PT UNITED TRACTORS
N0. : 01/01/4/2013
Date : 16 April 2013
QA PROCEDURE Dibuat Oleh : Aepudin
Diperiksa Oleh : Agus suyitno
Subject : Prosedur pemakaian blow by checker untuk engine model 102,107 dan 114
Latar belakang
Terdapat Standard blow-by pressure yang berbeda pada manual Komatsu engine dan Cummins engine untuk
model engine yang similar.
Ada beberapa type blow-by tool dimana terdapat perbedaan ukuran Ø Orifice pada blow-by tool tersebut.
Mekanik kurang memahami adanya perbedaan ukuran Ø Orifice pada blow-by tool, yang berdampak pada
ketidak akuratan hasil ukur blow-by pressure .
Sering terjadi kesalahan analisa karena kesalahan aplikasi penggunaan blow-by tool .
Tujuan/target
Mekanik mengetahui beberapa type blow-by tool dan bisa menentukan penggunaan blow-by tool yang tepat
sesuai aplikasi engine / unitnya.
Penjelasan
I. Blow-by checker
Blow-by checker adalah seperangkat tool yang digunakan untuk mengukur blow-by pressure.
Pada blow-by checker terdapat beberapa list item tools antara lain :
a. Blow-by tool
Pada Blow-by checker P/n 799-201-1504 terdapat 3 type blow-by tool, dimana perbedaannya terletak pada
ukuran Ø orifice yang dibuat dengan tujuan untuk mengakomodasi berbagai konfigurasi model engine dan untuk
mendapatkan hasil pengukuran blow-by pressure yang lebih akurat.
No. Komatsu Part no. Cummins Part no. Diameter Orifice Aplikasi
1 799-201-1511 7.86 mm All Komatsu Engine
2 795-790-3300 3822566 7.67 mm Engine 114 dan 107
3 795-790-1900 3822476 5.61 mm Engine 102
SERVICE DIVISION Page : 2 of 5
PT UNITED TRACTORS
N0. : 01/01/4/2013
Date : 16 April 2013
QA PROCEDURE Dibuat Oleh : Aepudin
Diperiksa Oleh : Agus suyitno
Ø 7.86 mm
1
1 2
3
2 Ø 7.67 mm
Ø 5.61 mm
2.P/n 795-790-3300 3.P/n 795-790-1900 3
1.P/n 799-201-1511 Cummin P/n (3822566 ) Cummin P/n (3822476)
Diameter Orifice 7.86 mm Diameter Orifice 7.67 mm Diameter Orifice 5.61mm
2.Pressure gauge
Terdapat 2 macam satuan yaitu kPa dan mmH2O.
( Gambar 3 )
SERVICE DIVISION Page : 3 of 5
PT UNITED TRACTORS
N0. : 01/01/4/2013
Date : 16 April 2013
QA PROCEDURE Dibuat Oleh : Aepudin
Diperiksa Oleh : Agus suyitno
II. Standard pengukuran blow-by pressure pada PC200 series dan D68E-12
a.Pengukuran blow-by pressure pada PC200-8
Percobaan pengukuran blow-by pressure dengan menggunakan 3 Type Blow-by tools yang dilakukan pada
Unit baru PC200-8M0, dengan data unit sebagai berikut :
Unit Mode : PC200-8M0 Engine : SAA6D107E-1 HM: 07
Serial No : 10243 Engine Serial no : 26104608
Hasil ukur Blow-by pressure yang didapat dengan menggunakan 3 type blow-by tool.
Blow-by tool yang digunakan
Dari data di atas dengan menggunakan blow-by tool no.1 (Ø rifice 7.86 mm) dan tool no. 2 (Ø Orifice 7.67 mm )
hasil ukur masuk dalam range standard, sedangkan dengan menggunakan tool no.3 (Ø Orifice 5.61mm) hasil ukur
lebih tinggi dari standard dan permissible valuenya.
Kesimpulannya : Tool yang tepat untuk pengukuran blow-by Pressure pada engine model 107 series
menggunakan tool blow-by P/n 799-201-1511 atau P/n 795-790-3300
N0. : 01/01/4/2013
Date : 16 April 2013
QA PROCEDURE Dibuat Oleh : Aepudin
Diperiksa Oleh : Agus suyitno
Untuk Engine SAA6D114E-1 pada unit D68E-12 blow-by tool yang digunakan adalah P/n 795-790-3300 /
3822566 dengan Ø orifice 7,67 mm.
Hasil ukur blow-by pressurenya harus dikonversi dengan blow-by conversion chart pada Manual Cummins
Engine, berikut contohnya :
Pada Shop Manual SAA6D114E-1 CEBD000601 dijelaskan bahwa nilai blow-by dalam satuan L/Min sedangkan
tool blow-by pressure gauge dalam satuan mm H2O
N0. : 01/01/4/2013
Date : 16 April 2013
QA PROCEDURE Dibuat Oleh : Aepudin
Diperiksa Oleh : Agus suyitno
Standard blow-by pressure pada Shop Manual SAA6D102E-2 YEBM200101M standard Max. 50 mmH2O,
permissible value 100 mmH2O, sementara aktual saat pengukuran didapat hasil ukur melebihi standard maximal.
Sedangkan pada manual Cummins B Series standard blow-by pressure Engine cummins 6BT adalah :
New Engine : 63 Liter/Min = 5 In H2O = 127 mm H2O
Worn Engine : 126 Liter/Min = 20 In H2O = 508 mm H2O
Kesimpulan untuk Engine 102 blow-by tool yang gunakan adalah P/n 795-790-1900 Ø Orifice 5,631 mm,
dan standard pressurenya sebagai berikut : New Engine : 63 Liter/Min = 5 In H2O = 127 mm H2O
Worn Engine : 126 Liter/Min = 20 In H2O = 508 mm H2O