Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

ANTARA
PT KILAP PROPERTINDO (REVO TOWN MALL)
DAN
PT TALKINDO SELAKSA ANUGRAH (BREADTALK)
NO: VII/PSM/LGL/JUN/2021

PERJANJIAN SEWA MENYEWA TENTANG PENYEWAAN TENANT

Perjanjian Sewa Menyewa ini (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dibuat di Bekasi pada
tanggal 16 Juni 2021 oleh dan antara:

I. PT. KILAP PROPERTINDO (REVO MALL TOWN), suatu perusahaan yang didirikan dan
diatur berdasarkan dan sesuai hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Bekasi dan, berkantor
terdaftar d Jl. A.Yani No.Kav 1, RT.005/RW.002, Pekayon Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa
Barat, dalam hal ini diwakili secara hukum oleh Glenn Daniel, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Nomor 322887387373, dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, dan oleh karena itu secara sah
bertindak untuk dan atas nama PT. KILAP PROPERTINDO (selanjutnya disebut sebagai “Pihak
Pertama”); dan

II. PT Talkindo Selaksa Anugrah (BREADTALK), suatu perusahaan yang didirikan dan diatur
berdasarkan dan sesuai hukum negara Republik Indonesia, berkantor terdaftar di Jl. Meruya Selatan No.
68, RT.01 / RW.01, RT.5/RW.1, South Meruya, Kembangan, West Jakarta City, Jakarta, dalam hal
ini secara hukum diwakili oleh Dadang Sulaiman, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
2133331233237, dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, secara sah bertindak untuk dan atas nama
PT Talkindo Selaksa Anugrah (selanjutnya akan disebut juga “Pihak Kedua”).

Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan masing-
masing “Pihak”

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian ini, berdasarkan dan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan, sebagai berikut:
PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Bahwa, Pihak Pertama adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha yang bergerak di bidang
properti (dikenal dengan PT. KILAP PROPERTINDORevo Town Mall) dan sehubungan dengan
kerja sama antara Pihak Pertama dan salah satu klien Pihak Pertama, maka Pihak Pertama
berkeinginan untuk menyewakan Tenant di dalam Mall Revo TownRevo Town Mall seluas 80m2
(Delapan Puluh Meter Persegi) kepaapda Pihak Kedua. yang akan dilaksanakan dengan waktu dan
tempat yang akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian ini
2. Bahwa, Pihak Kedua adalah Pihak yang secara sah dan berwenang mewakili brand “Breadtalk” yang
akan menyewa Tenant yang disewakan oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua setuju dan sepakat bekerja
sama dengan Pihak Pertama untuk melakukan Sewa Menyewa Tenant dengan Pihak Pertama; dan
3. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua perlu menetapkan beberapa ketentuan terkait dengan kerja
sama ke dalam kesepakatan bersama dan Perjanjian ini.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama akan mengumpulkan semua informasi lanjutan yang berhubungan dengan Pihak
Kedua.
2. Pihak Pertama akan melakukan pembersihan dan pemeriksaan lahan secara komprehensif terhadap
Tenant yang akan disewakan kepada Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama memiliki hak untuk menerima pembayaran atas namadari Pihak Kedua.
4. Pihak Pertama berhak untuk segera dan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Pihak Kedua,
menolak, menarik atau menangguhkan sementara, Tenant atau bagiannya, dalam hal:
(a) Pihak Kedua gagal melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
(b) jika ada dugaan penipuan atau ketidakmampuan Pihak Pertama untuk memenuhi kewajiban
berdasarkan Perjanjian ini;
, (c) jika Pihak Kedua dicurigai tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Perjanjian ini;, dan
(d) jika Perjanjian ini diakhiri karena alasan apa pun.
5. Pihak Pertama berhak atas biaya apa pun secara keseluruhan atas pelaksanaan kewajibannya yang
terkait dengan Sewa Menyewa di bawah ini sesuai dengan tarif bunga dan metode pembayaran yang
ditentukan dalam Perjanjian ini.
6. Kecuali secara khusus diizinkan untuk melakukan oleh Pihak Kedua secara tertulis atau bentuk lain
yang disetujui oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama tidak boleh memiliki wewenang untuk menanggung
pengeluaran atas nama atau untuk Pihak Kedua kecuali untuk tujuan dari Perjanjian ini.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua harus berkoordinasi dengan Pihak Pertama mengenai pelaksanaan Perjanjian ini sesuai
dengan timeline yang disediakan termasuk jadwal pembayaran.
2. Pihak Kedua setuju untuk bertanggung jawab atas semua biaya yang timbul dari Sewa Menyewa
Tenant.
3. Pihak Kedua tidak akan mengalihkan atau mengalihkan hak, kewajiban, manfaat atau klaimnya,
secara keseluruhan atau sebagian, menurut Perjanjian ini kepada pihak ketiga mana pun tanpa
persetujuan tertulis dari Pihak Pertama. Jika Pihak Pertama menerima persetujuan tersebut maka
Pihak Pertama berhak untuk mengalihkan hak, kewajiban dan keuntungan atas Tenant.
4. Pihak Kedua bersedia membayar biaya listrik pribadi dan kebersihan secara berkala kepada Pihak
Pertama paling lambat setiap tanggal 10 setiap bulannya tagihan akan dikirimkan oleh Pihak Pertama
paling lambat setiap tanggal 5 setiap bulannya.
5. Pihak Kedua setuju jika Pihak Kedua bermaksud untuk mengubah jenis pembayarannya dan/atau
mengubah metode atau ketentuan untuk melakukan pekerjaan, yang mempengaruhi Pihak Pertama
berdasarkan Perjanjian ini, Pihak Kedua setuju untuk memberi tahu Pihak Pertama tersebut secara
tertulis 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya. Dalam hal ini, dokumen tersebut akan dianggap
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
6. Pihak Kedua memiliki hak untuk mendapatkan bukti pembayan.
7. Pihak Kedua harus berkoordinasi dengan Pihak Pertama mengenai pelaksanaan Perjanjian ini sesuai
dengan timeline yang disediakan termasuk jadwal pembayaran.
8. Pihak Kedua setuju untuk bertanggung jawab atas semua biaya yang timbul dari Perjanjian Sewa
Menyewa Tenant selama Perjanjian ini berlangsung.
9. Pihak Kedua tidak akan mengalihkan atau mengalihkan hak, kewajiban, manfaat atau klaimnya,
secara keseluruhan atau sebagian, menurut Perjanjian ini kepada pihak ketiga mana pun tanpa
persetujuan tertulis dari Pihak Pertama. Jika Pihak Pertama menerima persetujuan tersebut; Pihak
Kedua masih bertanggung jawab kepada Perusahaan berdasarkan Perjanjian ini dalam segala hal.
Pihak Pertama berhak untuk mengalihkan hak, kewajiban, keuntungan atau klaimnya.
10. Pihak Kedua setuju jika Pihak Kedua bermaksud untuk mengubah jenis pembayarannya dan/atau
mengubah metode atau ketentuan untuk menggunakan layanan atau melakukan pekerjaan, yang
mempengaruhi kinerja Layanan Pihak Pertama berdasarkan Perjanjian ini, Pihak Kedua setuju untuk
memberi tahu Pihak Pertama tersebut secara tertulis 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya. Dalam
hal ini, dokumen tersebut akan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 5

JANGKA WAKTU

1. Jangka Waktu Sewa Menyewa Tenant Pihak Kedua terhadap Pihak Pertama akan dilaksanakan 1
tahun, yang akan dimulai pada 1 Juli 2021 hingga 30 Juni 2022.
2. Jika Pihak Kedua ingin memperpanjang waktu Menyewa Tenant, maka akan ditambahkan Perjanjian
Baru yang dapat dilaksanakan 6 bulan sebelum berakhirnya waktu perjanjian ini.

PASAL 6
PEMBAYARAN
3. Pihak Kedua akan melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama dengan jumlah pembayaran
Rp146,709,015 (Seratus Empat Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Sembilan Ribu Lima Belas
Rupiah) yang dinyatakan dalam Faktur Pesanan Penjualan dikeluarkan untuk setiap transaksi
termasuk 10% (Sepuluh Persen) Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) dan bunga sebesar 25% (Dua
Puluh Lima Persen) dan 4% (Empat Persen).
4. Pembayaran akan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam 3 (tiga) termin, yaitu:
a) Pembayaran pertama sebesar Rp. 53,171,599 (Lima Puluh Tiga Juta Seratus Tujuh Puh Satu Ribu
Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah) akan dilakukan pada bulan Juli 2021;
b) Pembayaran kedua sebesar Rp. 46,768,708 (Empat Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
Delapan Ribu Tujuh Ratus Delapan Rupiah) akan dilakukan pada bulan November 2021; dan
c) Pembayaran ketiga sebesar Rp. 46,768,708 (Empat Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
Delapan Ribu Tujuh Ratus Delapan Rupiah) akan dilakukan pada bulan Februari 2021.
5. Pihak Pertama akan menanggung Keterlambatan pembayaran sebesar 0,2% (nol koma dua persen)
setiap hari setelah jatuh tempo dalam 120 (seratus dua puluh) hari kalender untuk setiap transaksi
pembayaran.

PASAL 7
PERPAJAKAN

1. Masing-masing pihak setuju bahwa masing-masing akan memotong pajak yang berlaku dengan pajak
penghasilan dan / atau membayar pajak lainnya (jika ada) sesuai dengan kewajiban dan tarif yang
ditentukan oleh undang-undang, khusus untuk PPN akan ditanggung oleh Pihak Kedua.
2. Masing-masing pihak akan bertanggung jawab penuh atas bea meterai menurut Perjanjian ini (jika
ada).

PASAL 8

PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. Sehubungan dengan Perjanjian ini dan akibat hukumnya, masing-masing Pihak menyatakan dan
menjamin hal-hal sebagai berikut:
a. Masing-masing Pihak berhak dan berwenang serta memiliki ijin-ijin yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan usahanya dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.
b. Penandatanganan dan pelaksanaan Perjanjian ini tidak melanggar perjanjian apapun yang
mengikat Para Pihak.
2. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa (a) informasi apa pun yang dikirimkan ke Pihak
Lainnya berdasarkan Perjanjian ini adalah benar; (b) Para Pihak terlibat dalam usaha yang sah yang
mencakup penjualan Layanan, dan perizinan yang sesuai untuk melakukan usaha tersebut
berdasarkan undang-undang di semua yurisdiksi tempat Para Pihak menjalankan bisnis. Para Pihak
harus mematuhi semua hukum, kebijakan, pedoman, tata cara regulasi atau aturan yang berlaku
untuk bisnis Para Pihak dan Perjanjian ini; (c) semua layanan yang ditawarkan oleh Para Pihak /di
bawah ini adalah bukan layanan yang dilarang oleh undang-undang dan moral yang baik atau yang
akan membuat citra Para Pihak berisiko; dan (d) Para Pihak harus mematuhi Peraturan, termasuk
namun tidak terbatas pada, dokumen transaksi, dan informasi transaksi.
3. Kegagalan dari pernyataan dan jaminan di atas, Para Pihak setuju bahwa Para Pihak berhak untuk
segera mengakhiri Perjanjian ini dan Para Pihak bertanggung jawab atas semua kerugian yang
terjadi pada masing-masing Pihak, termasuk setiap kerugian yang ditimbulkan oleh Para Pihak
sebagai hasil dari kegagalan pelaksanaan dari Pasal ini.

PASAL 8
TANGGUNG JAWAB
1. Pihak Pertama dalam keadaan apa pun tidak akan bertanggung jawab atau berkewajiban kepada
Pihak Kedua atas kontrak, kesalahan, atau kehilangan bisnis, seperti kehilangan data, keuntungan,
pendapatan, bisnis, peluang, niat baik, reputasi atau gangguan bisnis atau kerugian. apa saja yang
dikelola oleh Pihak Kedua
2. Pihak Pertama sama sekali tidak akan bertanggung jawab atau berkewajiban atas kerugian atau
kerusakan yang diderita oleh Pihak Kedua untuk setiap kasus yang timbul semata-mata karena
kesalahan langsung Pihak Kedua.
3. Lebih lanjut dari Klausul di atas, Pihak Kedua tidak akan meminta pertanggungjawaban Pihak
Pertama atau berkewajiban atas kerugian atau kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh Pihak
Kedua sebagai akibat dari Pihak Kedua mengambil tindakan apa pun oleh Pihak Kedua secara
sepihak.
4. Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atau berkewajiban atas hilangnya pendapatan atau hilangnya
pendapatan yang dianggap sebagai akibat dari penghentian kampanye dan/ atau masalah yang dibuat
oleh Influencer atau kegagalan Pihak Kedua serta Influencernya

PASAL 9

GANTI KERUGIAN

1. Pihak Kedua akan mengganti rugi dan membebaskan Pihak Pertama dari kerugian atau kerusakan
(termasuk biaya) yang mungkin diberikan atau disetujui untuk dibayarkan kepada siapa pun
sehubungan tindakan yang timbul: (a) sehubungan dengan setiap pelanggaran syarat dan ketentuan
dalam Perjanjian ini; atau (b) sehubungan dengan Pihak Kedua yang melanggar hukum.
2. Pihak Kedua juga berjanji untuk memberikan kompensasi penuh kepada Pihak Pertama secara penuh
atas setiap kerugian, kerusakan atau biaya, termasuk semua biaya hukum yang wajar yang timbul,
yang timbul: (a) sehubungan dengan pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan ini berdasarkan
Perjanjian ini; atau (b) sehubungan dengan Pihak Kedua
3. Penundaan atau kegagalan Pihak Kedua untuk memenuhi syarat dan ketentuan apapun tidak akan
dianggap sebagai pengabaian syarat dan ketentuan tersebut dan tidak akan mempengaruhi
keberlakuannya. Pihak Pertama dapat memberlakukan semua atau salah satu syarat dan ketentuan
tersebut.

PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak setiap waktu dengan pemberitahuan tertulis kepada
Pihak lainnya minimal 30 (tiga puluh) hari kerja sebelumnya, dengan memberikan alasan mengenai
pengakhiran Perjanjian ini.
2. Dalam hal pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 ayat (2) dan (3) serta Pasal 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata yang berlaku di
Indonesia sepanjang yang mengatur mengenai pengakhiran perjanjian harus dengan putusan
pengadilan.
3. Pengakhiran Perjanjian ini tidak akan mengurangi atau mempengaruhi hak yang masih harus dibayar
dan/atau kewajiban Pihak Kedua berdasarkan Perjanjian ini.

PASAL 11
KORESPONDENSI
1 Pihak Pertama, PT. KILAP : Jl. A.Yani No.Kav 1, RT.005/RW.002, Pekayon
PROPERTINDO (REVO MALL Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat, Semi
TOWN Basement (U.P. Glenn Daniel / Nomor HP)
2 Pihak Kedua, PT. TALKINDO : Jl. Meruya Selatan No. 68, RT.01 / RW.01,
SELAKSA ANUGRAH RT.5/RW.1, South Meruya, Kembangan, West
(BREADTALK) Jakarta City, Jakarta (U.P. #Nama Orangnya / Nomor
HP)

PASAL 12
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
1. Tak satu pun dari Para Pihak wajib bertanggung jawab kepada Pihak lain atau dianggap melanggar
Perjanjian ini dengan alasan keterlambatan dalam melakukan, atau kegagalan untuk melakukan,
kewajibannya di sini, jika keterlambatan atau kegagalan adalah karena Keadaan Kahar. "Peristiwa
Keadaan Kahar" adalah setiap peristiwa di luar kendali wajar Para Pihak. Berikut ini akan dianggap
sebagai penyebab di luar kendali wajar Para Pihak: Tindakan Tuhan dan kondisi tidak dapat dihindari
seperti perang, blokade, embargo, pemberontakan, kerusuhan, keributan sipil, wabah atau karantina
epidemi lainnya, kebakaran, banjir, angin topan, angin topan, gelombang pasang surut, tanah longsor,
ledakan kilat, gangguan yang berkepanjangan atau kegagalan layanan utilitas di luar kendali Para
Pihak.
2. Para Pihak dengan ini setuju dan melakukan bahwa pada saat terjadinya Peristiwa Keadaan Kahar
tersebut, wajib bekerja dengan itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban yang disepakati dalam
Perjanjian ini, dan sesuai dengan jangka waktu untuk melakukan kewajiban dapat diperpanjang
dengan persetujuan bersama selama periode Peristiwa Keadaan Kahar berlanjut, dan Para Pihak tidak
akan mengklaim kerusakan apa pun sehubungan dengan kerugian yang timbul karena keterlambatan
tersebut. 
3. Dalam keadaan Force Majeure yang menjadikan pelaksaan atau kerja sama berdasarkan Perjanjian ini
tidak dapat dilaksanakan atau tidak memungkinkan, Para Pihak dapat menyetujui untuk mengakhiri
Perjanjian ini, biaya aktual yang timbul akan dibayarkan sebagaimana mestinya atas persetujuan Para
Pihak.

PASAL 13
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Para Pihak setuju untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul berkaitan dengan Perjanjian ini
melalui jalan musyawarah untuk mencapai mufakat. Dalam hal penyelesaian melalui jalan
musyawarah tidak tercapai dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak perselisihan tersebut
timbul, maka Para Pihak setuju untuk menyelesaikannya melalui arbitrase, untuk itu Para Pihak
memilih Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang berkedudukan di Jakarta.

PASAL 14
LAIN-LAIN
1. Perjanjian ini menetapkan keseluruhan perjanjian dan kesepakatan bersama Para Pihak yang
berkaitan dengan masalah yang dibahas di Perjanjian ini dan menggantikan semua pemberhentian
sebelumnya dan/atau semua janji dan/atau perjanjian yang dibuat secara lisan atau tertulis tentang hal
yang sama seperti Perjanjian antara Para Pihak, jika ada.
2. Perjanjian ini, hak-hak Para Pihak, dan semua konsekuensi dalam Perjanjian ini akan diatur oleh dan
ditafsirkan dengan hukum Republik Indonesia yang berlaku termasuk semua pembentukan
perjanjian, validitas, kinerja, dan penegakannya. 
3. Perjanjian ini dapat diubah dengan persetujuan tertulis dari Para Pihak yang akan dituangkan dalam
bentuk Addendum yang merupakah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari atas Perjanjian ini.
Perubahan-perubahan, variasi-variasi, dan modifikasi-modifikasi Perjanjian ini harus dibuat secara
tertulis dan disepakati oleh Para Pihak.

SEBAGAI BUKTI, Para Pihak telah sepatutnya sesuai kewajiban mereka masing-masing untuk
mewakili dalam penandatanganan Perjanjian ini dalam 2 (dua) salinan asli yang masing-masing
memiliki kekuatan hukum mengikat yang sama.

Pihak Pertama/ The First Party Pihak Kedua/Second Party


PT KILAP PROPERTINDO PT TALKINDO SELAKSA ANUGRAH

Glenniel Daniel Dadang Sulaiman


Direktur/ Director Direktur/ Director

Anda mungkin juga menyukai