DISUSUN OLEH
AMELINDA EKA N
145080300111021
145080300111029
CHANDRA LAILIA S
145080300111033
ALFIAN KHOIRUL N
145080301111017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
kasihNya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna menyelesaikan tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia berjudul Kesantunan Kalimat dan Paragraf.
Makalah ini tentunya dibuat dengan dukungan dari beberapa pihak sehingga kami bisa
menemukan beberapa referensi. Terimakasih kami sampaikan untuk dosen pembimbing
yaitu, Bapak Muh. Fatoni Rohman dan teman-teman T01 yang turut membantu dalam
proses pencarian referensi. Semoga manfaat ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan
khususnya kami.
Adanya kekurangan dalam makalah ini, kami selaku penyusun mohon maaf. Terimakasih
atas perhatiannya.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
I.
II.
III.
PENDAHULUAN..................................................................................... 4
I.1 Latar Belakang.................................................................................... 4
I.2 Rumusan Masalah............................................................................... 5
I.3 Maksud dan tujuan.............................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 6
II.1 Pengertian Kalimat.............................................................................. 6
II.2 Unsur Kalimat..................................................................................... 6
II.3 Jenis Kalimat...................................................................................... 8
II.3.1 Menurut Jenis Klausa...................................................... 8
II.3.2 Menurut Fungsi Komunikatif.......................................... 8
II.4 Pengertian Paragraf............................................................................. 9
II.5 Ciri-ciri Paragraf................................................................................. 9
II.6 Fungsi Paragraf................................................................................... 11
II.7 Jenis-jenis Paragraf............................................................................. 11
2.7.1
Berdasarkan Letak Ide Pokok.......................................... 11
2.7.2
Berdasarkan Sifat Bentuk Pengembangan Gagasan........ 12
2.7.3
Berdasarkan Posisi dan Fungsinya dalam Karangan....... 12
.8 Syaraf Pembentukan Paragraf............................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
kalimat.
Untuk
dapat
berkalimat
dengan
baik,
atau
rangkaian
kata
yang tidak
mempunyai
kesatuan bentuk.
Dalam konteks penulisan karya ilmiah, paragraf yang baik adalah yang di
dalamnua hanya memuat satu ide pokok dan dilengkapi dengan beberapa ide
penjelas. Ide pokok adalah topik yang dikembangkan menjadi sebuah paragraf
dan berfungsi sebagai pengendali keseluruhan paragraf. Sedangkan ide
penjelas adalah ide-ide yang berfungsi menjelaskan ide pokok paragraf awal.
Ciri-ciri ide pokok adalah menyajikan permasalahan yang potensial untuk
dirinci dan diuraikan lebih lanjut, berupa kalimat yang dapat berdiri sendiri,
mempunyai arti yang jelas meskipun tidak dihubungkan dengan kalimat lain,
serta dapat dibentuk tanpa kata sambung dan frase transisi. Sedangkan ciri-ciri
ide penjelas adalah berupa kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri, arti
kalimat terkadang baru dapat dimengerti apabila dihubungkan dengan kalimat
yang lain, umumnya terdapat kata sambung dan frase transisi di dalamnya,
serta biasanya berisi rincian, contoh, dan kata tambahan lain yang bersifat
mendukung kalimat topik.
Paragraf dapat di amati dari dua segi, yakni segi isi dan segi struktur. Segi
isi, paragraf merupakan suatu pernyataan tentang suatu pokok pikiran atau ide
pokok yang dikemukakan secara utuh dan lengkap. Segi struktur, paragraf
merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan dirangkaikan
dalam urutan yang teratur dan jelas.
Dalam sebuah tulisan paragraf mempunyai makna yang signifikan.
Signifikannya paragraf dalam suatu tulisan dapat dilihat tujuan dan fungsi
paragraf dalam tulisan. Artinya paragraf mempunyai maksud untuk
memudahkan pembaca dalam membaca tulisan dan menangkap isi pesan dari
suatu tulisan.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang, maka beberapa masalah yang dapat penulis
rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :
Apakah yang dimaksud dengan kalimat dan paragraf ?
Apa saja fungsi paragraf?
Apa saja jenis-jenis kalimat dan paragraf?
Bagaimana syarat pengembangan paragraf?
Bagaimana unsur kalimat?
2.
3.
4.
5.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kalimat
Kalimat dapat dipahami sebagai satuan bahasa terkecil
yang
dapat
digunakan
untuk
menyampaikan
ide
atau
2. Predikat
Predikat (P) adalh bagian kalimat yang memberi tahu
melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana
subjek (pelaku, toko, atau benda di dalam suatu kalimat).
Selain memberi tahu tindakan atau perbuata subjek, predikat
juga dapat menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri
subjek. Termasuk juga sebagai predikat dalam kalimat adalah
pernyataan tentang jumlah sesuatu yang dimiliki subjek.
Predikat dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar
berkelas verba atau ajektiva, tetapi dapat pula numeralia,
nomina atau frasa nominal.
3. Objek
Objek (O) adalh bagian kalimat yang melengkapi P. Objek
pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa.
Letak objek selalu dibelakang predikat yang berupa verba
transitif, yaiyu verba yang menuntut wajib hadirnya objek.
4. Pelengkap
Pelengkap (Pel) atau komplemen adalah bagian kalimat
yang melengkapi P. Letak Pel umumnya dibelakang P yang
berupa verba. Posisi tersebut juga di tempati O dan jenis kata
yang mengikuti Pel dan O juga sama, yaitu dapat berupa
nomina, frasa nominal, atau klausa. Namun, antara Pel dan O
terdapat perbedaan.
5. Keterangan
Keterangan (Ket) adalah bagian dari kalimat yang
menerangkan berbagai hal mengenai bagian kalimat yang
lainnya. Unsur Ket ini dapat menerangkan S, P, O dan Pel. Ket
tunggal.
2. Kalimat Mejemuk
Kalimat majemuk dapat dikatakan sebagai perluasan
dari kalimat tunggal. Pada dasarnya kalimat majemuk
adalah kalimat yang merupakan gabungan dari duu atau
lebih kalimat tunggal. Seperti diketahui bahwa kalimat
tunggal hanya terdiri dari satu klausa, berarti kalimat
majemuk mengandung lebih dari satu klausa.
2.3.2 Menurut Makna Komunikatif
1. Kalimat berita (Deklaratif)
Kalimat berita atau deklaratif adalah kalimat yang
digunakan oleh seorang penutur untuk menyatakan
suatu berita kepada mitra tuturnya. Kalimat berita ini
mempunyai bentuk yang bebas, boleh inversi atau biasa,
aktif
atau
pasif,
tunggalatau
majemuk,
dan
lain
mana,
di
mana,
siapa,
dan
lain-
lain.
10
Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan, biasanya mengandung satu
ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Sering pula disebut alenia.
Paragraf dapat pula didefinisikan sebagai satuan bahasa tulis yang terdiri dari
beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang
tersusun secara lengkap, utuh, dan padu.
Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan
atau topik. Paragraf sebagai satuan bentuk bahasa yang merupakan gabungan
beberapa kalimat yang memenuhi unsur kesatuan dan kepaduan.
2.5 Ciri-ciri Paragraf
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri paragraf, yaitu :
1. Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis
karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis
karangan ilmiah formal, misalnya makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
Karangan berbentuk lurus yang tidak bertakuk ditandai dengan jarak
antarbaris lainnya.
2. Paragraf menggunakan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat
topik
3. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya
merupakan
kalimat
pengembang
yang
berfungsi
menjelaskan,
11
2.6
Fungsi Paragraf
12
2.7.2
di
dalamnya
yang
13
Sekali
menggunakan
sudut
pandang
tersebut,
harus
14
DAFTAR PUSTAKA
Yaqin, M. Zubad Nurul. 2011. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang:UIN
MALIKI PRESS (Anggota IKAPI)
Mansurudin, Susilo. 2010. Mozaik Bahasa Indonesi. Malang:UIN-MALIKI
PRESS (Anggota IKAPI)
Kuncaraningsih, Yoga. 2014. Kalimat dan Bagian-bagiannya (online)
https://www.academia.edu/6307781/Jurnal_Kalimat_dan_Bagian_Bagiannya
15