PEMERIKSAAN BATERE
4. Periksa terminal Batere Kondisi tidak kendor & tidak terdapat karosif
1. Periksa kapasitas dan kualitas air pendingin a. Buka tutup radiator sub-assembly.
b. Periksa air dalam kondidi bersih tidak kotor
c. Pastikan air radiator penuh (tidak kurang )
Page 2
2. Periksa kebocoran air radiator
Menggunakan RCT beri tekanan 0,8 kg/cm
tunggu 5 menit baca skala tekanan turun atau tidak.
Kalau turun berarti ada kebocoran.
Kriteria Penilaian:
Item Kondisi
74.0 Spesifikasi
sampai 103.0
Nilai standar kPa (0.75 sampai
1.05 kgf/cm2, 10.7
(untuk cap baru) sampai 14.9 psi)
Nilai standar
minimum
(untuk cap 59.0 kPa (0.6
terpakai) kgf/cm2, 8.6 psi)
c. Periksa kondisi seal tutup radiator Periksa seal karet atas dan bawah tidak sobek/retak-retak
Seal karet
Jika level oli mesin berada di low, periksa kebocoran oli dan
tambahkan oli mesin hingga mencapai tanda level full.
Page 3
2. Periksa kualitas oli mesin
a. Periksa oli dari keadaan memburuk, bercampur air, berubah
warna atau encer.
Bila secara visual kualitasnya memburuk, ganti oli dan filter oli..
2. Pemeriksaan busi
a. Periksa insulator elektroda positip ( +) Kondisi insulator tidak retak / pecah
4. Periksa Rotor
a. Periksa keretakan dari rotor dan periksa kebocoran tegangan tinggi
Kabel tegangan tinggi Pasang rotor pada shaft distributor, posisikan ujung kabel tegangan tinggi
dari Ignition Coil
dari ignition coil ke konduktur rotor jarak 0,8 mm.
Kemudian starter mesin, apabila dari ujung kabel tegangan tinggi tadi me
ngeluarkan loncatan api , berarti rotor bocor. Ganti Rotor.
Page 4
Page 5
5. Periksa dan stel contact point ( Platina )
6. Pemeriksaaan pengapian
a. Pasang alat engine tune up tester
Hubungkan kabel power alat ke Batere kendaraan
Hubungkan kabel kecil warna merah dari tester ke
terminal negati coil, dan kabel warna hitam dihubungkan
ke massa.
b. Hidupkan mesin
c. Periksa cam dweel angle Standar Cam dweel angle mesin 4 Cyl : 52⁰ ± 2⁰
e, Periksa Timing Ignition ( dengan menggunakan Timing Light 4 Cyl, 5º BTDC/ idling
PENYETELAN KATUP
TRANSMISSION OVERHAUL
Putar dengan tangan terasa halus ( tidak ada hambatan atau terasa
kasar )
Celah standar:
0.009 sampai 0.056 mm (0.0004 sampai 0.0022 in.)
Gear 1
Celah standar:
0.008 sampai 0.034 mm (0.0003 sampai 0.0013 in.)
Gear 2
Celah standar:
0.008 sampai 0.034 mm (0.0003 sampai 0.0013 in.)
Celah standar:
0.008 sampai 0.034 mm (0.0003 sampai 0.0013 in.)
Gear 3
Celah standar:
0.008 sampai 0.034 mm (0.0003 sampai 0.0013 in.)
2. Pemeriksaan outputshaft
a. Ukur ketebalan flens poros output ( outputshaft )
Gunakan micrometer, ukur ketebalan flange.
Tebal standar:
4.80 sampai 5.20 mm (0.1890 sampai 0.2047 in.)
Tebal minimum :
4.80 mm (0.1890 in.)
Part 2 Part 5 Jika diameter luar tidak sesuai spesifikasi, ganti output shaft.
Runout maksimum:
0.06 mm (0.0012 in.)
Berikan oli roda gigi ke bagian kones gear ke-1, 2, 3 dan periksa
bahwa part tersebut tidak berputar dalam dua arah saat menekan
synchronizer ring set 1,2 dan 3
Celah standar:
0.80 sampai 1.75 mm (0.0256 sampai 0.0689 in.)
5. Ukur celah antara hub sleeve dan shift fork (garpu pemindah)
Gunakan jangka sorong, ukur alur hub sleeve No. 2 dan tebal
claw dari dari shift fork No. 2
Celah standar:
0.15 sampai 0.35 mm (0.0059 sampai 0.0138 in.)
Bila celah tidak sesuai spesifikasi, ganti hub sleeve No. 2 dan
shift fork No. 2 dengan yang baru.
Page 9
TRANSMISSION ASSY
Page 10
Page 11
STARTER SISTEM
1. Periksa commutator
a. Permukaan Comutator
Periksa secara visusl tidak cacat
b Keausan Comutator
Periksa secara visual tidak aus
Kedalaman standar:
0.8 mm (0.0354 in.)
Kedalaman minimum:
0.2 mm (0.0157 in.)
Tahanan standar:
10 kΩ atau lebih tinggi atau tak terhingga
Tahanan standar:
Di bawah 1.7 Ω
c. Pemeriksaan Runout
Periksa runout keliling komutator.
i. Taruhlah komutator pada V-blocks.
ii. Gunakan dial indicator, ukur runout keliling.
Runout standar:
0.02 mm (0.0008 in.)
Runout maksimum:
0.04 mm (0.0016 in.)
Bila panjangnya melebihi maksimum, ganti armature assembly.
Page 12
i. Ukur tahanan antara kabel utama dan kabel brush untuk field coil.
Tahanan standar:
Di bawah 1 Ω
Tahanan standar:
10 kΩ atau lebih tinggi atau tak terhingga
Panjang standar:
20.5 mm (0.814 in.)
Panjang minimum:
11.0 mm (0.433 in.)
Bila beban pegas kurang dari minimum, ganti brush holder assembly.
Tahanan standar:
10 kΩ atau lebih tinggi
Periksa secara visusl , gigi tidak aus dan cacat bagian depannya
( Bagian ujung yang berhubungan dengan
Tahanan standar:
Di bawah 1 Ω
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti magnet starter
switch assembly.
Tahanan standar:
Di bawah 2 Ω
Lepas hubungan lead negatif (-) dari bodi starter. Periksa bahwa
clutch pinion gear kembali lagi ke dalam. Bila hasilnya tidak sesuai
dengan spesifikasi, ganti starter assembly.
Page 14
CHARGING SYSTEM
Tahanan standar:
Tahanan standar:
d. Periksa bearing
2. Pemeriksaan Stator
a. Periksalah hubungan ke masa dari stator coil
PENGUKURAN REGULATOR
1. Periksa semua permukaan titik kontak
Tetap putaran mesin kira-kira 1.500 rpm. Jarum penunjuk pada voltmeter
harus berada setengah tegangan B . Tegangan standar antara 6,9-7,4 Volt
4. Pengukuran Voltage F
Naikan putaran mesin dari idling sampai 2000 rpm. Bacalah hasil ukur
secara perlahan-lahan tegangan F turun dari 12 Volt sampai ke 3 Volt.
BRAKE SYSTEM
Tebal standar:
12.0 mm (0.472 in.)
Tebal minimum :
1.0 mm (0.0394 in.)
ng
ro
3. Periksa karet pelindung piston Do
Ketebalan standar:
4.0 mm (0.157 in.)
Ketebalan minimum :
1.0 mm (0.039 in.)
Bila ketebalan lining sama atau kurang dari nilai minimum, ataurem.
keausan yang berlebih atau tidak rata, ganti sepatu
Bila diameter dalam lebih besar dari maksimum, ganti tromol rem.
Catatan : Minyak rem yang ada di reservoir jangan sampai habis saat
melakukan bleeding ( membuang udara pada sistem rem ).
Pasang selang plastik pada lubang nepel dan ujung plasti yang satunya
masukan ke dalam botol transparan.
Kunci
nepel
8mm
Selang plastik
Caranya :
1. Orang yang membleeding menginstruksikan kepada orang yang
bertugas menginjak pedal rem.
2. Orang yang menginjak pedal rem dapat instruksi " barulah dia mulai
menginjak pedal rem sampai dapat instruksi "stop menginjak "
dari orang yang bertugas membleeding.
Catatan : Posisi stop menginjak pedal rem , pastikan pedal rem dalam
kondisi ditekan kebawah.
3. Pada saat itu barulah lubang nepel dibuka dengan membuka baut
lubang nepel ( jangan terlalu lama membukannya ). Pastikan minyak
rem keluar dari selang plastik.
4. Kemudian instruksikan lagi ke orang yang bertugas menginjak rem
" Injak pedal rem " lalu tunggu instruksi " stop injak "
5. Begitu stop injak pedal rem, kondorkan lagi baut nepel pembuangan
minyak rem.
6. Terus berulang kali ini dilakukan sampai minyak yang keluar dari
lubang nepel tidak terlihat gelembung udara.
7. Setelah selesai baru pindah ke rem roda yang lain.
8. Lakukan bleeding ke empat roda dengan cara yang sama
Page 27
ii. Putar switch lampu rem searah jarum jam, dan lepas switch
lampu rem.
Periksa gerak bebas pedal rem dengan cara tekan pedal rem dengan
tangan sampai terasa ada hambatan dan ukur jarak gerak bebas.
Bila free play pedal rem tidak sesuai spesifikasi, periksa celah
switch lampu rem.
Standar : 6 - 7 Klik
Bila lebih dar 7 klik atau kurang dari 5 klik lakukan penyetelan dengan
cara : Stel mur penyetel rem parki
Page 28
STANDARD OPARATION PROCEDURE
OVERHAUL DIFFERENTIAL
CATATAN:
Jangan menukar tutup bearing dan carrier karena keduanya
dibuat dalam satu unit.
d. Lepas mur penyetel side bearing (bantalan samping) kanan & kiri
Lepas com side bearing (cincin luar bantalan samping) kanan & kiri
Catatan : Com side bearing jangan sampai tertukar kanan & kirinya
Standar backlash:
0.05 hingga 0.20 mm (0.0020 hingga 0.0079 in.)
Jika backlash dibagian luar spesifikasi, ganti side gear thrust washer.
Standar backlash:
0.05 hingga 0.20 mm (0.0020 hingga 0.0079 in.)
Jika backlash dibagian luar spesifikasi, ganti side gear thrust washer.
4. Pasang ring gear carier dan bearing side gear kanan dan kiri
SST
09504-00011
09960-10010 (09962-01000, 09963-00700)
Page 31
Page 32
Momen:
7 - 9 kg-m
SST
09612-00012
a. Tempatkan tanda penyesuai pada rack end dari tie rod end
sub-assembly LH.
PERHATIAN:
Pastikan tanda pemasangan yang membedakan antara RH dan LH.
a. Gunakan tang, jepit bagian yang bertaring dari klem boot dan
patahkan klem itu dengan memuntir tang dari sisi ke sisi lainnya.
SST
09922-10010
PERHATIAN:
PERHATIAN:
5.Lepas mur pengunci kap pegas pengantar rack ( Rack Guide spring cup )
(c) Menggunakan kunci hexagon 24 mm, lepas tutup pegas rack guide
7. Lepas pegas pengantar (spring guide) dan pengantar rack (rack guide)
SST : 09612-10092
SST : 09612-24012
a. Tarik rack sepenuhnya dari sisi rumah dan tepatkan bagian gigi pada
rack dan pinion
b. Tarik pinion bersama-sama dengan bantalan atas
CATATAN : Bila rack ditarik dari sisi pipa, ada kemungkinan merusah bushing
dengan permukaan gigi rack.
Pastikan bahwa ujung pinion bagian bawah masuk tepat pada bantalan
bawah
SST : 09612-24012
SST : 09612-10130
Momen : 50 kg-cm
Pasang mur pengunci dan tie rod end sampai tanda-tandanya lurus.
KOMPONEN STEERING RACK & PINION
Page 38
OVERHAUL INJECTOR
Shim Pengatur
Lepas Shim atau Mur Penyetel
Mur Penyetel
Pressure Spring
Pin Penekan
6. Lepas nozle
Pin Penekan
Posisikan nozle ± miring 60 derajat dan tarik jarum nozle keluar kira-
kira setengahnya dari bodi dan lepaskan.
3. Masukan shim atau mur penyetel kedalam mur pengikat bodi nozle
Masukan shim atau mur penyetel kedalam mur pengikat bodi nozle
Pasangkan nozle pada pipa tester nozle injeksi dan keluarkan udara dari
baut union.
Semprotan harus lurus kebawah dengan membentuk sudut 40º dari titik
pusat berbentuk piramid.
Test kebocoran
BODY ELECTRICAL
Page 44
Page 45
Page 46
Page 47
Tools
1 Kunci Ring set ( Wrwnch off set ) 1 Set
2 Kunci Pas set ( Spanner ) 1 Set
3 Konci Sock Set ( Socket ) 1 Set
4 Kotrek 1
5 Obeng Min 75 mm ( Screw Driver ) 1
6 Obeng Plu 75 mm ( Screw Driver ) 1
7 Kunci Busi 21 mm 1
8 Tang ( Plier ) 1
Equipment
1 Air Compresor 1
2 Air Gun 1
3 Selang udara ( Air Hose ) 1
4 Bak Plastik 2
5 Meja kerja 1
6 Kain Lap Secukupnya
7 Jarigen Air 1
8 Corong Air 1
Bahan
1 Air
2 Oli Mesin
3 Bensin
4 Kertas hampelas
STARTER SYSTEM
Tools
1 Kunci ring 12 mm 1
2 Kunci pas 12 mm 1
3 Obeng Min 75 mm ( Screw Driver ) 1
Page 48
Equipment
1 V. Block 1
2 Vice 8" 1
3 Meja Kerja 1
4 Solder Iron 1
5 Bak Plastik 1
6 Kain Lap Secukupnya
7 Roll Cable 1
Bahan
1 Timah Solder
BRAKE SYSTEM
Tools
1 Kunci ring 12 mm 1
2 Kunci pas 12 mm 1
3 Kunci ring 10 mm 1
4 Kunci pas 10 mm 1
5 Kunci ring 8 mm ( Kunci nepel 8 mm) 1
6 Obeng Min 75 mm ( Screw Driver ) 1
7 Obeng Min 150 mm ( Screw Driver ) 1
Equipment
1 Vice 8" 1
2 Meja Kerja 1
3 Bak Plastik 1
4 Selang plastik Ǿ 7 mm 1
5 Botol plastik atau kaca transparan 1
6 Corong kecil 1
7 Kain Lap Secukupnya
8 Wire atau jarum 1
9 Grage Jack ( Dongkrak 1 ton ) 1
10 Stand 4
Bahan
1 Brake Fluid ( Minyak Rem DOT 3 ) Secukupnya
2 Vaselin atau minyak rambut Tancho Secukupnya