Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

SISTEM BAHAN BAKAR OTOMOTIF


“ NOZZLE “

Oleh :
Dimas Aji Pratama (2020006031)

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2020/2021

1
Kata Pengantar

Puji syukur atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan oleh
Allah SWT. Karena kuasanya makalah dengan judul “ Nozzle“ dengan
tepat waktu. Makalah ini saya susun guna memenuhi tugas pertemuan
minggu ke 13 mata kuliah Sistem Bahan Bakar Otomotif.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Rabiman, S.Pd,
M.Pd, yang telah memberikan arahan dan bimbingannya. Terima kasih
juga kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan yang
berwujud apapun.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
sehingga saya mengharapkan kritik dan sarannya. Guna kedepannya
makalah yang saya susun lebih baik dari makalah ini. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih.
Bantul, 18 November 2021

Dimas Aji Pratama

2
Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................................................................................... 2

Bab I ......................................................................................................................... 6

Pendahuluan.............................................................................................................. 6

A. LatarBelakang .................................................................................................. 6

B.Rumusan masalah. ............................................................................................ 6

C.Tujuan ............................................................................................................... 6

Bab II ........................................................................................................................ 7

Pembahasan .............................................................................................................. 7

A.Pengertian Nozzle. ............................................................................................ 7

B. Komponen-komponenNozzle .......................................................................... 7

C.Tipe-tipe nozzle................................................................................................. 8

D. Kontruksi dan Cara Kerja ................................................................................ 9

E.Cara Pengujian Nozzle .................................................................................... 13

F.Penyetelan nozzle ............................................................................................ 17

Bab III ..................................................................................................................... 19

Penutup ................................................................................................................... 19

A.Kesimpulan ..................................................................................................... 19

B.Daftar Pustaka ................................................................................................. 19

3
Daftar Gambar
Gambar 1 komponen Nozzle .................................................................................... 7
GAMBAR 2 Tipe-tipe nozzle ................................................................................... 8
Gambar 3 Nozzle Single Hole ................................................................................ 10
GAMBAR 4 nozzle multi hole ............................................................................... 11
Gambar 5 nozzle Throttle Type .............................................................................. 12
Gambar 6 pintle model nozzle ................................................................................ 13
Gambar 7 Pemeriksaan Tekanan Injektor Nozzle .................................................. 14
Gambar 8 Pemeriksaan Bentuk Semprotan Injektor Nozzle .................................. 16
Gambar 9Pemeriksaan Kebocoran Injektor Nozzle ................................................ 17

4
Daftar Tabel

5
Bab I

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Injektor atau nozzle berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar
ke dalam ruang bakar. Nozle terdiri dari nozle body dan needle. Nozle
menyemprotkan bahan bakar dari pompa injeksi ke dalam silinder dengan
tekanan tertentu untuk mengatomisasikan bahan bakar secara merata.
Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan sangat presisi
dengan toleransi 1/1000. Karena itu bila nozel perlu diganti maka nozel
body dan needle harus diganti secara bersama-sama.
Injektor atau nozzle memiliki berbagai macam type, meliputi type
single hole, type multi hole, dan type double hole. Dalam penggunaannya
injektor atau nozzle memiliki cara dalam pengujuan kelayakannya, demi
menghindari kesalahan teknik yang mungkin bisa terjadi karena kerusakan
pada injektor atau nozzle tersebut. Tak hanya itu yang dibutuhkan oleh
injektor atau nozzle yaitu penyetelan, seberapa perlunya jumlah bahan bakar
yang dibutuhkan oleh mesin yang telah diberi sinyal oleh ECU.
Rumusan masalah
1. Sebutkan kontruksi dan cara kerja Nozzle type single hole!
2. Sebutkan kontruksi dan cara kerja Nozzle type multi hole!
3. Sebutkan langkah-langkah cara pengujian nozzle!
4. Jelaskan langkah-langkah dalam penyetelan nozzle!
Tujuan
1. Untuk mengetahui kontruksi dan cara kerja nozzle type single hole
2. Untuk mengetahui kontruksi dan cara kerja nozzle type multi hole
3. Untuk mengetahuu langkah-langkah cara pengujuan nozzle
4. Untuk memahami langkah-langkah dalam penyetelan nozzle

6
Bab II

Pembahasan
A. Pengertian Nozzle
Sebagai salah satu komponen utama mesin diesel, nozzle berfungsi
sebagai penyemprot bahan bakar ke dalam ruang bakar. Cara kerja
komponen ini berawal dari bahan bakar yang dipompa dari tangki,
kemudian melewati filter bahan bakar untuk memisahkan air dari solar, lalu
menuju filter kedua untuk menyaring kotoran bahan bakar sebelum masuk
ke dalam pompa injeksi. plunger akan memompa dengan tekanan tinggi dan
dibantu oleh delivery valve yang bertujuan menjaga bahan bakar bertekanan
tinggi ini akan membuat bahan bakar terasa padat dalam selang nozzle.
Hingga akhirnya nozzle menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut
halus, sehingga dapat mudah dibakar oleh kompresi di dalam ruang bakar
mesin.
Komponen-komponen Nozzle

Gambar 1 komponen Nozzle

Keterangan :

7
1) Mur pengunci
2) Overflow Pipe
3) Washer
4) Nozzle Holder
5) Adjusting Washer
6) Pressure Spring
7) Pressure Pin
8) Distance Piece
9) Nozzle Needle & Nozzle Body
10) Retaining Nut
Tipe-tipe nozzle
Tipe nozzel injeksi sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk
ruang bakar.

GAMBAR 2 Tipe-tipe nozzle

1. Single Hole Type (Nozzle Berlubang)


Injektor nozzle berlubang satu (single hole) proses pengabutannya
sangat baik akan tetapi memerlukan tekanan injektion pump yang
tinggi.

2. Multiple Hole Type (Nozzle Berlubang Banyak)

8
Tipe lubang banyak (multi hole type) pada umumnya digunakan
untuk mesin diesel dengan injeksi langsung (direct injection) karena
dalam proses pengabutannya sangat baik.

3. Throttle Type
Kebanyakan nosel injeksi model pin adalah yang berjenis throttle
yang pada saat permulaan injeksi jumlah bahan bakar yang ditekan
ke dalam ruang bakar muka hanya sedikit, tetapi pada akhir injeksi
jumlah bahan bakar semakin banyak. Secara garis besar nozzle dapat
dibagi atas model lubang dan model pin.

4. Pintle Type (Nozzle dengan model pin)


Iinjektor nozzle model pin ini model trotle maupun model pin lebih
tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang
memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar
(turbulen) dan Type Lanova.
Kontruksi dan Cara Kerja
1. Single Hole Type (Nozzle Berlubang)
Semprotan atau kabutan bahan bakar yang dihasilkan
berbentuk tirus dengan sudut kira - kira 4 sampai 15 derajat yang
dikeluarkan oleh ujung nozzle berlubang satu. Pembuatan yang
kurang sempurna dan teliti menyebabkan semprotan bahan bakar
tidak merata bila sudutnya terlalu besar, keadaan ini dapat
membatasi sudut semprotan yang bisa dipakai. Karena nosel
berlubang tunggal dipakai pada mesin - mesin dimana bentuk ruang
bakar akan menimbulkan pusaran dan karena tidak membutuhkan
pengatoman bahan bakar yang halus dan semprotan yang merata.
Nozzle berlubang tunggal macam ini juga baik karena pembukaan
lubang nozzle yang luas bahan dalam mesin - mesin putaran tinggi
akan mengurangi gangguan karena buntunya lubang nozzle.

9
Gambar 3 Nozzle Single Hole

2. Multiple Hole Type (Nozzle Berlubang Banyak)


Jenis nozzle ini banyak dipakai pada motor diesel dengan
penyemprotan secara langsung, di mana diperlukan penyemprotan
bahan bakar meluas ke semua bagian - bagian ruang bakar yang
dangkal. Makin banyak jumlah pembukaan semprotan bahan bakar,
makin kecil tiap pembukaannya dan makin memerlukan bahan bakar
yang bersih. Pembukaan lubang semprotan memiliki diameter 0,006
inci sampai 0,033 inci, dan jumlahnya berbeda - beda 3 sampai 18
lubang pada mesin yang memiliki ukuran yang besar untuk motor
silindernya.

10
GAMBAR 4 nozzle multi hole

3. Throttle Type
Kebanyakan nosel injeksi model pin adalah yang berjenis throttle
yang pada saat permulaan injeksi jumlah bahan bakar yang ditekan
ke dalam ruang bakar muka hanya sedikit, tetapi pada akhir injeksi
jumlah bahan bakar semakin banyak. Secara garis besar nozzle dapat
dibagi atas model lubang dan model pin.

11
Gambar 5 nozzle Throttle Type

4. Pintle Model Nozzle


Jenis nozzle ini digunakan untuk motor diesel dengan sistem
kamar depan dan kamar pusar, dipasang dengan katup - katup yang
ujungnnya memiliki batang atau pena yang disebut dengan " pintle"
yang bentuknya disesuaikan dengan bentuk semprotan yang
diinginkan. Pintle terpasang pada lubang nozzle, membentuk ruang
berlingkar di mana bahan bakar mengalir. Dengan pembentukan
pena yang cocok, akan diperoleh semprotan bahan bakar yang
berlubang dengan daya tembus semprotan bahan bakar yang tinggi
ataupun semprotan bahan bakar berbentuk konis yang berongga
dengan sudut kira - kira 60 derajat.
Nozzle jenis pintle ini bekerja secara seragam dan teliti,
gerakannya akan mencegah pembentukan kerak karbon pada ujung
nozzle. Pemasangan katup - katup nozzle, katup dan badan nozzle
yang mengatur bahan bakar biasanya dibuat dari baja campuran
yang diolah dengan pemanasan untuk mengurangi keausan katup -
katup dan saluran bahan bakar dipasanga bersama - sama untuk

12
mendapatkan pemasangan yang betul - betul dan tepat, dan
karenanya pemasangan ini tidak dapat ditukar - tukarkan.

Gambar 6 pintle model nozzle

Cara Pengujian Nozzle


1. Pemeriksaan Tekanan Injektor Nozzle
Pemeriksaan tekanan injektor bertujuan untuk mengetahui berapa
nilai tekanan yang dihasilkan oleh
injektor saat ini sehingga ia dapat menginjeksikan bahan bakar. Jika
nilai tekanan injeksi bahan bakar
terlalu rendah (kurang dari nilai tekanan yang direkomendasikan),
umumnya akan menimbulkan banyak
masalah pada mesin diesel, seperti misalnya asap hitam, kurang
tenaga, boros bahan bakar, dan lainlain.
Berikut cara pemeriksaan tekanan injektor nozzle pada mesin diesel
a. Siapkan alat berupa pompa injektor tester
b. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.

13
c. Pasang injektor nozzle pada pipa dari alat pompa injektor
tester, dan untuk sementara biarkan baut pengikatnya kendor
guna membuang angin yang terperangkap dalam pipa.
d. Tekan tuas pompa injektor tester untuk membuang semua
udara dalam pipa (bleeding)
e. Kencangkan baut pengikat antara pipa dengan injektor.
f. Tekan tuas pompa injektor tester untuk memulai
pemeriksaan tekanan injektor.
g. Baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure
gauge.
h. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan
injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
Perhatikan contoh pemeriksaan tekanan injektor nozzle seperti
gambar dibawah ini :

Gambar 7 Pemeriksaan Tekanan Injektor Nozzle

Jika hasil tekanan injektor nozzle tidak sesuai dengan


standar, lakukan penyetelan injektor nozzle. Untuk penyetelan

14
tekanan injektor nozzle ini sangat tergantung dari model injektor
nozzle yang digunakan. Ada yang penyetelan tekanan injeksi pada
injektor nozzlenya dengan memutar baut penyetelan tekanan, ada
pula yang memerlukan penambahan shim pada pegas tekanan di
dalam injektor nozzle. Lakukan penyetelan tekanan injeksi pada
injektor nozzle hingga didapat tekanan standar yang sesuai dengan
nilai spesifikasi tekanan injeksi untuk mobil tersebut.

2. Pemeriksaan Bentuk Semprotan Injektor Nozzle


Selain pemeriksaan tekanan, untuk memeriksa injektor nozzle
juga perlukan pemeriksaan bentuk semprotan injektor. Bentuk
semprotan injektor nozzle ini akan mempengaruhi proses
pengkabutan yang terjadi di dalam ruang bakar. Untuk
pemeriksaan bentuk semprotan ini sebaiknya dilakukan setelah
kita memastikan bahwa tekanan injektor sudah sesuai dengan
tekanan standard yang direkomendasikan oleh buku manual
kendaraan tersebut.

Berikut cara memeriksa bentuk semprotan injektor nozzle :


a. Pasang injektor nozzle pada alat pompa nozzle tester
b. Lakukan buang angin (bleeding) untuk memastikan bahan
bakar tersalurkan dengan sempurna
c. Tekan tuas pompa injektor tester dengan interval 1 detik 1
kali pompa dengan durasi minimal 15 detik
d. Perhatikan bentuk semprotan dan pengkabutan yang
dihasilkan injektor nozzle selama pemompaan.
Gambar dibawah menunjukkan cara pemeriksaan bentuk semprotan
dan pengkabutan yang baik saat
pemeriksaan injektor nozzle.

15
Gambar 8 Pemeriksaan Bentuk Semprotan Injektor Nozzle

Jika hasil pemeriksaan bentuk semprotan dan pengkabutan injektor


nozzle menunjukkan pada kondisi yang buruk, maka lakukan
pembersihan hingga didapat bentuk semprotan dan pengkabutan
yang bagus. Jika dengan pembersihan nozzle hasilnya masih buruk
maka diperlukan penggantian nozzle dengan yang baru.

3. Pemeriksaan Kebocoran Injektor Nozzle


Pemeriksaan injektor nozzle yang terkahir adalah pemeriksaan
kebocoran injektor nozzle saat diberi
tekanan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa injektor nozzle
dari kebocoran bahan bakar.
Pemeriksaan di fokuskan pada seluruh bagian injektor nozzle
terutama pada bagian ujung nozzle.
Berikut cara pemeriksaan kebocoran injektor nozzle
a. Pasang injektor nozzle pada alat pompa nozzle tester
b. Lakukan buang angin (bleeding) untuk memastikan
bahan bakar tersalurkan dengan sempurna
c. Tekan tuas pompa injektor tester hingga tekanan
bahan bakar mendekati tekanan standar (kurang
d. 10-20 kg/cm dari nilai tekanan standar) . Misalnya
tekanan standar 150 kg/cm, maka berikan

16
e. tekanan untuk pemeriksaan kebocoran sebanyak 130
kg/cm saja.
f. Biarkan tekanan bertahan selama 10 detik
g. Perhatikan injektor nozzle dan periksa kebocoran
yang terjadi

Gambar 9Pemeriksaan Kebocoran Injektor Nozzle

Kebocoran injektor nozzle akan tampak pada ujung nozzle yang


meneteskan bahan bakar serta pada sambungan pengikat antara
nozzle dengan body injektor nozzle. Jika terdapat kebocoran,
perbaiki hingga tidak bocor lagi atau lakukan penggantian
injektor nozzle dengan yang baru.
Penyetelan nozzle
Untuk menyetel nozzle, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Karena,
kontruksi rumah nozzle pada setiap merk mesin diesel biasanya berbeda-
beda. Sehingga, untuk mengatur tekanan nozzle tersebut pun berbeda. di
bawah ini merupakan cara yang dapat dicapai untuk menyetel tekanan
nozzle.

1. Nozel Memutar Baut Penyetel


Cara menyetel tekanan nozzle yang pertama yaitu dengan mengatur
baut penyetel yang terletak di belakang rumah nozzle. Jika mesin

17
diesel keluar asap putih yang berlebihan, maka tandanya tekanan
nozzle lemah. Untuk mengaturnya, putarlah baut penyetel nozzle
tersebut ke kanan. Jika bunyi mesin diesel keras melengking dan
asapanya pedih dimata, tandanya tekanan nozzle terlalu kencang.
Untuk menyetelnya, putarlah baut penyetel ke kiri sampai bunyi
terdengar halus.
2. Nozzle Musim Semi Mengganjal
Cara yang kedua untuk melakukan penyetelan nozzle dapat
dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi ring pengganjal
spring nozzle. Jika tekanan nozzle lemah, tambahakan pegas ganjal
agar tekanan pegas tersebut lebih kuat. Namun, jika tekanan nozzle
terlalu tinggi, kurangilah ganjal spring nozzle tersebut.
3. Menambahkan Atau Mengurangi Packing Bosch Pump
Cara selanjutnya untuk mengatur tekanan nozzle pada mesin
diesel yaitu dengan menambahkan atau mengurangi packing pada
pompa solar (bosch pump). Jika tekanan nozzle lemah, kurangilah
packing bosch pump agar sistem pemompaan bahan bakar menjadi
lebih kuat. Dan apabila tekanan nozzle terlalu kencang,
tambahkanlah packing bosh pump tersebut.

18
Bab III

Penutup
Kesimpulan
Injektor atau nozzle memiliki berbagai macam type, meliputi type single
hole, type multi hole, dan type double hole. Dalam penggunaannya injektor atau
nozzle memiliki cara dalam pengujuan kelayakannya, demi menghindari kesalahan
teknik yang mungkin bisa terjadi karena kerusakan pada injektor atau nozzle
tersebut. Tak hanya itu yang dibutuhkan oleh injektor atau nozzle yaitu penyetelan,
seberapa perlunya jumlah bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin yang telah
diberi sinyal oleh ECU.
A. Daftar Pustaka

https://niagakita.id/2020/07/18/komponen-dan-tipe-nozzle-pada-mesin-
diesel/
https://otopedia.com/berita/nozzle/
http://belajar-otomotif-1.blogspot.com/2013/09/sistem-bahan-bakar-diesel-
bagian-6.html
https://bacabrosur.blogspot.com/2019/05/cara-memeriksa-injektor-nozzle-
diesel.html
.
https://tehnikmesin.com/2019/08/cara-menyetel-tekanan-nozzle-mesin-
diesel.html

19

Anda mungkin juga menyukai