HIDROLIK ESKAVATOR
Bagian – Bagian Excavator
1. Undercarriage
Undercarriage adalah bagian penting alat berat yang berisi komponen untuk pergerakan
excavator. Komponen undercarriage antara lain sprocket, unit final drive, track shoe, track link,
track frame, track roller, front idler.
Tracks
Excavator telah dilengkapi dengan track terbuat dari serangkaian pelat baja yang dihubungkan
dengan pin baja. Track ini berjalan di atas roller dan digerakkan oleh dua roda bergigi yang
dikenal sebagai track sprocket. Track baja memiliki kelemahan, dimana dapat merusak
permukaan beraspal sehingga terkadang dilengkapi dengan bantalan karet. Ekskavator modern
dapat dilengkapi dengan track karet yang diperkuat dengan kawat baja sehingga meminimkalisr
kerusakan.
Track Frame
Ini adalah bodi utama undercarriage, rangka baja persegi panjang yang kokoh dengan bodi track
di sisinya.
Final Drives
Bagian ini terdiri dari motor hidrolik dan sistem persneling yang dihubungkan oleh poros
penggerak ke mesin di atas. Ini memberikan daya ke track dan memungkinkan setiap track diberi
daya secara individual untuk belok kiri dan kanan.
Blade
Tidak semua excavator memiliki blade. Penambahan blade dozer ke undercarriage memberikan
fungsi tambahan, sehingga dapat memindahkan material setelah pembersihan tanah.
2. Upperstructure
Merupakan bagian atas excavator yang mampu bermanuver atau berputar 360 derajat.
3. Cab / Kabin
Kabin adalah lokasi dari mana operator mengontrol pergerakan ekskavator dan sehingga diharuskan
memiliki visibilitas yang baik kepada operator. Kabin operator dapat berputar 360° dan sehingga
mendukung kerja operator.
4. Boom
Boom merupakan bagian lengan excavator yang lebih besar dan berfungsi untuk menggerakkan arm
naik dan turun. Yang kurang umum adalah knuckle boom yang dapat bergerak ke kiri dan ke kanan dan
beberapa compact excavator memiliki boom yang dapat berputar 180 derajat secara horizontal.
5. Bucket
Bucket tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk menampung volume yang berbeda atau
memotong bahan yang berbeda. Dengan bentuk seperti keranjang, bagian ini berfungsi
untuk mengeruk/ mengangkat/ memindahkan tanah,pasir atau batu.
6. Arm
Cara termudah untuk memvisualisasikan pengoperasian lengan excavator adalah dengan
membayangkan lengan manusia. Dengan lengan terentang di bahu dengan siku ditekuk dan tangan
ditangkupkan, itu membentuk bentuk yang sama. Arm berfungsi untuk menggerakkan bucket naik dan
turun.
6. Arm
Cara termudah untuk memvisualisasikan pengoperasian lengan
excavator adalah dengan membayangkan lengan manusia. Dengan
lengan terentang di bahu dengan siku ditekuk dan tangan
ditangkupkan, itu membentuk bentuk yang sama. Arm berfungsi untuk
menggerakkan bucket naik dan turun.
7. Boom Cylinder
Bagian ini adalah penggerak sistem hidrolik yang berbentuk seperti
tabung, dan berfungsi sebagai penggerak boom.
8. Arm Cylinder
Bagian ini adalah penggerak hidrolik yang berbentuk seperti tabung,
dan berfungsi sebagai penggerak arm.
9. Bucket Cylinder
Bucket cylinder adalah penggerak sistem hidrolik berbentuk silinder,
tepatnya pada arm atau lengan excavator. Fungsi bucket cylinder untuk
Skema hidrolik Excavator
Komponen Hidrolik
Fluid (A)
Reservoir (B)
Filter (C)
Pump (D)
Directional Control
Valve (E)
Actuator / Hydraulic
Cylinder (F)
Lines (G)
Pressure Control
Valve (H)
Cooler (I).
Sirkuit Diagram Hidrolik
Perawatan dan pemeliharaan mesin
hidrolik
Memperpanjang umur mesin hidrolik melibatkan sejumlah praktik perawatan dan pemeliharaan yang
baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan mesin Anda
bertahan lebih lama:
1. Perawatan Rutin: Perawatan rutin adalah kunci utama untuk memperpanjang umur mesin. Hal ini
mencakup pembersihan mesin secara teratur, pelumasan komponen yang bergerak, dan
penggantian bagian yang aus atau rusak.
2. Pemeriksaan Berkala: Melakukan pemeriksaan berkala pada mesin dapat membantu Anda
menemukan dan memperbaiki masalah sebelum mereka menjadi serius dan merusak mesin. Ini
mencakup pemeriksaan visual untuk kerusakan atau keausan, dan juga pemeriksaan fungsi-fungsi
mesin.
3. Menghindari Overloading: Membebani mesin lebih dari kapasitasnya dapat merusak komponen
dan memperpendek umur mesin. Selalu pastikan untuk mengoperasikan mesin dalam batas yang
ditentukan oleh produsen.
4. Menggunakan Pelumas yang Tepat: Pelumas berfungsi untuk mengurangi gesekan antar
komponen mesin, sehingga penting untuk menggunakan jenis dan kuantitas pelumas yang tepat.
5. Mengoperasikan Mesin dengan Benar: Mengoperasikan mesin sesuai dengan petunjuk dari
produsen sangat penting untuk memperpanjang umur mesin. Jangan lupa untuk memberikan
pelatihan yang memadai kepada operator mesin.
6. Melakukan Servis secara Berkala: Seiring waktu, mesin dapat mengalami penurunan performa.
Dengan melakukan servis secara berkala oleh teknisi profesional, mesin Anda akan tetap dalam
kondisi terbaik.
Perawatan Harian