Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN INVESTASI PENDANAAN MODAL

Pada hari , 12 Mei 2022, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : RUSMININGSIH

Alamat : Jl. Taman Sepinggan RT 51 NO 86 Baikpapan Selatan, Kalimantan Timur

Telepon : 08125891806

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : MARLEN MANUHUTU / MARLEN SUMARDIANTO

Alamat : Jl. Taman Sepinggan RT 51 Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur

Telepon : 081255330388

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama akan melakukan investasi pendanaan kepada Pihak kedua yaitu pendanaan
berupa uang tunai untuk usaha mengeluarkan hak-hak yang masih tertahan di BI (Bank
Indonesia) berupa uang tunai diatas 1 milyar rupiah:

PASAL 1

NILAI INVESTASI

Pihak Pertama telah melakukan investasi sebesar Rp146.500.000,- (seratus empat puluh
enam juta lima ratus ribu rupiah) kepada pihak kedua untuk melakukan pengelolaan
investasi sesuai kebutuhan pelaksanaan pihak kedua.

PASAL2

LAPORAN TRANSAKSI

Pihak Kedua berkewajiban memberikan laporan transaksi keuangan kepada Pihak


Pertama setiap bulannya dengan format laporan softcopy dan diserahkan melalui email.

Laporan transaksi keuangan ini akan digunakan sebagai bahan pedoman bahwa posisi
transaksi keuangan yang dilakukan oleh pihak kedua dalam keadaan profit, loss atau
tetap.
PASAL3

PENGGUNAAN MODAL

Pihak Kedua akan menggunakan modal tersebut untuk menyelesaikan hak-hak yang
tertahan di BI ( Bank Indonesia ) mulai daripembayaran pajak, penyelesaian kpk hingga
penyelesaian yang terkait didalamnya.

PASAL4

PEMBAGIAN LABA

Profit adalah balance pada akhir periode dikurangi dengan balance awal yang tertera pada
awal kontrak dan menghasilkan angka positif (+)

Jika hasil transaksi keuangan dalam keadaan tidak memperoleh keuntungan maka pihak
pertama akan menuntut pengembalian uang modal kepada pihak kedua tanpa meminta
hasil keuntungan jika memang tidak ada untung yang didapat.

PASAL 5

BIAYA – BIAYA LAIN

Biaya–biaya yang timbul yaitu untuk membayar bunga modal yang dihasilkan dari
pinjaman luar yang tetap harus diayarkan oleh pihak kedua dimana hal ini sudah disetujui
diawal peminjaman sebesar 40% dari modal yang bukan berasal dari pihak pertama
namun pihak luar sebanyak Rp 7,000,000 ( tujuh juta rupiah )(sudah termasuk bunga).
Dengan total modal pendanaan sebesar RP 146.500.000 ( seratus empat puluh enam juta
lima ratus ribu rupiah )

PASAL 6

JANGKA WAKTU INVESTASI

Jangka waktu perjanjian kerjasama ini adalah 3 (bulan) terhitung sejak perjanjian ini
ditandatangani. Jangka waktu minimalnya sesuai kesepakatan kedua pihak, jika sudah
selesai jangka waktu perjanjian dan ingin memperpanjang maka dilakukan sesuai
kesepakatan kedua belah pihak.

Setelah jangka waktu perjanjian kerjasama berakhir. Pihak Kedua wajib menyerahkan
modal investasi kepada Pihak Pertamadalam periode selambat-lambatnya 2 x 24 jam (2
hari).

Perpanjangan perjanjian ini disusun dalam surat perjanjian yang baru bermaterai baru.
PASAL7

PENGHENTIAN PERJANJIAN KERJASAMA

Pihak Pertama dapat mengajukan permintaan penghentian kerjasama kepada Pihak Kedua
secara sepihak dengan cara memberitahukannya secara tertulis kepada Pihak Kedua,
dengan surat, dan Pihak Kedua harus mengembalikan semua modal yang telah diberikan
oleh pihak pertama.

Jika terjadi kerugian saat penghentian usaha maka 100% kerugian itu menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua, dan modal yang diterima Pihak Pertama tidak akan berkurang atau
dipotong.

PASAL8

RESIKO KERUGIAN

Apabila terjadi kerugian dari investasi pendanaan modal ini maka pihak kedua hanya
perlu mengembalikan modal dan bunga pinjaman dan diselesaikan secara kekeluargaan
namun jika hal ini sangat merugikan pihak pertama atau pihak kedua sulit
bertanggungjawab maka diperbolehkan dibawa ke jalur hukum dan siap untuk dilaporkan
sesuai hukum yang berlaku.

PASAL9

TRANSAKSI KEUANGAN

Semua transaksi keuangan antara pihak pertama dan pihak kedua akan dilakukan melalui
sistem transfer bank melalui masing–masing pihak.dan tunai Kedua pihak tidak
melakukan transaksi secara barter dengan cara apapun.

PASAL 10

KEJADIAN TAK TERDUGA

Dalam hal pelaksanaan perjanjian ini terganggu, terhalang atau terhambat sehingga tidak
dapat dilaksanakan oleh sebab-sebab adanya peristiwa di luar kekuasaan manusia,
perang, huru hara, pemogokan, larangan bekerja, gangguan transportasi, sehingga para
pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya masing-masing, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menunda sementara pelaksanaan perjanjian ini sampai gangguan, halangan
atau hambatan dimaksud berakhir.
PASAL 11

LAIN – LAIN

Jika di kemudian hari timbul suatu keadaan yang belum cukup diatur dalam perjanjian
ini, maka dengan ini kedua belah pihak sepakat akan menuangkan dalam perjanjian baru
dan dengan materai dan tanda tangan yang baru.

Kedua belah pihak dengan ini saling sepakat dan saling berjanji untuk menyelesaikan
secara musyawarah dan mufakat damai terlebih dahulu.

Jika hal itu tidak mencapai maka kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan masalah
yang terjadi maka akan dilaporkan pada Kantor Pengadilan Negeri Balikpapan.

PASAL 12

PENUTUP

Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan sadar,
tanpa paksaan dan itikad yang baik untuk tujuan saling menguntungkan.

“Saya telah membaca, mengerti dan setuju terhadap semua ketentuan yang tercantum
dalam perjanjian ini“

Balikpapan, 12 Mei 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

MATERIA 10.000 MATERIA 10.000

(RUSMININGSIH) (MARLEN)

SAKSI 1 SAKSI 2

(PARMONO) (ANANDIS GITHA AULIA)

Anda mungkin juga menyukai