Anda di halaman 1dari 32

PERENCANAAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA

UNDERCARRIAGE EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

OLEH:

JOHOZOA JOSEPH FREINANDEMETZ


NIM: 18071030

TUGAS AKHIR

Ditulis Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam


Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Mesin (S.T) Di Fakultas Teknik
Universitas Kristen Papua

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN PAPUA
2022
PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : JOHOZOA JOSEPH FREINANDEMETZ


NIM : 18071030
PROGRAM STUDI : TEKNIK MESIN
FAKULTAS : TEKNIK
JUDUL TUGAS AKHIR : PERENCANAAN PREVENTIVE
MAINTENANCE PADA UNDERCARRIAGE
EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

MENYETUJUI

Dr. Ir. Musa B


Pembimbing I
Palungan, MT

Disabella Dayera,
Pembimbing II
S.Si., M.Si

DR. Atus Buku, ST


Penguji I
MT

Ahmad Rizal Nurul


Kusumawardana Penguji II
ST,MPd

MENGETAHUI

Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi

Disabella Dayera, S.Si., M.Si Disabella Dayera, S.Si., M.Si

ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah :

Nama : JOHOZOA JOSEPH FREINANDEMETZ


NIM : 18071030
Program Studi : Teknik Mesin

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya
saya sendiri, dan semua sumber baik dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan
dengan benar.

Jika di kemudian hari, ternyata saya terbukti mengutip dengan tidak benar, maka
saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi akademis yang
dijatuhkan oleh Universitas Kristen Papua Sorong kepada saya.

Yang Membuat Surat Pernyataan


Sorong, … juni 2022

Materai 10.000

Johozoa Joseph Freinandemetz

iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Yang bertanda tangan di bawah :

Nama : Johozoa Joseph Freinandemetz


NIM : 18071030
Program Studi : Teknik Mesin

Menyatakan
dengan sebenar-benarnya bahwa Skripsi/Tesis/Disertasi ini saya susun tanpa
tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jika di kemudian hari, ternyata saya melakukan tindakan Plagiarisme, maka saya
akan bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh
Universitas Kristen Papua Sorong kepada saya.

Yang Membuat Surat Pernyataan


Sorong, … Juni 2022

Materai 10.000

Johozoa Joseph Freinandemetz

iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademis Universitas Kristen Papua Sorong, maka saya yang
bertanda tangan di bawah ini :

Nama : JOHOZOA JOSEPH FREINANDEMETZ


NIM : 18071030
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Tugas Akhir

Menyatakan :
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, maka saya menyetujui untuk
memberikan kepada Universitas Kristen Papua Hak Bebas Royalti Noneksklusif
(Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
” PERENCANAAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA
UNDERCARRAIGE EXCAVATOR KOMATSU PC200-8”,
Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, UKIP Sorong berhak
menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya dalam jurnal selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Menyetujui penempatan nama
Dosen Pembimbing Tugas Akhir sebagai nama pertama dan seterusnya saat tugas
akhir saya dipublikasikan.

Yang Membuat Surat Pernyataan


Sorong, … Juni 2022

Materai 10.000

Johozoa Joseph Freinandemetz

v
KATA PENGANTAR
Seagala puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Pengasih atas segala
limpahan kasih, karunia dan kehendak-NYA. Sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini yang berjudul “PERENCANAAN PREVENTIVE
MAINTENANCE PADA UNDERCARRIAGE EXCAVATOR KOMATSU
PC200-8” ini tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Dalam Gelar Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik (S.T) Di Fakultas
Teknik Universitas Kristen Papua.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak memperoleh bantuan baik
pengeajaran, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak baik secara tidak langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dr.Sophian Andi, M.Pd.k selaku Rektor Universitas Kristen Papua.
2. Disabella Dayera, S.Si., M.Si selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ketua
Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Papua.
3. Dr. Ir. Musa Bondaris Palungan, MT selaku Dosen pembimbing yang
memberikan bimbingan dan berbagai pengalaman kepada penulis.
4. Dr. Atus Buku, ST, MT dan Ahmad Rizal Nurul Kusumawardana ST,
MPd selaku Dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan berbagai
pengalaman kepada penulis.
5. Segenap Dosen Fakultas Teknik yang telah mendidik dan memberikan ilmu
selama kuliah dan seluruh staf yang selalu sabar melayani segala
administrasi selama proses penelitian ini.
6. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak berkorban demi keberhasilan
proses penyelesaian tugas akhir ini.
7. Seluruh keluarga tersayang yang senantiasa mendoakan dan memberikan
semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini.
8. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya selalu. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik
bagi penulis, pembaca dan dapat dijadikan refrensi demi pengembangan ke arah
yang lebih baik, Amin.

vi
Sorong, .... Juni 2022
Penulis

Johozoa J.F

vii
PERENCANAAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA UNDERCARRIAGE
EXCAVATOR KOMATSU PC200-8
Oleh : Johozoa Joseph Freinandemetz
ABSTRAK : Cylinder Hydraulic merupakan sarana yang memakai fluida buat mentransfer dan
mengendalikan tekanan serta gerakan. Salah satu sistem yang menunjang kinerja dari
Excavator ialah cylinder boom yang digunakan untuk menggerakan boom naik-turun, Pada
cylinder boom ada komponen pendukung diharapkan tidak terdapat hambatan disaat unit
dioperasikan.Kerusakan sistem Cylinder Boom hendak berakibat pada produktifitas
kerja.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur
dan metode observasi di PT. INTRACO DHARMA EKATAMA. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa faktor penyabab kerusakan dan mengetahui besar kerugian gaya
Hydraulic Cylinder Boom saat mengalami kerusakan pada Excavator Kobelco SK200-
10.analisa kerusakan cylinder boom yang ditemukan ialah O-Ring dan Seals yang sudah
rusak/ mencapai masa umur pakai. Dikarenakan sering bergeseknya piston rod dengan
cylinder barrel dan juga gland cover. Sehingga menimbulkan Scrath/goresan mennybabkan
oli hidrolik keluar pada sela-sela cylinder head. Untuk memperbaiki kerusakan pada
cylinder boom maka dilakukan penggantian pada komponen cylinder boom yaitu Seal dan
O-ring.

Kata kunci : silinder hidrolik, silinder boom, hidrolik

ABSTRACT : Hydraulic cylinder is a tool that uses fluid to transfer and control pressure and
movement. One system that supports the performance of the Excavator is the cylinder boom
which is used to move the boom up and down. In the boom cylinder there are supporting
components it is hoped that there will be no obstacles when the unit is operated. Damage to
the Cylinder Boom system will result in work productivity. The data collection method used
in this research is literature study and observation method at PT. INTRACO DHARMA
EKATAMA. This study aims to analyze the factors causing the damage and determine the
magnitude of the loss of the Hydraulic Cylinder Boom when it is damaged on the Kobelco
SK200-10 Excavator. The analysis of the damage to the cylinder boom found is that the O-
Rings and Seals have been damaged/reached their service life. Due to the frequent friction of
the piston rod with the cylinder barrel and also the gland cover. This causes a scratch which
causes hydraulic oil to come out between the cylinder heads. To repair the damage to the
boom cylinder, it is necessary to replace the boom cylinder components, namely the Seal and
O-ring.

Keywords: hydraulic cylinder, boom cylinder, hydraulic

viii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN TUGAS AKHIR_____________________________________ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS_____________________________iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME______________________iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS


AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS________________________v

KATA PENGANTAR______________________________________________vi

ABSTRAK______________________________________________________viii

DAFTAR ISI______________________________________________________ix

DAFTAR GAMBAR_______________________________________________xii

DAFTAR TABEL________________________________________________xiii

I. PENDAHULUAN_____________________________________________1

A. Latar Belakang_______________________________________________1

B. Rumusan Masalah____________________________________________3

C. Tujuan Penelitian_____________________________________________3

D. Batasan Masalah_____________________________________________3

E. Manfaat Penelitian____________________________________________3

II. KAJIAN TEORI_____________________________________________4

A. Fungsi Komponen Udercarriage Excavator Komatsu PC200-8_______4


1. Track Link................................................................................................5
2. Track Roller..............................................................................................5
3. Carrier Roller............................................................................................6
4. Track Shoe................................................................................................6
5. Sprocket.....................................................................................................7
B. Merencanakan Jadwal Perawatan_______________________________7
1. Perawatan Mingguan...............................................................................7
2. Perawatan Bulanan..................................................................................8

ix
C. Melakukan Inspeksi Pada Komponen Undercarriage Excavator
Komatsu PC 200-8________________________________________________8

D. Pengecekan Dan Perawatan Sesuai Aturan Service Berkala Dari


Perusahaan_____________________________________________________11

III. METODE PENELITIAN_____________________________________13

A. Waktu dan Tempat Penelitian_________________________________13

B. Variabel Penelitian___________________________________________13

C. Metode Pengumpulan Data____________________________________13

D. Alat dan Bahan Penelitian_____________________________________14

E. Diagram Alir Perencanaan____________________________________15

F. Merencanan Jadwal Preventive Maintenance Pada Undercarriage___16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN_________________________________17

A. Merencanakan Preventive maintenance pada Undercarriage_______17


1. Periodic cleaning dan washing..............................................................17
2. Perawatan Mingguan setelah beroperasi..............................................17
DAFTAR PUSTAKA______________________________________________19

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Komponen Undercarriage....................................................................4
Gambar 2. Track Link.............................................................................................5
Gambar 3. Track Roller..........................................................................................5
Gambar 4. Carrier Roller........................................................................................6
Gambar 5. Track Shoe............................................................................................6
Gambar 6 Sprocket..................................................................................................7
Gambar 7. Pemanasan Pada Undercarriage.......................................................11
Gambar 8. PT Salawati Motorindo.....................................................................13
Gambar 9. 1 Unit Excavator dan Undercarriage PC200-8.................................14
Gambar 10. Diagram Alir Perencanaan..............................................................15
Gambar 11. Proses Cleaning (Pembersihan).......................................................17
Gambar 12. Pengecekan Track Link....................................................................18

xi
DAFTAR TABEL

xii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan alat berat dalam membantu keterbatasan tenaga manusia tidak
dapat di abaikan begitu saja salah satu alat berat dalam dunia industri adalah
Excavator. Peralatan ini dapat di gunakan untuk mengerjakan pekerjaan
yang berat seperti menggali parit, lubang, mengangkat material berupa
(tanah ,batu, pasir), yang menunjang dalam proses kinerjanya sehingga tidak
mengalami miss aplikasi dan keausan terlalu dini. Untuk tahap dasar
pengetahuan yang harus di kuasai adalah bagian bagian dari sebuah
Excavator, prinsip kerja serta pengoperasian berdasarkan aplikasinya,
termasuk jenis-jenis kelengkapan tambahan yang harus di gunakan sehingga
dengan pemakaian yang benar akan mendapatkan life time yang cukup
panjang.1
Bagian bawah dari Excavator yaitu Undercarriage (kerangka bawah)
untuk menjaga system Undercarriage dapat berfungsi dengan baik Selama
proses operasionalnya, maka perlu di lakukan perawatan secara berkala
dengan baik berdasarkan hasil survei adapun menemukan beberapa
permasalahan pada System Undercarriage yaitu: terjadinya Gangguan pada
komponen Undercarriage di sebabkan karena di paksa pada pengerjaan
yang telah di targetkan tanpa mempeduli komponen yang mulai kritis
sehingga komponen Undercarriage tersebut mengalami gangguan tanpa di
ketahui operator. Perawatan yang di lakukan pada komponen Undercarriage
yaitu preventive maintenance di terapkanya pekerjaan perawatan Mingguan
dan Bulanan. Dalam perawatan Inspeksi, cek semua pelumas dan melakukan
Service. Perawatan mingguan di laksanakan setiap 60 jam kerja. dan
Perawatan bulanan di laksanakan setiap 500 jam kerja 2 bulan setelah alat
berhenti beroperasi. Pengoperasian unit Excavator komatsu PC200-8 harus
sesuai dengan Manual book. Sehingga umur pakai unit beserta komponen
komponen pada undercarriage Excavator makin panjang life timenya .2
1
Aulia Firdaus, ‘PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA
KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR’ 1, no. 1 (2017).
2
Irfan Maulana, Akhyar Ibrahim, and Darmein, ‘Analisa Kerusakan Komponen Undercarriage Excavator
Hitachi Ex200 Pada Pt . Takabeya Perkasa Group Dengan Metode Fmea’, Jurnal Mesin Sains Terapan 1, no.
1 (2017): 32–38.

1
Melakuan Prevetive Maintenance pada Undercarriage di maksudkan
untuk menjaga keadaan komponen atau peralatan sebelum peralatan itu
menjadi rusak pada dasarnya yang di lakukan adalah perawatan yang di
lakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan pada komponen
Undercarriage yang tak terduga dan menentukan keadaan yang dapat
menyebabkan fasilitas produk mengalami kerusakan pada waktu di
gunakan dalam proses produksi dengan demikian semua fasilitas produksi
yang mendapatkan Perawatan Preventive akan terjamin kelancaran
kerjanya dan selalu di usahakan dalam kondisi yang siap di gunakan untuk
setiap proses pengoperasian setiap saat. tidak perlu menunggu terjadinya
kerusakan untuk itu melakukan kegiatan Preventive Maintenance pada
komponen undercarriage excavator maka di adakan:3 Service Berkala dan
Periodic Inspection (Pemeriksaan berkala).

3
Muhammad Haikal, ‘Analisis Sistem Perawatan Silinder Bucket Excavator Kobelco Sk-200-8s Dengan
Metode Total Productive Maintenance (TPM)’, Maintenance, 2019, 81.

2
B. Rumusan Masalah
1. Fungsi Dari Komponen Undercarriage Excavator Komatsu PC200-8
2. Merencanakan Preventive Maintenance Pada Komponen Undercarriage
Excavator Komatsu PC200-8 meliputi Periodic Inspection
C. Tujuan Penelitian
1. Agar Dapat Mengetahui Fungsi dari Komponen Undercarriage
Excavator Komatsu PC200-8.
2. Untuk Merencanakan Preventive Maintenance pada Komponen
Undercarriage Excavator Komatsu PC200-8 meliputi Periodic
Inspection.
D. Batasan Masalah
Karena Masalah Perawatan sangat luas, maka Penulisan membahas
tentang Prencanaan Preventive Maintenance Pada komponen
Undercarriage Excavator Komatsu PC200-8 di antaranya yaitu: Track
Link, Track Roller, Carrier Roller, Track Shoe dan Sprocket.
E. Manfaat Penelitian
1. Mendorong bagi siapa saja untuk belajar khususnya kegiatan pencegahan
pemeliharaan terhadap komponen Undercarriage Excavator komatsu
PC200-8.
2. Berpartisipasi dalam pengembangan ilmu Pengetahuan tentang
Perencanaan Preventive Maintenance pada Komponen Undercarriage
Excavator Komatsu PC200-8.

3
II. KAJIAN TEORI
A. Fungsi Komponen Udercarriage Excavator Komatsu PC200-8
Undercarriage (kerangka bawah) adalah sekumpulan komponen yang di
gunakan untuk menopang beban unit yang di tunjukkan salah satu fungsinya
adalah untuk menyalurkan daya torsi mesin dan menghasilkan gaya
cengkram untuk menggerakan unit agar bisa maju dan mundur. disamping
itu juga mampu untuk mejaga kestabilan dari unit. Beberapa Fungsi
Undercarriage:
1. Undercarriage bekerja sama dengan system steering dan juga rem yang
akan menggerakan unit untuk bisa bergerak maju, mundur, ke kiri, dan ke
kanan.
2. Undercarriage berperan dalam menopang beban dari unit alat berat.
3. Digunakan sebagai pendukung dan juga pembawa unit alat berat
Excavator.
Sistem Undercarriage atau biasa di sebut sebagai kerangka bawah dapat di
klasifikasikan dengan jenis yaitu tipe rigid:
Pada Undercarriage tipe ini, Front idler tidak di lengkapi dengan rubber
pad. final drive juga tidak di lengkapi dengan rubber bushing dan equalizing
beam menempel pada main frame.

2 5
7
6

1 8
3

Gambar 1. Komponen Undercarriage

1. Track Link 2. Sprocket 3. Track Roller 4. Track Guard 5.


Carrier Roller 6. Track Frame 7. Track Shoe 8. Front Idler.

4
1. Track Link
Track Link berfungsi untuk penumpu berat unit ke landasan sekaligus
sebagai tempat kedudukan pin, bushing, dan track shoe dan sebagai
tempat persinggungan dengan roller saat crawler tracktor diam maupun
bergerak 4.

Gambar 2. Track Link

2. Track Roller
Track Roller di pasang di bawah track Frame dan menahan sebagian
besar bobot unit. Roller tersebut berukuran kecil dan saling merapat untuk
memberi tekanan yang merata pada bagian Track5.

Gambar 3. Track Roller

4
Eunice S. Han and Annie goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, ‘Analisa Keausan Dan Kerusakan
Komponen Undercarriage Pada Unit Bulldozer Sd22E’, Journal of Chemical Information and Modeling 53,
no. 9 (2019): 6–22.
5
Martinus Tegar Praditya, ‘Analisa Kerusakan Dan Umur Pakai Undercarriage Excavator PC200-2 Komatsu
Pada Komponen Track Shoe, Track Roller Dan Carrier Roller Dengan Diagram Fish Bone’, 2021, 6.

5
3. Carrier Roller
Carrier Roller berfungsi untuk Menahan berat gulungan atas dari
Track Shoe agar tidak melentur, dan menjaga gerakan Track shoe antara
Sprocket ke Idler atau sebaliknya agar tetap lurus.6

Gambar 4. Carrier Roller

4. Track Shoe
Track shoe berfungsi untuk menimbulkan traksi dan kemudahan dalam
bermanuver pada sebuah clawler, jika kita salah dalam memilih track shoe
maka akan berakibat alat akan mudah slip, dan gaya dorong serta daya
tarik yang di hasilkan akan sangat kecil.7

Gambar 5. Track Shoe

6
Rahman Setiawan Putera, ‘PENGENDALIAN UNDERCARRIAGE DENGAN ( Pada : UPTD Alat-Alat
Berat’, 2010.
7
Fungsi Undercarriage, ‘BAB I BASIC Fungsi Dan Klasifikasi Undercarriage.’, n.d., 1–88.

6
5. Sprocket
Sprocket berfungsi sebagai penerus tenaga gerak ke track melalui
Bushing dan merubah putaran sprocket menjadi gulungan pada track agar
unit dapat bergerak.8

Gambar 6 Sprocket

B. Merencanakan Jadwal Perawatan


Pelaksanaan waktu perawatan Meliputi Periodic Inspeksi dan Periodic
Service perlu di tentukan Frekuensinya menurut keperluan setiap peralatan.
Frekuensi pekerjaan perawatan dapat di tentukan berdasarkan Skala waktu
kalender. di sini saya mengambil perencanaan jadwal perawatan sesuai dari
perusahaan: Mingguan dan Bulanan.
1. Perawatan Mingguan
Pada Perawatan ini di lakukan inspeksi Keliling dan melakukan Cleaning
(Pembersihan) Pada komponen Undercarriage pada saat kondisi unit
Excavator dalam keadaan berhenti beroperasi, oleh karena itu, di butuhkan
satu hari istirahat dalam satu minggu. Untuk menselaraskan dengan kondisi
yang di lakukan selama ini, maka jadwal istirahat atau berhenti beroperasi
unit Excavator tersebut di tetapkan pada suatu hari tertentu9.

NO Komponen Kegiatan/Tindakan
1. Track Link
2. Carrier Roller

8
Hidayah Jati, Peningkatan Perawatan Komponen Undercarriage Alat Berat, Depok, Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, 2011.
9
Firdaus, ‘PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN
SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR’.

7
3. Track Roller
4. Track Shoe
5. Sprocket
Tabel 2 Perawatan mingguan

2. Perawatan Bulanan
Pada perawatan bulanan ini dilakukan Inspeksi teliti pada bagian
komponen Undercarriage seperti pemeriksaan baut” komponen
Undercarriage apakah ada yang kendor atau hilang. Dan pengecekan oli
pelumas. di karenakan pengoperasiannya di medan tanah berlumpur dan
berbatuan hingga terjadi mengeras.10

NO Komponen Kegiatan/Tindakan
1. Track Link Memeriksa dan membersihkan Track Link
setelah itu memompa grease melalu
Ajustrack.
2. Carrier Roller Pengecekan oli pada Carrier roller dan
pengecekan pada bout.
3. Track Roller Pengecekan oli dan membersihkan tarck
guard dan memberikan pelumas.

4. Track Shoe Pengecekan baut Trackshoe apakah terjadi


kekendoran pada baut memberikan dan
mengencangkan menggunakan kunci sock.
Tabel 3 perawatan 2 Bulan setelah beroperasi

C. Melakukan Inspeksi Pada Komponen Undercarriage Excavator


Komatsu PC 200-8
Untuk melakukukan perawatan Undercarriage yang baik di perlukan
Upaya Proaktif melalui Preventive Maintenance dengan mengacu pada
penerapan yang sudah ada pada Excavator komatsu PC 200-8. Gunakan
pemerikasaan dan perawatan Undercarriage di bawah bagi operator dan tim
Service.

10
Firdaus, ‘PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN
SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR’.

8
Lakukan Inspection Undercarriage setiap hari Operator adalah orang
pertama yang harus melakukan pengecekan alat berat Excavator yang di
operasikan nya setiap hari. Perhatikan tanda tanda pada bagian bagian
komponen Undercarriage, seperti tanah yang mengeras atau batu yang
tersangkut dan juga hilang nya part, seperti baut,Cover, dll dan juga periksa
kebocoran oli. Perhatikan Juga jarak antara Track Chain dan Roller
kerusakan atau keausan mengidikasikan potensi masalah yang lebih besar
dan tentunya akan mengabiskan biaya lebih besar dari Unit Excavator.
1. Inspeksi Undercarriage Harian
Salah Satu Tindakan Preventive terbaik yang dapat di lakukan tim. Inspeksi
tidak memakan banyak waktu tetapi mereka memiliki hasil jangka panjang.
poin utama yang harus di priksa saat melakukan inspeksi harian.
a. Lihat secara langsung untuk mengidentifikasi apa pun yang tampak tidak
pada tempatnya
b. Berjalanlah mengelilingi unit sebelum melihat bagian-bagiannya.
c. Cari kebocoran oli yang tidak wajar yang mungkin menetes ke bawah.
d. Perhatikan lebih lanjut seal yang bocor atau fitting gemuk yang rusak.
e. Periksa sprocket untuk kehausan gigi dan baut yang mundur
f. Periksa idler pelat pemandu, rol, dan tautan bagian dari bagian yang
kekendoran atau hilang.
g. Perhatikan kerangka undercarriage agar dapat melihat tanda keretakan
dan ketegangan pada track.
2. Periksa Tingkat Kekencangan Track
Khususnya Saat alat beroperasi jika Track lebih tegang dari standar yang
seharusnya, akan meningkatkan keausan pada bagian bagian lain
Undercarriage sekaligus mengurangi kekuatan alat berat dan meningkatkan
konsumsi bahan bakar. Jika Track Terlalu longgar, hal ini juga bisa
menyebabkan keausan bagian bagian lain Undercarriage, menimbulkan
ketidakstabilan, bahkan mungkin bias mengakibatkan Track terlepas.
Lakuan penyesuaian kekencangan Track sesuai standar pabrik. Perlu di
ingatkan bahwa pasir, lumpur dan batu bias menempel pada Undercarriage
dan meningkatkan kekencangan Undercarriage. Jika alat berat bekerja pada

9
kondisi medan yang berlumpur atau berpasir, pengecekan Undercarriage
harus di lakukan sesering mungkin.
3. Jaga komponen Undercarriage selalu bersih
Ketika selesai bekerja operator, harus meluangkan waktu untuk
membersihkan Tanah berpasir, lumpur dan material lain yang mengeras
pada komponen Undercarriage Excavator PC200-8 jika bagian bawah tidak
di bersihkan secara rutin hal ini akan menyebabkan keausan dini pada
komponen undercarriage karena tanah dan akan mengeras. selain itu juga
puing puing menambahkan bobot pada Undercarriage sehingga mengurangi
penghematan bahan bakar. Gunakan sekop dan pencuci bertekanan tinggi
untuk membantu membersihkan bagian Undercarriage.
4. Memeriksa Undercarriage Secara Rutin
Untuk melakukan pemeriksaan Undercarriage secara menyeluruh agar
dapat mengetahui masalah yang berlebihan dan mencari bagian bagian
Komponen yang bermasalah atau baut yang kendor. Alat alat yang di
gunakan dalam aplikasi yang keras atau kondisi menantang lainnya pada
komponen undercarriage sebut saja Sprocket, Track link, Idler, Carrier
Roller, Track Roller, dan Track Shoe. Selama Berkeliling Untuk mengetahui
kondisi Unit, Operator harus memeriksa track Untuk melihat apakah ada
komponen yang tidak ada pada tempatnya. Jika demikian, hal ini bisa
menunjukan pada track shoe yang longgar atau bahkan track pin yang rusak
selain itu, periksa juga kondisi Roller, Idler, untuk mengetahui Apakah
terjadi kebocoran oli atau tidak.
5. Pastikan Track Kiri dan Kanan Posisinya Sejajar
Tidak ada yang lebih buruk dari Track yang tidak sejajar. Ketidak sejajarnya
Track biasa di akibatkan berbagai factor seperti adanya material yang
tersangkut pada Track link, Track Roller, Carrier Roller, Track shoe dan
sprocket. atau benturan keras, atau longgarnya salah satu bagian dari
Undercarriage11

11
Francisco Luis and Gil Moncayo, ‘Teknologi Alat Berat Kerangka Bawah (Undercarriage)’, n.d.

10
Gambar 7. Pemanasan Pada Undercarriage

D. Pengecekan Dan Perawatan Sesuai Aturan Service Berkala Dari


Perusahaan
Hal-hal yang harus di perhatikan untuk menjaga”Undercarriage tetap dalam
kondisi baik.
1. Pastikan setiap operator pernah mengikuti training pengoperasian alat
berat yang di gunakan dalam bekerja, mereka juga melakukan
pemerikasaan harian dan memiliki akses untuk membaca dan
mempelajari literatur berkaitan alat berat yang di operasikannya.
2. Gunakan tipe Undercarriage dengan ukuran yang sesuai dengan kondisi
pengoperasian saat itu.
3. Minimal kemungkinan operator memacu Excavator maju atau mundur
dengan kecepatan tinggi. karena hal ini bisa mempercepat keausan
bushing, sprocket, dan pin dari undercarriage.
4. Saat Excavator harus berbelok atau putar, lakukan dengan perlahan-lahan
dengan membentuk sudut belokan atau putaran yang cukup besar untuk
mengurangi keausan pada undercarriage.
5. Bila Excavator harus berbelok atau berputar dengan frekuensi yang cukup
sering setiap harinya usahakan arah berputar atau berbelok berganti ganti.
Hal ini untuk menghindari terjadinya keausan yang lebih cepat pada satu
sisi Track.
6. Jika Excavator harus bekerja pada medan yang miring, batasi waktu
kerjanya tidak terlalu lama karena akan mempercepat keausan Roller dan
Idler
7. Bagi Excavator, pada saat beroperasi dengan loading-unloading material,
pastikan posisi Excavator menghadap bagian depan Undercarriage.

11
8. Sangat di sarankan penggunaan Excavator yang telah di lengkapi system
pengecekan kondisi alat berat. karena bisa membantu mengingatkan jatuh
temponya Service berkala (Periodic Service) sekaligus memperingatkan
bila terjadi masalah pada undercarriage.

12
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di PT. SALAWATI MOTORINDO yang
beralamat di Jalan Dr.Sam Ratulangi No.29,kampung baru, Sorong Papua
Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2022.

Gambar 8. PT Salawati Motorindo

B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terkait yaitu: Adapun perawatan yang di lakukan
pada komponen Undercarriage Excavator PC200 adalah Periodic Inspeksi
(Pemeriksaan berkala) dan innspeksi Pada baut’’ komponen Undercarriage
Excavator Komatsu PC200-8.
1. Track Link
2. Carrier Roller
3. Track Roller
4. Track Shoe
5. Sprocket
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data, Metode Literatur memperoleh berbagai macam sumber
data dari:
1. Penelitian yang di lakukan dengan cara mencari Referensi atas landasan
teori dengan kasus atau permasalah yang ditemukan. Referensi tersebut
bisa di cari dari jurnal, artikel laporan penelitian.
2. Manual Book: Sumber pedoman pada suatu unit untuk mengetahui serta
merencanakan suatu masalah dan juga mengenai perawatan pada alat
berat (Excavator).
Observasi lapangan: Metode pengumpulan data melalui pengamatan
langsung atau peninjauan langsung di lapangan lokasi penelitian.

13
D. Alat dan Bahan Penelitian
1. Manual Book
2. Tool Boox
3. Pompa Greasse
4. Linggis, Skop & Pompa air untuk melakukan Cleaning dan washing
(pembersihan).

Gambar 9. 1 Unit Excavator dan Undercarriage PC200-8

14
E. Diagram Alir Perencanaan

Mulai

Study Literatur

Observasi Lapangan

Undercarriage

Merencanakan Preventive
Maintenance

Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

Gambar 10. Diagram Alir Perencanaan

15
F. Merencanan Jadwal Preventive Maintenance Pada Undercarriage
Berikut ini adalah Uraian Jenis pekerjaan yang di lakukan dalam
perawatan berkala (Periodic Maintenance) Pada Komponen Undercarriage
Excavator Komatsu PC200-8.

N Komponen Kegiatan Periode


O
1. Track Link
2. Carrier Roller
3. Track Roller
4. Track Shoe
5. Sprocket
Tabel preventive Maintenance

Perencanaan perawatan Mingguan


NO Komponen Kegiatan/Tindakan
1. Track Link
2. Carrier Roller
3. Track Roller
4. Track Shoe
5. Sprocket
Tabel 6 perawatan setiap 60 jam kerja (Mingguan)

Perencanaan Perawatan Bulanan


NO Komponen Kegiatan/Tindakan
1. Track Link
2. Carrier Roller
3. Track Roller
4. Track Shoe
5. Sprocket
Tabel 8. Perawatan 500 jam kerja (2 bulan)

16
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Merencanakan Preventive maintenance pada Undercarriage
1. Periodic cleaning dan washing
Sebelum melakukan Inspeksi (Pemeriksaan) pada komponen undercarriage
untuk menjaga undercarriage tetap dalam kondisi prima. Komponen
undercarriage merupakan kerangka bawah yang tidak akan lepas dari
kotoran tanah, akan tetapi dengan Program kebersihan dan pencucian
komponen tersebut untuk menghilangkan kotoran tanah yang menempel
pada komponen dan mengeras. Karena tanah yang telah mengeras tersebut
dapat mempercepat keausan dan mengganggu fungsi kerja dari komponen
undercarriage tersebut. Perawatan terhadap Kebersihan undercarriage
dilakukan dengan interval waktu yang telah di tentukan selama tujuh (7)
hari. Selain itu program ini berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan
dalam bekerja, dapat meningkatkan kualitas ketelitian dalam melakukan
inspeksi (pemeriksaan) pada komponen undercarriage.

Gambar 11. Proses Cleaning (Pembersihan)


2. Perawatan Mingguan setelah beroperasi
Pada Perawatan ini di lakukan inspeksi Keliling dan melakukan
Cleaning (Pembersihan) Pada komponen Undercarriage pada saat kondisi
unit Excavator dalam keadaan berhenti beroperasi, oleh karena itu, di
butuhkan satu hari istirahat dalam satu minggu. Untuk menselaraskan
dengan kondisi yang di lakukan selama ini, maka jadwal istirahat atau
berhenti beroperasi unit Excavator tersebut di tetapkan pada suatu hari
tertentu.

17
NO Komponen Kegiatan/Tindakan
1. Track Link Memeriksa dan membersihkan Track Link
setelah itu memompa grease melalu
Ajustrack.
2. Carrier Roller Pengecekan oli pada Carrier roller dan
pengecekan pada bout.
3. Track Roller Pengecekan oli dan membersihkan tarck
guard dan memberikan pelumas.

4. Track Shoe Pengecekan baut Trackshoe apakah terjadi


kekendoran pada baut memberikan dan
mengencangkan menggunakan kunci sock.
5. Sprocket Memeriksa gigi sprocket dan baut- baut
pada sprocket apakah terjadi kekendoran
atau tidak
Gambar Tabel 60 Jam Kerja (Mingguan)

1. Track Link
Yang Harus di lakukan dengan selalu mengecek seal, mengecek Komponen
pin, agar tidak terjadi kebocoran dan juga dapat meminimalisir keausan.

Gambar 12. Pengecekan Track Link

2. Carrier Roller

18
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Aulia. ‘PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN


CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR’
1, no. 1 (2017).

Han, Eunice S., and Annie goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee. ‘Analisa
Keausan Dan Kerusakan Komponen Undercarriage Pada Unit Bulldozer
Sd22E’. Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2019): 6–
22.

Jati, Hidayah. Peningkatan Perawatan Komponen Undercarriage Alat Berat.


Depok, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, 2011.

Luis, Francisco, and Gil Moncayo. ‘Teknologi Alat Berat Kerangka Bawah
(Undercarriage)’, n.d.

Martinus Tegar Praditya. ‘Analisa Kerusakan Dan Umur Pakai Undercarriage


Excavator PC200-2 Komatsu Pada Komponen Track Shoe, Track Roller Dan
Carrier Roller Dengan Diagram Fish Bone’, 2021, 6.

Maulana, Irfan, Akhyar Ibrahim, and Darmein. ‘Analisa Kerusakan Komponen


Undercarriage Excavator Hitachi Ex200 Pada Pt . Takabeya Perkasa Group
Dengan Metode Fmea’. Jurnal Mesin Sains Terapan 1, no. 1 (2017): 32–38.

Muhammad Haikal. ‘Analisis Sistem Perawatan Silinder Bucket Excavator


Kobelco Sk-200-8s Dengan Metode Total Productive Maintenance (TPM)’.
Maintenance, 2019, 81.

Putera, Rahman Setiawan. ‘PENGENDALIAN UNDERCARRIAGE DENGAN


( Pada : UPTD Alat-Alat Berat’, 2010.

Undercarriage, Fungsi. ‘BAB I BASIC Fungsi Dan Klasifikasi Undercarriage.’,

19
n.d., 1–88.

Firdaus, Aulia. ‘PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN


CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR’
1, no. 1 (2017).

Han, Eunice S., and Annie goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee. ‘Analisa
Keausan Dan Kerusakan Komponen Undercarriage Pada Unit Bulldozer
Sd22E’. Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2019): 6–
22.

Jati, Hidayah. Peningkatan Perawatan Komponen Undercarriage Alat Berat.


Depok, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, 2011.

Luis, Francisco, and Gil Moncayo. ‘Teknologi Alat Berat Kerangka Bawah
(Undercarriage)’, n.d.

Martinus Tegar Praditya. ‘Analisa Kerusakan Dan Umur Pakai Undercarriage


Excavator PC200-2 Komatsu Pada Komponen Track Shoe, Track Roller Dan
Carrier Roller Dengan Diagram Fish Bone’, 2021, 6.

Maulana, Irfan, Akhyar Ibrahim, and Darmein. ‘Analisa Kerusakan Komponen


Undercarriage Excavator Hitachi Ex200 Pada Pt . Takabeya Perkasa Group
Dengan Metode Fmea’. Jurnal Mesin Sains Terapan 1, no. 1 (2017): 32–38.

Muhammad Haikal. ‘Analisis Sistem Perawatan Silinder Bucket Excavator


Kobelco Sk-200-8s Dengan Metode Total Productive Maintenance (TPM)’.
Maintenance, 2019, 81.

Putera, Rahman Setiawan. ‘PENGENDALIAN UNDERCARRIAGE DENGAN


( Pada : UPTD Alat-Alat Berat’, 2010.

Undercarriage, Fungsi. ‘BAB I BASIC Fungsi Dan Klasifikasi Undercarriage.’,


n.d., 1–88.

20

Anda mungkin juga menyukai