1. Pengantar:
Perawatan ringan pada sepeda motor adalah merupakan langkah merawat secara
periodik terhadap semua komponen sepeda motor. Perawatan ini dimaksudkan untuk
mendapatkan daya maksimal dengan penggunaan bahan bakar yang efisien serta
menghindari kerusakan fatal akibat pemakaian sepeda motor. Langkah-langkah yang
dilakukan adalah pekerjaan seperti memeriksa, membersihkan, menyetel, mengganti
atau melakukan pelumasan dan pengencangan baut.
2. TIU:
Seteiah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan akan dapat melakukan perawatan
berkala dan perawatan ringan sepeda motor.
3. TIK:
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan akan dapat:
a. Melakukan perawatan berkala sepeda motor
b. Melakukan pemeriksaan batere dan busi sepeda motor
c. Melakukan penggantian oli dan saringan oli sepeda motor
d. Melakukan penyetelan langsam dan gas pada sepeda motor
e. Melakuka penyetelan sistem rem sepeda motor
f. Melakukan penyetelan rantai sepeda motor
g. Melakukan pemeriksaan kondisi ban
Catatan :
P = Periksa dan bersihkan, setel, ganti atau lumasi bila perlu; G = Ganti;
K = Kencangkan ; B = Bersihkan
1. Lumasi bagian-bagian seperti pada gambar di bawah ini setiap kali melakukan
perawatan ringan :
2. Saringan Udara
Bila elemen saringan udara yang dipakai sepeda motor ini menggunakan jenis kertas,
maka jika elemen ini penuh dengan debu, akan mengakibatkan bensin menjadi boros.
Periksa dan bersihkan saringan ini setiap 2500 km, ikuti petunjuk berikut :
3. Batere
Cairan batere (air accu) dapat diperiksa dengan cara mengeluarkannya dari rangka.
Cairan tersebut harus selalu berada di antara garis upper dan lower setiap saat, Jika
permukaan cairan berada di bawah garis lower, tambahkan air accu hingga
mencapai garis upper. Jangan sekali-kali mengisi dengan air biasa.
Perhatian :
Gunakan ”O” ring baru, setiap
penggantian eleman saringan
CATATAN:
Penggantian oli tanpa penggantian saringan oli ± 800 ml oli.
9. Rem
Rem adalah begian dan peralatan
keamanan dan harus dirawat sesuai
aturan.
Periksa pada 500 km pertama dan setiap
2.500 km.
Ikutilah petunjuk pemeriksaan berikut
ini :
Penyetelan Rem Depan
a. Jarak main tuas rem yang dianjurkan
adalah 15-25 mm
10. Rantai
Membersihkan dan Melumasi Rantai
Kotoran pada rantai akan mempercepat
umur pakai rantai dan sprocket.
Setiap 1.000 km. bersihkan rantai
dengan cairan pembersih dan lumasi
dengan oli pelumas rantai.
Untuk menyetel rantai, ikuti petunjuk
berikut :
a. Letakkan sepeda motor dengan
penyangga tengah
b. Kendorkan mur as (1) dan mur (2)
c. Putar penyetel (2) kekanan atau ke kiri untuk mendapatkan jarak main rantai 15-
25 mm. Pada saat yang sama, atur setelan kiri dan kanan merujuk ke tanda ganis
(3).
11. Ban
Periksa tekanan angin ban dan kondisi
gurat ban pada 500 km pertama dan
setiap 2.500 km, untuk keamanan dan
keawetan ban.
Bila tekanan angin terlalu tinggi, mesin
cenderung melambung ke atas dan ke
bawah. Sebaliknya bila tekanan angin
kurang, kemudi sulit dikendalikan.
Karena itu perhatikan tekanan angin ban
dengan benar agar dapat mengantisipasi
berbagai kondisi permukaan jalan
dengan baik.
Bila tidak, akan memperpendek umur
ban.
Menjalankan sepeda motor dengan
kondisi ban yang sudah aus akan
mengurangi kestabilan dan menyulitkan
pengendaliannya.
Disarankan agar mengganti ban bila
kedalaman gurat ban tinggal 1,6 mm
atau kurang.
c. Rangkuman
Melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen pada sepeda motor
dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan petunjuk instruktur. Untuk melakukan
perawatan sebaiknya dilakukan dengan buku petunjuk perawatan masing-masing
merek sepeda motor. Setelah semua komponen dibersihkan lakukan pemeriksaan dan
pengukuran, dan penggantian komponen maka perlu dilakukan pengetesan, dengan
jalan menjalankan sepeda motor.
d. Tes
Sebutkan cara menyetel rantai sepeda motor secara singkat dan benar!
5. Kunci jawaban
a. Kunci jawaban tes pada kegiatan belajar
1) Letakkan sepeda motor dengan
penyangga tengah
2) Kendorkan mur as (1) dan mur
(2)
3) Putar penyetel (2) kekanan atau
6. Referensi
Boentarto, (1996). Teknik sepeda motor : praktek keterampilan terlengkap untuk model
lama-baru. Solo: CV. Aneka
Kiyaku, Y. Dan Murdhana, D.M. (1994). Teknik praktis merawat motor. Bandung : CV.
Pustaka Setia.
Riyadi, Makalah Keterampilan Otomotif, disampaikan pada pembekalan mahasiswa
KKN IKIP Jakarta, 1998
Soenarto N., & Furuhama S.(2002) , Motor Serba Guna, Jakarta: Pradnya Paramita
Suzuki, (2003), Pedoman perawatan berkala, Jakarta : PT. Suzuki.
Teiseran, E. (1985). Teknik motor. Yogyakarta : Liberty.