Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT DEPOSITO BERJANGKA

antara
PT. KARNA JOGA SOLO
dengan
PT. DUTA TATA PERSADA

No: 17/SPK.KJS - BCI/ VIII/2023

Pada hari ini, Jumat tanggal Dua Puluh Lima bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua
Puluh Tiga (25/08/2023), bertempat di Jakarta, dibuat Perjanjian Kerjasama Proyek
Pekerjaan Pembangunan Perumahan “ Grand Duta Meruyung “ dengan Jaminan
Sertifikat Deposito Berjangka (SDB) yang selanjutnya disebut sebagai ”Perjanjian”,
yang dibuat oleh dan antara :

Nama : ROIS HIDAYAT


Jabatan : Direktur Utama PT. Karna Joga Solo
Alamat : Apartemen Mediterania Ruko Blok TUF 3 Jakarta Barat
NPWP No :

Berdasarkan Akte Pendirian No: 02 tanggal 09 Januari 2021 dibuat di hadapan Novi
Ramdhani, SH, , Notaris di Kota Tangerang Selatan dan Pernyataan Terakhir sesuai Akte
Perubahan Nomor: 10 tanggal 09 November 2022 yang dibuat di hadapan Harry Purnomo ,
SH, M.Kn Notaris Kota Bekasi dan telah mendapat Pengesahan Menteri Hukum & HAM RI.
Nomor: AHU-0226994.AH.01.11. TAHUN 2022 tanggal 11 November 2022, untuk dan atas
nama Direksi dan/atau perusahaan tersebut diatas sebagai Pihak Yang Berhak dan
Mempunyai Kuasa Penuh Dalam Mengelola Cash Collateral dalam PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD dan Mefasilitasi Penerbitan Surat Deposito
Berjangka, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut “ PIHAK PERTAMA ”.

dengan

Nama : HARESH KUMAR


Jabatan : Direktur PT. Duta Tata Persada
Jl. Pejaten Barat No. 17 Q RT 002 RW 008, Kel. Pejaten
Alamat : Barat Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan – DKI Jakarta

NPWP No : 06.704.959.3-021.000

Berdasarkan Akte Pendirian No: 26 tanggal 21 Januari 2014 dibuat di hadapan Mansur Ishak
SH, Notaris di Jakarta Selatan dan telah mendapat Pengesahan Menteri Hukum & HAM RI.
Nomor: AHU-10.02849.PENDIRIAN-PT.2014 Tanggal 19 Februari 2014 untuk dan atas
nama Direksi dan/atau perusahaan tersebut diatas sebagai Pemilik Proyek Perumahan,
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut “ PIHAK KEDUA ”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut juga sebagai
PARA PIHAK, untuk mencapai tujuan perjanjian diatas PARA PIHAK dengan ini
menerangkan terlebih dahulu :
 Pihak Pertama akan memfasilitasi penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB)
dengan nilai nominal Rp. 50.000.000.000,- ( Lima Puluh Miliar Rupiah ) dengan
menggunakan dana Block of Fund yang di proses di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Kanwil BSD untuk kepentingan Pihak Kedua.

 Pihak Kedua adalah pemilik proyek yang beralamat di Jl. Pejaten Barat No. 17 Q RT 002
RW 008, Kel. Pejaten Barat Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan – DKI Jakarta
tersebut sebagai Pihak yang membutuhkan modal untuk pembangunan perumahan “ Grand
Duta Meruyung “.

 Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya bersama-sama sepakat mengadakan
Perjanjian Kerjasama dan selanjutnya disebut Para Pihak dengan ketentuan yang diatur
berikut dibawah ini :

 Bahwa, Pihak Pertama adalah sebagai Pihak yang mewakili pemilik Cash Collateral dan
dapat memfasilitasi untuk menerbitkan SDB senilai Rp. 50.000.0000.000,- ( Lima Puluh
Milyar Rupiah ) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD.

 Bahwa, Pihak Kedua adalah sebagai pemilik proyek perumahan di Jalan Tiga Meruyung,
Kec. Limo, Kota Depok – Bogor membutuhkan dana permodalan kerja untuk pembiayaan
proyek .

 Bahwa, Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua dengan akan memfasilitasi
penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB) senilai Rp. 50.000.000.000,- ( Lima
Puluh Miliar Rupiah).

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri
dengan menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Pembiayaan berdasarkan alokasi dana
Block of Fund sebagai dasar Penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB) di PT. Bank
Rakyat Indonessia,Tbk Kantor Wilayah BSD senilai Rp.50.000.000.000,- ( Lima Puluh
Miliar Rupiah )

PASAL 1
PENGERTIAN

 “Dana Block atau Block of Fund adalah dana yang diblok di Rekening PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD Pihak Kedua sebagai dasar Penerbitan Sertifikat
Deposito Berjangka (SDB).

 “Bank Pelaksana” adalah Bank tempat dilaksanakannya pembuatan Block of Fund dan
Penerbitan Surat Deposito Berjangka (SDB) yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kanwil BSD Tangerang.

 “Bank Koordinat” adalah Bank Koordinat, berupa informasi tentang keberadaan dana
Nasabah meliputi Nama Bank, Cabang Bank, nama Bank Officer, alamat Bank, Nomor
Telepon dan Fax, Kode Swift, Nama Nasabah dan Nomor Rekening Nasabah.

PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN

Perjanjian ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara
Para Pihak dalam rangka Kerjasama Pembiayaan Proyek Pihak Kedua, dengan pola
kompensasi / keuntungan yang besarnya sesuai kesepakatan, dengan periode masa kerjasama
selama 12 (Dua Belas) bulan ditambah 1 (satu) hari atau dapat diperpanjang dengan masa
perpanjangan jangka waktu kerjasama berdasarkan jangka waktu Sertifikat Deposito
Berjangka (SDB) senilai Rp. 50.000.000.000,- ( Lima Puluh Miliar Rupiah) yang telah
akan digunakan sebagai jaminan pinjaman atau BACK to BACK LOAN di PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

Hak-hak yang terkandung dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut :

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama :

 Berkewajiban memfasilitasi pembuatan Block of Fund di Rekening PT. Bank Rakyat


Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD PIhak Kedua yang selanjutnya digunakan sebagai
dasar Penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka ( SDB ) senilai Rp. 50.000.000.000,- ( Lima
Puluh Miliar Rupiah ) untuk kepentingan Pihak Kedua.

 Berhak menerima kelengkapan dokumen Proyek serta Kelengkapan Biodata Company dari
Pihak Kedua sebagai dasar pembuatan Block of Fund dan Penerbitan Sertifikat Deposito
Berjangka (SDB) senilai Rp. 50.000.000.000,- ( Lima Puluh Miliar Rupiah ) yang dibuat
dan ditandatangani dalam Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Proyek.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua :

 Berkewajiban dan sanggup membayar semua biaya yang timbul atas pelaksanaan
pembuatan Block of Fund dan Penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB) senilai Rp.
50.000.000.000,- ( Lima Puluh Miliar Rupiah ).

 Berhak menggunakan hasil pencairan pinjaman dengan agunan Sertifikat Deposito


Berjangka ( SDB ) atau Back to Back Loan dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kanwil BSD sebesar Rp. 50.000.000.000,- ( Lima Puluh Miliar Rupiah ) setelah dikurangi
dengan LTV 10 % sehingga pinjaman yang diterima sebesar Rp. 45.000.000.000,- ( Empat
Puluh Lima Miliar Rupiah ) yang akan digunakan untuk , dimana penggunaan hasil pencairan
Back to Back Loan akan dituangkan dalam ADDENDUM tersendiri yang terikat dan tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.

PASAL 5
BANK KOORDINAT

PIHAK KEDUA ( PENERIMA BLOCK of FUND )


Nama Bank PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Alamat Kantor Jl.
Account Name PT. Duta Tata Persada
Account Number
S.W.I.F.T.Code BRINIDJA
Telepon Bank tba
Fax Bank tba
Bank Officer Name tba
Bank Officer Email tba

PASAL 6
MEKANISME TRANSAKSI
 Para Pihak sepakat dan setuju menandatangani Kontrak Perjanjian Kerjasama ini.

 Para Pihak sepakat melaksanakan transaksi di Ruang Prioritas PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD.

 Pihak Kedua menyiapkan CEK ON atas nama PIHAK KEDUA sebesar


Rp.1.500.00.000,- ( Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah ) atau sebesar 3 % dari nilai Block
of Fund sebagai biaya proses pembuatan Block of Fund dan penerbitan SDB atas nama Pihak
Kedua.

 Pihak Kedua menerima Dana Blok atau Block of Fund di Rekening PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD An. Pihak Kedua sebesar Rp.
50.000.000.000,- ( Lima Puluh Miliar Rupiah ) yang akan digunakan sebagai dasar
Penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB).

 Setelah dilakukan pengecekan melalui ATM , Ibbiz BRI dan dicetak rekening korannya
maka CEK ON Pihak Kedua ( seperti yang tercantum pada Pasal 6 point 3 ) dicairkan ke
Rekening PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pihak Pertama dengan Nomor
Rekening 211401000447306 an. PT.KARNA JOGJA SOLO.

 Selanjutnya proses penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka ( SDB ) dan proses Back
to Back Loan yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD,
hingga pencairan di Rekening PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanwil BSD PIhak
Kedua membutuhkan waktu maksimal 14 hari kerja Bank.

 Penggunaan Dana hasil pencairan Back to Back Loan akan dituangkan dalam Addendum
tersendiri yang terikat dan tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini dan disetujui dan
ditandatangani Para Pihak.

PASAL 7
BIAYA – BIAYA

Di mana untuk pelaksanaan seluruh Pembiayaan dalam rangka Pembuatan Block of Fund dan
Penerbitan Sertifikat Deposito Berjangka (SDB), proses Back to Back Loan hingga
pencairannya yang difasilitasi oleh Pihak Pertama wajib dibayarkan sesuai yang tercantum
pada Pasal 6 di atas ( MEKANISME TRANSAKSI ) .

Serta juga atas seluruh biaya yang timbul sebagai akibat dari proses ini, termasuk biaya
administrasi bank, biaya notaris, biaya aspek legal, pajak dan biaya lain yang berhubungan
dengan proses transaksi tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

 Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa yang terjadi
karena sesuatu hal diluar dugaan atau kekuasaan Para Pihak yang langsung mengenai
sasaran pekerjaan seperti bencana alam (gempa bumi, banjir, topan, gunung meletus, petir)
epidemic, kegoncangan sosial dalam masyarakat (demonstrasi, kerusuhan dan pemogokan),
perang, pemberontakan dan tindakan pemerintah dalam moneter serta peristiwa lain yang
dianggap keadaan darurat.

 Apabila terjadi masalah yang muncul akibat dari keadaan memaksa (Force Majeure)
yang mengakibatkan tidak dapat terpenuhinya isi Kontrak Kerjasama ini seluruhnya atau
sebagian, maka Pihak Kedua dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja, wajib
melaporkan kejadian tersebut secara tertulis kepada Pihak Pertama dan Para Pihak sepakat
untuk meninjau kembali isi Kontrak Kerjasama Pembiayaan Proyek ini.

PASAL 9
LAIN–LAIN

Masa berlakunya Kesepakatan;

 Kesepakatan ini berlaku sejak ditandatangani oleh Para Pihak dan berlaku selama 1
(satu) bulan kecuali diperpanjang atau dibatalkan sebelum jatuh tempo.

 Kesepakatan ini tidak dapat diputuskan secara SEPIHAK dan apabila hal tersebut
harus terjadi, maka pihak yang memutuskan harus memberikan alasan dan pertanggung-
jawaban serta sanksi-sanksi, resiko-resiko dan kompensasi-kompensasi yang dapat diterima
oleh pihak lainnya.

 Apabila terjadi perselisihan dan atau wanprestasi atas kesepakatan ini dan segala
akibatnya, maka Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat, tetapi
apabila tidak ada penyelesaian secara musyawarah dan mufakat, maka Para Pihak akan
menyelesaikannya secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonenesia
menunjuk Badan Arbitrase Nasional Internasional disingkat (BANI)

 Kesepakatan ini berakhir dengan sendirinya apabila Para Pihak tidak dapat
melengkapi persyaratan atas kesepakatan tersebut.

 Untuk butir-butir yang tidak atau belum tercantum dalam Kesepakatan ini atau hal-
hal yang membutuhkan tambahan / pengurangan dan atau perubahan, maka akan dimuat di
dalam ADDENDUM tambahan tersendiri, yang disepakati dan ditandatangani Para Pihak
yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Proyek ini.

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal sebagaimana
tertera dalam Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Proyek ini, diatas kertas bermaterai cukup
menurut aturan HUKUM yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
ditandatangani oleh Para Pihak dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani tanpa ada paksaan
dari Pihak Manapun, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang sama asli dan bunyinya, dimana
masing-masing Pihak memegang aslinya dengan kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : JAKARTA
Pada Tanggal : 25:Agustus 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT.KARNA JOGJA SOLO PT DUTA TATA PERSADA

ROIS HIDAYAT HARESH KUMAR

MENYETUJUI :
(_______________)

SAKSI - SAKSI :

(TB TJAKRAPUSPITA) (AGUS MULYADI)

Anda mungkin juga menyukai