Antara
PT..........
PEMILIK ........
Dengan
Pada hari ini Kamis, Tanggal Satu, Bulan Februari, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat
(01-02-2024) bertempat di JAKARTA, telah dibuat dan ditandatangani PERJANJIAN
KERJASAMA PEMAKAIAN BERSAMA DENGAN JAMINAN BANK GARANSI BG 1832 untuk
Pelaksanaan Proyek PARA PIHAK (selanjutnya disebut "PERJANJIAN"), oleh dan antara
PIHAK-PIHAK yang berkepentingan di bawah ini :
1. PIHAK PERTAMA
Nama Perusahaan :
Nama Penanggung Jawab :
Jabatan :
N.I.K :
Alamat :
Yang dalam hal ini bertindak Mewakili Perusahaan untuk dan atas nama selaku PEMILIK
CASH COLLATERAL yang dapat menerbitkan Instrument BANK GARANSI (BG 1832) Untuk
selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut PIHAK PERTAMA (APPLICANT).
2. PIHAK KEDUA
Yang dalam hal ini bertindak Mewakili Perusahaan untuk dan atas nama PT. BERLIAN
MUSTIKA NUSANTARA selaku CASH FUND. Untuk selanjutnya dalam PERJANJIAN ini
disebut PIHAK KEDUA (BENEFICIARY).
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk kemudian masing-masing disebut PIHAK,
sedangkan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. Bahwa PARA PIHAK setuju dan
sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerjasama ini yang saling
menguntungkan, saling menghormati dan menghargai dan bertindak Profesional dalam
pelaksanaannya.
PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk membuat suatu Perjanjian Kerjasama dengan
syarat-syarat sebagai berikut :
Page 1 of 7
Pasal 1
DASAR
PERJANJIAN
Berdasarkan Rencana dari beberapa Proyek yang sudah disiapkan dan diatur oleh PARA
PIHAK, melalui Perjanjian Kerjasama ini, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk
bekerjasama dalam Penggunaan Dana dengan Jaminan BANK GARANSI ( BG 1832 ) milik
PIHAK PERTAMA, yang akan digunakan secara bersama-sama oleh PARA PIHAK dalam
rangka Pembiayaan untuk Proyek masing- masing.
Demi tercapainya maksud dan tujuan tersebut di atas, maka PIHAK PERTAMA akan
membuat BANK GARANSI ( BG 1832) dengan ketentuan sebagai berikut :
JENIS PENJAMINAN :
1. Jenis Instrument BANK GARANSI (BG 1832)
2. Bank Penerbit PT BANK BNI (PERSERO)Tbk
3. Alamat Bank CABANG JAKARTA
4. Pemohon/Applicant PT. . . .
5. Penerima/Beneficiary PT. BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA
6. Nilai Warkah BOF 5.000.000.000.000.-
(Lima Triliyun Rupiah)
7. Jatuh Tempo 1 (Satu) tahun lebih 1 hari
8. Backup Collateral Dana Liquid
9. Kondisi Block of Fund IRREVOCABLE (tidak dapat dibatalkan),
UNCONDITIONAL (dapat dicairkan tanpa syarat),
TRANSFERABLE (dapat dipindahtangankan)
1.1 PIHAK PERTAMA Sanggup dan Bersedia Menerbitkan Surat Keterangan Bank (SKB),
Confirmation Letter (CL), dan Warkat Bank Garansi ( BG 1832 ) dari Bank Penerbit
senilai Rp. 5.000.000.000.000,-(Lima Trilyun Rupiah), yang akan digunakan sebagai
Jaminan/Balancing untuk Pencairan Dana Cash oleh PIHAK KEDUA untuk Kepentingan
Pembiayaan proyek-proyek PARA PIHAK.
1.2 PIHAK KEDUA Sanggup dan Bersedia Mencairkan Dana Bank Garansi (BG 1832)
senilai Rp.5.000.000.000.000,-(Lima Trilyun Rupiah), yang dikeluarkan oleh Bank
PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan bahwa Penerbitan Bank Garansi (BG 1832)
tersebut dinyatakan LEGAL, VALID, CLEAR dan CLEAN.
1.3 PARA PIHAK Sepakat bahwa Pencairan Dana Bank Garansi (BG 1832) senilai Rp.
5.000.000.000.000,-(Lima Trilyun Rupiah), tersebut akan digunakan oleh PARA
PIHAK yang sebelumnya dipotong terlebih dahulu untuk Pembayaran biaya yang timbul
dalam proses penerbitan BG 1832 antara lain biaya Provisi BG 1832 +/- 1% (Satu
Persen) yang akan ditalangi dimuka oleh PIHAK KEDUA, dan sukses fee 3% (Tiga
Persen) untuk para penghubung (intermediasi) terdiri dari (TEAM PIHAK PERTAMA,
TEAM PIHAK KEDUA dan TEAM CASH FUND, yang akan dibayarkan setelah dana cair
dari PIHAK KEDUA. Jadi total biaya yang timbul adalah 4% (Empat Persen), yang
menjadi BEBAN PARA PIHAK.
Page 2 of 7
PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II
Page 3 of 7
Dengan demikian EMISI yang dapat di PAKAI BERSAMA adalah 100% dikurangi 4%
(Empat Persen) menjadi EMISI 96% (Sembilan Puluh Enam Persen) dengan
masing-masing PIHAK memakai EMISI 48% (Empat Puluh Delapan Persen) dari
nominal BG 1832.
Pasal 2
TAHAPAN PELAKSANAAN WALK IN
2.1 PARA PIHAK bersama-sama menetapkan tanggal pelaksanaan di Bank BNI , guna mem-
verifikasi atau WALK IN di Treasury tentang ke-valid-an collateral.
2.2. PIHAK PERTAMA ke bank nya untuk mengajukan permohonan penerbitan instrument
Bank Garansi (BG 1832), yang diawali dengan penerbitan Surat Keterangan Bank (SKB),
Confirmation Letter (CL) dan Surat Perintah Setor (SPS)
2.3 Setelah bank PIHAK PERTAMA menerbitan Surat Keterangan Bank (SKB),
Confirmation Letter (CL), selanjutnya PIHAK PERTAMA akan membawa PIHAK KEDUA
secara WALK IN ke bank PIHAK PERTAMA, menghadap kepada pejabat bank yang
berwenang seperti PIMPINAN PUSAT dan DIREKTUR TREASURY untuk melakukan
verifikasi Surat Keterangan Bank (SKB), Confirmation Letter (CL), serta Surat Perintah
Setor (SPS) milik PIHAK PERTAMA untuk memperoleh keabsahan legalitas.
Selanjutnya Bank PIHAK PERTAMA memproses penerbitan Bank Garansi (BG 1832),
kepada PIHAK KEDUA. Setelah Bank Garansi (BG 1832) diterima PIHAK KEDUA, PIHAK
KEDUA mencairkan dana senilai Rp. 5.000.000.000.000,-(Lima Trilyun Rupiah).
Pasal 3
TAHAPAN PELAKSANAAN WALK IN
3.1 Setelah dilakukan Penandatanganan Kontrak Basah oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA, maka PARA PIHAK mempersiapkan dan menjalankan Administrasi di internal
Banknya masing-masing.
3.2 PIHAK PERTAMA Memohon dan Mengajukan kepada Pejabat Bank PIHAK PERTAMA
untuk menerbitkan Surat Keterangan Bank (SKB), Confirmation Letter (CL) berkaitan
dengan Rencana Penerbitan Block Of Fund (BOF) yang kemudian Bank PIHAK
PERTAMA mengirim SKB, CL tersebut kepada bank PIHAK KEDUA.
3.3 Selanjutnya Bank PIHAK KEDUA sebagai penerima melakukan verifikasi kepada Bank
PIHAK PERTAMA, jika dikatakan Valid, Sah, Clean and Clear dan dijamin oleh pejabat
bank yang berkompeten, maka proses selanjutnya penerbitan Bank Garansi (BG 1832)
oleh bank PIHAK PERTAMA diawali dengan SPS (Surat Perintah Setor) biaya provisi
1% (Satu Persen) kepada PIHAK KEDUA.
Page 4 of 7
Pasal 4
KOORDINAT BANK PARA PIHAK
Pasal 5
PENGGUNAAN DANA DAN KOMISI
5.1 PARA PIHAK sepakat untuk Menetapkan Hak dan Kewajiban masing-masing dalam
Penggunaan Dana Hasil Transaksi Bank Garansi ( BG 1832) ini sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA berhak atas Penggunaan Dana Hasll Transaksi sebesar 48% (Empat
Puluh Delapan Persen) dari Nilai Bank Garansi (BG 1832 ), setelah potong biaya
provisi bank dan Fee Mediasi.
5.2 PIHAK KEDUA berhak atas Penggunaan Dana Hasil Transaksi sebesar 48% (Empa
Delapan Persen) dari Nilai Bank Garansi (BG 1832), setelah potong biaya provisi
bank dan Fee Mediasi.
Page 5 of 7
5.3 PARA PIHAK bersedia dan sepakat bahwa PEMBAGIAN DANA TRANSAKSI Blank
Garansi (BG 1832) dikeluarkan Beban Pembayaran Biaya-Biaya yang ditanggung oleh
PARA PIHAK menanggung masing-masing 2% : 2% (Besarnya Biaya bank adalah 1%
provisi, dan 3% Sukses Fee untuk para Mediasi sebagaimana tercantum pada pasal 1
ayat 1.3) Adapun PEMBAGIAN SUKSES FEE akan dibuat Addendum tersendiri yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dalam perjanjian ini .
Pasal 6
WAKTU PEMAKAIAN CASH COLLATERAL
PARA PIHAK sepakat Bank Garansi (BG 1832), dipakai bersama untuk Jangka Waktu 1
Tahun lebih 1 Hari, bisa Automatic Roll Over (ARO).
Pasal 7
CARA PENERIMAAN DAN PENGEMBALIAN BANK GARANSI (BG 1832)
(b) Pada Waktu Jatuh Tempo 1 Tahun lebih 1 Hari, Bank Garansi (BG 1832 ) dapat
dicairkan sebagaimana pada pasal 1 no.9, namun demikian masing-masing PIHAK
harus bersedia mengembalikan Dana sebesar 50% dari nominal Bank Garansi (BG
1832), sehingga Cash Collateral Milik PIHAK PERTAMA (Applicant) tetap utuh
dan dapat dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
maka PARA PIHAK Memilih Menyelesaikan secara Musyawarah dan Mufakat. Apabila
Penyelesaian secara Musyawarah dan Mufakat tidak tercapai maka PARA PIHAK menunjuk
Domisili Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pasal 9
LAIN - LAIN
PIHAK INTERMEDIASI dan SAKSI-SAKSI dibebaskan dari segala Tuntutan Hukum di Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,
Page 6 of 7
apabila dikemudian hari timbul Permasalahan Hukum karena ada PIHAK yang dirugikan, maka
persoalannya akan diselesaikan oleh PARA PIHAK sendiri.
Pasal 10
PENUTUP
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Surat Perjanjian ini akan diatur dalam ADDENDUM
yang merupakan satu kesatuan dengan Surat Perjanjian ini Nomor :
002/PKPB-BG/MPP-BGC/II/2024.
Demikianlah Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat Rangkap 2 (dua) yang bermeterai cukup,
masingmasing berkekuatan Hukum sama dengan sebenar-benarnya dan sesungguhnya serta
dapat dipertanggung jawabkan sesuai Hukum yang berlaku secara Nasional dan Internasional,
dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, serta ditandatangani oleh PARA PIHAK dan
PARA SAKSI.
Dibuat : Di Jakarta.
Pada tanggal : 01 Februari 2024
DEDI DAMHUDI
Direktur Utama Direktur Utama
Page 7 of 7
ADDENDUM I
PERJANJIAN KERJASAMA PEMAKAIAN DANA
DENGAN JAMINAN BANK GARANSI ( BG 1832)
Nomor : 002/PKPB-BG/MPP-BGC-xxx/I/2024
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK telah sepakat
dan setuju untuk menandatangani ADDENDUM I, dimaksud dalam bentuk Perubahan/
Penambahan pada Pasal 5 ayat 5.3 tentang fee mediasi pada Nomor : NOMOR:
001/PKPB-BG/MPP-BMN/1-II/2024
sebagai berikut di bawah ini :
Biaya yang timbul dalam proses pencairan dana kerjasama modal kerja untuk pembiayaan
proyek dengan jaminan BLOCK OF FUND (BOF), total senilai Rp. 5.000.000.000.000,-
(Lima Trilyun Rupiah), Pemakaian Bersama yakni 50% : 50% dari EMISI 96%.
PARA PIHAK sepakat dipotong Fee Mediasi 3% (Tiga persen) dan Biaya Provisi Bank 1%
(Satu Persen).
Demikian ADDENDUM I, ini dibuat bermaterai dan atas kesepakatan Kedua Belah Pihak
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sehingga mempunyai kekuatan Hukum yang berlaku
di Negara Republik Indonesia.
Dibuat : Di Jakarta
Tanggal : 01 - 02 - 2024
Page 8 of 7
PARAF PIHAK I PARAF PIHAK II
Page 9 of 7