Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA

PT. ARTA JAYA LUMINTU dengan PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA


Antara
PT. ARTA JAYA LUMINTU
dengan
PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA
No: 001/SKSP/AJL-SMS/XI/2023

Perjanjian Dukungan Modal Dana (selanjutnya disebut "Perjanjian") ini dibuat dan
ditandatangani di Bandung pada hari _____,__ November 2023 oleh dan antara:

1. ___________, beralamat ___________________. Lahir di Bandung, tanggal 24


September 1978, Pemegang Kartu Tanda Penduduk No. 32004442409780001,
(selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA");
2.
3. Jemy Sutrisno beralamat : Jl Mahendradata No 55B Denpasar Bali Lahir di
_________, tanggal ___________, Pemegang Kartu Tanda Penduduk No.
_____________, (selanjutnya disebut " PIHAK KEDUA ").
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama disebut "PARA PIHAK''.
PARA PIHAK telah dikenal oleh saya, Notaris. __________ PARA PIHAK menerangkan
bahwa Bahwa menurut keterangan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA telah mengetahui dengan
betul apa yang ada di dalam perjanjian tersebut, sehingga dengan demikian tidak
memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai apa yang diperjanjikan tersebut.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersama-sama setuju untuk mengadakan
Perjanjian Kerjasama dalam Kerjasama Dukungan Modal tersebut dan untuk itu PARA
PIHAK telah setuju dan sepakat bahwa perjanjian kerjasama tersebut telah dilakukan
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
DUKUNGAN MODAL DANA
1. Bahwa PIHAK PERTAMA setuju mendukung permodalan dana (untuk selanjutnya
disebut “dukungan modal dana”) sebesar Rp. 100.000.000.000,00 (seratus
milyar rupiah) kepada PIHAK KEDUA;
2. Bahwa PIHAK PERTAMA memiliki pekerjaan yang bergerak dibidang portal berbasis
aplikasi untuk tur dan perjalanan yang aman, pribadi, dan nyaman ke berbagai
tujuan di Indonesia dan memerlukan dukungan permodalan dari PIHAK PERTAMA;
3. Bahwa Dukungan Modal Dana dari PIHAK PERTAMA akan diserahkan kepada PIHAK
KEDUA secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan dari PIHAK KEDUA serta
melakukan kordinasi oleh PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA;

Halaman 1 dari 6
PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA
PT. ARTA JAYA LUMINTU dengan PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

4. Bahwa atas Dukungan Modal Dana tersebut, PIHAK KEDUA akan mengembalikan
Dukungan Modal Dana pada berakhirnya surat perjanjian yaitu selam 1 (satu)
tahun).
5. Bahwa dalam perjanjian ini, PIHAK PERTAMA sepakat untuk memberikan keuntungan
dari hasil usahanya senilai 5% (lima) Persen yang akan dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada ___________________.

PASAL 2
JAMINAN
1. Atas Dukungan Modal Dana dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA akan menyerahkan
Jaminan atau ___________________.berupa ________ ( Lengkap );
2. Bersamaan dengan penyerahan jaminan atau ___________________.tersebut
diatas, PIHAK KEDUA menyatakan apabila pada saat jangka waktu akhir
pengembalian Dukungan Modal Dana telah jatuh tempo, namun PIHAK KEDUA tidak
dapat mengembalikannya, maka PIHAK KEDUA setuju untuk menyerahkan hak
kepemilikan atas jaminan atau ___________________.kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
JANGKA WAKTU DUKUNGAN MODAL DANA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menetapkan jangka waktu Dukungan
Modal Dana adalah 1 (satu) tahun sama dengan 12 (dua belas) bulan.

PASAL 4
TATA CARA PEMBAYARAN
1. Bahwa penyerahan dana Dukungan Modal Dana dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA akan dilakukan secara via transfer ke rekening PIHAK KEDUA sebagai
berikut:

Bank : ______________
No. Rekening : ______________
Nama Pemilik : ______________

2. Bahwa pengembalian Dukungan Modal Dana dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
diserahkan dilakukan secara sistem bank ke rekening PIHAK PERTAMA berikut:

Bank : ______________
No. Rekening : ______________
Nama Pemilik : ______________

Halaman 2 dari 6
PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA
PT. ARTA JAYA LUMINTU dengan PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA :
a. Berhak memperoleh data dan informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan
yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.
b. Berhak meminta dan menerima semua laporan secara periodik berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
c. Wajib membiayai pekerjaan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA sesuai dengan
Rencana Anggaran Biaya yang disetujui
d. Berhak mendapatkan kembali seluruh Dukungan Modal Dana dari PIHAK KEDUA;
e. Berhak mendapatkan keuntungan dari kerjasama Dukungan Modal Dana setiap
_______________. sebesar 5% (lima persen) dari PIHAK KEDUA.
f. Berkewajiban untuk mendukung modal dana kepada PIHAK KEDUA setelah
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.

2. PIHAK KEDUA:
a. Berhak menerima dana Dukungan Modal Dana dari PIHAK PERTAMA setelah
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
b. Berkewajiban untuk mengembalikan seluruh Dukungan Modal Dana kepada
PIHAK PERTAMA;
c. Wajib bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan, administrasi dan
keuangan atas pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan wajib menyimpan semua bukti-bukti
pengeluaran serta dokumen pelaksanaan lainnya.
d. Berkewajiban untuk mengembalikan Dukungan Modal Dana dari PIHAK PERTAMA
dengan tepat waktu sesuai kesepakatan dalam perjanjian ini;
e. Berkewajiban untuk memberikan keuntungan Dukungan Modal Dana sebesar 5%
(lima persen) kepada PIHAK KEDUA setiap _________; dan
f. Berkewajiban untuk memberikan jaminan atas Dukungan Modal Dana kepada
PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
TENOR DUKUNGAN MODAL DANA
Bahwa atas kewajiban pengembalian Dukungan Modal Danadan disepakatinya keuntungan
Dukungan Modal Dana, maka total kewajiban yang harus dibayarkan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA setiap ________ adalah sebagai berikut:
1. Pengembalian Dukungan Modal Dana sebesar Rp. _________;

Halaman 3 dari 6
PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA
PT. ARTA JAYA LUMINTU dengan PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

PASAL 7
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berakhir setelah PIHAK KEDUA telah menyelesaikan kewajiban
kepada PIHAK PERTAMA;
2. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum jangka waktu
perjanjian berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Di kemudian hari terdapat ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
dan/atau kebijakan pemerintah yang tidak memungkinkan dilanjutkannya
perjanjian ini;
b. Salah satu PIHAK melakukan pelanggaran terhadap ketentuan atau
ketentuan-ketentuan perjanjian ini dan terhadap hal tersebut telah
diberikan teguran tertulis oleh PIHAK lainnya dan tidak mampu
memperbaiki pelanggarannya tersebut;
c. Salah satu PIHAK melanggar ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku;
d. Salah satu PIHAK tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih
ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini ingkar janji (wanprestasi)
dan tetap tidak memenuhi atau tidak berusaha untuk memperbaikinya
setelah menerima surat teguran/ peringatan minimal 07 (tujuh) hari
kalender.

PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Bahwa yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa adalah peristiwa-peristiwa yang
terjadi di luar kekuasaan PARA PIHAKyang berakibat tidak dapat dipenuhinya
hak dan kewajiban Para Pihak. Adapun peristiwa dimaksud seperti gempa bumi,
angin topan, banjir besar, kebakaran, wabah penyakit, perang, Peraturan-
peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, tindakan pengadilan atau
Pemerintah / instansi berwenang yang secara langsung berhubungan dan
berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian ini, dan lain-lain sejenisnya;
2. PARA PIHAKdibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan atau keterlambatan
dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini, yang disebabkan
hal-hal diluar kemampuan yang wajar dari PARA PIHAKdan bukan disebabkan
kesalahan Para Pihak, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebutkan
Keadaan Memaksa, kecuali kewajiban untuk melaksanakan pembayaran yang timbul
sebelum terjadinya Keadaan Memaksa tersebut;
3. Apabila terjadi Keadaan Memaksa, maka pihak yang terkena harus melakukan
usaha-usaha dan mengambil tindakan yang terbaik dan maksimal untuk
menanggulangi dan / atau mengurangi dampak yang merugikan;

Halaman 4 dari 6
PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA
PT. ARTA JAYA LUMINTU dengan PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

4. Bila terjadi peristiwa Keadaan Memaksa sebagaimana disebut dalam ayat 1


(satu) pasal ini, maka Pihak yang terkena Keadaan Memaksa wajib
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam paling lambat waktu
1 (satu) hari kalender terhitung sejak saat dimulainya atau diterangkannya
secara resmi oleh pejabat Pemerintah yang berwenang;
5. Kelalaian atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban memberitahukan
dimaksud pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya keadaan tersebut dalam
ayat 1 (satu) pasal ini sebagai akibat Keadaan Memaksa. Kelalaian tersebut
menjadi tanggung jawab pihak yang lalai /lambat memberitahukan keadaan
tersebut;
6. Semua kerugian dan biaya yang diderita salah satu pihak sebagai akibat
terjadinya Keadaan Memaksa bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

PASAL 9
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Apabila terdapat perselisihan, pertentangan, dan perbedaan pendapat yang
berhubungan dengan perjanjian ini, jika memungkinkan akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat antara PARA PIHAK paling lama 30 (tiga puluh) hari;
2. Bila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tersebut tidak berhasil
tercapai, maka setiap perselisihan, pertentangan, dan perbedaan pendapat yang
berhubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara tuntas di
Pengadilan Negeri _________ (Domisili hukum yang disepakati).

PASAL 10
HUKUM YANG BERLAKU
Perjanjian ini tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, hal-hal yang tidak
dan/atau belum diatur dalam perjanjian ini tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku
bagi perjanjian, termasuk namun tidak hanya terbatas pada hukum perjanjian yang
termuat dalam Buku III Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).

PASAL 11
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1. Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam perjanjian ini maupun
perubahan yang perlu dilakukan, akan diatur kemudian dan dituangkan dalam
suatu addendum atau surat tersendiri yang dibuat secara tertulis dan
ditandatangani oleh PARA PIHAKyang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian ini;
2. PARA PIHAKtanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak
lainnya, tidak diperkenankan mengalihkan hak dan kewajiban baik sebagian
maupun seluruhnya sebagaimana yang ditetapkan dalam perjanjian ini;

Halaman 5 dari 6
PERJANJIAN DUKUNGAN MODAL DANA
PT. ARTA JAYA LUMINTU dengan PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

3. Apabila terdapat ketentuan dari perjanjian ini yang dianggap tidak sah/tidak
dapat dilaksanakan/melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku
untuk alasan apapun maka perjanjian ini akan tetap berlaku sepenuhnya
terlepas dari ketentuan yang dianggap tidak sah/tidak dapat
dilaksanakan/melanggar ketentuan perundang-undangan tersebut dan PARA
PIHAKsepakat menggantikan ketentuan dimaksud dengan ketentuan yang sah,
mengikat dan dapat dilaksanakan sesuai tujuan perjanjian ini dan mempunyai
kesamaan dalam aspek komersialnya;
4. PARA PIHAKsepakat bahwa seluruh lampiran, surat dan dokumen yang ada atau
dibuat sehubungan dengan perjanjian ini merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini;
5. Masing-masing pihak menjamin pihak lainnya akan melaksanakan perjanjian ini
dengan itikad baik, sehingga tidak satupun ketentuan dan atau penafsiran
atas ketentuan dalam perjanjian ini akan digunakan untuk mengambil
keuntungan secara tidak wajar dan/atau mengakibatkan kerugian bagi pihak
lainnya;
6. Perjanjian ini dibuat dan diatur berdasarkan Hukum Republik Indonesia.

PASAL 12
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal dan tempat
sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini dengan itikad baik dalam rangkap 2 (dua)
di atas kertas bermeterai cukup, masing-masing isinya sama dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama bagi masing-masing pihak.
Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh Para
Pihak.

Bandung,___ November 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ARTA JAYA LUMINTU PT. SUTRISNO MAKMUR SENTOSA

____________________ ____________________
Direktur Direktur

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai