Anda di halaman 1dari 5

Satuan adalah ukuran pembanding yang telah di perjanjikan terlebih dahulu.

Contoh Satuan :

A : ampere

N : newton

M : meter

S : sekon

Kg : kilogram

3. Satuan Gaya

Nama satuan Gaya menurut SI adalah Newton dengan lambang N. Satuan


gaya adalah satuan turunan yang mempunyai nama dan lambang sendiri.
Gaya menyebabkan percepatan. Pada benda besarnya percepatan itu tergantung
pada besarnya massa benda dan besarnya gaya.

Hukum Newton II :
“ Percepatan partikel berbanding lurus dengan resultan gaya – gaya luar yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik terhadap massanya, dan arah percepatan
se arah dengan resultan gaya – gaya luar .

Jika : F : gaya (N)


m : massa (Kg)
a : percepatan (m/s2)

a : F/m
4. Macam – macam Besaran
a. Besaran Pokok

Besaran Pokok adalah besaran fisika yang satuanya tidak tergantung pada
besaran – besaran lainya.

Contoh Besaran Pokok


Besaran Pokok Nama Satuan Lambang Satuan
Massa Kilogram Kg
Panjang Meter m
Waktu Sekon s
Kuat arus Ampere A
Suhu Kelvin K
Intensitas cahaya Candela cd
Jumlah zat Mole mol

b. Besaran Turunan
adalah besaran yang di tetapkan berdasarkan besaran pokok

Besaran Turunan Nama Satuan Lambang Satuan


Luas Meter2 m2
Volume Meter3 m3
Percepatan Meter/sekon2 m/s2
Gaya Newton N
Daya Watt W
Usaha Joule J

c. Besaran Vektor

Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah.


No Besaran
1 Kecepatan
2 Percepatan
3 Perpindahan
4 Gaya
5 Kuat Medan Magnet
6 Torsi
d. Besaran Skalar

Besaran skalar adalah besaran yang memiliki besar saja atau nilai saja

No Besaran
1 Kekuatan
2 Jarak
3 Waktu
4 Volume
5 Kerja
6 Massa

B. MENERAPKAN BESARAN VEKTOR UNTUK


MEMPRESENTASIKAN GAYA, MOMEN DAN KOPEL.

1. Pengertian Gaya dan Jenisnya.

Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak.

Macam – macam gaya :


a. Gaya Berat ; gaya yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Contohnya : benda yang jatuh.
b. Gaya otot ; gaya yang dibangkitkan oleh manusia atau binatang.
Contoh : mengayuh sepeda, mendorong benda, menarik gerobak,
menekan handle rem.
c. Gaya sentrifugal ; gaya yang keluar dari titik pusat benda.
Contoh : Kopling otomatis, CVT (Cotinuesly Variable
Transmision), kopling sentrifugal.
d. Gaya Pegas ; gaya yang diberikan oleh pegas dalam keadaan
tertekan atau tertarik (pegas mengalami perubahan bentuk).
Contoh : suspensi.
2. Menentukan suatu gaya

Untuk menggambarkan gaya dengan sebuah garis harus memenuhi 3


(tiga) ketentuan yaitu :
- Titik tangkap dari gaya , dimana vektor mulai bekerja.
- Besar gaya, yang digambarkan sebagai panjang garis yang disebut
vektor.
- Arah gaya yang di gambarkan dengan sebagai garis dengan anak
panah.

Arah gaya ke kanan Arah gaya ke atas Arah gaya menyudut

Contoh soal :
Lukislah suatu benda A yang terletak pada bidang datar. Dimana pada
titik N bekerja suatu gaya F sebesar 10 N mendatar ke kiri, dengan skala
gaya 1 cm : 2,5 N. (satuan panjang garis 1 cm sama dengan 2,5 N)

4 cm

F :10 N
N A

2. Lukislah sebuah gaya pada benda B yang ada pada bidang datar . dimana pada
titik S bekerja suatu gaya sebesar 20 N mendatar ke kanan. Dengan skala gaya
1cm : 4 N.

3. Menyusun dan Menguraikan Gaya

Gaya yang menggantikan beberapa besar gaya di sebut gaya pengganti (


Resultan)
a. Menguraikan Gaya secara Grafis
b. Menguraikan Gaya secara Analitis

Anda mungkin juga menyukai