Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER PERANCANGAN KONTRAK

Nama : Imanuel Arinatio Marpaung

NIM : 180200171

No. Presensi : 16

Mata Kuliah : Perancangan Kontrak

Dosen : Dr. Marianne Magda S.H., M.Kn

Tanggal : Kamis, 30 Desember 2021

SOAL

1. Jelaskan apa yg dimaksud dengan legalisasi, akta otentik, dan contoh akta otentik.

2. Apa saja yg menjadi misi perancangan kontrak dan jelaskan unsur unsurnya

3. Jelaskan fungsi terpenting dari akta notaris

4. Jelaskan persamaan dan perbedaan kontrak common law dan civil law

5. Sebutkan anatomi akte notaris

JAWAB

1. Legalisasi merupakan sebuah surat yang telah dibaca oleh para pihak dan isi atas surat
tersebut telah dijelaskan oleh seorang Notaris kepada para pihak segera setelah pihak
tersebut menandatanganinya.
Akta Otentik merupakan sebuah akta yang dibuat dan ditentukan oleh undang-undang
dihadapan yang memiliki wewenang untuk itu dimana tempat akta itu dibuat.
Adapun contoh dari akta otentik, yakni:
1. Akta hibah
2. Akta perkawinan
3. Akta perjanjian kawin
4. Akta tanah
5. Akta pengakuan anak
6. Akta pendirian PT

2. Adapun yang menjadi misi perancangan kontrak, yakni:


a. Memberikan perlindungan hak dari hak orang yang diwakili dengan maksimal
b. Meminimalisir potensi timbulnya masalah
c. Meminimalisir resiko biaya dalam hal sengketa apabila tidak dapat dihindarkan

Unsur-unsur kontra terbagi atas tiga unsur, yakni:

a. Esensialia: Unsur yang diwajibkan ada dalam suatu kontrak


b. Naturalia: Unsur yang diatur oleh UU namun para pihak dapat menggantinya
c. Acidentalia: Unsur yang ditambahkan sendiri oleh para pihak yang bersangkutan

3. Fungsi Akta Notaris:


a. Kekuatan pembuktian lahir
Dalam hal ini kekuatan pembuktian atas dasar keadaan lahir, yakni bahwa surat yang
tampaknya dari lahir menyerupai sbuah akta juga mempunyai kekuatan seperti akta.
b. Kekuatan pembuktian formil
Dalam hal ini kekuatan pembuktian ini atas dasar pada benar atau tidaknya para pihak
yang bertanda tangan pada akta, sehingga kekuatan pembuktian formil disini
memberikan kepastian mengenai peristiwa bahwa pejabat (dalam hal ini ialah notaris)
beserta para pihak yang menyatakan akan melakukan apa yang dimuat dalam akta.
c. Kekuatan pembuktian materil
Dalam hal ini pembuktian memberikan kepastian mengenai suatu peristiwa bahwa
pejabat atau pihak melakukan pernyataan yang dimuat dalam akta.

4. Persamaan hukum kontrak common law dengan civil law sama-sama merupakan sebuah
kesepakatan yang dibuat oleh pihak-pihak yang hendak melakukan kontrak bersama
dengan tujuan dan objek tertentu yang dibuat dengan itikad baik dan tanpa adanya
paksaan.
Perbedaan hukum kontrak common law dengan civil law, ialah:
Jika pada common law, dikatakan bahwa pengertian kontrak ialah kesepakatan yang
didasarkan pada proses penawaran dan penerimaan, yang dibuat oleh 2 pihak atau lebih
dan penegakannya dilakukan oleh pengadilan. Kontrak menurut common law juga
merupakan kesepakatan untuk terikat secara hukum berdasarkan alasan atau
pertimbangan tertentu.
Sedangkan pada civil law, sama-sama dibuat atas kesepakatan oleh 2 pihak atau lebih dan
secara garis besar memiliki kesamaan prinsip dengan common law, dimana dasar
kontraknya adalah putusan pengadilan, sah atau tidaknya bergantung pada proses
negosiasi, sah atau tidaknya penawaran bergantung pada teori kotak pos, tindakan
negosiasi adalah mutlak, berbentuk detail, dan sifatnya tidak bisa diubah. Prinsip
berkontrak negara civil Law adalah dasarnya kontraknya ialah KUHPerdata dan
KUHDagang, sah penawarannya tergantung teori penerimaan, dan sifatnya dapat
dinegosiasi.

Maka dari itu, disimpulkan bahwa unsur-unsur kontrak common Law terdiri dari:

1. Para pihak
2. Keinginan untuk membuat ikatan hukum dan terikat secara hukum
3. Proses pertemuan para pihak
4. Penawaran dan penerimaan
5. Pertimbangan
6. Kesepakatan

Sementara untuk negara civil law unsur kontrak ialah para pihak dan kesepakatan.

5. Anatomi akta notaris terdirri atas:


(1) Awal akte/kepala akte
Memuat:
a) judul akte
b) Nomor akte
c) Jam, Hari, Tanggal, Bulan dan tahun
d) Memuat nama lengkap dan tempat kedudukan notaris
(2) Badan akte
Memuat
a) Nama lengkap, tempat, dan tanggal lahir, kewarganegaraan, pekerjaan, jabatan,
kedudukan, tempat tinggal para penghadap/orang yg mereka wakili
b) Berisi tentang keterangan mengenai kedudukan bertindak para penghadap
c) Isi akta yang merupakan kehendak dan keinginan dari para pihak yang
berkepentingan
d) Berisi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta pekerjaan dan kedudukan,
serta tempat tinggal dari tiap-tiap saksi pengenal.
(3) Akhir/penutup akte
Memuat:
a) Uraian tentang pembacaan akte
b) Uraian penandatanganan dan tempat penandatanganan, atau penerjemahan akta
apabila ada
c) Berisi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, jabatan, dan
kedudukan, serta tempat tinggal dari saksi akte.
d) Uraian tentang tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pembuatan akta atau
uraian tentang adanya perubahan yang dapat berupa penambahan, pencoretan,
atau penggantian.

Anda mungkin juga menyukai