Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN PENANAMAN MODAL

(dana investasi ASN)

Nomor : 001/PT-BCN/IX/2021

Pada hari ini, ……….. (hari …….) bertempat di Kota Bandung. Para pihak yang bertanda tangan dibawah
ini :

1. PT Bisnis Cukur Nusantara yang didirikan berdasarkan akta notaris Linaswati, Sarjana
Hukum nomor 04 tanggal 18 Desember 2020 (delapan belas Desember dua ribu dua
puluh) dan telah memperoleh status badan hukum berdasarkan SK. Kemenkumham
nomor AHU-
0068955.AH.01.01.Tahun 2020 yang berkedudukan di Kota Bogor yang dalam hal ini diwakili
secara sah oleh Tuan Armor Toreador Gustifante, bertindak dalam jabatannya sebagai Direktur
Utama, lahir di Bandung pada tanggal 18-01-1998 (delapan belas Januari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan), seorang Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Perum Danau
Bogor Raya TH.X/06, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 013, Kelurahan/Desa Cimahpar,
Kecamatan Kota Bogor Utara, Kota Bogor, pekerjaan wiraswasta, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan: 3271051801980010, yang selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai para pihak.

Para pihak membuat Surat Perjanjian Kerjasama dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Bahwa Pihak Pertama adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Barbershop ,
pelatihan cukur, serta pengelolaan dana investasi.
b. Bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk mengelola dana pinjaman/investasi yang dilakukan
oleh Pihak Kedua/ASN, agar ASN terhindar dari kegagalan usaha yang mengakibatkan gagal
bayar;
c. Bahwa Pihak Pertama berniat untuk melakukan kerjasama pengelolaan
dana pinjaman/investasi tersebut dengan Pihak Kedua;
d. Bahwa Pihak Kedua adalah ;
e. Bahwa Pihak Kedua berniat untuk melakukan kerjasama dengan memberikan dana
pinjaman/investasi tersebut dengan Pihak Kedua untuk dipergunakan sebaik – baiknya.
Pihak Pertama berjanji untuk mengelola dana pinjaman/investasi milik Pihak Kedua dan Pihak
Kedua berjanji untuk menyetorkan dana pinjaman/investasi kepada Pihak Pertama.

PASAL 1
DEFINISI

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan :

1. Dana Pinjaman/Investasi adalah uang yang bersumber dari Pihak Kedua yang akan digunakan
untuk dilakukan pengelolaan oleh Pihak Pertama sesuai Perjanjian.
2. Hari Kalender adalah setiap hari dalam 1 (satu) tahun dalam kalender Masehi tanpa terkecuali.
3. Kerjasama adalah suatu kegiatan yang telah disepakati oleh para pihak untuk mencapai suatu
tujuan yang telah disepakati.
4. Perjanjian adalah Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Dana Investasi Untuk ASN Nomor:
001/Pt-Bcn/Ix/2021.
5. Profit adalah hasil keuntungan dari pengelolaan dana pinjaman/investasi.

PASAL 2
KETENTUAN UMUM

Pihak Pertama merupakan pengelola dari dana pinjaman/investasi ini, sedangkan Pihak Kedua merupakan
investor. Sehingga segala bentuk operasional pengelolaan serta pengalokasian dana tersebut merupakan
tanggung jawab penuh dari Pihak Pertama serta menjaga keamanan dana investasi tersebut agar
tersalurkan dengan baik sesuai prinsip – prinsip yang telah disepakati bersama oleh para pihak.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1)Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian ini.


(2)Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya Perjanjian ini
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) Pihak Pertama berhak untuk menerima dan mengelola dana pinjaman/investasi dari Pihak
Kedua sebesar yang ditentukan oleh kedua pihak yang tercantum dalam Pasal 4 angka (5).
(2) Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan hasil/profit atas pengelolaan dana pinjaman/investasi
dari pihak Pertama sebagaimana telah disepakati besarannya yang dibayarkan setiap bulannya.
(3) Pihak Pertama berkewajiban untuk melakukan pengelolaan atas dana investasi dengan baik dan benar.
(4) Pihak Pertama berkewajiban untuk menyediakan akses informasi terkait perkembangan pengelolaan
dana pinjaman/investasi kepada Pihak Kedua.
(5) Pihak Kedua berkewajiban untuk menyetorkan dana pinjaman/investasi senilai Rp.
80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) kepada Pihak Pertama sebagai bentuk kerja sama investasi
yang akan dilakukan.

PASAL 5
TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK

(1) Pihak pertama bertanggung jawab untuk menggaransikan nilai profit terhadap Pihak Kedua/ASN,
yakni sebesar 4,5% per-bulan dari total nilai pinjaman yang Pihak Kedua/ASN ajukan.
(2) Nilai profit pada Pasal 5 ayat (1) diatas diberikan dengan maksud agar ASN memiliki Passive Income
secara pasti, karena pihak pertama menggaransikan untuk memberikan profit yang lebih besar
dibandingkan dengan tagihan pinjaman dan juga pokok yang harus ditanggung oleh Pihak Kedua.
(3) Pihak pertama bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dana yang dilakukan serta berkewajiban
untuk membayarkan return of investment setiap bulannya dengan nominal sebesar Rp. 3.600.000,00
(tiga juta enam ratus ribu rupiah) dengan di setorkan pada rekening pihak kedua sebagaimana telah
disepakati dengan nomor rekening terlampir ............ di tanggal 1 (satu) bulan berikutnya setelah
dilakukan penanaman modal dan jika ada keterlambatan perharinya pihak pertama menyanggupi
untuk membayar 1 per mill (1/1000) dari nilai angka yang disepakati atau sebesar Rp. 36.000,00 (tiga
puluh enam ribu rupiah) per hari keterlambatan.
(4) Terhadap jaminan yang diberikan atas dana investasi ini akan diberikan berupa aset saham – saham
yang akan dialokasikan atas dana investasi tersebut ke beberapa model bisnis tertentu yang saham
tersebut akan menjadi jaminan.
(5) Pihak Kedua bertanggung jawab untuk menyetorkan dana pinjaman/investasi senilai Rp.
80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah)
PASAL 4

PASAL 6
JANGKA WAKTU PEMBAYARAN

(1) Pihak Kedua melakukan pembayaran atas dana pinjaman/investasi kepada Pihak Pertama sebesar Rp.
80.000.000, 00 (delapan puluh juta rupiah) yang langsung diserahkan melalui transfer setelah
penandatanganan perjanjian ini dilakukan.
(2) Penyerahan dana pinjaman/investasi dianggap sah setelah dilakukan pemindah bukuan sejumlah uang
yang telah disepakati dan tercatat dalam rekening bank yang digunakan Pihak Pertama sebagai
berikut:
- Nama Bank : Mandiri
- Kode Bank : 008
- No. Rekening : 1300070180198
- Atas Nama : PT Bisnis Cukur Nusantara
PASAL 7
LARANGAN
Pihak Kedua dilarang untuk melakukan perbuatan/kegiatan/tindakan yang akan merugikan atau
menghambat jalannya Perjanjian ini, yaitu:

(1) Pihak Kedua dilarang untuk membocorkan setiap rahasia informasi yang diperoleh,
termasuk namun tidak terbatas pada keterangan teknik, data dan informasi lainnya yang berkaitan
dengan pengolahan, perlengkapan, peralatan, bahan-bahan, tata cara pengoperasian, tata cara
keamanan, persyaratan penggunaan, teknik pemasaran, jaringan distribusi, data penjualan,
formula produk kepada pihak lain.
(2) Pihak Kedua dilarang menjaminkan sarana usaha, bentuk usaha dan keuntungan usaha
kepada pihak ketiga (kreditur) tanpa pemberitahuan dan persetujuan yang dinyatakan tertulis oleh
pihak pertama.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Menyimpang dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Perjanjian ini, Perjanjian ini
dapat diakhiri oleh salah satu Pihak tanpa adanya persetujuan terlebih dahulu dari Pihak lainnya dengan
tetap memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat 14 hari kerja sebelum tanggal efektif
pengakhiran Perjanjian dalam hal:

a. Terdapat putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa salah satu
Pihak dinyatakan pailit; atau
b. Salah satu Pihak dilikuidasi berdasarkan keputusan para pemegang sahamnya atau sebagai akibat
dari suatu putusan yang telah memiliki kekuatan hukum mengikat; atau
c. Terdapat kesepakatan tertulis di antara Para Pihak untuk mengakhiri Perjanjian ini; atau
d. Apabila salah satu Pihak melakukan pelanggaran atas syarat dan ketentuan yang diatur
dalam Perjanjian ini, dan tetap tidak ada itikad baik untuk memperbaiki jalannya Perjanjian
ini sebagaimana mestinya; atau
e. Dalam hal Perjanjian ini berakhir atau diakhiri oleh Para Pihak, apabila terdapat
kewajiban- kewajiban dari satu Pihak kepada Pihak lainnya yang belum terpenuhi atau
apabila terdapat kerugian, atas kesepakatan bersama maka Pihak Pertama akan melakukan
ganti rugi dengan penjualan aset dari usaha yang dijalankan, senilai dengan nilai investasi yang
dilakukan oleh Pihak Kedua.
PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Para Pihak sepakat bahwa keadaan memaksa berdasarkan Perjanjian ini adalah keadaan di luar

kekuasaan Para Pihak, termasuk tetapi tidak terbatas pada gempa bumi, tanah longsor,

kebakaran, banjir, bencana alam lainnya, demonstrasi, huru hara dan perubahan kebijakan

pemerintah, yang menghalangi pelaksanaan Perjanjian ini (“Keadaaan Memaksa”);

(2) Pihak yang mengalami Keadaan Memaksa wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK

lain dengan melampirkan dokumen pendukung dari pejabat yang berwenang yang menjelaskan

kondisi Keadaan Memaksa tersebut selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja terhitung sejak tanggal

terjadinya keadaan memaksa tersebut;

(3) Dalam hal Keadaan Memaksa menyebabkan tidak dapat-dilaksanakannya Perjanjian ini secara tetap

atau permanen, Para Pihak sepakat untuk membicarakan lebih lanjut keberlakuan Perjanjian ini, dan

Para Pihak dapat menyepakati untuk mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Perjanjian ini tunduk dan berlaku kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik

Indonesia.

(2) Segala perselisihan yang timbul atas penafsiran dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini wajib diselesaikan

Para Pihak dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

(3) Apabila Perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat

dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diadakannya acara musyawarah pertama, maka Para

Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut pada kediaman hukum yang umum

dan tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bogor.


PASAL 11
ADDENDUM

Hal-hal yang tidak cukup atau belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan oleh kedua
belah Pihak secara musyawarah dengan membuat suatu perjanjian tambahan (Addendum)
tersendiri yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL 12
BERLAKUNYA PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini berlaku efektif dan mengikat kedua belah pihak ketika Perjanjian ini ditandatangani dan
Pihak kedua telah melunasi pembayaran Kewajiban atas dana pinjaman/investasi sebagaimana yang
dimaksud dalam Perjanjian ini.
(2) Apabila salah satu pihak meninggal dunia atau terdapat suatu kondisi yang tidak memungkinkan para
pihak untuk menjalankan kewajiban dalam Perjanjian, maka Perjanjian ini dapat diteruskan oleh ahli
waris dari pihak yang tidak dapat menjalankan kewajibannya sesuai dalam Perjanjian ini dengan
adanya kesepakatan diantara para pihak terlebih dahulu.
PASAL 13
PENUTUP

Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua belah pihak di …………….
pada hari………. bulan………. tahun………, dan berlaku mulai tanggal tersebut sampai dengan
tanggal………

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Armor Toreador Gustifante) (…………….....………)

SAKSI I SAKSI II

(………………………..) (…………………………)

Anda mungkin juga menyukai