TRANSAKSI BISNIS
(Hukum dan Perancangan Kontrak)
3
Lanjutan PENTINGNYA SUATU KONTRAK
Untuk mengetahui cara-cara yg dipilih dalam
menyelesaiakan perselisihan antar pihak dan
pilihan domisili hukum yang dipilihbila terjadi
persilisihan.
Untuk mengetahui kapan berakhirnya suatu
kontrak, atau hal-hal apa saja yang
mengakibatkan batalnya kontrak tersebut.
Sebagai pemantau antar pihak, sdh melakukan
prestasinya atau blm ?, atau malah melakukan
wan prestasi ?
4
PERJANJIAN PADA UMUMNYA
Perjanjian / persetujuan (KUHP) adalah :
– Perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau
lebih (Ps.1313 KUHP).
Hubungan ant dua org tsb adalah suatu
hubungan hukum, dimana hak dan
kewajiban hubungan tsb dijamin oleh
hukum.
Perjanjian (Subekti 1979) adalah :
– Suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada
org lain, atau dimana dua org itu saling berjanji unt
melaksanakan suatu hal.
Perjanjian akan menerbitkan suatu perikatan ant
dua org yg membuatnya.
Dlm bentuknya perikatan berupa serangkaian
kata yg mengandung janji atau kesepakatan yg
diucapkan atau ditulis.
Perikatan adalah :
– Suatu perhubungan hukum ant dua org atau dua
pihak, dimana pihak yg satu menuntut sesuatu hal dr
pihak yg lain, dan pihak yg lain berkewajiban unt
memenuhi tuntutan tsb.
Unsur-unsur perjanjian menurut teori lama
(Salim HS, 2003)
Adanya perbuatan hukum
Persesuaian pernyataan kehendak dari beberapa orang.
Persesuaian kehendak ini hrs dipublikasikan/ dinyatakan.
Perbuatan hukum terjadi karena kerja sama ant dua org
atau lebih.
Pernyataan kehendak (wilsverklring) yg sesuai hrs saling
bergantungan satu sama lain.
Kehendak ditujukan unt menimbulkan akibat hukum.
Akibat hukum unt kepentingan yg satu atas beban yg
lain atau timbal balik.
Persesuaian kehendak hrs dengan mengingat peraturan
perundang undangan.
Perjanjian (Teori baru ) oleh Van Denne
(dalam Salim HS, 2003)
Perjanjian adalah :
– Suatu hubungan hukum ant dua pihak atau lebih
berdasarkan kata sepakat unt menimbulkan akibat
hukum
Tahap membuat perjanjian (teori baru) al
1. Tahap pra-contraktual yaitu adanya penawaran dan
permintaan.
2. Tahap contractual, yaitu adanya persesuaian pernyataan
kehendak antara pihak.
3. Tahap post contact yaitu pelaksaan perjanjian.
Sesuatu disebut kontrak jika memenuhi
unsur :
1. Adanya kesepakatan fakta antara ke dua belah
pihak.
2. Persetujuan dibuat secara tertulis.
3. Adanya org yg berhak dan berkewajiban unt
membuat kesepakatan serta persetujuan
tertulis.
Hal-hal yg perlu diketahui dlm
kontrak :
1. Syarat sahnya perjanjian
2. Asas konsensualitas
3. Asas kebebasan berkontrak
4. Asas pacta sunt verda
5. Asas kepribadian
6. Asas itiket baik
Syarat syahnya suatu perjanjian hrs
memenuhi 4 unsur (Ps.1320 KUHP):
1. Sepakat mereka yg mengikatkan dirinya
2. Kecakapan unt membuat suatu perikatan
3. Sesuatu hal tertentu
4. Suatu sebab yg halal.
Syarat sahnya suatu perjanjian
Win-Win Attitude:
Suatu sikap yang dilandasi oleh itikad bahwa negosiasi
kontrak itu sedapat mungkin pada akhirnya akan
menghasilkan suatu kontrak yang menguntungkan
secara timbal balik.
Right or wrong my client/ Gaya Soviet:
Umumnya dilakukan oleh orang berpekara, walaupun
cara ini sebaiknya dihindari. Alasannya dengan cara
seperti ini siapa yang mau berhadapan dengan orang
yang hanya mau menang sendiri, yang membuat orang
enggan untuk bernegosiasi lebih lanjut.
STRATEGI DASAR DALAM TEKNIK
NEGOSIASI
Membangun kepercayaan.
Memenangkan commitment.
Mengelola tentangan.
Mengkompromikan jalan keluar.
PENYUSUNAN KONTRAK
BISNIS
PENYUSUNAN KONTRAK BISNIS