Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KUNCI SHOCK (SOCKET)

Dosen :
Ir. Herisiswanto, M.T.

DISUSUN OLEH :

1. Alya Haviz Evendi 1607036770


2. Fazly Gusnaldi 1907036279
3. Julius Rahmat S. S 1907036578
4. Jesi Aprilia 1907036436
5. M. Danil Maulana 1907036107
6. Rahmat Fiqri Zulyanda 1907036152
7. Rio Sentana 1507037853

Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin D3


Universitas Riau
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga menggucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dengan hapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para
pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan sran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekambaru, November 2019


                                                         
                                    

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

KATA PENGHANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1

BAB II. PEMBAHASAN 2

2.1 Jenis-jenis Kunci Shock 2


2.2 Fungsi Kunci Shock 3
2.3 Bagian-bagian Kunci Shock 4
2.4 Cara Kerja Kunci Shock 7

BAB III. PENUTUP 9

3.1 Simpulan 9
3.2 Saran 9

BAB IV. DAFTAR PUSTAKA 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kunci shock merupakan salah satu alat perbengkelan yang digunakan mekanik atau
pribadi yang hobi otak-atik motor. Kegunaan dari kunci shock ini untuk melepaskan dan
memasang baut atau mur yang ada di motor seperti baut as roda, shock breaker dan pengunci
behel. Hampir semua komponen motor yang pakai baut atau mur berbentuk segi enam bisa
dilepas atau dipasang menggunakan kunci shock.
Kunci shock adalah sebuah kunci yang berbentuk tabung yang pada sisi tengahnya telah
terlobangi sesuai dengan ukuran diameter baut yang akan dibuka, Tidak seperti kunci pass
dan kunci ring kunci ini tidak memiliki gagang yang tertempel menyatu dengan kepalanya
seperti yang anda temui pada kuci pass dan ring. Jadi sudah sewajarnya jika kunci shock
memang terpisah dengan bagian gagangnya.
Jika kalian menganggap fungsi kunci shock ini sama persis dengan kunci ring maka
kalian salah, kunci shock ini mempunyai lebih banyak fungsinya yang tidak kalian temui
pada kunci ring. Kunci shock bisa diperpadukan dengan gagang versi torsi/stang yang jika
digunakan untuk melepas suatu baut menjadi lebih ringan daripada kunci ring.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan di selesaikan adalah sebagai berikut:


a. Bagimana cara kerja kunci shock dalam sehari-hari?
b. Apa kegunaan kunci shock dalam sehari-hari?
c. Apa fungsi dari bagian-bagian kunci shock?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan yang akan di selesaikan adalah sebagai berikut:
a. Menambah pengetahuan tentang kunci shock;
b. Agar lebih dapat memahami fungsi kunci shock;
c. Agar dapat mengetahui cara kerja kunci shock dalam kehidupan sehari-hari;
d. Mengetahui bagian- bagian kunci shock;
e. Mengetahui keguanaan kunci shock;

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 JENIS-JENIS KUNCI SHOCK (SOCKET)


1. Berdasarkan panjang pendeknya tabung kunci shock
Berdasarkan panjang pendeknya, kunci shock terbagi menjadi 3 macam, standard
(pendek), semi deep (medium/sedang), deep (dalam/panjang). Kunci shock pendek
umumnya digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut atau mur dengan momen
pengencangan yang besar.

Sedangkan kunci shock panjang cenderung digunakan untuk melepas dan


mengencangkan baut dengan momen pengencangan yang sedang, selain itu kunci shock
panjang ini juga karap digunakan pada baut atau mur yang posisinya berada didalam lubang
atau pada mur yang bautnya menonjol keatas seperti pada baut engine mounting.
2. Berdasarkan jumlah titik (point) pada lubang kunci shock

Berdasarkan jumlah titik pada lubang kunci shock, kunci shock dibagi menjadi 3
yaitu: kunci shock 6pt (hexagon), kunci shock 8pt (double square) dan kunci shock 12pt
( double hexagon ), namun yang paling umum digunakan hanya kunci shock 6pt dan 12pt.

2
Kunci shock 6pt memiliki kemampuan lebih untuk digunakan dengan momen
pengencangan yang besar, sedangkan kunci shock 12pt memiliki kemampuan lebih untuk
digunakan pada sudut geser yang paling kecil. ( sudut geser = sudut yang digunakan saat
menggesar tangkai kunci ketika membuka atau mengencangkan baut )

3. Berdasarkan ukuran drive hile kunci shock

Berdasarkan ukuran drive hole, kunci shock dibagi menjadi 4 macam yaitu: 1/4 inch
(0.6 cm), 3/8 inch (0.9 cm), 1/2 inch (1,3 cm ), dan 3/4 inch (1.9 cm). Ukuran kunci shock
juga akan mempengaruhi penggunaan alat pelengkap yang digunakan karena masing-masing
ukuran tidak bisa ditukar satu dengan yang lainnya.

2.2 FUNGSI KUNCI SHOCK (SOCKET)

Fungsi kunci shock adalah untuk melepaskandan memasang baut atau mur yang ada
dikendaraan seperti baut roda, baut cover mesin, dan baut shockbreaker. Bisa dibilang,
hampir semua komponen dimobil yang memakai baut atau mur berbantuk segi enam, bisa
dipasang atau dilepas menggunakan kunci shock.

Kunci shock memiliki banyak fungsi dan kemampuan dibandingkan dengan jenis kunci
lainnya seperti pada kunci ring atau kunci pas. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki
kunci shock:

1) Kunci shock dapat dicengkram seluruh permukaan sisi kepala baut atau mur
sehinggga mencegah tergelincirnya kunci yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
kunci, baut, atau mur tersebut.

3
2) Kunci shock digunakan bersama beberapa alat pelengkap kunci shock yang dapat
dipadu-padukan diantaranya seperti kunci ratchet, kunci T-sliding bar, extension bar,
atau mengencangkan baut atau mur.
3) Kunci shock dapat digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut yang berada
jauh didalam permukaan seperti contohnya pada mur roda mobil.

2.3 BAGIAN-BAGIAN KUNCI SHOCK (SOCKET)


1. Adaptor (Penyesuaian)

Kelengkapan kunci socket yang pertama adalah adaptor. Fungsi adaptor adalah sebagai
penghubung socket untuk mengubah ukuran penggerak segi empat shock. Adaptor untuk
kunci socket terdiri dari dua macam yaitu, adaptor besar ke kecil dan adaptor kecil ke besar.

Seperti kita ketahui bahwa ukuran penggerak segi empat socket setidaknya ada 4
ukuran yaitu 1/4 inch (0.6 cm), 3/8 inch (0.9 cm), 1/2 inch (1.3 cm), dan 3/4 inch (1.9 cm).
Adaptor besar ke kecil adalah adaptor yang lubang untuk handlenya besar dan ujung
penggerak segi empat shock-nya berukuran kecil.

Sedangkan untuk adaptor kecil ke besar adalah adaptor yang lubang untuk handlenya
kecil dan ujung penggerak segi empat shock-nya berukuran besar. Untuk adaptor yang paling
umum dan banyak digunakan adalah adaptor yang berukuran 1/2 inch dan 3/8 inch.
Perhatikan bentuk adaptornya seperti pada gambar dibawah ini

Dengan menggunakan adaptor ini kita dapat menyesuaikan ukuran handle dengan kunci
shocknya, namun perlu diperhatikan terkait momen pengencangannya. Hindari menggunakan
ukuran besar untuk baut dengan momen kecil begitu pula sebaliknya karena bisa
mengakibatkan baut atau mur tesebut patah akibat over torque.

4
2. Extension Bar (Batang Perpanjangan/Sambungan)

Kelengkapan kunci socket yang kedua adalah extension bar. Extension bar merupakan
batang perpanjangan/sambungan yang dipasang diantara tuas pemutar (handle) dengan kunci
socket.

Fungsi extension bar adalah untuk memperpanjang posisi kunci socket sehingga dapat
digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut dan mur yang letaknya berada di dalam
lubang. Selain itu, extensionbarjuga berfungsi untuk menaikkan alat (handle) dari permukaan
untuk mempermudah proses mengencangkan atau membuka baut.

3. Handle (Tuas Pemutar)

Kelengkapan kunci socket yang ketiga adalah Handle (tuas pemutar). Handle (tuas
pemutar) merupakan kelengkapan kunci socket yang digunakan sebagai tangkai socket.
Fungsi tuas pemutar (handle) ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses
memutar saat pelepasan atau pemasangan baut untuk pertama kalinya.

Ya, handle wajib digunakan pertama kali untuk membuka atau mengencangkan baut
yang membutuhkan momen putar yang sangat besar. Oleh karenanya, handle ini umum

5
dibuat dari bahan logam yang kuat dan kokoh. Secara umum terdapat 5 model tuas pemutar
(handle) yaitu :

a. Spinnerhandle : Handle yang bagian ujung sambungan kunci socketnya dapat ditekuk
90 derajat sedangkan sisi lainnya bisa dipanjang pendekkan untuk memperbesar
tenaga / momen putar.
b. Speederhandle 2 Handle berbentuk seperti bor tangan yang berfungsi untuk
mempercepat putaran saat melepas atau memasang baut.
c. Slidinghandle : Handle yang bagian socketnya bisa digeser secara bebas di seluruh
posisi batang handle sehingga memungkinkan untuk digunakan pada posisi yang
menyiku.
d. L handle : Handle berbentuk L yang digunakan saat kita membutuhkan momen
pengencangan yang sangat besar.
e. T handle : Handle berbentuk T yang digunakan untuk mempercepat proses memutar
baut saat melepas atau mengencangkan baut tersebut.

Dengan menggunakan handle (tuas pemutar) tenaga yang dibutuhkan untuk membuka
atau mengencangkan baut menjadi lebih kecil dan ringan dibanding jika kita menggunakan
dengan kunci lain seperti kunci ring atau kunci pas.

4. Ratchet

Kelengkapan kunci socket yang keempat adalah ratchet. Ratchet ini, sebenarnya masuk
kedalam golongan handle karena digunakan sebagai alat untuk memegang kunci socket.
Namun, karena konstruksi ratchet tidak terlalu kuat untuk membuka atau mengencangkan
baut pertama kali, maka sengaja memisahkan ratchet dari handle.

6
Fungsi ratchet adalah untuk mengencangkan atau mengendorkan baut atau mur yang
sudah dalam keadaan Ionggar tanpa perlu melepaskan atau mengangkat kepala socket dari
baut atau mur tersebut. Di dalam ratchet terdapat sebuah mekanisme penggerak yang dapat
diatur bebas sesuai dengan kebutuhan kerja, seperti untuk mengencangkan atau untuk
mengendorkan.

Jika kita ingin menggunakan ratchet untuk arah membuka. maka kita perlu menggeser
tuas /memutar knobratchet ke arah membuka. Dengan begitu, saat ratchet digeser ke arah
membuka(ke arah kiri), ia akan membuat baut ikut berputar ke arah kiri untuk membuka.
Namun, saat tuas ratchet di geser kembali ke arah sebaliknya, maka baut tidak ikut berputar.
Dan begitu seterusnya sehingga baut benar-benar terus berputar ke arah membuka.

5. Universal Joint (Flexible Joint)

Kelengkapan kunci socket yang terakhir ombroketahui adalah universal joint


(flexiblejoint). Fungsi universal joint adalah sebagai penghubung antara handle dengan
socket yang memiliki kemampuan untuk mengubah sudut putar sampai 45 derajat sehingga
dapat digunakan pada ruang yang sempit dan terbatas.

Perhatikan universal joint dan penggunaannya pada gambar dibawah berikut

Dengan menggunakakan universal joint ini, maka kita dapat mengubah sudut dan posisi dari
handle sekaligus sambil memutar baut ke arah membuka atau ke arah mengencangkan,
khususnya area kerja yang sempit dan terbatas.

2.4 CARA KERJA KUNCI SHOCK (SOCKET)

Untuk menggunakan kunci shock kita perlu menggunakan beberapa alat tambahan seperti
ratchet, T-sliding bar, atau dengan kunci momen. Pada ujung alat-alat tersebut terdapat

7
dudukan berbentuk kubus (kotak) untuk memasang kunci shock. Biasanya pada dudukan
tersebut terdapat sebuah bola besi berpegas yang berfungsi untuk mencengkram kunci shock
agar tidak mudah terlepas dari dudukannya.

Setelah kunci shock dipasangkan pada alat-alat tersebut, anda tinggal memasang kunci
shock pada baut atau mur yang akan dibuka atau dikencangkan. Untuk mengencangkan putar
alat ke kanan sehingga kunci shock juga akan berputar ke kanan, dengan begitu maka baut
akan berputar ke kanan untuk dikencangkan. Hal yang sama berlaku untuk arah sebaliknya.

Berikut beberapa perhatian yang diperlukan saat mengunakan kunci shock:

1. Gunakan ukuran kunci shock yang sama dengan ukuran kepala baut atau mur.
2. Posisi kunci shock terhadap baut atau mur harus lurus dan menutupi seluruh kepala
baut atau mur tersebut.
3. Gunakan kunci shock 6pt yang normal (pendek) saat dibutuhkan momen
pengencangan yang besar atau jika ingin digunakan bersama air impact wrench

8
BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

3.2 SARAN
1. Saat membuka baut/mur sebaiknya menggunakan kunci shock supaya baut tidak
lecet/rusak.
2. Setelah pemakaian sebaiknya kunci dibersihkan,agar tidak rusak dan mudah
berkarat.
3. Saat penyimpanan hindarkan dari tempat yang lembab.

9
DAFTAR PUSTAKA

Alaerts, G., Santika dan Sri Sumestri. 1984. Perkakas bengkel.Surabaya: Usaha Nasional
Azwar, Azrul. 1995. Macam macam kunci. Jakarta : Mutiara Sumber Widya
Siregar, S.A. 2005. Kunci shocket. Yogyakarta: Kanisius
Sugiharto. 1987. Dasar – Dasar penggunaan peralatan bengkel. Jakarta: Universitas
Indonesia Press
https://bacabrosur.blogspot.com/2019/08/kunci-shock.html 2019-11-12
https://bacabrosur.blogspot.com/2019/08/kelengkapan-kunci-socket-dan-fungsinya.html 2019-11-
12

10

Anda mungkin juga menyukai