Anda di halaman 1dari 10

Suksesi Negara

Nama Kelompok 6 :
1. Aulia Yuniar
2. Suraning Puji
3. Farah Cindy Adilah
4. Inayatul Ulyah
Suksesi Pada Umumnya
Istilah suksesi secara harafiah berarti penggantain atau
penggantian negara, suksesi negara merupakan suatu
kondisi dimana terjadi perubahan atau pergantian
kedaulatan suatu negara sehingga terjadi semacam
penggantian negara. Negara yang digantikan dikenal
dengan istilah Predeccesor state, sedangkan negara
yang baru muncul akibat terjadi suksesi Successor
state. Akibat hukum dari terjadinya suksesi suatu
negara sangat komplek dan sensitif, terutama masalah
pemenuhan kewajiban predecessor state yang timbul
dari suatu perjanjian internasional. Ketentuan
mengenai suksesi negara dalam hukum internasional
dapat dilihat dalam Venna Convention on Succession
of state in respect of Teatles 1978 atau biasa disebut
konvensi Wina 1978.
Suksesi Negara
Suksesi negara berasal dari kata state succession atau
succession of state, yang artinya adalah pergantian
kedaulatan pada suatu wilayah. Pergantian kedaulatan
yang dimaksud ialah pergantian dari predecessor
state (negara yang digantikan) kepada successor state
(negara yang menggantikan) dalam hal kedaulatan
(tanggung jawab) atas suatu wilayah dalam hubungan
internasional. Suksesi atau pergantian pemerintah
dalam hukum internasional hanya menetapkan bahwa
yang berlaku adalah prinsip kontinuitas negara.
Sebagai contoh perubahan Birma menjadi Myanmar
tidak menghapuskan semua hak dan kewajiban yang
dibuat negara ini dalam hubungan internasionalnya .
Suksesi Negara Menurut Hukum Internasional Diatur Dalam Tiga Konvensi

Konvensi Wina 1969 Konvensi Wina 1978 Konvensi Wina 1983


Dalam konvensi wina 1969 diatur Dalam konvensi ini menetapkan Dalam konvensi ini mengatur lebih
dalam pasal 62 yang dikenal dengan pengecualian bahwa suksesi negara lanjut mengenai penetapan milik, arsip
klausula rebus sic stantibus, Klausula tidak mempengaruhi perbatasan yang dan hutang negara, apabila terjadinya
tersebut artinya bila terjadi perubahan ditetapkan dalam perjanjian suksesi negara. Akibat hukum suksesi
yang mendasar yang mengakibatkan internasional, hak dan kewajiaban yang negara terkait public property right
tidak tercapainya tujuan dari perjanjian berkaitan dengan pengaturan wilayah menganut prinsip state property akan
itu, maka keadaan tersebut dapat yang beralih, demi kepentingan beralih kepada suksesor yang diatur
dijadikan alasan untuk mengakhiri atau wilayah yang bersangkutan. dalam Konvensi Wina 1983 yaitu Pasal
menarik diri dari perjanjian tersebut 15 (b) dan Pasal 17 ayat (1) (b).
Dalam Praktik Suksesi Negara Dibedakan Menjadi Dua

Suksesi Universal Suksesi Parsial


Pada bentuk ini tidak ada lagi international identity Pada bentuk ini sebagian wilayah dalam sebuah
dari suatu negara (predecessor state) karena negara (predecessor) memisahkan diri menjadi negara
seluruh wilayahnya hilang. Contohnya yaitu merdeka ataupun bergabung dengan negara lain.
Colombia terpecah menjadi 3 negara merdeka yaitu Contohnya yaitu hilangnya Timor-timor dari wilayah
Venezuela, Equador, serta New Granada pada tahun NKRI membentuk negara Timor Leste pada tahun
1832 1999.
Suksesi Pemerintahan
Suksesi pemerintahan adalah terjadinya penggantian
pemerintah lama oleh pemerintah baru, baik secara
konstitusional atau tidak konstitusional dan bersifat
internal dalam suatu negara. Suksesi pemerintah
biasanya mengarah pada masalah dalam negeri suatu
negara.

Suksesi pemerintahan lebih cenderung berdasarkan


permasalahan internal. Suksesi pemerintahan terjadi
melalui proses konstitusional atau proses revolusi,
pemerintah baru memegang kendali pemerintahan. Dua
model suksesi pemerintah yakni pemilu dan kudeta.
Suksesi Pemerintah Perlu Dilakukan dan Dijarikan Sebagai Wacana Publik yang
Transparan. Dengan Alasan Sebagai Berikut :

a. Masalah suksesi memiliki kaitan erat dengan kontrol masyarakat terhadap kekuasaan politik.
b. Suksesi secara langsung atau tidak langsung berikan dengan stabilitas rezim politik tertentu.. ketidak jelasan akan
terjadinya suksesi dapat memancing berbagai spekulasi di dalam masyarakat. Dengan adanya situasi ini, maka mudaj
sekali tercipta intrik-intrik terutama dilapisan elit yang pada giliranya memudahkan terjadinya kondisi yang tidak
sehat yang diwarnai oleh ketegangan dan suasana saling curiga mencurigai.
c. Masalah suksesi kepemimpinan berhubungan dengan pendidikan politik bagi warga negara agar mereka semakin
memahami nilai-nilai demokrasi dan mempraktekannya dalam kenyataan.
d. Kemampuan dan kearifan manusoa yang terbatas karena adanya kecenderungan manusia untuk terjebak rutinitas bila
telah memegang satu jabatan dalam jangka waktu lama karem manusia cenderung cepat bosan melaksanakan suatu
jenis pekerjaan yang sama dalam waktu yang lama.
e. Semakin lama seorang pemimpin memegang suatu jabatan semakin dia menganggap dan memperlakukan jabatan itu
sebagai milik pribadinya.

f. Kecenderungan kekuasaan itu berkembang biak


Praktek Kontemporer
Suksesi Negara Timor Timur

Wilayah Timor Timur sebelumnya adalah wilayah pendudukan (Portugis


sebelum diambil alih Indonesia), bukan wilayah merdeka. Karena itu dengan
lepasnya Timor Timur dari Indonesia pada tahun 1999, telah terjadi
pemisahan wilayah dan kemudian telah lahirnya suatu negara baru.

Kesepakatan penyelesaian masalah Timor-Timur oleh Pemerintah Indonesia,


Portugal dan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui referendum yang
diselenggarakan pada tanggal 30 November 1999 berakhir dengan hasil
78,5% menolak daerah otonomi khusus dan 21,5% menerima daerah otonomi
khusus. Hasil jajak pendapat ini menyebabkan wilayah Timor-Timur harus
memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi
negara baru yang merdeka dan berdaulat dengan nama “Negara Republik
Demokratik Timor Leste”.
Status hukum pemisahan Timor-Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai suksesi
negara dihubungkan dengan ke-empat unsur suksesi negara menurut hukum internasional.

Unsur Unsur
Pertama Ketig
a
wilayah negara yang memisahkan diri sebelumnya berada bentuk suksesi negara terdapat dua kemungkinan, yaitu wilayah-
di bawah kedaulatan negara lain. Unsur ini jika wilayah negara yang memisahkan diri itu dapat menjadi negara
dihubungkan dengan pemisahan Timor-Timur dari NKRI baru yang merdeka atau wilayah itu bergabung ke dalam
maka unsur ini dipenuhi sebab sebelum Timor-Timur kedaulatan negara lain Bentuk suksesi negara dari pemisahan
memisahkan diri dan menjadi negara baru Timor Leste, Timor-Timur adalah bentuk suksesi negara  sebagaimana yang
Timor-Timur berada di bawah kedaulatan NKRI. diatur di dalam Article 15 the 1978 Viena Convention on
Succession of States in Respect of Treaties.

Unsur Unsur
Kedua Keempat
perolehan wilayah negara yang pemisahan wilayah negara itu menimbulkan akibat
memisahkan diri tersebut, oleh negara menurut hukum internasional. Akibat hukum pemisahan
lama (predecessor state) dapat melalui Timor-Timur dari NKRI sebagai salah satu bentuk suksesi
aneksasi, penyerahan (cessi), plebisit dan negara telah menimbulkan akibat hukum internasional,
cara-cara perolehan wilayah negara terhadap batas wilayah negara Indonesia baik batas darat
lainnya. maupun batas laut
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai