Anda di halaman 1dari 3

Di era globalisasi sekarang ini interaksi antar pelaku usaha tidak hanya dalam satu Negara tetapi bisa

dengan berbagai Negara. Pada artikel sebelumnya Peran Penting Notaris Dalam Kontrak Bisnis
International part I,kita membahas tentang Hukum Internasional mengenai bisnis internasional yang
terkait dengan klausula-klausula apa saja yang harus di perhatikan dalam membuat sebuah kontrak
terutama mengingat saat ini sedang maraknya sebuah pergeseran secara besar-besaran dimana saat ini
kita yang sedang menganut civil law seolaholah dipaksa berubah menjadi konsep common law. Dimana
konsep kontraknya menjadi sangat berubah. Sebagai praktisi hukum terutama khusunya notaris
bagaimana cara menyikapinya? Sebelum membahas lebih jauh permasalahan diatas, ada baiknya jika
kita tau terlebih dahulu apa bedanya antara onshore company dan offshore company? Onshore
company adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut daerah mulai dari garis pantai hingga
daratan. Onshore bisa dari perusahaan asing yang memiliki perusahaan di Indonesia karena kita tahu
bahwa di Indonesia jika mau berivestasi dia harus mendirikan perusahaan di Indonesia sehingga
transaksi yang dilakukan sebenarnya antar PT di Indonesia meskipun yang memiliki adalah pelaku usaha
dari luar negeri. Sedangkan offshore adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut daerah yang
berada di laut lepas, jauh dari garis pantai pada bagian laut. Biasanya offshore ini menunjukkan bahwa ia
dari luar negeri karena ada perjanjian-perjanjian misalnya dia dari Singapura akan melakukan transaksi
di Indonesia lalu menandatangani kontraknya di Indonesia atau pelaku usaha dari Indonesia pergi ke
Singapura kemudian menandatangani kontraknya di Singapura. Bagaimana jika masalahnya terkait
dengan kontrak yang akan ditandatangani di Indonesia? problemnya adalah di negara tersebut kadang-
kadang notaris tidak selalu mendapatkan legal opinion dari lawyer sehingga kita harus memutuskan
klausula khusus representation and warranty atau kita hanya diberikan penetapan secara umum
sedangkan anggaran dasar Negara tersebut dengan Negara Indonesia beda, bagaimana cara kita
menilainya? 10/6/22, 2:55 PM PERAN PENTING NOTARIS DALAM KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL
PART II – Irma Devita – In… https://irmadevita.com/2020/peran-penting-notaris-dalam-kontrak-bisnis-
internasional-part-ii/ 3/6 Kita harus relay dengan apa yang mereka nyatakan representation and
warranty kalau tidak terpenuhi, pihak Indonesia nya mungkin bisa mengakhiri perjanjian secara sepihak.
Karena jika tidak memakai lawyer dari luar negeri atau asal mereka sulit untuk kita mengatakan bahwa
mereka sah sebagai pihak. Karena sah menurut hukum Indonesia belum tentu sah menurut hukum di
Negara lain. Dilihat dari UU jabatan notaris Pasal 15 menyatakan bahwa : Notaris berwenang membuat
akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan
perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam
akta otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse,
salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau
dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undangundang. Notaris
berwenang pula: 1. mengesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian tanggal surat di bawah
tangan dengan mendaftar dalam buku khusus; 2. membukukan surat-surat di bawah tangan dengan
mendaftar dalam buku khusus; 3. membuat kopi dari asli surat-surat di bawah tangan berupa salinan
yang memuat uraian sebagaimana ditulis dan digambarkan dalam surat yang bersangkutan; 4.
melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya; 5. memberikan penyuluhan hukum
sehubungan dengan pembuatan akta; 6. membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan; atau 7.
membuat akta risalah lelang. Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
notaris mempunyai kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 10/6/22, 2:55
PM PERAN PENTING NOTARIS DALAM KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL PART II – Irma Devita – In…
https://irmadevita.com/2020/peran-penting-notaris-dalam-kontrak-bisnis-internasional-part-ii/ 4/6 Jadi
dalam konteks membuat akta tentu dia harus memastikan segala sesuatu bahwa para pihak sudah
mempunyai kewenangan masing-masing. Jika sudah ada aggrement dari semua pihak bahwa mereka
sepakat dan kemudian notarisnya membuatkan akta tersebut, sebenarnya notaris tidak bisa
dipersalahkan, bahwa sebagai pembuat akta bukan berarti sebagai pihak. Pembuatan akta digunakan
untuk kekuatan pembuktian akan sempurna beda dengan kalau hanya dibawah tangan apalagi hanya
bentuk lisan. Salah satu klausula yang penting dalam transaksi bisnis internasional adalah penyelesaian
sengketa dari salah satu kontrak. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam membuat klausula tentang
penyelesaian sengketa : 1. Apabila para pihak belum mencantumkan klausula pilihan forum dalam
perjanjian, maka persengketaan yang muncul kemungkinan akan diselesaikan melalui pengadilan karena
forum penyelesaian diluar pengadilan hanya dapat berlangsung atas dasar kesepakatan tertulis.
Konsekuensinya adalah para pihak akan menghadapi proses penyelesaiaan yang lama hingga putusan
pengadilan berkekuatan tetap. Apabila para pihak bermaksud untuk memilih penyelesaian diluar
pengadilan maka para pihak harus membuat addendum perjanjian terlebih dahulu. 2. Apabila arbitrase
dianggap mekanisme penyelesaian yang keabsahannya sesuai dengan putusan pengadilan, maka para
pihak harus memilih salah satu dari forum yang ada. Dengan kata lain pilihan dalam klausul kontrak tidak
boleh kedua-duanya. Apabila mendua, misalnya klausula pilihan forum menyebutkan “sengketa akan
diselesaikan melalui pengadilan atau arbitrase”, atau jika tidak bisa di selesaikan melalui arbitrase akan
diajukan kepengadilan”. Seolah-olah memberikan opsi kepada para pihak apakah akan membawa
kepengadilan atau ke arbitrase. Hal ini biasanya disebabkan ketidaktahuan para pihak atau dianggap
paling netral untuk mengakomodasi keinginan para pihak saat negosiasi kontrak. Padahal klausula
semacam itu merupakan kesalahan fatal. Konsekuensinya adalah klausula itu disebut “nonsense
arbitrase clause” karena keberadaanya sia-sia dan tidak dapat dilaksanakan Alternatif bagi para pihak
adalah segera membuat amandemen dan menggantinya dengan klausula yang memilih secara 10/6/22,
2:55 PM PERAN PENTING NOTARIS DALAM KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL PART II – Irma Devita – In…
https://irmadevita.com/2020/peran-penting-notaris-dalam-kontrak-bisnis-internasional-part-ii/ 5/6
tegas antara kedua pilihan forum tersebut, apakah forum pengadilan atau apakah forum arbitrase. Jadi
seorang notaris harus memberikan pemahaman kepada para pihak supaya mereka sadar dan bisa
memilih. Mereka juga harus banyak belajar dan meningkatkan skill keterampilan dan pengetahuan
dalam membuat kontrak terutama kontrak bisnis internasional. 28:23 Eps: 12 "Harus tau nih, perbedaan
dan tugas-tu Referensi : – UU NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS Irma Devita © 2022
- Irma Devita - Info Kenotariatan dan Pertanahan. All Rights Reserved. 10/6/22, 2:55 PM PERAN
PENTING NOTARIS DALAM KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL PART II – Irma D

Anda mungkin juga menyukai