Tony Soebijono
Tony Soebijono
Tony Soebijono
Tony Soebijono
1. KESEPAKATAN MEMBUAT
PERJANJIAN (DEALING)
Sebelum perjanjian dibuat dan ditandatangani, didahului
dengan kesepakatan para pihak yang akan terlibat sebagai
pihak dalam perjanjian.
Contoh dalam perjanjian utang piutang, disepakati terlebih
dahulu mengenai :
1. Jumlah/besarnya pinjaman
2. Jangka Waktu Pinjaman
3. Besarnya Bunga
4. Jaminan
5. Cara Pengembalian Pinjaman
6. Denda.
Tony Soebijono
Tony Soebijono
3. TAHAP PENGKAJIAN
(CONTRACT REVIEW)
Tony Soebijono
4. NEGOSIASI PERJANJIAN
(CONTRACT
NEGOTIATION)
Tony Soebijono
5. PENANDATANGANAN
(CONTRACT SIGNING)
Tony Soebijono
Materai
Dalam Undang-undang No.13 tahun 1985 tentang Bea Materai
disebutkan: surat perjanjian yang dibuat dengan tujuan
untuk digunakan sebagai alat pembuktian perdata
dikenakan atas dokumen tersebut bea meterei.
Tidak adanya materai dalam suatu surat perjanjian tidak
berarti perbuatan hukumnya tidak sah, melainkan HANYA
tidak memenuhi persyaratan sebagai alat pembuktian.
Sedangkan perbuatan hukumnya sendiri tetap sah karena
sah atau tidaknya suatu perjanjian itu bukan ada tidaknya
materai, tetapi ditentukan oleh Pasal 1320 KUHPerdata.
Bila suatu surat yang dari semula tidak diberi meterei dan
akan dipergunakan sebagai alat bukti di pengadilan maka
permeteraian dapat dilakukan belakangan.
Tony Soebijono
10
Para Pihak
Pernyataan kehendak
Pasal-pasal yang umum
Pasal-pasal Khusus/Spesifik
Penyelesaian perselisihan
Penutup / LAIN-LAIN
Tandatangan para pihak +
saksi (bila ada)
- Bea Meterai Perjanjian
Surat Kuasa.
Adalah surat yang berisi kewenangan kuasa untuk melakukan sesuatu atas nama
orang yang memberikan kuasa. Surat ini biasanya diberikan kepada orang
yang dipercaya untuk menyelesaikan urusan pemberi kuasa karena dia tidak
dapat melakukan sendiri.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa :
1. Pemberian dan penerima surat kuasa harus dewasa,sehat rohani,dan jasmani.
2. Diberikan kepada orang yang benar benar dipercaya.
3. Untuk perorangan surat kuasa tidak perlu diberi nomor surat.
4. Untuk satu instansi surat kuasa ditulis diatas kertas segel atau dibubui
materai.
5. Ditanda tangani pemberi dan penerima kuasa.
Bagian bagian surat kuasa :
- Judul Judulnya yaitu Surat Kuasa .
- Indentitas pemberi kuasa.
Alamat pemberi kuasa.
- Indentitas yang diberi kuasa / penerima.
Alamat yang diberi kuasa / penerima kuasa.
Keperluan / tujuan pemberian kuasa / bentuk wewenang.
Tanggal, bulan,dan tahun penulisan surat.
- Nama dan tanda tangan penerima dan pemberi kuasa.
Pencantuman tanggal,bulan dan tahun penulisan surat sangat bermanfaat.
Pencantuman ini berfungsi untuk :
- Memberitahu penerima kapan surat itu dikirim.
- Memudahkan penelusuran jika terjadi keterlambatan dalam menjawab surat.
- Memudahkan pengarsipan.
Selesai
TUGAS
1.
2.
3.
4.