A. Pendahuluan
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
4. 2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik
dalam bidang koordinat Kartesius
Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Peserta didik mampu menentukan posisi titik terhadap sumbu –x dan
sumbu –y dengan percaya diri.
3.2.2 Peserta didik mampu Menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0)
dan titik tertentu (a,b) dengan teliti
SISTEM KOORDINAT
Garis Berpotongan
Sumbu –x
B. Penyajian Materi
I. Sistem Koordinat
Sistem koordinat adalah suatu cara ataupun metode untuk menentukan letak suatu
titik dalam grafik.
Pada era moderen ini sistem koordinat banyak digunakan. Penggunaan dari sistem
koordinat dalam kehidupan sehari – hari diantaranya:
1.
Pada pelajaran ilmu-ilmu sosial, sering kita jumpai peta suatu provinsi atau bahkan
peta suatu negara. Letak suatu kota, gunung, danau, lapangan terbang, dapat
dianggap sebagai kedudukan. Untuk memudahkan pembacaan peta, peta sering
dilengkapi dengan garis bantu yang mendatar dan tegak atau garis lintang dan garis
bujur. Dasar pembuatan garis tersebut merupakan dasar dari bidang koordinat.
2.
Salah satunya adalah dalam hal penerbangan. Seorang pilot dapat menerbangkan
pesawat terbangnya tanpa bertabrakan satu sama lainnya dan juga dapat
mengetahui apabila pesawat sudah sampai tujuan. Hal ini dikarenakan pesawat
terbang itu dilengkapi dengan alat yang canggih seperti radar sebagai alat
pendeteksi, kompas sebagai petunjuk arah, dan radio sebagai alat komunikasi. Oleh
karena itu seorang pilot harus memahami cara membaca dan menentukan letak
suatu tempat pada bidang koordinat cartesius.
Sistem koordinat yang kita kenal antara lain sistem koordinat kartesius.
Sistem koordinat kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu
bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut dengan koordinat x dan
koordinat y dari titik – titik tersebut.
Titik- titik bidang koordinat memiliki jarak terhadap sumbu-X dan Sumbu-
Masalah 1
10
9
8
7
D 6 A
5 B
4
C 3
2
1
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-1
-2
E -3
-4 G
-5
F -6 H
-7
-8
-9
-10
Desa Lampur (A) berjarak 6 satuan dari sumbu –X dan berjarak 2 satuan dari sumbu
–Y.
Desa Romadhon (B) berjarak berjarak 5 satuan dari sumbu-X dan berjarak 5 satuan
dari sumbu-Y.
Desa kerakas (C) berjarak 3 satuan dari sumbu-X dan berjarak 4 satuan dari
sumbu-Y.
Desa Tanjungpura ( D) berjarak 6 satuan dari sumbu-X dan berjarak 5 satuan
dari sumbu-Y.
Desa Airitam (E) berjarak 3 satuan dari sumbu-X dan berjarak 3 satuan dari
sumbu-Y.
Desa Keretak (F) berjarak 6 satuan dari sumbu-X dan berjarak 5 satuan dari sumbu-
Y.
Desa Sarangmandi (G) berjarak 4 satuan dari sumbu-X dan berjarak 5 satuan
dari sumbu-Y.
Desa Melabun (H) berjarak 6 satuan dari sumbu-X dan berjarak 3 satuan dari
sumbu-Y.
Posisi titik pada koordinat kartesius ditulis dalam pasangan berurut (x,y) bilangan x
menyatakan jarak titik itu dari sumbu-Y dan bilangan y menyatakan jarak titik itu
dari sumbu-X.
Sumbu-X dan sumbu-Y membagi bidang koordinat Kartesius menjadi 4 Kuadran, yaitu
Kuadran I : Sumbu-x positif dan Sumbu -y positif.
III. Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) dan Titik Tertentu (a,b)
Masalah 2
Denah Perkemahan
6
Hutan
5
Pos 2 4 Pos 1 Perumahan
Tanah lapang 3
Teka-teki 2 Tenda 2
Tersembunyi 1
Pos Utama
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 X
Tenda 3 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tenda 1
-2
Pemakaman Tenda 4
-3 Pos 3
Kolam -4
-5
Perhatikan denah kemah di atas.
Dari denah perkemahan diatas, posisi beberapa objek terhadap pos utama
dan posisi beberapa tempat terhadap tanah lapang dan kolam adalah
sebagai berikut:
Jika titik O(0,0) digambar di atas adalah pos utama, dianggap sebagai titik asal,
maka setiap titik pada bidang koordinat , memiliki posisi tertentu terhadap titik asal.
Misal pos 1 pada gambar diatas, posisi pos 1 terhadap titik asal terletak pada 2
satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas.
Posisi suatu titik pada bidang koordinat dapat ditentukan dari titik lain sebagai titik
acuan. Misal titik posisi Tanah Lapang sebagai titik acuan, dan posisi Perumahab
mempunyai koordinat (10,2), maka posisi Perumah dari Tanah lapang yaitu 10
satuan ke kanan dan 2 satuan ke atas.
Setelah kalian memahami tabel diatas, coba lengkapi tabel dibawah ini dengan cepat dan
tepat
B( -6, 9) A (9,8)
x
C(8, -2)
Dari gambar tersebut kita dapat memahami posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu
y.
Garis yang melalui titik A dab B ( garis berwarna merah) sejajar terhadap sumbu
–x dan tegak lurus terhadap sumbu –y.
Garis yang melalui A dan C( garis berwarna hijau ) tegak lurus terhadap sumbu
–x dan sejajar terhadap sumbu – y .
Garis yang memalui titik B dan C ( garis warna biru ) tidak sejajar dan tidak
tegak lurus terhadap sumbu –x dan sumbu –y.
C. Rangkuman
Sistem koordinat adalah suatu cara ataupun metode untuk menentukan
letak suatu titik dalam grafik
Sistem koordinat kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik
pada suatu bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa
disebut dengan koordinat x dan koordinat y dari titik – titik tersebut.
Sumbu-X dan sumbu-Y membagi bidang koordinat Kartesius menjadi 4
Kuadran, yaitu
1. Kuadran I : Sumbu-x positif dan Sumbu -y positif.
2. Kuadran II : Sumbu-x negatif dan Sumbu -y positif.
3. Kuadran III : Sumbu -x negatif dan Sumbu -y negatif.
4. Kuadran IV : Sumbu -x positif dan Sumbu -y negatif.
10
9
8
7
G(-6,6) 6
5
4
B(-4,3) 3 A(4,3)
2 F(0,2)
1
0 E(6,0) X
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-1
-2
-3
C(-3,-4) -4 D(3,-4)
-5
H(-4,-5) -6 I(6,-6)
-7
-8
-9
-10
10
9
8
7
D 6 A
5 B
4
C 3
2
1
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-1
-2
E -3
-4 G
-5
F -6 H
-7
-8
-9
-10
Ket : A = Desa Lampur
B = Desa Romadhon
C = Desa Kerakas
D = Desa Tanjungpura
E = Desa Aititam
F = Desa Keretak
G = Desa Sarangmandi
H = Desa Melabun
= Kecamatan Sungaiselan
3. Gambarlah garis l yang tegak lurus pada sumbu – x, berada disebelah kanan dan
berjarak 5 satuan dari sumbu – y.
4. Jika ada garis a melalui titik B (4,5) dan titk C (4, -5), bagaimanakah kedudukan
garis tersebut terhadap sumbu –x dan sumbu – y.
5. Seorang pria ingin memanfaatkan tanah kosong untuk membuat dua lapangan
olahraga, yaitu lapangan futsal dan lapangan voli. Kemudian ia memanggil ahli
perancang lapangan untuk menggambarkan denah lokasi kedua lapangan tersebut.
Ahli tersebut menggambar kedua lokasi tersebut kedalam bidang koordinat
kartesius. Jika ahli perancang menggambar pada dalam titik asal (0,0) maka titik-
titik sudut lapangan futsal adalah (- 1,1), (1,1), (1,4) dan (-1,4) sedangkan titik-titik
sudut lapangan voli adalah (5,-1), (8,-1), (8,4) dan (5,4). Berdasarkan informasi
diatas, gambarlah titik-titik tersebut ke dalam koordinat kartesius kemudian
tentukan:
a. Sisi-sisi lapangan yang sejajar sumbu-X.
b. Sisi-sisi lapangan yang sejajar sumbu-Y.
c . Sisi-sisi lapangan yang tegak lurus sumbu-X.
d. Sisi-sisi lapangan yang tegak lurus sumbu-y.
E. DAFTAR PUSTAKA
Lukito Agung dkk. 2014. Buku MatematikaGuru SMP kelas VIII. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan kebudayaan.