AFINITAS
Nama : Giyanto
Nim : 4101417190
Penyelesaian:
1. Berdasarkan sifat yang dimiliki isometri, kesebangunan dan afinitas memiliki perbedaan sebagai
berikut: Isometri dan kesebangunan memiliki sifat yang sama, yaitu:
1. Mengawetkan ke-antara-an titik-titik yang segaris. Artinya jika P antara A dan B maka P’ antara A’ dan
B’;
2. Mengawetkan rasio perbandingan antara ruas-ruas garis. Artinya kalau P antara A dan B dengan
𝐴𝑃/𝐴𝐵 = k maka 𝐴′𝑃′/𝐴′𝐵′ = k;
2. Berdasarkan definisinya isometri, kesebangunan dan afinitas memiliki perbedaan sebagai berikut:
Isometri adalah suatu kesebangunan apabila nilai k dalam setiap pasang titik P dan Q jarak P’Q’=kPQ
dengan T(P)=P’ dan T(Q)=Q’ adalah 1. Sedangkan kesebangunan didefinisikan apabila ada sebuah
konstanta k > 0 sehingga untuk setiap pasang titik P dan Q jarak P’Q’=kPQ dengan T(P)=P’ dan T(Q)=Q’
dan afinitas adalah suatu kesebangunan yang tidak perlu memiliki suatu kontanta k>0 sehingga untuk
setiap P dan Q berlaku P’Q’=kPQ
Jadi isometri, kesebangunan, dan afinitas memiliki perbedaan dalam konstanta, apabila k = 1
merupakan suatu isometri, apabila k > 0 merupakan kesebangunan dan apabila tidak ada k maka
merupakan afinitas.
3. Setiap kesebangunan adalah afinitas, karena setiap kesebangunan adalah hasil kali tidak lebih dari
tiga refleksi garis, maka setiap kesebangunan adalah hasil kali tidak lebih dari lima perspektivitas.
Sedangkan afinitas adalah hasil kali perspektivitas-perspektivitas yang banyaknya berhingga.