Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENDIDIKAN MATEMATIKA KELAS TINGGI

SISTEM KOORDINAT & SIMETRI PUTAR DAN LIPAT

Dosen Pengampu : Noor Fazariah Handayani, M.Pd

Di susun oleh Kelompok 2 :


Yunita purnama Sari 21862060041
Rahaldi Nur Ikhsan 21862060032

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika adalah suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui
proses penalaran deduktif yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari
kebenaran sebelumnya sehingga berkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat
kuat dan jelas (Kurikulum Matematika,2004:5). Pembelajaran matematika di sekolah dasar
merupakan dasar bagi penerapan konsep matematika pada jenjang berikutnya.
Konsekuensinya dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah dasar harus
mampu menata dan meletakkan dasar penalaran siswa yang dapat membantu memperjelas
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan berkomunikasi
dengan bilangan simbol-simbol serta lebih mengembangkan sikap
logis,kritis,cermat,disiplin,terbuka,optimis dan menghargai matematika Dalam
mengirimkan surat kepada seseorang kita harus nengetahui alamat tujuannya secara
lengkap dan benar, hal ini dikarenakan untuk mempermudah dalam pengiriman surat. Jika
alamat yang kita cantumkan itu benar dan lengkap maka suratpun akan lebih cepat sampai.
Alamat rumah seseorang berhubungan dengan denah atau peta, maka dari itu dirasa sangat
penting anak-anak usia SD/MI mempelajari system koordinat yang berhubungan dengan
denah dan letak suatu benda. Agar anak mengerti tata cara membuat denah ataupun
membaca denah sejak dini. Dalam pembelajaran geometri dimulai dengan
menyelidiki suatu keseluruhan atau garis besar atau bentuk bangunnya terlebih dahulu,
kemudian baru ke unsur-unsur yang makin kecil dan sederhana.
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas,dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut.

1.Bagaimanakah pengaplikasian dalam membaca denah letak benda ?

2.Bagaimanakah pengaplikasian koordinat letak benda dan koordinat letak tempat pada peta?

3.Bagaimana cara menentukan simetri putar dan lipat?

4.Bagaimana menggambar simetri putar dan lipat?

C.Tujuan

Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut.

1.Untuk mengetahui cara membaca cara penulisan denah letak benda.

2.Untuk mengetahui tentang koordinat letak benda dan koordinat letak tempat pada peta.

3.Untuk mengetahui cara menentukan posisi titik pada simetri putar dan lipat.

4.Untuk mengetahui cara menggambar simetri putar dan lipat.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Denah Letak Benda

Dari denah tersebut, didapat informasi berikut.

1. Sebelah timur Kantor Kelurahan terdapat perumahan penduduk.

2. Puskesmas terletak disebelah timur pesawahan

3.Kolam ikan disebelah selatan puskesmas.

4. Sebelah utara komplek perumahan terdapat perkebunan kelapa dan sekolah.

6. Jembatan dan sungai terletak di sebelah selatan pesawahan

7.Pasar tradisional terletak disebelah barat komplek perumahan.


B. Koordinat

Koordinat Letak Benda

Amatilah gambar di atas.

1. Gambar topi terletak pada kotak pertemuan antara angka 1 dan huruf A, ditulis (1, A).

2. Gambar radio terletak pada kotak pertemuan antara angka 3 dan huruf A, ditulis (3,A)

3. Gambar kamera terletak pada kotak pertemuan antara angka 4 dan huruf B, ditulis (4, B)

4. Gambar jam terletak pada kotak pertemuan antara angka 2 dan huruf C, ditulis (2, C).

5. Gambar buku terletak pada kotak pertemuan antara angka 4 dan huruf D ditulis (4,D)

6. Gambar tv terletak pada kotak pertemuan antara angka 2 dan huruf E ditulis (2,E)

Pasangan angka dan huruf (1, A); (3, A); (4, B) ;(2,C);(4,D);(2,E) dinamakan koordinat.

Koordinat adalah bilangan yang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu

titik di garis permukaan atau ruang. Koordinat dapat memudahkan kita dalam menemukan letak
benda.
Koordinat Letak Tempat pada Peta

Cara menentukan koordinat letak suatu tempat, sama seperti pada saat menentukan
koordinat letak suatu benda. Perhatikan peta propinsi Sulawesi Tengah berikut.

Berdasarkan peta tersebut,dapat diperoleh informasi berikut .

1. Kota Banawa terletak pada koordinat (2, H).

2. Kota Poso terletak pada koordinat (4, F).

3. Kota Luwuk terletak pada koordinat (9, G).

4. Pulau Menul terletak pada koordinat (10, A).

5. Kota Bungku terletak pada koordinat (7, C)


C. Sistem Koordinat Kartesius
Menentukan Posisi Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius
Perhatikan gambar berikut.

1
X
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6

-1

-2

-3

-4

-5

-6

Gambar tersebut disebut Koordinat Kartesius. Sistem Koordinat Kartesius

terdiri atas sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu tegak (sumbu-y).

Fungsi kedua sumbu tersebut adalah untuk menentukan letak suatu titik.

Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan pasangan titik pada sumbu-x dan sumbu-y (x, y).
Di mana x disebut absis dan y disebut ordinat. Perpotongan antara sumbu-x dan sumbu-y di titik
0 (nol) disebut pusat koordinat. Berdasarkan sistem koordinat Kartesius tersebut kamu dapat
memperoleh informasi berikut ini.

Titik warna merah terletak pada koordinat (-4,5).

Titik warna biru terletak pada koordinat ( 5,-2 ).

Titik warna hijau terletak pada koordinat (2,3)

Tititk warna ungu terletak pada koordinat ( -3,-1)

Menggambar Bangun Datar Pada Bidang Koordinat


Cara menggambar bangun datar pada bidang koordinat sangatlah mudah, karena tidaklah
jauh berbeda dengan menentukan letak titik pada bidang koordinat.Hanya saja jika ingin membuat
bangun datar maka ada langkah lanjutannya, yaitu seteah menentukan titik-titik tersebut kemudian
titik-titik dihubungkan antara titik satu dengan titik lainnya dengan menggunakan garis sehingga
membentuk bidang datar yang dikehendaki.
Contoh soalnya adalah sebagai berikut :
Tentukan letak titik A(2,2), B(4,4), C(2,-2), dan D(4,-4), pada bidang koordinat hubungan titik itu.
Bangun apakah yang terbentuk?
Jawab :
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Letakkan titik-titik A,B,C, dan D pada bidang koordinat.
b. Kemudian hubungkan titik A ke B, titik B ke C, titik C ke D, dan titik D ke A.
Bangun datar yang terbentuk adalah trapesium sama kaki.
Simetri Lipat dan Simetri Putar
Konsep simetri dapat digunakan untuk mengkaji gambar- gambar bangun datar. Terdapat
dua jenis simetri, yaitu simetri lipat atau bisa disebut juga dengan simetri cermin dan
simetri putar atau rotasi.
A. Simetri Lipat
Secara informal, simetri dapat dijelaskan sebagai suatu garis pada bangun datar yang jika
dilipat menjadi dua bagian, maka setengah bangun datar akan menutup setengah bangun
yang lain. Banyaknya simetri lipat, sama dengan banyaknya sumbu simetri pada bangun
itu. Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar
menjadi 2 bagian yang sama besar. Garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian
yang kongruen tersebut dinamakan garis simetri atau sumbu simetri. Tidak semua bangun
datar mempunyai simetri, beberapa bangun datar mempunyai simetri dan beberapa
bangun datar lainnya tidak mempunyai sumbu simetri. Untuk mencari simetri lipat dari
suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat
potongan kertas yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas
tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Berikut ini adalah banyak simetri
lipat dari bangun datar umum :
a) Persegi Panjang memiliki 2 simetri lipat
b) Bujur Sangkar memiliki 4 simetri lipat
c) Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri lipat
d) Belah Ketupat memiliki 2 simetri lipat
e) Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya
tidak terbatas

Contoh Soal dan Pembahasan :


1. Sebutkan banyaknya simetri lipat dari bangun datar
a) Segitiga Sama Sisi
b) Segitiga Sama Kaki
c) Segitiga sembarang
2. Sebutkan banyaknya simetri lipat dari bangun datar
a) Bujur Sangkar
b) Persegi Panjang

3. Sebutkan banyaknya simetri lipat dari bangun datar


a) Jajaran Jenjang
b) Belah ketupat
c) Layang-layang

a)Segitiga Sama sisi mempunyai 3 simetri lipat dan 3 sumbu simetri. Jumlah sumbu simetri lipat
bangun datar akan selalu sama dengan jumlah simetri lipatnya.

b)Segitiga Sama kaki mempunyai / simetri lipat

c)Segitiga Sembarang tidak mempunyai simetri lipat


B. Simetri putar

Suatu bangun datar disebut memiliki simetri putar jika jika bangun itu diputar kurang dari 360
derajat menempati tempatnya semula. Sudut putar adalah ukuran sudut
yangdigunakan untuk memutar bangun sehingga menempati tempatnya semula
(0<A<=360).Simetri & putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu
bangundatar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum
diputar,namun bukan kembali ke posisi
awal. &ercobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya
adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. berikut ini adalah banyak simeti putar pada
bangun datar umum

a)Bujur Sangkar memiliki 4 simetri putar


b)Persegi Panjang memiliki 2 simetri putar
c)Segitiga Sama kaki tidak memiliki simetri putar
d)Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri putar
e)Belah Ketupat memiliki 2 simetri putar
f)Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas
Gambar berikut ini menunjukkan sebuah segitiga sama sisi diputar berlawanan arahdengan arah
jarum jam sebesar 1/3 putaran dan diputar sebesar 2/3 putaran, dan juga diputar 1 putaran penuh
untuk menghasilkan bayangan yang tepat menempati gambar semula
Untuk memperoleh bayangan bangun yang tepat menempati bangun semula,setiap bangun pasti
dapat diputar satu putaran penuh menggunakan satu titik sebagai pusat putar. Bangun yang hanya
dapat diputar satu lingkaran penuh untuk menghasilkan bayangan tepat dengan bangun semula
dikatakan bangun itu tidak mempunyai simetri putar. gambar-gambar berikut ini mempunyai
simetri putar kecuali trapesium.

-jajargenjang mempunyai 2 simetri putar dengan sudut putar 180° dan 360°

-Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri putar dengan sudut putar 120°,240° dan 360°

-Persegi panjang mempunyai 2 simetri putar dengan sudut putar 180° dan 360°

-Persegi mempunyai 4 simetri putar dengan sudut putar 90°, 180° , 270°, dan 360°

-Belah ketupat mempunyai 2 simetri putar dengan sudut putar 180° dan 360°

-Sedangkan trapesium dikatakan tidak mempunyai simetri putar karena hanya dapat diputar satu
keliling lingkaran penuh atau satu putaran

Contoh soal dan pembahasan

-Sebutkan banyaknya simetris putar dari bangun datar


a) Bujur sangkar
b) Persegi panjang
c) Segitiga sama sisi
d) Lingkaran
A. Simetri putar pada bujur sangkar

B. Simetri putar pada persegi panjang


C. Simetri putar pada segitiga sama sisi

D. Simetri putar pada lingkaran


BAB III

PENUTUP

Simpulan

Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan
menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x dan koordinat y dari titik
tersebut Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang tegak lurus
satu sama lain (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada
kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat Kartesius dapat pula digunakan pada dimensi-
dimensi yang lebih tinggi, seperti 3 dimensi, dengan menggunakan tiga sumbu (sumbu x,
y, dan z).Sistem koordiat kartesius 1 dimensi merupakan sistem koordiant yang hanya
terdiri atas satu sumbu horizontal.
Sebuah bangun datar dapat dilipat menjadi dua bagian yang kongruen, maka bangun datar
tersebut dikatakan mempunyai simetri lipat. Dalam menentukan jumlahsimetri lipat dari
suatu bangun datar sangatlah mudah. bangun datar yang mempunyai simetri lipat pasti
punya minimal sepasang sisi yang sama panjang. cobalah hitung dengan membuat garis
khayal kemudian apakah garis khayal itu tepat membagi bangun datar tersebut menjadi dua
bagian yang identik. jika benar, maka anda telah menemukan simetri lipat dari bangun
tersebut dan garis khayal itu adalah sumbu simetrinya.
.
DAFTAR PUSTAKA

6uku 1apis" Matematika )http:CCwww"*ra onpedia"orgCmwC6S%:Sistem &oordinat ?"-


E-@6A6 ?E-

Sugiyarti, S., Apriliyanto, B., Suparti, Mugiyanto, & Sabaroh. (2009).

Matematika untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: PUSATPERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional.

Utomo, D. P., & Arijanny, I. (2009).

Matematika untuk SD/MI.

Jakarta: PUSAT PERBUKUAN Departemen PendidikanNasional

Anda mungkin juga menyukai