Anda di halaman 1dari 15

ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN BOOM

CYLINDER EXCAVATOR XGMA-XG822EL

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I


pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Oleh :

Andrianto
D 200 217 259

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022

1
HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN BOOM CYLINDER


EXCAVATOR XGMA-XG822EL

Oleh :

Andrianto
D 200 217 259

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen pembimbing

Ir. Amin Sulistyanto, S.T, M.T, M.Si.

i
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN BOOM CYLINDER


EXCAVATOR XGMA-XG822EL

Oleh :

Andrianto
D 200 217 259

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Senin, 8 Agustus 2022
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Ir. Amin Sulistyanto, S.T, M.T, M.Si


(Ketua Dewan Penguji)
2. Dr. Ir. Tri Tjahjono, M.T
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Ir. Bibit Sugito, M.T
(Anggota II Dewan Penguji)

Ketua Jurusan
Teknik Mesin

Ir. Agus Dwi Anggono,ST, M.Eng, Ph.D

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 12 Agustus 2022


Yang menyatakan

Andrianto
D200217259

iii
ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN BOOM CYLINDER
EXCAVATOR XGMA-XG822EL

Abstrak

Silinder Boom adalah komponen dari excavator bagian depan. komponen ini
berfungsi untuk memindahkan bucket secara maksimal dengan memanfaatkan
aliran oli hidraulik. silinder boom akan mengalami penurunan kinerja jika ada
masalah dan kerusakan pada bagian-bagian dalamnya. Analisis laporan akhir ini
mengumpulkan data dari berbagai pengamatan langsung yang bebas dari
kerusakan silinder boom dan pemahaman informasi dari mandor dan mekanik
berpengalaman. Ini dapat menjadi dasar analisis masalah, gangguan kinerja pada
komponen silinder boom dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya
adalah kontaminasi yang terjadi pada silinder boom. kebocoran bagian dalam dan
luar, dan terjadinya terlalu panas di bagian komponen silinder boom. faktor ini
dapat mengurangi tenaga kerja dalam komponen silinder boom. Sementara
penyebab kerusakan pada silinder boom sangat beragam, ini dapat terjadi karena
faktor-faktor tertentu, termasuk penggunaan unit oleh operator, la ngkah kerja
terrain dan banyak faktor penentu lain yang mendasari kerusakan pada komponen
silinder boom ini. masalah kerusakan silinder boom dapat dikurangi dengan
perawatan yang tepat, dengan perawatan yang tepat pada setiap komponen,
menyesuaikan dan menjaga kebersihan kapasitas kerja oli hidraulik dalam sistem.

Kata kunci : hydraulic cylinder, boom cylinder, maintenance

Abstract

Boom cylinder is a component of the front attachment excavator. this component


serves to move the bucket maximally position by utilizing the flow of hidraulic
oil. boom cylinder will experience the decrease in work performance if there is a
problems and damage to its inner-parts. analysis of this final report are collecting
data from a variety of liberature, direct observation of the damage the boom
cylinder and understanding information from a experienced foreman and
mechanic. This can the basis of problem analysis, impaired performance on the
boom cylinder components can be caused by several factor, among which are the
contamination occured on the boom cylinder. internal and external leakage, and
the occurence of overheating in the component parts of the boom cylinder. these
factor can reduce the power of labor in the boom cylinder components. While the
cause of damage to the boom cylinder is very diverse, this can happen due to
certain factors, including the use of the unit by the operator, terrain work step and
many other determinants thet underlie damage to the boom cylinder component of
this. the problem of damage the boom cylinder can be reduced by proper
treatment, with proper maintenance on each component, adjusting and
maintaining cleanlisess of work capacity hidraulic oil in the system.

Kata kunci : hydraulic cylinder, boom cylinder, maintenance

1
1. PENDAHULUAN
PT. OSCAR OMEGA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan
rental. Unit yang tersedia adalah EXCAVATOR dan WHEEL LOADER dari
pabrikan XGMA yang berasal dari Cina, unit - unit ini biasanya di rentalkan ke
proyek tambang batubara, pasir hisap, proyek pembangunan jalan tol dan
perusahaan perusahaan lain yang membutuhkan unit alat berat untuk proses
pengerjaanya. Di indonesia sendiri sekarang banyak pembangunan infrastruktur
dan pengolahan SDA yang memerlukan alat berat dalam proses pengerjaannya.
Karena alat berat dapat membantu dalam pemerataan pembangunan di bidang
infrastuktur dan pengolahan SDA, salah satu jenis alat berat yang mendukung atau
biasa digunakan dalam pengolahan SDA adalah EXCAVATOR. Karena
EXCAVATOR berfungsi untuk proses penggalian (digging) material batubara atau
pasir lalu memindahkan material ke dump truck (loading). Boom Cylinder
berfungsi untuk menggerakkan boom saat melakukan proses digging maupun
loading. Boom Cylinder berperan penting karena komponen ini termasuk
komponen pendukung untuk melakukan proses digging dan loading. Adapun
kerusakan yang sering terjadi pada Boom Cylinder adalah Boom tiba – tiba turun
saat melakukan loading karena kebocoran Seal Piston Cylinder.
Berdasarkan hal itu, penulis ingin menganalisa kerusakan pada sistem
hidraulik Boom Cylinder guna menambah pengetahuan tentang sistem hidraulik
pada unit Excavator tersebut. Untuk itu penulis mengambil judul “Analisa
kerusakan dan perbaikan Boom Cylinder Excavator XGMA XG822EL.”

2. METODE
Data data yang diperlukan sebagai sarana pendukung kelengkapan laporan Tugas
Akhir ini bersumber dari Library Research (pengambilan data melalui literatur),
data-data dipelajari dengan pedoman Manual Book, laporan mekanik dll. Field
Research (pengamatan lapangan), pengamatan ini dilakukan untuk mengambil
data kenyataan dilapangan dengan cara : Interview (wawancara), cara ini
dilakukan dengan melakukan wawancara/dialog langsung dengan karyawan dan
trainer PT OSCAR OMEGA. Observation (pengamatan), cara ini dilakukan

2
dengan melakukan pengamatan secara langsung dilapangan untuk memperoleh
data yang tepat.

MULAI

PERFORMANCE TEST

PEMERIKSAAN VISUAL

DISASSEMBLY BOOM CYLINDER

ANALISA HASIL PEMERIKSAAN

LANGKAH PERBAIKAN

ASSEMBLY

SELESAI

Gambar 1. Flow chart prosedur pemeriksaan kerusakan

Setelah mendapat laporan dari mekanik bahwa terjadi trouble pada Boom
Cylinder pada unit Excavator XG822EL, maka hal yang harus kita lakukan untuk
dapat mengetahui penyebabnya terjadinya trouble pada unit tersebut adalah
melakukan pemeriksaan secara seksama sesuai dengan standar dari buku
manualnya, dan sebelumnya menanyakan gejala terjadinya trouble yang dirasakan
oleh operator adalah dengan melakukan pemeriksaan.

3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

8 CM

8,5

M
C
CM
12

200 CM

Gambar 2. Sketch cylinder hidraulic


dimana :
S = Panjang langkah = 200 cm
D = Diameter piston = 120 mm = 12 cm
d rod = Diameter rod = 8,5 cm
Untuk pompa hidraulik (pompa supply) memiliki tekanan 19Mpa tekanan normal.
Luas penampang cylinder hidraulic.

A (Luas penampang) =

= ( 0.7854 x )
= 56,35245
Volume oli pada cylinder hidraulic.
Volume oli = Luas penampang x Panjang langkah
V = AxS

= x 200

= 56,35245 x 200 cm
= 11.270,49
= 11,270 liter
Jadi volume oli yang dibutuhkah untuk menggerakan cylinder hidraulik dengan
kondisi memanjang penuh adalah 11,270 liter

4
Debit aliran dalam silinder hidraulik ( Q )

Q = ………………………………….1)
dimana :
S = Panjang langkah = 200cm
t = Waktu yang ditempuh = 4,5 sec
maka :

Q =

= 2.504,5533 /s
= 2,504 liter/s
Jadi debit aliran oli hidraulik tanpa ada kerusakan adalah 2,504liter/s.
Gaya pada cylinder hidraulik Boom

P = …………………………………..2)
dimana :
P = Tekanan pompa hidraulik = 19 Mpa
=190 bar
=193,8 kgf/cm2
(1 bar =1,02 kgf/cm2)
A = Luas Penampang =
maka :

P =

F =PxA
F = 193,8kgf/cm2x
= 10.921,104 kgf.
Jadi gaya yang terdapat pada cylinder hidraulik Boom tanpa ada kerusakan adalah
10.921,104kgf.
Debit aliran dalam silinder hidraulik setelah mengalami kerusakan

5
Q = …………………………………3)

dimana :
S = Panjang langkah = 200 cm
t = Waktu yang ditempuh = 8,5 second
A = Luas Penampang =

Q =

= 1.325,94 /s
= 1,325 liter/s
Jadi debit aliran oli hidraulik dengan kerusakan adalah 1,325 liter/s
Gaya pada cylinder hidraulik saat terjadi kerusakan

P = …………………………………..4)
dimana :
P = Tekanan pompa hidraulik = 17,5 Mpa
= 175 bar
= 178,5 kgf/cm2
(1 bar =1,02 kgf/cm2)
maka :

P = F =PxA

F = 178,5kgf/cm2x
= 10.058,912kgf
Jadi gaya yang terdapat pada cylinder boom dengan ada kerusakan adalah
10.058,912 kgf
Kerugian debit aliran oli hidraulik pada silinder hidraulik
= Debit aliran tanpa kerusakan – debit aliran dengan kerusakan
= 2,504 liter/s –1,325liter/s = 1,179 liter/s

6
Maka kerugian debit akibat kerusakan sistem hidraulik pada

silinder hidraulik adalah = x 100 = 47,08

Kerugian gaya pada silinder hidraulik


= Gaya cylinder hidraulic tanpa kerusakan – gaya cylinder
hidraulic dengan kerusakan
= 10.921,104kgf - 10.058,912kgf= 862,192kgf
Maka kerugian debit akibat kerusakan sistem hidraulik pada

silinder hidraulik adalah = x 100 = 7,89

Tabel 1. Kerugian Gaya dan Debit Cylinder Hidraulik Akibat Kerusakan.


No Normal Rusak Kerugian

Gaya Cylinder 10.921,104kgf 10.058,912kgf 862,192kgf

1,325 liter/s 1,179 liter/s


Debit Cylinder 2,504liter/s

Langkah perbaikan adalah membenahi sesuatu komponen yang sudah rusak


menjadi hinga dapat dipakai kembali. Jika langkah perbaikan tidak dapat
dilakukan maka dilakukan pergantian.
Perbaikan yang dilakukan pada room cylinder yaitu dilakukan pergantian
cylinder hydraulic yang baru karena room cylinder mengalami scrath (kerusakan
berupa goresan) yang terlihat dalam gambar

Gambar 3.Cylinder hydraulic

7
Karena o-ring dan seal sudah tidak dapat digunakan maka o-ring dan seal diganti
dengan yang baru terlihat dalam gambar

Gambar 4. O-ring dan seal

Rod piston mengalami kerusakan yang parah dan tidak dapat digunakan lagi maka
rod piston diganti dengan yang baru terlihat dalam gambar

Gambar 5.. Rod piston

8
Berdasarkan pengamatan dan pembongkaran, kemudian telah ditemukan
jenis kerusakan dan harus mengganti part-part. Maka, langkah selanjutnya adalah
melakukan assembly. Mengganti semua seal dengan yang baru, pada saat
pemasangan seal kit diberi sedikit oli dan gunakan kain perca untuk
mempermudah pemasangan dan seal tidak rusak. Pasangkan semua seal pada
bagian piston paling atas.

Gambar 6. Pemasangan piston


Sumber: Oscar Omega

Masukan piston kedalam piston rod, kemudian pasang dan kencangkan


piston pada piston rod dengan bantuan kunci spesialis. Selanjutnya pasangkan
kuncian piston dengan kunci L 4 mm.

9
Memasukan piston rod pada pipa silinder dan pasang snap ring,
kemudian pasang ring cover kemudian tarik rod agar snap ring bagian luar
dapat terpasang. Selanjutnya kencangkan lock cylinder head.

Gambar 7. Boom Cylinder selesai repair


Sumber: Oscar Omega

4. PENUTUP
Dari hasil yang disesuaikan dengan analisa dan pembahasan data teknis, dimana
penyebab kerusakan low speed dan drift maka dapat diambil kesimpulan hasil
sebagai berikut:
Boom Cylinder terdapat banyak kerusakan pada seal dan o-ring. karena
sering bergeseknya Piston rod dengan room cylinder, sehingga Room cylinder
mengalami Scrath (kerusakan berupa goresan) karena sering bergeseknya piston
rod dengan dinding room cylinder. Faktor yang tidak disengaja seperti rod piston
terbentur benda keras mengakibatkan rod tergores. Mengganti seal dan O-ring
yang rusak dengan yang baru. Melakukan Daily check secara menyeluruh dengan
baik dan benar sesuai dengan Standard Operation & Maintenance Manual
(OMM).

10
Memberi pengarahan kepada operator tentang Standard operasi yang
benar, sehingga unit bekerja dengan baik sesuai Standard Operation &
Maintenance Manual (OMM). Mengganti oli hidraulic sesuai jadwal periodik
service dan SAE nya. Kerugian gaya setelah terjadi kerusakan pada Boom
Cylinder sebesar 826,129 Kgf atau sebesar 7,89% dengan kerugian debit aliran
sebesar 1,178 liter/s atau sebesar 47,8%.
Lakukanlah maintenance dengan menjadwal dan sesuai prosedur yang telah
ditentukan. Perhatikan kebersihan ketika akan assembly suatu unit agar tidak
terjadi kontaminasi. Lakukan penggantian oli hydraulic sesuai SAE nya dan
lakukan periodic service olisesuai jadwalnya. Memberikan pengarahan kepada
operator sesuai Standard Operation & Maintenance Manual (OMM).

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Sartono putro.2018. Analisa Kerusakan Sistem Hidrolik Blade Lift
Cylinder pada Bulldoer SD23. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA, HAND OUT


BASIC MECHANIC COURSE. Jakarta: PT. KOBELCO.

Syahid, Fachrudin. 2017. Analisa Kerusakan Main Pump Excavator Keihatsu


921C. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta.

Team pengembang Vokasi. 2013. Basic Trouble Shooting. Surakarta: Sekolah


Vokasi. Team pengembang Vokasi. 2013. Hidraulic system. Surakarta:
Sekolah Vokasi.

XGMA Construction machinery Co.,Ltd Operation Manual and Maintennce.


Bekasi: PT. OSCAR OMEGA.

XGMA Construction machinery Co.,Ltd Part Book Excavator XGMA XG822EL.


Bekasi: PT. OSCAR OMEGA.

11

Anda mungkin juga menyukai