Anda di halaman 1dari 38

1/39

Pelatihan Mengemudi HINO Profia


2/39

PEMERIKSAAN SEBELUM MENGHIDUPKAN MESIN


Tujuan utama melakukan pemeriksaan keliling dan pengecekan sebelum menghidupkan mesin adalah
untuk mengetahui kerusakkan atau yang bisa menjadi masalah pada kendaraan dan harus
memperbaikinya sebelum kerusakkan itu berlanjut dan akan menjadi kerusakkan yang serius / parah.
Pemeriksaan keliling harus dilakukan sebelum dan sesudah pengoperasian.

Pengemudi harus melakukan pemeriksaan keliling dengan benar, waktu beberapa menit yang terbuang
untuk melakukan pengecekan lebih baik daripada kerusakkan parah yang timbul dan akan memerlukan
perbaikan berhari-hari dan tentunya merugikan perusahaan karena tidak beroperasinya / produksinya
kendaraan tersebut.

KERUSAKKAN PARAH PADA KENDARAAN BAHKAN KECELAKAAN YANG FATAL BISA TERJADI
JIKA HAL INI TIDAK DILAKUKAN PADA SAAT KENDARAAN AKAN DIOPERASIKAN

PASTIKAN DAN YAKINKAN KENDARAAN AMAN DAN SIAP


DIOPERASIKAN DENGAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN
KELILING
3/39

PENGECEKAN KELILING MELIPUTI :


1. Kabin kendaraan
2. Roda-roda
3. Suspensi
4. Engine
5. Transmissi
6. Chasiss dan Supreme
7. Axle / Gardan

CAIRAN YANG HARUS DIPERIKSA PADA SAAT PENGECEKAN, MELIPUTI :


1. Oli mesin
2. Air pembersih kaca / air wipper
3. Oli steering
4. Air radiator
5. Air battery
4/39
DAILY INSPECTIONS 5/39
DAILY INSPECTIONS 6/39
7/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


1. OLI MESIN

Oli mesin harus tahan panas, oksidasi dan viskositas dapat berubah sesuai dengan
temperatur. Gunakanlah oli yang direkomendasikan untuk kondisi kendaraan anda. Jika
perlu gunakan oli dengan viskositas yang berbeda sesuai dengan temperaturnya.

PERINGATAN
CATATAN  Ketika menambah oli, pastikan tidak ada oli yang
Jangan menambah oli jika sudah berada di tercecer. Jika stick oli diletakkan di pipa exhaust,
tanda “FULL” pada garis level oli. mungkin saja bisa terbakar karena temperatur yang
Menghidupkan mesin dengan jumlah oli tinggi. Hati-hati saat menambah oli.
melebihi kapasitas yang diijinkan dapat  Hati-hati jangan sampai melukai diri anda ketika
menyebabkan kerusakan mesin. melakukan pemeriksaan setelah berkendara karena
mesin masih dalam kondisi panas.
8/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


2. MINYAK KOPLING
PERINGATAN
 Selalu gunakan minyak kopling yang bagus.
Jika ada kotoran atau benda yang masuk ke
sistem kopling, kopling akan rusak dan tidak
dapat dioperasikan dengan baik.
 Pastikan menggunakan minyak kopling yang
sejenis. Jika dua jenis minyak kopling yang
jenisnya berbeda dicampur, kondisi minyak
kopling akan berubah, titik didih akan menurun
dan komponen akan menjadi berkarat.

Jika ada cairan lain yang tercampur bersama


minyak kopling, komponen yang terbuat dari karet
yang ada pada sistem kopling akan menjadi lembek
sehingga kerja kopling menjadi tidak bagus.
9/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


3. AIR PENDINGIN

•Periksa banyaknya air pendingin dengan melihat level di reservoir tank.


•Jika level berada pada posisi antara “FULL” dan “LOW” level air pendingin
normal. Jika air pendingin pada level “LOW” pemeriksaan pertama yang
dilakukan adalah melihat adanya kebocoran pada system pendinginan dan
lakukan penambahan air radiator sampai pada level “FULL”
•Tambah air pendingin dari reservoir tank. Jangan membuka tutup radiator.

CATATAN
Periksa level air pendingin dan
tambah saat mesin dingin.
10/39

Ketinggian minyak kopling (clutch fluid level )


Check saringan
AC

Ketingian air pendingin cadangan(reservoir Ketinggin air


tank ) wiper

CHECK RADIATOR /
CONDENSOR AC
CheckSuspensi cabin

Check power steering Check Oil engine level Pembuka switch Check lampu sent
hydraulict cabin Kiri depan
11/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


4. TANKI UDARA

1. Tarik tuas pembuangan angin, dibawah tangki udara dan periksa apakah
ada air yang keluar dari tangki udara.
2. Kendaraan yang dilengkapi dengan air dryer, dalam keadaan normal tidak
ada air di dalam tangki.

Bila temperatur didalam tangki udara turun lebih dari 160 C {610 F} (Dalam hal
ini, ketika tangki udara penuh di siang hari dan pembuangan dilakukan pagi
hari) akan ada sedikit air ikut keluar dari exhaust port. Hal ini normal.
12/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


5. FILTER UDARA

• Filter udara dilengkapi dengan dust


indikator untuk mengetahui jika elemen
buntu. Juga dilengkapi dengan dust
unloader valve yang mengumpulkan dan
membuang debu secara otomatis.

• Periksa dengan melihat warna dari


indikator berubah menjadi ”MERAH”.

• Jika warnanya KUNING berati


normal. Jika berubah menjadi
,MERAH bersihkan atau ganti elemen
sesuai dengan kilometer.
13/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


6. PEMBERSIH KACA DEPAN / WIPER
•Buka tutup depan/Grill.
•Tangki washer di isi melalui
saluran di samping kendaraan.
•Periksa level dari washer kaca
depan. Buka tutup tangki dan
tambahkan air pencuci jika level
terletak di lower atau minimum
limit. Volume air pencuci dapat
diperiksa dengan gauge set yang
ada di tutup tangki.
Kondisi
Campuran
Temperatur •Putar switch washer kaca depan
cuaca dingin
Kira-kira dan periksa dengan melihat
Normal 1 : 2 air -10 0C
{14.00F} semprotan air yang keluar di kaca
Daerah
dingin 1 : 1 air
Kira-kira
-20 0C {-40F}
depan.
bersalju
Daerah washer Kira-kira
dingin solution -50°C {-58°F}

PERINGATAN
 Jangan menggunakan air pendingin sebagai washer
solution. Hal itu berbahaya karena cairan menjadi kurang
bagus dan bila disemprotkan ke permukaan kaca menjadi
tidak bagus.
 Jika tidak dicampur dengan air menjadi gampang menguap.
Jangan mengaduk didekat benda panas, percikan api dan
lainnya. Untuk mencegah kebakaran atau meledak.
14/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


7. LUBANG PERNAPASAN

(Contoh)

Oli transmisi mengalami pemanasan selama operasi. Hal ini menyebabkan tekanan
dalam transmisi meningkat yang harus terus-menerus dibuang melalui selang
pernafasan. Periksa untuk melihat bahwa breather selalu beroperasi dengan baik.
Jaga selang pernafasan tetap bersih dan tidak ada yang menutupinya.
15/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


8. BATERAI
•Buka tutup baterai dan periksa, dengan melihat posisi elektrolit level tidak terlalu rendah.
•Jika posisi level elektrolit baterai berada di antara garis “UPPER dan “LOWER” yang
ada disamping baterai berarti normal.

Jika level terlalu rendah, lakukan penambahan dengan elektrolit atau air suling.

•Jika tidak terdapat garis level indikator, level yang benar adalah 10 mm { 0.393 in }
diatas pole plate sebagai standar untuk tingkatan level yang baik.
PERINGATAN
 Baterai mengeluarkan gas hidrogen, hindari nyala
api atau percikan bunga api didekat baterai. Hal
tersebut sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan baterai terbakar atau meledak
 Elektrolit baterai mengandung asam sulfur dan
dapat menyebabkan kulit dan pakaian anda
terbakar. Jika elektrolit baterai mengenai kulit
anda, cucilah dengan sabun dan air. Jika
mengenai mata anda, segeralah basuh dengan air
dan segera ambil tindakan medis.
 Jangan menggunakan baterai jika elektrolit
berada di level “LOWER”. Baterai akan menjadi
cepat rusak dan berbahaya, dapat menyebabkan
baterai panas dan meledak.
16/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


9. PEMERIKSAAN BAN

PERINGATAN
Gunakan tekanan yang sesuai. Jika tekanan ban
terlalu tinggi atau rendah, dapat mengurangi
kenyamanan mengemudi dan ban menjadi mudah
rusak. Terlalu tinggi menyebabkan ban aus tidak
normal. Jika tekanan ban terlalu rendah, kontak
ban dengan permukaan jalan menjadi tidak rata,
sehinga timbul panas yang berlebih dan pecah.

1. Periksa tekanan ban dengan air gauge.


2. Jika tekanan ban kurang tambahkan angin sesuai dengan spesifikasi dan pada saat kondisi
ban dingin.
3. Selalu pasang tutup pentil setelah memeriksa tekanan ban.
17/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


9. PEMERIKSAAN BAN
1. Jangan melebihi tekanan ban yang
direkomendasikan dari perusahaan, tapi
jika peraturan tekanan ban berbeda di
negara anda, dapat disesuaikan dengan
peraturan tersebut.
2. Jika mengganti ban standar dengan
ukuran yang lain, hubungi dealer resmi
Hino.

Tekanan ban yang Direkomendasikan


oleh E.T.R.T.O. (The European Tire
and Rim Technical Organization).

TABEL TEKANAN BAN


PERINGATAN
Max. air pressure
Jika ada tanda keretakan jangan gunakan Ukuran ban
kPa{kgf/cm2,lbf/in2}
ban tersebut. Ban tidak dapat menahan
beban dan menjadi rusak. 12.00R20-18 850 {8.70, 123}
12.00R24 160/156 850 {8.70, 123}

CATATAN Tekanan ban diatas digunakan pada


Jika anda menemukan banyak sobekan
ban, perbaiki atau ganti dengan yang
kondisi pengendaraan normal, dijalan
baru. cepat, dengan beban dan tanpa
beban.
18/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


9. PEMERIKSAAN BAN

PERINGATAN
•Saat kedalaman groove 1.6 mm{0.063 in}, tanda aus
akan muncul di lokasi (▲posisi) tanda slip. Jika
tanda slip keluar, ban menjadi slip dan berbahaya.
Ganti ban dengan yang baru.
•Periksa permukan ban (tread) dari keausan yng tidak
normal.
•Jika anda menemukan keausan yang tidak normal,
periksa kendaraan anda di dealer resmi Hino.

Kedalaman groove minimum


1.6 mm {0.063 in}
19/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


9. PEMERIKSAAN BAN

URUTAN PENGENCANGAN

• Periksa semua kekencangan baut roda dengan kunci roda.


• Jika anda menemukan tidak normal, periksa kendaraan anda di
dealer resmi HINO.
20/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


9. PEMERIKSAAN BAN

Torque Kekencangan:
539-588.39 N・m
{5,500-6,000 kgf・cm , 406-442 lbf·ft }

(1) Mengencangkan mur roda.


a. Kencangkan mur (nut) dengan arah Diagonal
dua sampai tiga kali secara merata, dan
kemudian kencangkan dengan spesifikasi
torque menggunakan kunci momen (torque
URUTAN PENGENCANGAN wrench).

(2) Pengencangan ulang mur roda.


a. Kekuatan pengencangan roda akan turun
karena awal dalam pemberhentian akibat
dari bergeraknya setelah pemasangan roda.
Setelah memasang, rkencangkan ulang
wheel nuts dengan menjalankan 50 sampai
Secara bertahap kencangkan 100 km sebagai panduan.
mur tanpa memberikan
momentum.
21/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


10. FUNGSI TUAS REM PARKIR

PERINGATAN
Lakukan pemeriksaan pada
permukaan yang datar
sambil menekan pedal rem.

•Dari keadaan rilis, naikkan tuas rem parkir sampai terkunci dan periksa
kebisingan knalpot (kebisingan air bleeding) ketika dioperasikan.
•Periksa juga untuk melihat apakah pengereman cukup.

Setelah menarik tuas rem parkir, putar kunci ke posisi "ON" dan periksa
untuk melihat bahwa lampu peringatan rem parkir menyala.
22/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


11. KACA SPION

PERINGATAN
Periksa untuk melihat bahwa
jarak pandang belakang selalu
tersedia oleh kaca spion.

Dengan sikap berkendara yang benar. Periksa untuk


melihat bahwa setiap cermin disesuaikan dengan
benar untuk driver dapat melihat dengan jelas ke
belakang, samping, depan (di bawah cermin ★) dan
kanan atau kiri (sisi bawah cermin ★ dan pintu
bawah cermin ★) kendaraan. Juga memeriksa untuk
melihat bahwa cermin bersih.
23/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


12. FUNGSI REM UTAMA
Fungsi rem sangat penting untuk
menjamin keamanan berkendara.
Kelalaian pemeriksaan, kesalahan
penyetelan dan perawatan dapat
menyebabkan kecelakaan.

1. Periksa kebocoran udara.


2. Sebelum mulai beroperasi, jalankan kendaraan ditempat aman pada kecepatan 5-10
km/jam {3 -6 mil/jam} dan aktifkan rem untuk memeriksa fungsi pengereman bekerja dengan
normal dan tidak ada pengereman sebelah.
3. Jika rem tidak berfungsi secara normal atau jika ada pengereman hanya sebelah.
4. Metode penyetelan bervariasi tergantung pada spesifikasi kendaraan anda.
PERINGATAN
Memeriksa ditempat yang miring
berbahaya karena kendaraan bisa
bergerak dan berjalan. Sebelum
memeriksa pastikan kendaraan
berada ditempat yang datar dan
pasang ganjal roda.
24/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


13. FUNGSI PERINGATAN TEKANAN UDARA

Lampu menyala

3. Bebaskan tuas rem parkir saat


Periksa fungsi dari indikator peringatan tekanan
lampu tekanan udara menyala.
udara sesuai dengan prosedur dibawah :

1. Start mesin untuk menaikkan tekanan udara


lebih tinggi dari 880 kPa {9,0 kgf/cm2,, 129 lbf/in2.
Kemudian matikan mesin dan tekan pedal untuk
menurunkan tekanan udara.

4. Jika buzzer berbunyi bersamaan


2. Lampu peringatan tekanan udara akan dengan tuas dibebaskan, switch
menyala ketika tekanan udara turun dibawah peringatan berfungsi normal.
zona merah
25/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


13. FUNGSI PERINGATAN TEKANAN UDARA

7. Saat bunyi buzzer


5. Berikutnya, hidupkan mesin dengan berhenti, lampu peringatan
tuas rem parkir terbebas. Naikkan akan mati pada saat yang
putaran mesin sehingga tekanan udara bersamaan.
naik lebih dari zona merah.

6. Saat tekanan udara lebih tinggi


dari zone merah suara buzzer akan
berhenti.
26/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


14. SUARA UDARA DARI BRAKE VALVE

Jika anda menemukan sesuatu tidak


normal, kendaraan anda harus diperiksa
dan diperbaiki ke dealer resmi Hino.

Tekan pedal rem, untuk mendengarkan suara udara yang


keluar dari brake valve yang dipasang dalam panel depan
dan bebaskan kaki dari pedal rem kembali, tekan pedal
rem secara lembut baik saat pedal rem ditekan dan saat
kaki melepaskan pedal rem.

 Kondisi normal adalah ketika suara udara yang keluar


dari brake valve dapat terdengar.
27/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


15. TANGKI BAHAN BAKAR

Dalam pemeriksaan harian dan berkala kendaraan,


pastikan bahwa tangki bahan bakar kencang oleh
pengikat tangki bahan bakar.

Jika Anda menemukan salah satu pengikat tangki


bahan bakar tidak sesuai dari tanda yang tertera
pada tangki bahan bakar (lihat disamping), segera
laporkan kepada technisi anda.

Jika tidak, tangki bahan bakar bisa rusak atau


turun(terlepas) dari kendaraan saat kendaraan
dioperasikan, sehingga dapat menyebabkan
kecelakaan atau cedera serius
28/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


16. KONDISI MESIN
CATATAN
 Jika mesin tidak dapat distart, tunggu kurang
lebih 30 detik untuk mengembalikan kondisi
baterai sebelum dicoba lagi.
Jangan mengoperasikan starter terus menerus
lebih dari 15 detik. Hal ini dapat menyebakan
starter rusak atau baterai tekor (drop).
Jangan menekan pedal akselerasi berlebihan
saat start mesin. Hal ini menyebabkan terjadi
asap hitam.

Hidupkan mesin dan periksa kondisi mesin secara


umum. Kemudian periksa, dari ketidaknormalan gas
buang, getaran, dan kondisi awal saat distart. Periksa
juga jika ada suara tidak normal pada putaran
stasioner mesin.
 Jika mesin tidak normal distart, atau ada asap
hitam, getaran atau suara tidak normal, laporkan
ketidaknormalan kendaraan anda kepada technisi.
29/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


17. JUMLAH BAHAN BAKAR
PERINGATAN
Pada saat kendaraan kehabisan
bahan bakar, buanglah udara
palsu pada system bahan bakar,
lihat sesuai “MEMBUANG
UDARA PALSU PADA SISTEM
BAHAN BAKAR” pada halaman
12-28 owners manual sebelum
menghidupkan mesin.

Periksa jumlah bahan bakar, cukup atau tidak untuk


berjalan ke tujuan dengan melihat indikator pada
dashboard. CATATAN
F Full / penuh Konsumsi bahan bakar bervariasi
tergantung pengoperasian dan
E Empty / kosong
kondisi lalu lintas. Isilah segera
 Jika jumlah sisa bahan bakar sedikit, maka bahan bakar untuk menghindari
tambahkan bahan bakar. kehabisan bahan bakar.
30/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


18. PENYINARAN LAMPU DAN KERDIPAN LAMPU

1. Putar masing-masing switch ke posisi “ON” dan periksa, fungsi dari setiap
lampu, menyala atau tidak dan berkedip atau tidak (untuk lampu sein).
2. Periksa lampu rem, menyala atau tidak saat pedal rem ditekan.
3. Periksa lampu mundur saat di ”ON” dan buzzer berbunyi saat tuas transmisi
dipindahkan ke posisi “MUNDUR”. Begitu juga, buzzer tidak berbunyi saat lampu
belakang (REM) menyala.
4. Periksa jika ada kotoran atau kerusakan pada tiap lampu. Juga, periksa terhadap
kotoran, perubahan warna atau kerusakan pada kaca lampu dan reflector.

Jika ada kotoran, bersihkan.


31/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


19. TEKANAN UDARA DAN PENGISIAN

PERINGATAN
Jangan mengendarai dengan
lampu peringatan tekanan udara
menyala. Rem tidak akan berfungsi
normal dan ini berbahaya.

Periksa tekanan udara rem pada air pressure gauge.


Keluarkan semua udara dalam tangki udara dan periksa
setiap diperlukan untuk mematikan lampu peringatan
tekanan udara. Jika waktu diukur sama dengan gambar
spesifikasi, pengisian udara adalah normal. Waktu untuk pengisian
Kendaraan dilengkapi dengan pegas udara memerlukan
Kurang dari 6 menit
waktu sedikit lebih lama untuk proses pengisian.
32/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


20. STEERING DAN KLAKSON JARAK PLAY:

15 – 35 mm {0.60 – 1.37}

Sistem steering sangat penting untuk


menjamin keselamatan berkendara bersama
dengan rem. Jika ada yang tidak normal saat
pemeriksaan kendaraan, laporkan segera
kepada technisi anda.

PEMERIKSAAN PLAY RODA KEMUDI


1. Play roda kemudi seperti tercantum
2. Periksa play roda kemudi dengan roda
berikut.
depan menghadap lurus kedepan dan dengan
memutar roda kemudi secara ringan kekiri dan
Standard 15 – 35 mm {0,60 – 1,37} kekanan.
Limit 50 mm {1,97 in} 3. Selalu periksa play roda kemudi dengan
mesin hidup.

PERINGATAN
Kelebihan play roda kemudi mungkin
merugikan dalam berkendara. Ini
dapat menyebabkan kecelakaan dan
atau kerusakan. Konsultasikan
segera ke dealer resmi HINO.
33/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


20. STEERING DAN KLAKSON

PERIKSA STEERING TERHADAP SHIMMY DAN


BERAT SEBELAH
PERIKSA GERAKAN STEERING
Jalankan kendaraan dan pastikan bahwa roda
Goyang roda kemudi kebelakang - kedepan, kemudi tidak shimmy, tidak menarik kekiri atau
kiri - kanan dan atas - bawah untuk kekanan dan bahwa steering tidak berat secara
memeriksa kelebihan gerakan. tidak normal.

PERIKSA KLAKSON
Periksa kunci tuas penyetelan dengan aman.
Pastikan bahwa suara klakson normal dan tidak ada
ketidaknormalan antara tombol klakson dan roda
kemudi.
34/39

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


21. KOPLING

PERIKSA PLAY PEDAL KOPLING

 Pada kendaraan ini dilengkapi dengan penyetel


otomatis, play pedal kopling disetel hingga 30 - 60
mm {1,18-2,36 in} sehingga play pedal kopling tidak.

PEMERIKSAAN BESARNYA KEAUSAN DISC


KOPLING
Bila diperlukan, periksa tebal sisa disc kopling dari
panjang booster A.

Ketika panjang dari booster kopling, disc kopling


telah mencapai batas keausan. Konsultasikan
pada dealer resmi Hino untuk layanan perawatan.

Panjang A
59 mm {2.323 in}
35/39
.

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN HARIAN


21. KOPLING
(Contoh)

PENGOPERASIAN PEDAL KOPLING

Periksa pengoperasian kopling dengan mesin stasioner sebagai berikut :


1. Periksa bahwa kopling tidak berat ditekan dan tidak ada suara seperti tidak biasanya ketika pedal
kopling ditekan.
2. Periksa bahwa transmisi dapat dipindahkan secara lembut.
3. Saat melepaskan pedal kopling dengan kebiasaan normal bertahap, kopling harus berhubungan
secara lembut tanpa slip atau berguncang
36/39
37/39

PEMERIKSAAN FUNGSI
SWITCH
Pemadam api ringan Lever up and down hydraulic dump
Blower switch
Switch A/C

Transmitision gear shift lever Hours meter

Lever parking brake Switch inter axle difflock


Switch rotary lamp

Switch PTO
Engine Retarden
38/39

Instrument panel

SPEDOMETER
FUEL GAUGE WATER TEMPERATURE GUAGES

AIR PRESSURE GUAGE TACHOMETER

Anda mungkin juga menyukai