Jawab.
Berturut-turut enam suku pertamanya adalah sebagai
berikut
d) 2, 6, 15, 34, 73, 152.
e) 3, 3, 9, 21, 51, 123
f) 3, 3, 3, 6, 12, 27
Menara Hanoi
suatu permainan kuno yang disebut menara Hanoi.
Permainan ini menggunakan satu set piringan yang
berlobang dipusatnya, dengan ukuran yang bertingkat, dan
dimainkan pada papan dengan tiga tiang untuk tempat
disk, lihat gambar
Dalam permainan ini,
semua piringan
dipindahkan dari tiang A ke
tiang B, dengan syarat
setiap langkah hanya
memindahkan satu
piringan dan piringan
besar tidak boleh ada di
atas piringan yang lebih
kecil. Persoalannya: berapa
banyak langkah minimum
yang diperlukan jika ada n
piringan?
Pada tahun 1883, seorang ahli matematika
mengemukakan teka-teki sbb.
Menurut legenda, ada sebuah kuil budha didalamnya
terdapat 3 tiang. Pada waktu dunia diciptakan, tuhan
menciptakan 64 buah cakram/piringan yang ukurannya
berbeda-beda dan ditempatkan pada salah satu tiang
tersebut. Cakram-cakram itu ditumpuk semakin ke atas
diameter cakram semakin kecil. Biksu-biksu ditugaskan
untuk memindahkan cakram itu ketiang lain dengan
syarat diangkat satu persatu dan cakram diameter lebih
kecil harus selalu berada di atas. Setelah cakram
terakhir diangkat maka dunia akan hancur dan kiamat
Penyelesaian
• Jelas bahwa l1 = 1, maka
• l2 = 3, l3 = 7,
• l4 = 15, l5 = 31
• ln = .....?
• ln =2ln-1 + 1 = 2(2ln-2 + 1) + 1 = 22 ln-2 + 2 + 1
........
=2n-1l1 + 2n-2 + 2n-3 + 2n-4 + ...+ 2+1
=2n-1 + 2n-2+2n-3 + 2n-4+...+2+1
Ruas kanan yang terakhir adalah barisan geometri dengan rasio ½ dengan suku
awalnya 2n-1, maka
ln = 2n – 1
Untuk n=64
ln = 2n – 1 = 264 – 1 = 18.446.744.073.709.551.615
Apabila satu kali angkat cakram/piringan membutuhkan waktu 1 detik, maka
dibutuhkan 5,84542 x 1011 tahun untuk memindahkan 64
Persamaan Deferensi Linear Ordo Satu
• Relasi rekurens dengan bentuk
un = aun-1 + b, n > 1, a dan b konstanta
persamaan di atas disebut persamaan
diferensi linear ordo satu.
• Akan dicari suatu rumus untuk un yang
dinyatakan dengan n (rumus suku ke-n)
• jika u1 sudah tertentu, maka rumus un dalam n
untuk relasi rekurens tersebut dapat
ditentukan
Penentuan Rumus Un atau Sn
• S 1 = s1
• S2 = as1 + b
• S3 = as2 + b = a2s1 + ab + b
• S4 = as3 + b = a3s1 + a2s1 + ab + b
• ...........
• Sn = an-1 s1 + an-2b + an-3b + ... +ab + b
= an-1s1 + b(an-2 + an-3 + ... + a + 1)
Lanjutan
• Untuk a = 1 diperoleh sn = s1 + (n-1)b
Yang merupakan suku ke-n dari barisan
aritmatika.
• Untuk a ≠ 1, diperoleh
• Sn =
Atau
• Sn =
Latihan
1. Tentukan relasi rekurens barisan bilangan
berikut.
a. 4, 8, 12, 16, 20, . . .
b. 2, 8, 26, 80, 242, . . .
c. 5, 7, 11, 19, 35, . . .
2. Tentukan rumus suku ke-n relasi rekurens yg
diperoleh pada soal no.1
Persamaan Diferensi Linear Homogen Ordo
Dua
Relasi rekurens dengan bentuk
un = a un-1 + b un-2 , n > 2 , a dan b konstanta