Anda di halaman 1dari 2

A.

IDENTITAS
Nama : Tyas Nirmala Diksa (201410060311035)

Kelas : Matematika 1-A


KONSTANTA dan KUANTOR
Logika dan Teori Himpunan,Drs. Marsudi, Ms,2010,UB Press / malang

B. ISI

Di dalam buku ini di jelaskan bahwa :

1. Konstanta
yaitu sebuah symbol atau unsur bahasa untuk menunjuk anggotya tertentu pada
system persamaannya. Misalnya “6 adalah bilangan bulat genap”.
2. Kuantor
suatu ungkapan jika diterapkan pada kalimat terbuka dengan satu variabel dapat
mengubahnya menjadi kalimat tertutup. Kuantor ada 2 jenis, yaitu :
a. Kuantor Universal (universal quantifier)
Biasa dilambangkan dengan ∀ dan di baca “untuk semua” atau “untuk setiap”,
artinya : semua obyek di dalam semesta. Misalkan p(x,y) adalah sebuah kalimat
terbuka pada himpunan semesta U. maka ∀𝑥 ∀𝑦 𝑝(𝑥, 𝑦) 𝑎𝑡𝑎𝑢 ∀𝑥, 𝑦 𝑝9𝑥, 𝑦)
dibaca “untuk semua x,y, p(x,y) berlaku” atau “untuk semua x dan y, berlaku”
artinya: benar untuk semua obyek x dan y di dalam semesta.
b. Kuantor Eksistensial (existensial quantifier)
biasa dilambangkan dengan ∃, dibaca “untuk beberapa”, “terdapatlah”, atau “ada
sekurang-kurangnya satu”. ∃𝑥 ∃𝑦 𝑝(𝑥, 𝑦)𝑎𝑡𝑎𝑢 ∃𝑥, 𝑦 𝑝(𝑥, 𝑦), dibaca “terdapatlah
x,y sedemikian hingga p(x,y)”, artinya : p(x,y) benar sekurang-kurangnya satu
obyek x dan y di dalam semesta.

Dalam pernyataan berkuantor dimungkinkan adanya lebih dari satu kuantor. Posisi dari
jenis kuantor yang sama dapat ditukar tanpa mempengaruhi nilai kebenaran selama tidak
ada kuantor jenis lain diantara kuantor yang ditukar. Tetapi, posisi dari jenis kuantor yang
berbeda tidak dapat ditukar.
C. KOMENTAR
Saya kurang setuju dengan apa yang di jelaskan oleh buku tersebut. Menurut yang
saya lihat di internet, suatu symbol atau tanda yang diucapkan atau ditulis untuk
menujukkan tentang anggota tertentu dari semestanya. Dan sedikit menambahkan,
kuantor universal disebut dengan kuator umum dan kuantor eksistensial disebut
dengan kuantor khusus. Negasi dari suatu pernyataan yang memuat kuantor universal
adalah ekivalen dengan pernyataan yang memuat kuantifikasi eksistensial (fungsi
pernyataan yang dinegasikan). Dan negasi suatu pernyataan yang memuat kuantor
eksistensial adalah ekivalen dengan pernyataan yang memuat kuantifikasi universal
(fungsi pernyataan yang dinegasikan).

D. REFERENSI
http://elista.akprind.ac.id/upload/files/880_Bab_2_Kuantor.pdf
http://opanlab.com/matematika/logika-matematika/pernyataan-berkuantor.php

Anda mungkin juga menyukai