17 15
12
4
3
18
2
1
7
13
16 11 9
8
14 10
CATATAN : Bila timbul suara differential, lakukan pemeriksaan awal berikut, sebelum
pembongkaran untuk menentukan penyebab suara. Bila differential mengalami kerusakan yang parah,
maka bongkar dan perbaiki seperlunya.
- Angkat kendaraan.
- Mengeluarkan oli pelumas aksel.
- Melepas poros roda.
- Melepas roda dan tromol.
6. Perakitan Differential.
4) Pasang pen.
- Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak
differential dan lubang poros pinion.
- Takik lubang pada bak differential.
b. PASANG BANTALAN SAMPING BARU.
Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang bantalan
samping baru pada bak differential.
Bila perkaitan gigi tidak benar, gunakan table berikut untuk memilih cincin yang tepat.
Ketebalan cincin.
Ketebalan Ketebalan
( mm ) ( mm )
2,24 2,51
2,27 2,54
2,30 2,57
2,33 2,60
2,36 2,63
2,39 2,66
2,42 2,69
2,45 2,72
2,48
Beban mula:
Beban mula Standar Hasil
1) Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi, gantilah spacer bantalan.
2) Bila mula bantalan kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali mur 130 kf-cm (9 ft-lb, 13
Nm),setiap kali dicapai spesifikasi beban mula.
Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan mur, ganti spacer bantalan dan ulangi
prosedur penyetelan beban mula. Jangan mengendorkan mur pinion untuk mengurangi beban mula.
Momen maksimum : 2.400 kg-cm (174 ft-lb, 235 Nm).
7. Pemasangan differential.
a. PASANG GASKET PADA RUMAH POROS.
b. PASANG RAKITAN DIFFERENTIAL CARRIER.
- Pasang rakitan differential carrier pada rumah poros dan pasang 12 mur.
- Momen : 320 kg-cm (23 ft-lb, 31 Nm).
c. PASANG POROS PROPELLER.
1) Tepatkan tanda pada kedua flens dan pasang flens
dengan 4 baut dan mur.
2) Kencangkan 4 baut dan mur.
Momen : 430 kg-cm (31 ft-lb, 42 Nm).