Pengemudi harus melakukan pemeriksaan keliling dengan benar, waktu beberapa menit yang terbuang
untuk melakukan pengecekan lebih baik daripada kerusakkan parah yang timbul dan akan memerlukan
perbaikan berhari-hari dan tentunya merugikan perusahaan karena tidak beroperasinya / produksinya
kendaraan tersebut.
KERUSAKKAN PARAH PADA KENDARAAN BAHKAN KECELAKAAN YANG FATAL BISA TERJADI
JIKA HAL INI TIDAK DILAKUKAN PADA SAAT KENDARAAN AKAN DIOPERASIKAN
Oli mesin harus tahan panas, oksidasi dan viskositas dapat berubah sesuai dengan
temperatur. Gunakanlah oli yang direkomendasikan untuk kondisi kendaraan anda. Jika
perlu gunakan oli dengan viskositas yang berbeda sesuai dengan temperaturnya.
PERINGATAN
CATATAN Ketika menambah oli, pastikan tidak ada oli yang
Jangan menambah oli jika sudah berada di tercecer. Jika stick oli diletakkan di pipa exhaust,
tanda “FULL” pada garis level oli. mungkin saja bisa terbakar karena temperatur yang
Menghidupkan mesin dengan jumlah oli tinggi. Hati-hati saat menambah oli.
melebihi kapasitas yang diijinkan dapat Hati-hati jangan sampai melukai diri anda ketika
menyebabkan kerusakan mesin. melakukan pemeriksaan setelah berkendara karena
mesin masih dalam kondisi panas.
8/39
CATATAN
Periksa level air pendingin dan
tambah saat mesin dingin.
10/39
CHECK RADIATOR /
CONDENSOR AC
CheckSuspensi cabin
Check power steering Check Oil engine level Pembuka switch Check lampu sent
hydraulict cabin Kiri depan
11/39
1. Tarik tuas pembuangan angin, dibawah tangki udara dan periksa apakah
ada air yang keluar dari tangki udara.
2. Kendaraan yang dilengkapi dengan air dryer, dalam keadaan normal tidak
ada air di dalam tangki.
Bila temperatur didalam tangki udara turun lebih dari 160 C {610 F} (Dalam hal
ini, ketika tangki udara penuh di siang hari dan pembuangan dilakukan pagi
hari) akan ada sedikit air ikut keluar dari exhaust port. Hal ini normal.
12/39
PERINGATAN
Jangan menggunakan air pendingin sebagai washer
solution. Hal itu berbahaya karena cairan menjadi kurang
bagus dan bila disemprotkan ke permukaan kaca menjadi
tidak bagus.
Jika tidak dicampur dengan air menjadi gampang menguap.
Jangan mengaduk didekat benda panas, percikan api dan
lainnya. Untuk mencegah kebakaran atau meledak.
14/39
(Contoh)
Oli transmisi mengalami pemanasan selama operasi. Hal ini menyebabkan tekanan
dalam transmisi meningkat yang harus terus-menerus dibuang melalui selang
pernafasan. Periksa untuk melihat bahwa breather selalu beroperasi dengan baik.
Jaga selang pernafasan tetap bersih dan tidak ada yang menutupinya.
15/39
Jika level terlalu rendah, lakukan penambahan dengan elektrolit atau air suling.
•Jika tidak terdapat garis level indikator, level yang benar adalah 10 mm { 0.393 in }
diatas pole plate sebagai standar untuk tingkatan level yang baik.
PERINGATAN
Baterai mengeluarkan gas hidrogen, hindari nyala
api atau percikan bunga api didekat baterai. Hal
tersebut sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan baterai terbakar atau meledak
Elektrolit baterai mengandung asam sulfur dan
dapat menyebabkan kulit dan pakaian anda
terbakar. Jika elektrolit baterai mengenai kulit
anda, cucilah dengan sabun dan air. Jika
mengenai mata anda, segeralah basuh dengan air
dan segera ambil tindakan medis.
Jangan menggunakan baterai jika elektrolit
berada di level “LOWER”. Baterai akan menjadi
cepat rusak dan berbahaya, dapat menyebabkan
baterai panas dan meledak.
16/39
PERINGATAN
Gunakan tekanan yang sesuai. Jika tekanan ban
terlalu tinggi atau rendah, dapat mengurangi
kenyamanan mengemudi dan ban menjadi mudah
rusak. Terlalu tinggi menyebabkan ban aus tidak
normal. Jika tekanan ban terlalu rendah, kontak
ban dengan permukaan jalan menjadi tidak rata,
sehinga timbul panas yang berlebih dan pecah.
PERINGATAN
•Saat kedalaman groove 1.6 mm{0.063 in}, tanda aus
akan muncul di lokasi (▲posisi) tanda slip. Jika
tanda slip keluar, ban menjadi slip dan berbahaya.
Ganti ban dengan yang baru.
•Periksa permukan ban (tread) dari keausan yng tidak
normal.
•Jika anda menemukan keausan yang tidak normal,
periksa kendaraan anda di dealer resmi Hino.
URUTAN PENGENCANGAN
Torque Kekencangan:
539-588.39 N・m
{5,500-6,000 kgf・cm , 406-442 lbf·ft }
PERINGATAN
Lakukan pemeriksaan pada
permukaan yang datar
sambil menekan pedal rem.
•Dari keadaan rilis, naikkan tuas rem parkir sampai terkunci dan periksa
kebisingan knalpot (kebisingan air bleeding) ketika dioperasikan.
•Periksa juga untuk melihat apakah pengereman cukup.
Setelah menarik tuas rem parkir, putar kunci ke posisi "ON" dan periksa
untuk melihat bahwa lampu peringatan rem parkir menyala.
22/39
PERINGATAN
Periksa untuk melihat bahwa
jarak pandang belakang selalu
tersedia oleh kaca spion.
Lampu menyala
1. Putar masing-masing switch ke posisi “ON” dan periksa, fungsi dari setiap
lampu, menyala atau tidak dan berkedip atau tidak (untuk lampu sein).
2. Periksa lampu rem, menyala atau tidak saat pedal rem ditekan.
3. Periksa lampu mundur saat di ”ON” dan buzzer berbunyi saat tuas transmisi
dipindahkan ke posisi “MUNDUR”. Begitu juga, buzzer tidak berbunyi saat lampu
belakang (REM) menyala.
4. Periksa jika ada kotoran atau kerusakan pada tiap lampu. Juga, periksa terhadap
kotoran, perubahan warna atau kerusakan pada kaca lampu dan reflector.
PERINGATAN
Jangan mengendarai dengan
lampu peringatan tekanan udara
menyala. Rem tidak akan berfungsi
normal dan ini berbahaya.
15 – 35 mm {0.60 – 1.37}
PERINGATAN
Kelebihan play roda kemudi mungkin
merugikan dalam berkendara. Ini
dapat menyebabkan kecelakaan dan
atau kerusakan. Konsultasikan
segera ke dealer resmi HINO.
33/39
PERIKSA KLAKSON
Periksa kunci tuas penyetelan dengan aman.
Pastikan bahwa suara klakson normal dan tidak ada
ketidaknormalan antara tombol klakson dan roda
kemudi.
34/39
Panjang A
59 mm {2.323 in}
35/39
.
PEMERIKSAAN FUNGSI
SWITCH
Pemadam api ringan Lever up and down hydraulic dump
Blower switch
Switch A/C
Switch PTO
Engine Retarden
38/39
Instrument panel
SPEDOMETER
FUEL GAUGE WATER TEMPERATURE GUAGES