Oleh :
Andrianto
D 200 217 259
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh :
Andrianto
D 200 217 259
Dosen pembimbing
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Andrianto
D 200 217 259
Dewan Penguji
Ketua Jurusan
Teknik Mesin
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Andrianto
D200217259
iii
ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN BOOM CYLINDER
EXCAVATOR XGMA-XG822EL
Abstrak
Silinder Boom adalah komponen dari excavator bagian depan. komponen ini
berfungsi untuk memindahkan bucket secara maksimal dengan memanfaatkan
aliran oli hidraulik. silinder boom akan mengalami penurunan kinerja jika ada
masalah dan kerusakan pada bagian-bagian dalamnya. Analisis laporan akhir ini
mengumpulkan data dari berbagai pengamatan langsung yang bebas dari
kerusakan silinder boom dan pemahaman informasi dari mandor dan mekanik
berpengalaman. Ini dapat menjadi dasar analisis masalah, gangguan kinerja pada
komponen silinder boom dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya
adalah kontaminasi yang terjadi pada silinder boom. kebocoran bagian dalam dan
luar, dan terjadinya terlalu panas di bagian komponen silinder boom. faktor ini
dapat mengurangi tenaga kerja dalam komponen silinder boom. Sementara
penyebab kerusakan pada silinder boom sangat beragam, ini dapat terjadi karena
faktor-faktor tertentu, termasuk penggunaan unit oleh operator, la ngkah kerja
terrain dan banyak faktor penentu lain yang mendasari kerusakan pada komponen
silinder boom ini. masalah kerusakan silinder boom dapat dikurangi dengan
perawatan yang tepat, dengan perawatan yang tepat pada setiap komponen,
menyesuaikan dan menjaga kebersihan kapasitas kerja oli hidraulik dalam sistem.
Abstract
1
1. PENDAHULUAN
PT. OSCAR OMEGA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan
rental. Unit yang tersedia adalah EXCAVATOR dan WHEEL LOADER dari
pabrikan XGMA yang berasal dari Cina, unit - unit ini biasanya di rentalkan ke
proyek tambang batubara, pasir hisap, proyek pembangunan jalan tol dan
perusahaan perusahaan lain yang membutuhkan unit alat berat untuk proses
pengerjaanya. Di indonesia sendiri sekarang banyak pembangunan infrastruktur
dan pengolahan SDA yang memerlukan alat berat dalam proses pengerjaannya.
Karena alat berat dapat membantu dalam pemerataan pembangunan di bidang
infrastuktur dan pengolahan SDA, salah satu jenis alat berat yang mendukung atau
biasa digunakan dalam pengolahan SDA adalah EXCAVATOR. Karena
EXCAVATOR berfungsi untuk proses penggalian (digging) material batubara atau
pasir lalu memindahkan material ke dump truck (loading). Boom Cylinder
berfungsi untuk menggerakkan boom saat melakukan proses digging maupun
loading. Boom Cylinder berperan penting karena komponen ini termasuk
komponen pendukung untuk melakukan proses digging dan loading. Adapun
kerusakan yang sering terjadi pada Boom Cylinder adalah Boom tiba – tiba turun
saat melakukan loading karena kebocoran Seal Piston Cylinder.
Berdasarkan hal itu, penulis ingin menganalisa kerusakan pada sistem
hidraulik Boom Cylinder guna menambah pengetahuan tentang sistem hidraulik
pada unit Excavator tersebut. Untuk itu penulis mengambil judul “Analisa
kerusakan dan perbaikan Boom Cylinder Excavator XGMA XG822EL.”
2. METODE
Data data yang diperlukan sebagai sarana pendukung kelengkapan laporan Tugas
Akhir ini bersumber dari Library Research (pengambilan data melalui literatur),
data-data dipelajari dengan pedoman Manual Book, laporan mekanik dll. Field
Research (pengamatan lapangan), pengamatan ini dilakukan untuk mengambil
data kenyataan dilapangan dengan cara : Interview (wawancara), cara ini
dilakukan dengan melakukan wawancara/dialog langsung dengan karyawan dan
trainer PT OSCAR OMEGA. Observation (pengamatan), cara ini dilakukan
2
dengan melakukan pengamatan secara langsung dilapangan untuk memperoleh
data yang tepat.
MULAI
PERFORMANCE TEST
PEMERIKSAAN VISUAL
LANGKAH PERBAIKAN
ASSEMBLY
SELESAI
Setelah mendapat laporan dari mekanik bahwa terjadi trouble pada Boom
Cylinder pada unit Excavator XG822EL, maka hal yang harus kita lakukan untuk
dapat mengetahui penyebabnya terjadinya trouble pada unit tersebut adalah
melakukan pemeriksaan secara seksama sesuai dengan standar dari buku
manualnya, dan sebelumnya menanyakan gejala terjadinya trouble yang dirasakan
oleh operator adalah dengan melakukan pemeriksaan.
3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
8 CM
8,5
M
C
CM
12
200 CM
A (Luas penampang) =
= ( 0.7854 x )
= 56,35245
Volume oli pada cylinder hidraulic.
Volume oli = Luas penampang x Panjang langkah
V = AxS
= x 200
= 56,35245 x 200 cm
= 11.270,49
= 11,270 liter
Jadi volume oli yang dibutuhkah untuk menggerakan cylinder hidraulik dengan
kondisi memanjang penuh adalah 11,270 liter
4
Debit aliran dalam silinder hidraulik ( Q )
Q = ………………………………….1)
dimana :
S = Panjang langkah = 200cm
t = Waktu yang ditempuh = 4,5 sec
maka :
Q =
= 2.504,5533 /s
= 2,504 liter/s
Jadi debit aliran oli hidraulik tanpa ada kerusakan adalah 2,504liter/s.
Gaya pada cylinder hidraulik Boom
P = …………………………………..2)
dimana :
P = Tekanan pompa hidraulik = 19 Mpa
=190 bar
=193,8 kgf/cm2
(1 bar =1,02 kgf/cm2)
A = Luas Penampang =
maka :
P =
F =PxA
F = 193,8kgf/cm2x
= 10.921,104 kgf.
Jadi gaya yang terdapat pada cylinder hidraulik Boom tanpa ada kerusakan adalah
10.921,104kgf.
Debit aliran dalam silinder hidraulik setelah mengalami kerusakan
5
Q = …………………………………3)
dimana :
S = Panjang langkah = 200 cm
t = Waktu yang ditempuh = 8,5 second
A = Luas Penampang =
Q =
= 1.325,94 /s
= 1,325 liter/s
Jadi debit aliran oli hidraulik dengan kerusakan adalah 1,325 liter/s
Gaya pada cylinder hidraulik saat terjadi kerusakan
P = …………………………………..4)
dimana :
P = Tekanan pompa hidraulik = 17,5 Mpa
= 175 bar
= 178,5 kgf/cm2
(1 bar =1,02 kgf/cm2)
maka :
P = F =PxA
F = 178,5kgf/cm2x
= 10.058,912kgf
Jadi gaya yang terdapat pada cylinder boom dengan ada kerusakan adalah
10.058,912 kgf
Kerugian debit aliran oli hidraulik pada silinder hidraulik
= Debit aliran tanpa kerusakan – debit aliran dengan kerusakan
= 2,504 liter/s –1,325liter/s = 1,179 liter/s
6
Maka kerugian debit akibat kerusakan sistem hidraulik pada
7
Karena o-ring dan seal sudah tidak dapat digunakan maka o-ring dan seal diganti
dengan yang baru terlihat dalam gambar
Rod piston mengalami kerusakan yang parah dan tidak dapat digunakan lagi maka
rod piston diganti dengan yang baru terlihat dalam gambar
8
Berdasarkan pengamatan dan pembongkaran, kemudian telah ditemukan
jenis kerusakan dan harus mengganti part-part. Maka, langkah selanjutnya adalah
melakukan assembly. Mengganti semua seal dengan yang baru, pada saat
pemasangan seal kit diberi sedikit oli dan gunakan kain perca untuk
mempermudah pemasangan dan seal tidak rusak. Pasangkan semua seal pada
bagian piston paling atas.
9
Memasukan piston rod pada pipa silinder dan pasang snap ring,
kemudian pasang ring cover kemudian tarik rod agar snap ring bagian luar
dapat terpasang. Selanjutnya kencangkan lock cylinder head.
4. PENUTUP
Dari hasil yang disesuaikan dengan analisa dan pembahasan data teknis, dimana
penyebab kerusakan low speed dan drift maka dapat diambil kesimpulan hasil
sebagai berikut:
Boom Cylinder terdapat banyak kerusakan pada seal dan o-ring. karena
sering bergeseknya Piston rod dengan room cylinder, sehingga Room cylinder
mengalami Scrath (kerusakan berupa goresan) karena sering bergeseknya piston
rod dengan dinding room cylinder. Faktor yang tidak disengaja seperti rod piston
terbentur benda keras mengakibatkan rod tergores. Mengganti seal dan O-ring
yang rusak dengan yang baru. Melakukan Daily check secara menyeluruh dengan
baik dan benar sesuai dengan Standard Operation & Maintenance Manual
(OMM).
10
Memberi pengarahan kepada operator tentang Standard operasi yang
benar, sehingga unit bekerja dengan baik sesuai Standard Operation &
Maintenance Manual (OMM). Mengganti oli hidraulic sesuai jadwal periodik
service dan SAE nya. Kerugian gaya setelah terjadi kerusakan pada Boom
Cylinder sebesar 826,129 Kgf atau sebesar 7,89% dengan kerugian debit aliran
sebesar 1,178 liter/s atau sebesar 47,8%.
Lakukanlah maintenance dengan menjadwal dan sesuai prosedur yang telah
ditentukan. Perhatikan kebersihan ketika akan assembly suatu unit agar tidak
terjadi kontaminasi. Lakukan penggantian oli hydraulic sesuai SAE nya dan
lakukan periodic service olisesuai jadwalnya. Memberikan pengarahan kepada
operator sesuai Standard Operation & Maintenance Manual (OMM).
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Sartono putro.2018. Analisa Kerusakan Sistem Hidrolik Blade Lift
Cylinder pada Bulldoer SD23. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
11