Di buat oleh:
Adlan Rafdy
6052001222
BANDUNG
2020
PENGERTIAN
1. HTN
Hukum Tata Negara merupakan salah satu cabang dari hukum privat yang mengatur
organisasi dan berfungsi politik lembaga nagara. Hukum Tata Negara meliputi
komposisi hukum yang terkandung dalam hukum konstitusi negara. Hukum Tata
Negara mempelajari kewajiban sosial Pejabat negara dan kekuasaan.
2. VAN MAARSEVEEN
Hukum yang mengatur semua masyarakyat, hukum tingkat atas sampai bawah,
yang selanjutnya menentukan wilayah lingkungan rakyatnya, menentukan
badan-badan yang berkuasa dan berwenang dalam fungsinya sebagai lingkungan
hukum tersebut.
2. Menurut Scholten
HTN yaitu hukum yang mengatur suatu organisasi di dalam Negara dengan
berbagai sistem seperti pemerintahan yang ada di Indonesia dimulai dari suatu
lembaga yang biasa kita sebut Eksekutif - Legislatif dan yudikatif.
Dalam buku PTHI oleh Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, HTN adalah
sekumpulan peraturan umum yang mengatur organisasi negara, hubungan
antar-alat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan horisontal serta kedudukan
warga negara dan hak asasinya.
Menururt Longemann HTN yang dipelajari adalah apa saja jabatan,siapakah yang
mengadakan jabatan tersebut dan bagaimana cara melengkapi jabatan itu sehingga
membuat sebuah tugas, wewenang dan bagaimana kekuasaan antara para pejabat
tersebut dalam melaksanakan tugasnya di organisasi Negara.
Dalam ILMU NEGARA, HTN Bersifat praktis dan konkrit dan membahas tentang pengaturan
- perlindungan negara dalam strukturnya.
Dalam HAN, kita mengikuti golongan 2 yaitu tidak adanya perbedaan yang hakiki antara
HTN dan HAN. HTN luas + HTN sempit menurut Van Vallonhoven didistribusikan
kewenangan pemerintahan. Sedangkan HAN adalah Teori Residu (HTN luas-HTN sempit)
yang terbagi atas 4 bidang.
MATERIIL
HTN UMUM
Asas-asas yang berlaku secara umum dan bersifat universal, berisi asas-asas yang
berkembang dalam teori dan praktik di suatu negara tertentu..
HTN POSITIF
HTN yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu, hanya berlaku di negara tertentu
contohnya Indonesia yang mengkaji hukum positif di bidang ketatanegaraan di Indonesia.
Sementara itu kedudukan HUKUM TATA NEGARA menurut Crince le Roy berada di atas
hukum perdata - hukum administrasi - hukum pidana dan dibawahnya adalah hukum acara.