Anda di halaman 1dari 20

NEGOSIASI, MEDIASI,

KONSOLIDASI
Abitrase Perdagangan Internasional – FH UBAYA - 2021
NEGOSIASI
PENGERTIAN NEGOSIASI
Cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan untuk mencapai kesepakatan

yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bersengketa atau kuasanya secara

langsung, tanpa adanya keterlibatan pihak ketiga sebagai penengah.


KARAKTERISTIK NEGOSIASI
1. Adanya para pihak yang bersengketa

2. Adanya konflik atau sengketa

3. Adanya cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa tawar

menawar untuk mecapai kesepakatan

4. Adanya pertemuan langsung atau saling berhadapan

5. Adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak tanpa

melibatkan pihak ketiga


SYARAT-SYARAT NEGOSIASI

Komunikasi kedua
Adanya rasa saling
Adanya Itikad Baik belah pihak masih
percaya
berjalan baik

Keseimbangan
kekuatan
Transparan
(Equal Bargaining
Power)
KELEBIHAN & KELEMAHAN
Kelebihan Kelemahan
 Mengetahui secara langsung  Kesepakatan tidak dapat dijalankan tanpa
adanya kesepakatan dari dua belah pihak
pandangan pihak lawan
 Tidak efektif, jika para negosiator
 Adanya kesepakatan untuk menguasakan pada kuasanya
mengutarakan maksud dan tujuan
 Sulit berjalan jika kekuatan para pihak tidak
sehingga mampu didengar pihak lawan seimbang

 Penyelesaian sengketanya diselesaikan  Adanya kemungkinan penundaan


dan diputuskan bersama-sama penyelesaian untuk mengetahui informasi yang
dirahasiakan lawan
 Saling mencari dan menemukan solusi
 Terbukanya kekuatan dan kelemahan salah
terbaik yang dapat diterima kedua satu pihak
pihak
 Adanya kemungkinan tercapainya
 Dapat diadakan dan diakhiri sewaktu- kesepakatan yang kurang menguntungkan
salah satu pihak
waktu oleh para pihak
TEKNIK NEGOSIASI

Bertumpu pada
Kompetitif Kooperatif kepentingan
(Interest Based)

Bersifat Lunak Bersifat Keras


(Soft) (Hard)
TAHAPAN-TAHAPAN
NEGOSIASI

I II
Persiapan Tawar Menawar

III IV
Konklusi Akhir
MEDIASI
PENGERTIAN MEDIASI
Cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan dengan melibatkan pihak

ketiga (Mediator) yang bersikap netral (neutral), tidak memihak

(impartiality), dan diterima oleh para pihak yang bersengketa.


FUNGSI MEDIATOR

Sebagai KATALISATOR Sebagai PENDIDIK Sebagai PENERJEMAH


(Catalyst) (Educator) (Translator)

Sebagai
Sebagai
PENYANDANG Sebagai NARASUMBER
AGEN REALITAS
BERITA JELEK (Resource Person)
(Agent of Reality)
(Bearer of Bad News)
KARAKTERISTIK MEDIASI

Mediasi merupakan
Mediator diterima &
kesepakatan penyelesaian Melibatkan pihak ketiga,
disepakati oleh para pihak
sengketa di luar pengadilan yaitu Mediator
yang bersengketa
(non-litigation)

Mediasi bertujuan untuk


Mediator bersifat pasif & Mediator tidak berwenang mencapai kesepakatan
hanya berfungsi sebagai mengambil keputusan apa tertulis yang dapat diterima
fasilitator pun oleh para pihak yang
bersengketa
SYARAT-SYARAT KEBERHASILAN MEDIASI

Adanya kepentingan yang


Adanya perhatian
Adanya itikad baik bagi sama untuk menyelesaikan
terhadap kelanjutan
para pihak dalam sengketa dengan cara
hubungan yang baik di
menyelesaikan sengketa cepat, sederhana, dan
masa depan
singkat

Adanya kesamaan
Terdapat kesamaan pandangan bahwa
pandangan untuk mediasi adalah tempat
menghindari publikasi yang untuk bertemu dan
buruk akibat terjadinya menyelesaikan
sengketa permasalahan tanpa
prosedur yang kaku
KELEBIHAN & KELEMAHAN
Kelebihan Kelemahan
Keputusan yang hemat

 Bisa memakan waktu yang lama
 Penyelesaian secara cepat
 Mekanisme eksekusi yang sulit karena
 Hasil-hasil yang memuaskan bagi semua pihak
cara eksekusi putusan hanya seperti
 Kesepakatan-kesepakatan komprehensif dan “customized”

 Praktik & belajar prosedur-prosedur penyelesaian masalah


kekuatan eksekusi suatu kontrak
secara kreatif
 Sangat bergantung pada itikad baik
 Tingkat pengendalian lebih besar dan hasil yang bisa diduga
dari para pihak untuk meyelesaikan
 Pemberdayaan individu (personal empowerment)
sengketanya sampai selesai
 Melestasrikan hubungan yang sudah berjalan atau
mengakhiri hubungan dengan cara yang lebih ramah
 Mediasi tidak akan membawa hasil
 Keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan
yang baik, terutama jika informasi &
 Kesepakatan yang lebih baik daripada hanya menerima
kewenangan tidak cukup diberikan
hasil kompromi atau prosedur menang – kalah

 Keputusan yang berlaku tanpa mengenal waktu


TAHAPAN-TAHAPAN MEDIASI

I II
Kesepakatan untuk
Pengumpulan
menempuh proses
informasi
mediasi
V
Pelaksanaan
kesepakatan

III IV
Pengambilan
Indentifikasi masalah
kesepakatan
KONSOLIDASI
PENGERTIAN KONSOLIDASI
Cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan dengan melibatkan pihak ketiga

(Konsiliator) yang bersikap netral (neutral), tidak memihak (impartiality), bersifat

aktif, dan diterima oleh para pihak yang bersengketa.


KARAKTERISTIK KONSOLIDASI

Konsiliator bertugas membantu para


Konsolidasi adalah salah satu proses
pihak yang bersengketa untuk mencapai
penyelesaian sengketa di luar pengadilan
kesepakatan tertulis

Konsiliator memiliki kewenangan


mengusulkan pendapat, memberikan
Konsiliator tidak memiliki kewenangan
saran-saran meliputi keuntungan &
membuat keputusan
kerugian serta merancang syarat-syarat
kesepakatan di antara para pihak
SYARAT-SYARAT KONSILIASI

Para pihak memiliki kekuatan tawar- Terdapat urgensi atau batas waktu untuk
menawar yang sebanding menyelesaikan

Apabila para pihak memiliki pendukung atau


Para pihak menaruh perhatian terhadap
pengikut mereka tidak memiliki pengharapan
hubungan dimasa depan
yang banyak, tetapi dapat dikendalikan

Menetapkan preseden atau mempertahankan


Terdapat banyak persoalan yang
suatu hak tidak lebih penting dibandingkan
memungkinkan terjadinya pertukaran
penyelesaian persoalan yang mendesak
THANKS!
Do you have any questions?

fransiscayanita@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai