. Menarik kesimpulan dengan argumen modus ponens
2. Menarik kesimpulan dengan argumen modus tollens
3. Menarik kesimpulan dengan argumen silogisme
4. Membuat tabel kebenaran untuk membuktikan validitas.
E. Materi Pembelajaran
1. Modus Ponen
2. Modus Tollens
3. Silogisme
F. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah
2. CTL
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Penugasan
1. Kegiatan Awal
Mengadakan tanya jawab dengan peserta didik mengenai penarikan kesimpulan.
2. Kegiatan Inti
i. Modus Ponen
Prinsip modus ponens :
Premis 1 : pq
Premis 2 : p
Konklusi : q
Contoh :
Premis 1 : Jika Hanum rajin belajar maka ia akan lulus ujian
Premis 2 : Hanum rajin belajar
Konklusi : Hanum akan lulus ujian
iii. Silogisme
Premis 1 : pq
Premis 2 : qr
Konklusi : pr
Contoh :
Premis 1 : Jika lulut mandi maka ia masuk sekolah
Premis 2 : Jika ia masuk sekolah maka ia pakai seragam
Konklusi : Jika lulud mandi maka ia pakai seragam
3. Kegiatan Akhir
a. Peserta didik membuat rangkuman
b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
c. Guru memberikan soal untuk dikerjakan
d. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
H. Sumber Belajar
1. Alat tulis
2. Modul matematika
3. Buku matematika SMK kelompok teknologi
I. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tertulis
4. Pengamatan
5. Penugasan
Soal
3. P1 : Jika rudi tidak melanjutkan kuliah atau bekerja maka ibu menjodohkan rudi
P2 : Ibu tidak menjodohkan rudi
4. P1 : Jika ia siswa SMK , maka ia melaksanakan prakerin
P2 : Komar tidak melaksanakan prakerin
5. P1 : Jika Lulud sakit, maka ia tidak masuk sekolah
P2 : Jika lulud tidak masuk sekolah, maka ia ketinggalan pelajaran
P3 : Lulud tidak ketinggalan pelajaran
Mengetahui
Kepala SMK NU 01 Kramat Guru Mata Pelajaran