“PERBAIKAN CYLINDER ARM PADA UNIT EXCAVATOR

PC200-8 DI PT. PANCA TEHNIK SEKTOR BANJARMASIN”.

Oleh :
Achmad Nur Widya Utama
NPM : 18620177

Dosen Pembimbing PKL :

Jainal Arifin. ST., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
 Permasalhan dan
Solusi Permasalahan

PENUTUP Profil

Outline Perusahaan

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Maintenance adalah sebuah usaha–usaha atau tindakan-tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga
performance dari sebuah unit, selalu dalam kondisi dan performance dari unit tersebut waktu masih baru, Setelah
mendapatkan laporan dari operator pada komponen sistem cylinder arm. Salah satu sistem yang mendukung
kinerja dari Excavator adalah system cylinder arm digunakan untuk menggerakan arm, pada cylinder arm
komponen pendukung diharapkan tidak ada kendala saat unit dioperasikan. Kerusakan sistem cylinder arm akan
berdampak pada produktifitas kerja. Sebagai komponen yang sangat penting, maka cylinder arm diharapkan
dapat bekerja dengan baik. Berdasarkan hal itu, penulis ingin menganalisa perbaikan pada sistem cylinder arm
tentang sistem hidrolik pada excavator tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk
mendeteksi, menganalisis, mendiagnosa, dan memperbaiki kerusakan pada cylinder arm Excavator. Pada proses
melakukan diagnosa pada suatu komponen yang bermasalah harus terorganisir, menggunakan beragam metode
yang logis untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Pada saat melakukan proses diagnose komponen,
terdapat delapan langkah yang harus dilakukan secara berurutan. Selain itu, juga terdapat inspeksi visual dan
pemeriksaan kinerja pada Unit Excavator untuk mengetahui spesifikasi aktual komponen Unit yang sudah tidak
sesuai dengan standar kinerjanya. Kemudian untuk komponen yang sudah tidak sesuai dengan standar
kinerjanya, maka komponen tersebut akan dianalisis, direkomendasikan, dan dikembalikan ke spesifikasi
awalnya agar dapat bekerja secara optimal.
 RUMUSAN MASALAH :
Rumusan masalah dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
• 1. Apa yang biasanya mengalami kerusakan pada Unit Excavator?
• 2. Bagaimana perbaikan Arm Cylinder pada Unit Excavator ?
• 3. Bagaiman Maintenance Atau Perawatan pada unit Excavator ?

TUJUAN :
• 1. Memperdalam pengetahuan tentang unit Excavator terkhusus pada kasuh ini Pc 200-8.
• 2. Mengetahui apasaja yang biasanya mengalami kerusakan pada unit Excavator.
• 3. Mengetahui metode-metode perawatan serta pemeriksaan pada unit Excavator.
• 4. Mengetahui bagaimana cara pemeriksaan dan perbaikan apabila terjadi suatu kerusakan
pada unit Excavator.
Penjelasan Umum Perusahaan

Nama Perusahaan : Pt. Panca Tehnik Sektor Banjarmasin

Nama Pimpinan : H. Wiyarta
Alamat : Jl. A Yani km 17, Gambut, Kalimantan Selatan.

PT. Panca Tehnik adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan dan
pengadaan, industri, perkebunan, pertambangan, angkutan darat dan air, serta kontruksi. Dengan
hasil produksi seperti : – Tangki – Jembatan – Ponton – Plough Van Oord Dradging and Contractors
– Bucket – Tower Lamp – Dan lain-lain
PT. Panca Tehnik merupakan salah satu perusahaangabungan dari Panca Group yang
bergerak dalam bidanggabungan dari Panca Group yang bergerak dalam bidang jasa perbengk jasa
perbengkelan dan repair untuk melayani elan dan repair untuk melayani permipermintaanntaandan
kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaandan kebutuhan yang diperlukan oleh
perusahaanpertambangan, perkebunan, minyak dan gas sertapertambangan, perkebunan,
minyak dan gas sertaperusahaan bidang lainnya.perusahaan bidang lainnya.
Penjelasan Umum Perusahaan
Kegiatan Selama PKL

Yang saya lakukan selama kegiatan PKL Yaitu membantu operrator mesin Bubu dan juga bisa
membantu mekanik ketika diperlukan. Uraian kegiatan selama PKL adalah sebagao berikut :

Pada minggu Pertama, saya lansung di percaya untuk membantu operator mesin bubut
menyelesaikan pekerjaannya, seperti : - bubut dan las drum pully, kemudian bubut pada bucket
clylinder, dan juga membantu mekanik memperbaiki cylinder Arm mulai dari proses dilapangan
sampai proses pembubutan pada Cylinder Arm.

Pada minggu Kedua, saya di percaya untuk membantu operator mesin bubut untuk memproduksi –
Cover Bucket, Pin Cylinder, dan membantu mekanik untuk repair Cakram Mobil dan Fly Wheel.

Pada minggu Ketiga, saya di percaya untuk membantu operator mesin bubut untuk memproduksi –
Gear Sensor Untuk PLTD, Bushing, dan Shart Bag Pallet.

Pada minggu Keempat/Terakhir, saya banyak membantu mekanik mulai dari proses perbaikan
sampai dengan proses pembubutan, seperti : - repair Crank Shaft, Cowt Seal, samapai repair
Bushing untuk alat berat,
Permasalahan dan solusi nya
Untuk permasalah yang saya hadapi yaitu perbaikan padan Cylinder Arm, yang
dimana Clinder Arm ini mempunyai banyak komponen-komponen, yang dimana
perannya sangat penting pada unit Excavator, dan cara untuk menyeleaikan
masalahnya yaitu :

1. Laporan Operator
Laporan oprator ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan yang operator selama penggunaan di
lapangan berupa unit pc200-8 mengalami bekerja dengan semestinya. Sehingga mekanik dapat
memprediksi kerusakan yang terjadi pada unit.

2. Pemeriksaan Visual
Bagian yang dilakukan pemeriksaan adalah sebagai berikut :
1) Level oli hydraulic - 4) O-ring dan seals
2) Hose hydraulic - 5) Cylinder hydraulic
3) Piston rod - 6) Piston
LANGKAH PERBAIKAN
1. Level oli hydraulic
Dari pengecekan diatas level oli hydraulic berada di low dan sudah mencapai 2000 jam
maka dari itu kita harus menambahkan oli hydraulic tersebut atau menggantinya dengan
yang baru.

2. Hose hydraulic
Dari pengecekkan diatas dilakukan perbaikan pada komponen hose hydraulic dengan cara pengelasan
pada hose hydraulic langkah ini diambil karena hose hydraulic kerusakannya belum begitu parah,
kebocorannya sedikit dan meminimalisir biaya perawatan, apabila suatu saat kebocoran terjadi dan
rembesannya lebih parah bias langsung diganti dikarenakan tempatnya terjangkau.

3. Piston rod
Dari pengecekkan komponen diatas dilakukan perbaikan pada komponen piston rod dengan cara
penggantian dengan yang baru pada komponen tersebut dikarenakan piston rod tidak bisa digunakan
karena sudah mengalami goresan pada permukaannya.
LANGKAH PERBAIKAN
4.O-ring dan seals
Dari pengecekkan komponen diatas dilakukan perbaikan pada komponen o-ring dan
seals dengan cara penggantian yang baru pada komponen tersebut dikarenakan o-ring
dan seals tidak bisa lagi digunakan karena sudah mengalami kerusakan yang parah
akibat dan lifetime nya sudah mencapai 2000 jam.

5.Cylinder hydraulic
Dari pengecekkan komponen diatas kita melakukan perbaikan dengan cara pembersihan cylinder
hydraulic didaerah yang mengalami penumpukkan kotoran dari luar menggunakan compressor.

6. Piston
Dari pengecekkan piston diatas kita melakukan perbaikan dengan cara penggantian komponen yang
baru dikarenakan pada piston tersebut terdapat goresan yang cukup dalam. Dan jika kita mengambil
langkah perbaikan dengan cara pembersihan dinding dan pengamplasan akan mengakibatkan
kerusakan yang sama dan lebih parah.
 PENUTUP

Kesimpulan yang dapat diambil dari Laporan Praktek Kerja Lapanganan ini adalah :
1. Jenis-jenis kerusakan yang dialami unit berupa hose hydraulic mengalami kebocoran, piston rod yang
sudah terkena goresan yang cukup dalam, o-ring dan seals yang sudah rusak mengakibatkan oli hidrolik
keluar pada sela-sela head cylinder, kotor nya cylinder hydraulic yang diakibatkan oleh masuknya kotoran
dari luar, piston yang mengalami goresan dibagian pinggiran/tepi piston sehingga tidak optimalnya daya
dorong fluida cylinder hydraulic.
2. Hasil dari pengamatan Cylinder arm hydraulic diketahui level oli hidrolik berkurang, dan penggantian
baru pada komponen yang kerusakannya sudah terlalu parah seperti piston rod, o-ring dan seals, piston.
Sedangkan untuk hose hydraulic bisa disiasati dengan cara pengelasan pada sambungan yang bocor dan
untuk cylinder hydraulic bisa dengan cara dibersihkan dengan compressor.
3. Berdasarkan dari pengamatan dapat disimpulkan bahwa penyebab kekurangan oli pada level oli hidrolik
diakibatkan oleh bocornya hose hydraulic, serta o-ring dan seals yang tidak layak pakai lagi mengakibatkan
banyaknya kotoran dari luar masuk kedalam cylinder hydraulic dan rembesnya oli pada sela-sela head
cylinder, kemudian perbaikan komponen dengan diganti yang baru diantaranya : piston rod, o-ring dan seals,
piston.