Anda di halaman 1dari 4

Page 1 of 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


Nomor : 001/SPK/PD-GD/IX/2020

tentang
PENYERTAAN MODAL DENGAN JAMINAN BLOCK OF FUND (BOF)
antara
PEMILIK DANA dengan GARANTOR (Penjamin)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : NURHIDAYAT
Alamat : Bekasi Timur Permai C17 No.15 Kel.Setiamekar Kec.Tambun
Selatan
No. KTP : 32160622103730011
NPWP : 34.536.750.2-435.000
Dalam hal ini bertindak sebagai perwakilan pemilik dana dan atau atas nama pribadi yang
selanjutnya dalam kesepakatan bersama ini disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : A. Norman Boy


Alamat : Jl. Babakansari 12 RT.005/12 Babakansari Kiaracondong Kodya Bandung
No. KTP : 3204442409780002
NPWP : 31.598.323.9-424.000
Dalam hal ini bertindak sebagai dari BLOCK OF FUND yang atas nama pribadi yang
selanjutnya dalam kesepakatan bersama ini disebut PIHAK KEDUA.

Sebelumnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan terlebih dahulu sebagai
berikut :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama sama di dalam
perjanjian ini disebut sebagai PARA PIHAK.
2. Bahwa PARA PIHAK sepakat yang ditransaksikan dalam perjanjian ini adalah
BLOCK OF FUND yang dalam perjanjian ini disebut BOF.
3. PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk menerbitkan SKB (Surat Keterangan Bank)
dari Bank penerbit instrumen BOF, yang berisi tentang keterangan kemampuan
PIHAK KEDUA untuk menerbitkan BOF.
4. Bahwa PARA PIHAK sepakat, bahwa PIHAK KEDUA akan memberikan undangan
hadir ke Bank penerbit BOF untuk melakukan verifikasi oleh PIHAK PERTAMA
langsung ke pimpinan Bank penerbit atau pejabat treasury.
5. Bahwa PIHAK PERTAMA dapat membantu memberikan dana talangan biaya
administrasi dan/atau provisi dan/atau kewajiban yang belum dibayarkan oleh PIHAK
KEDUA termasuk biaya penerbitan SKB sepanjang dinyatakan sah oleh pejabat Bank
yang berwenang.
6. PIHAK PERTAMA akan memberikan dana sesuai emisi melalui RTGS atau Over
Booking setelah menerima Cassie atas BOF dari pihak Bank penerbit.
Page 2 of 4

7. Bahwa PARA PIHAK sepakat pada akhir periode dan/atau pada saat jatuh tempo BOF
akan di klaim atau dicairkan sesuai isi dari Cassie yang diterima oleh PIHAK
PERTAMA jika PIHAK KEDUA mengalami gagal bayar atau wanprestasi.
8. Bedasarakan perihal tersebut diatas maka PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dan tunduk serta mentaati aturan yang telah diatur dalam pasal dan
ayat dalam kesepakatan bersama ini, sebagai berikut :

PASAL 1
JENIS INSTRUMEN

Adapun obyek dan spesifikasi adalah sebagai berikut

Jenis Transaksi : Pemakaian dana cash dengan jaminan BOF


Nilai Transaksi : Rp. 100.000.000.000.000,00 (Seratus Trilyun Rupiah)
Nominal / Transaksi : Rp. 10.000.000.000.000,00 (Sepuluh Trilyun Rupiah)
Jeda Transaksi : Seminggu dua kali
Atas Nama : Mengikuti Regulasi Perbankan
Bank Penerbit : PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.
Jangka Waktu : Satu tahun satu hari Automatic Role Over (ARO) 2 kali
Pola Transaksi : Pemakaian bersama (50 : 50) include fee mediasi sebesar 3%
Emisi : 100 % (seratus persen) GROSS
Unconditional, Genuine, Clear and Clean, Full & Clean,
Non Crime Origin

PASAL 2
MEKANISME

1. PIHAK KEDUA menerbitkan SKB dari Bank Penerbit BOF dan mempersilahkan
PIHAK PERTAMA untuk meneima secara langsung SKB tersebut dari Pimpinan
Cabang Bank Penerbit dan memverifikasi keabsahannya, kemudian membayar biaya
penerbitan SKB.
2. Berdasarkan SKB yeng telah diverifikasi oleh PIHAK PERTAMA maka untuk
selanjutnya PARA PIHAK akan menandatangani Perjanjian Kerja Sama sebelum
transaksi dilaksanakan.
3. PIHAK KEDUA akan melakukan pemblokiran dana dan/atau Collateral PIHAK
KEDUA atas permintaan PIHAK KEDUA untuk kepentingan penjaminan PIHAK
PERTAMA.
4. PIHAK PERTAMA akan menghadap Pimpinan Bank atau pejabat Tresury Bank
dan/atau Pihak Pejabat Bank yang berkepentingan dan yang berwenang sesuai
undangan dari PIHAK KEDUA untuk melakukan verifikasi.
5. PIHAK KEDUA bersedia memfasilitasi penerbitan Cassie atas BOF yang diterbitkan
PIHAK KEDUA dan sudah disetujui Pejabat Pimpinan Bank Penerbit dan Pejabat
Tresury.
Page 3 of 4

6. PIHAK PERTAMA akan membantu memberikan dana talangan untuk biaya


administrasi dan/atau Provisi sepanjang dinyatakan oleh Pejabat Bank yang berwenang
dan telah sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.
7. PIHAK PERTAMA kemudian melakukan RTGS atau Over Booking sesuai Emisi,
setelah Cassie diterima dari pihak Bank.
8. PIHAK PERTAMA akan mengklaim dan/atau mencairkan BOF tersebut pada akhir
masa jatuh tempo, bila PIHAK KEDUA tidak mengembalikan dana yang telah diterima
tanpa syarat dan sesuai Cassie.
9. Diakhir masa berlaku perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA akan mengembalikan dana
pinjaman yang diterima sesuai Cassie kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK
PERTAMA akan mengembalikan BOF kepada PIHAK KEDUA dan Perjanjian ini
dinyatakan Berakhir.

PASAL 3
MASA BERLAKU

1. PIHAK PERTAMA sepakat BOF tidak akan diklaim atau dicairkan sebelum masa jatuh
tempo.
2. PARA PIHAK sepakat masa berlakunya BOF adalah 12 (duabelas) bulan kalender dan
dapat diperpanjang ARO 2 (dua) kali (maturity 3 tahun)

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA dapat melakukan verifikasi atas SKB, BOF dan Validasi kepada
Pejabat Bank Berwenang atau Pihak Treassury secara langsung.
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan dana pinjaman dan/atau talangan untuk biaya
administrasi, Provisi berdasarkan peraturan dan yang dinyatakan oleh Pimpinan atau
Pejabat Bank Berwenang sekaligus Emisi yang disepakati PARA PIHAK melalui RTGS
setelah Cassie diterima oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA dapat mengklaim atau mencairkan BOF sesuai Cassie yang diterima
pada saat jatuh tempo.
4. PIHAK PERTAMA menjamin dana yang diberikan kepada PIHAK KEDUA bukan
merupakan hasil Kriminal seperti : kejahatan perbankan dan/atau korupsi dan/atau hasil
dari pencucian uang serta bertentangan dengan hukum yang berlaku di wilayah Hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. PIHAK KEDUA secara bersama sama dengan PIHAK PERTAMA akan melakukan
verifikasi keabsahan SKB dan Block Of Fund milik PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA akan menerima dana sesuai Emisi hasil penjaminan BOF melalui RTGS
dan/atau Over Booking di rekening Bank yang ditunjuk.
7. PIHAK KEDUA akan memberikan rekomendasi kepada Pejabat Bank yang berwenang di
Bank Penerbit BOF berupa Cassie Notarial yang sah kepada PIHAK PERTAMA setelah
verifikasi keabsahan BOF, sebelum PIHAK PERTAMA melakukan RTGS kepada PIHAK
KEDUA.
Page 4 of 4

PASAL 5
ADDENDUM

Hal-hal lain yang timbul dikemudian hari yang belum tercantum dalam Perjanjian ini
dan/atau PARA PIHAK salah dalam menafsirkan arti dari ayat-ayat yang terdapat
dalam pasal-pasal diatas maka akan dituangkan dalam suatu Perjanjian Perubahan
Addendum tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 6
PERSELISIHAN

1. PARA PIHAK sepakat bila PARA PIHAK setelah menandatangani naskah Perjanjian ini
dan salah satu dari PARA PIHAK lalai dan/atau tidak melaksanakan kewajibannya maka
akan dikenakan Pidana dengan Pasal 378 KUHP atau membayar kerugian sebesar Rp.
500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) tunai dalam jangka waktu 2 (dua) hari
kalender secara TUNAI.
2. PARA PIHAK sepakat bila terjadi Perselisihan dikemudian hari maka salah satu dari
PARA PIHAK dapat melaporkan kepada Kepolisian Daerah Jakarta untuk dilakukan
verbal sehingga akan didaftarkan kepada Panitera Pengadilan Negara Jakarta Pusat, dan
akan menjadi keputusan yang tetap.
3. PARA PIHAK sepakat untuk membebaskan PIHAK MEDIASI dan segala tuntutan
hukum dan tidak mengembalikan Fee Mediasi apabila salah satu pihak terjadi
wanprestasi.

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan di Notarialkan di Jakarta pada hari :
Selasa tanggal : 29 bulan : September tahun : 2020, dalam rangkap 2 (dua) serta bermeterai
cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama untuk selanjutnya di Notarialkan.

Dibuat : di Jakarta
Tanggal : 29 September 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

NURHIDAYAT A. NORMAN BOY


PEMILIK DANA GARANTOR (Penjamin)

Anda mungkin juga menyukai