Judul
Implementasi Model Belajar Example non Example untuk meningkatkan kemampuan
Analisis terhadap Konsep Matematika SMP
B. Masalah
1. Latar Belakang Masalah dan Pengajuan Judul
Salah satu aspek kognitif dalam taksonomi Bloom yang menempati urutan keempat
setelah pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi adalah aspek analisis. Kemampuan berpikir
analisis merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Kemampuan
berpikir analitis ini tidak mungkin dicapai siswa apabila siswa tersebut tidak menguasi aspek-
aspek kognitif sebelumnya. Menurut Sudjana, analisis merupakan tipe hasil yang kompleks
karena memanfaatkan unsur pengetahuan, pemahaman dan apalikasi Dalam kemampuan
analisis ini juga termasuk kemampuan menyelesaikan soal-soal yang tidak rutin, menemukan
hubungan, membuktikan dan mengomentari bukti, dan merumuskan serta menunjukkan
benarnya suatu generalisasi, tetapi baru dalam tahap analisis belum dapat menyusun.
Matematika adalah ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur ;
Matematika adalah sarana berpikir dan metode berpikir logis ; Matematika ( Johnson dan
Rising,1972) pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian logik ; Matematika
(James,1976) adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-
konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi
kedalam bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Dari beberapa definisi yang telah diterangkan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
matematika ilmu yang melatih kemampuan berpikir analitik, kritis, memecahkan masalah.
Dalam pembelajaran matematika, para siswa dibiasakan memperoleh pemahaman melalui
pengalaman tentang sifat-sifat yang dimiliki dan yang tidak dimiliki dari sekumpulan objek
(abstrak).
Standar kemampuan analisis yang kurang, berakibat buruk bagi siswa baik jangka
pendek maupun jangka panjang. Akibat jangka pendeknya adalah hasil belajar siswa yang
jauh dari tujuan pembelajaran (Johnson, 2014), sedangkan akibat panjangnya adalah tidak
akan lahir orang-orang seperti da Vinci, Einstein, Newton, Bill Gates, Richard Branson, dan
Stephen Hawking. Orang-orang ini yang memiliki kontribusi besar terhadap dunia. Orang-
orang yang memilki kemampuan analisislah yang dapat menguasai abad ke-21 (Rose &
Nicholl, 2002). Menurut Albert Einstein, otak manusia seharusnya digunakan untuk berpikir
tingkat tinggi (menganalisis), bukan sekedar hanya untusdk berpikir tingkat rendah
(menghafal) (Chatib, 2012).
Putra, Aan Surya. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran example non example pada Mata
Pelajaran Pekerjaan Mekanik Dasar Kelistrikan Kelas X di SMK Negeri 2 Yogyakarta
[Skripsi]. Yogyakarta [ID]: Universitas Negeri Yogyakarta
Novia, S, Slamet, Yudi. 2016. Perbandingan kemampuan Analisis Siswa Melalui Penerapan
Model Cooperative Learning dengan Guided Discovery Learning. Proceeding
Biology Education Conference. Surakarta, 13, 359-367